1. Takas Oda Imtihan S.P.

Skripsi milik Takas Oda Imtihan, NPM. 0910401008 dengan judul

“Pengaruh Media Lapisan Tanah dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap
Hasil Kedelai (Glycin max. (L.) Merill). Penelitian tersebut dilakukan dengan
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 2 faktor perlakuan dan 3
ulangan. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam,
uji lanjut menggunakan uji LSD untuk media lapisan tanah dan orthogonal polynom
untuk konsentrasi pupuk organik cair Cakra Alam.

F (x) = P + Ls

F= Jumlah polong bernas, berat segar polong, berat kering polong, berat
kering biji, berat 100 biji, berat segar brangkasan atas, berat kering brangkasan atas,
berat segar akar, berat kering akar,
P1= perbedaan media lapisan tanah
P2 = perbedaan konsentrasi pupuk organik cair
Pada penelitian tersebut diperlakukan 2 perlakuan yang berbeda sehingga
terdapat P1= perlakuan pertama dan P2 = Perlakuan kedua.
L= lingkungan diseragamkan (penyiraman dilakukan dengan jumlah air
yang sama, pada waktu yang sama dan cara yang sama)

Model Matematik

Y ij = u + Pi + Eij

Y ij = anakan varitas i (A atau B) pada ulangan j (1 atau 2)

u = rata-rata umum pengamatan anakan
P i = anakan varitas i (A atau B)
E ij = anakan varitas i (A atau B) karena ulangan j (1 atau 2)

Dalam percobaan ini, model matematik ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Y 11 = Y.. + (Y1. – Y..) + ( Y11 – Y1.) dari Pot A1

Σ (Yij – Y..)2 = Σ (Yi. – Y..)2 + Σ (Yij – Yi.)2

Hasil dari model matematik percobaan tersebut adalah ragam data, ragam
perlakuan dan ragam lain-lain.
Model statistik
Analisis Keragaman (Anova)
Contoh:

Dari hasil analisis keragaman terdapat perlakuan yang memiliki

beda nyata * dan F hitung lebih besar dari F tabel 5% dan perlakuan tersebut
membandingkan penggunaan konsentrasi pupuk cair Cakra alam maka
perhitungan tersebut akan dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu dan uji
orthogonal polinom karena percobaan tersebut termasuk dalam rancangan
acak lengkap kuantitas.
Setelah dilakukan uji uji orthogonal polinom, diperoleh hasil
sebagai berikut:

Pada uji orthogonal polinom diperoleh grafik dengan bentuk

polinom kuadratik.
 Contoh:

Dari hasil analisis keragaman terdapat perlakuan yang memiliki

beda sangat nyata ** dan F hitung lebih besar dari F tabel 5%, 1% dan
perlakuan tersebut membandingkanperbedaan lapisan tanah maka
perhitungan tersebut akan dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji LSD karena
percobaan ini termasuk rancangan acak lengkap kualitatis.
Setelah dilakukan uji uji orthogonal polinom, diperoleh hasil
sebagai berikut:

Pada iji LSD yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketiga lapisan
horizon O (L1), horizon A (L2) dan horizon E (L3) memiliki perlakuan yang beda
sangat nyata karena pada notasi tidak terdapat huruf yang sama pada masing-
masing horizon.