Pelaksanaan uji coba pelumas pada mesin diesel truk dan genset dapat dijalankan meliputi sbb :
• Dilakukan sebelum mengisi pelumas baru PanaOIL (untuk mengurangi kontaminasi akibat
perakitan ulang/re-asembling/OH).
• Untuk mendapatkan pengurasan yang menyeluruh, mesin diesel harus dijalankan dalam
keadaan sebagai berikut :
- Isi ke dalam mesin diesel pelumas baru PanaOIL sesuai kebutuhan mesin (normal oil
level).
- Hidupkan mesin diesel dalam keadaan stasioner dan/atau dengan beban selama 20 - 30
menit, lalu kuras pelumas tersebut. Tahapan ini disebut sebagai engine flush
- Pelumas dikuras/dibuang pada kondisi temperatur mesin dalam keadaan hangat/normal.
- Sebelum oli dalam carter di buang. Ambil sampel oli sebanyak 130 cc untuk test lab
(sampel fushing oil).
- Tunggu +/- 20 menit atau sampai tetesan oli habis.
- Isi lagi ke dalam mesin diesel oli baru PanaOIL sesuai kebutuhan mesin.
- Hidupkan mesin dalam keadaan stasioner dan/atau dengan beban selama 1 jam lalu
mesin di stop dan ambil sampel oli sebanyak 130 cc untuk test lab sebagai referensi
awal uji coba.
- Periksa level oli via deep stick dengan posisi oli pada garis batas atas (maximum oil
level) kemudian unit siap dioperasikan secara normal.
- Isi form “Diesel Engine Inspection Sheet”
- Sampel oil harus diambil saat mesin dalam keadaan hangat (baru berhenti/stop).
- Ambil sample sebanyak 130 cc dan catat posisi hour meter (HM) pemakaian pelumas serta
jumlah penambahan olinya (toping up oil).
- Sampling point adalah dari tempat pengukuran oli (deep stick by vacuum pump) atau tempat
pembuangan oli (drain valve).
- Sample selalu diambil dari tempat yang sama dan disaksikan/dilakukan oleh ke dua pihak.
- Pastikan semua sample dicatat/ditandai secara akurat (bila perlu di segel dan paraf).
- Isi data-data sampel di form “Lube Oil Analysisi Monitoring” .
- Estimasi jadwal pengambilan sample oli uji coba dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Engine dengan kapasitas oli < 50 liter : 60 menit, 200, & 400 jam.
b. Engine dengan kapsitas oli > 50 liter : 60 menit, 200, 400 & 500 jam
c. Engine dengan kapsitas oli < 100 liter : 60 menit, 250, 500 & 750 jam
d. Engine dengan kapsitas oli > 100 liter : 60 menit, 250, 500, 750, & 1000 jam
- Jadwal pengambilan sampel berikutnya bisa dihentikan apabila hasil test sampel oli
sebelumnya dikatakan abnormal atau dengan kesepakatan bersama antar ke dua belah
pihak.
Penambahan oli dapat dilakukan bila dipandang perlu, dengan memperhatikan hal-hal berikut :
• Dilakukan jika diindikasikan pada alat pengukur (deep stick), antara batas tengah (midle)
dan minimum (low).
• Pastikan oli tidak melampaui batas maksimum dan tidak kurang dari batas minimum.
• Catat semua penambahan oli dan dilaporkan saat pengambilan sampel.
- Hasil test lab akan di kirim via email dan akan didiskusikan jika ada parameter yang
hasilnya bermasalah (abnormal).
- Laporan akhir uji coba pelumas akan dibuat oleh technical support dengan melampirkan
semua hasil test lab dan akan dipresentasikan kepada customer sesegera mungkin.
- Laporan hasil uji coba pelumas dibuat dalam 2 (dua) rangkat, 1 (satu) rangkat untuk
customer dan 1 (satu) rangkap untuk PanaOIL.