Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku
dan bahan lain yang digunakan dalam proses pengolahan makanan dan minuman (Mahendratta,
2007). Karena itu masalah yang berkaitan dengan pengolahan pangan dari tahap produksi sampai
ketahap konsumen harus ditanganin sampai tuntas agar mutu kehidupan manusia terus
meningkat. (Pratama et.al, 2015).
Seiring berkembangnya teknologi, produksi instan sangat digemari oleh masyarakat karena
mudah, cepat dan murah. Berkembangnya bahan tambahan pangan mendorong pula
perkembangan makanan hasil olahan pabrik, yakni bertambah aneka ragam jenisnya serta cita
rasa dan penampakannya (Saparianto dan Hidayati, 2006).
Penggunaan bahan tambah pangan (BTP) banyak digunakan oleh para produsen untuk
memberikan daya tarik tersendiri bagi produksi pangan. BTP seperti pewarna mampu menarik
mata pembeli. Anak-anak dan orang dewasa pun terkadang sering terjebak oleh tampilan luar
dari makanan seperti warna dan bentuk. Hal ini merupakan kelemahan konsumen yang
dimanfaatkan oleh produsen. Sehingga konsumen harus cerdas memilih produk yang aman untuk
di konsumsi, karena tidak semua bahan tambahan (adiktif) aman bagi tubuh (Aminah dan
Himawan, 2009).

1.2.Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan formalin pada bahan pangan dengan
menggunakan metode kunyit dan metode FeCl3

Anda mungkin juga menyukai