Anda di halaman 1dari 8

Teknologi Pengendalian

Hayati dan pengelolaan


Habitat

Muhammad Habibullah, S.P., M.Sc


Kriteria Nilai
• 1. Tugas terstruktur = 20%
• 2. Ujian Tengah Semester = 40%
• 3. Ujian Akhir Semester = 40%

SKOR NILAI BOBOT NILAI

>85,00 - 100 A 4,0

>80,00 – 85,00 AB 3,5

>75,00 – 80,00 B 3

>70,00 – 75,00 BC 2,5

>65,00 – 70,00 C 2

>60,00 – 65,00 CD 1,5

>55,00 – 60,00 D 1

0 – 55,00 E 0
Metode Pembelajaran
• Student Center Learning
• Diskusi
• Online Class
• Mix Method
Pre Test
• Apa saja jenis organisma pengganggu tanaman?
• Tuliskan OPT dari jenis mikrob
• Apa saja pembagian hama berdasarkan kisaran
inangnya?
• Tuliskan jenis pathogen berdasarkan cara
penyebarannya
• Kapan OPT harus dikendalikan?
Pengendalian Hayati dan alami

• van den Bosch et al. (1982) memodifikasi


sebagian istilah-istilah tersebut di atas menurut
dua pengertian:
– Pengendalian hayati terapan ialah
manipulasi musuh alami oleh manusia untuk
pengendalian hama.
– Pengendalian hayati alami ialah
pengendalian hama oleh musuh alaminya
yang terjadi tanpa intervensi manusia.
Sejarah PH (200-1887)

• Tahun 200 sampai 1200 : agens pengendalian hayati


digunakan untuk augmentasi
• Petani cina pertama kali menggunakan semut rangrang
(Oecophylla smaragdina) utk mengendalikan serangga
hama jeruk Tesserotoma papillosa (Lepidoptera)
Entomopatogen
 Patogen serangga pertama kali diperkenalkan oleh de
Reaumur pada tahun 1729. Patogen tersebut adalah
jamur Cordyceps pada Noctuidae (Lepidoptera).

Anda mungkin juga menyukai