Anda di halaman 1dari 3

PERUBAHAN PERANAN PEMAKAI

Peranan pemakai komputer berubah dengan adanya pengolahan terdistribusi dan


mikroelektronika.
Mulanya hanya pemrogram yang berperanan aktif dalam menggunakan mesin. Jumlah
pemakai terminal bertambah.
Kebanyakan mereka dilatih untuk menggunakan dialog yang berulang yang dirancang
untuk satu aplikasi.
Pemakai belajar mengambil informasi dari terminalnya, dan kadang-kadang membuat
program.
Jadi training mereka bukan mengenai komputernya, melainkan penggunaan terminal yang
secara tidak langsung melatarbelakangi pekerjaan mereka.
Dengan berkembangnya pengajaran, akan lebih banyak pemrograman yang dibuat oleh
pemakai (sesuai dengan pekerjaannya) daripada pemrograman yang profesional.
Jadi kebanyakan komputer digunakan oleh pemakai biasa yang tidak mempelajari
pemrograman secara mendalam.
PDT memang untuk memanfaatkan komputer yang melibatkan sebanyak mungkin
pemakai.
Berbeda dengan pemrogram dan analis yang senang bereksperimen dengan terminalnya,
pemakai membayangkan peralatan dan dialognya rumit.
18 Ketakutan akan komputer ini haruslah dihilangkan. Dialog terminal pemakai harus
lancar, mudah digunakan (tidak membuat mereka menjadi
kelihatan bodoh), dan efektif secara psikologi.
Dialog yang efektif akan menjadi bentuk dialog efektif yang ekonomis bila dengan cara
pengolahan terdistribusi, prosesor ditempatkan dekat degan terminalnya.
Karena banyak sekali karakter yang harus ditampilkan dengan cepat, waktu respons juga
harus cepat, dan mungkin juga perlunya pembuatan grafik.
Hal-hal seperti ini sangatlah mahal jika setiap bit yang ditampilkan harus ditransmisikan
lewat saluran komunikasi. Salah satu potensi pengolahan terdistribusi adalah bahwa
pemakai dapat berkomunikasi dengan sistem pengolahan datanya di manapun.
TIPE INTERFACE
Aada tiga macam interface bagi pemakai :
Dialog yang fixed dan sudah diprogram.
Pemakai berinteraksi dengan aplikasi yang dirancang dan diprogram oleh orang lain.
Contohnya, bank teller yang menggunakan terminal untuk menangani kebutuhan
pelanggan. Atau kepala pabrik menggunakannya untuk menjadwal pekerjaan dan
memasukkan perincian pekerjaan yang sudah selesai.
Bahasa pemrograman
Pemakai dapat membuat program, dan mungkin juga file, untuk keperluannya sendiri.
Bahasa yang diracang untuk pengoperasian terminal dapat mereka gunakan, seperti APL
atau BASIC. Atau juga menggunakan bahasa yang khusus dirancang untuk pemrogram yang
tidak profesional. Beberapa di antaranya memberi interface ke sistem komputer mini
tertentu. Programnya dapat juga mengakses data yang disimpan di file yang jauh atau
sistem database.
Dialog yang tidak diprogram terlebih dahulu
Pemakai tidak menggunakan fasilitas yang sudah diprogram sebelumnya ataupun bahasa
pemrograman tertentu. Mereka mengakses database dengan menggunakan bahasa infor-
mation retrieval, membuat tipe laporan yang baru, atau membuat perhitungan dani data
yang disimpan. f
Bahasa database juga dapat digunakan untuk mengakses atau meng-update database.
Mereka juga mungkin membuat laporan pada layar yang dapat diisikan oleh pemakai
lainnya.
Dialog database dan pembentuk laporan seperti ini telah banyak dikembangkan, dan
mudah digunakan oleh pemakai biasa.
19
KOMPUTER YANG REAKTIF
Dengan adanya mikroelektronika, time sharing menjadi terbelakang. Komputer yang jauh
yang dipakai secara bersama-sama tidak lagi diperlukan. Setiap pemakai mempunyai
fasilitas komputer sendiri.
Turunnya harga fasilitas komputer membuat sistem dirancang untuk memanfaatkan waktu
perorangan yang sebesar-besarnya pada komputer.
Sistem yang reaktif adalah sistem yang pekerjaan prosesornya hanya melayani satu
pemakai.
Sistem ini dapat mengerjakan banyak pengolahan pada saat pemakainya mengerjakan
tugas yang sangat sederhana.
Data pada layar dapat diformat dan ditambahkan teks agar mudah, dimengerti. Juga dapat
memeriksa spelling.
Interpreter atau kompilator dapat juga disediakan.
Dapat juga mempunyai kemampuan grafik yang interaktif.
Demikian juga pengolahan yang ekstensif seperti menyimpulkan apa yang diinginkan
pemakai dari input yang diberikannya.
Jadi yang dicari adalah efisiensi pemakai bukan efisiensi mesinnya.
JENIS PEMAKAI
Pemakai komputer berbeda-beda minat dan kemampuannya. Jadi harus ada berbagai cara
menggunakan fasilitas komputer yang dapat dikenal mereka.
Struktur dialog tertentu yang baik untuk satu pemakai belum tentu baik untuk yang
lainnya. Beberapa pemakai akan belajar membuat program. Yang lainnya belajar
mnemonik. Sebagian belajar dialog dengan menu sederhana, yang mungkin dianggap
sangat lambat dan terbatas. .
PDT seharusnyalah menyediakan dialog terminal sangat sederhana untuk sekelompok
pemakai, dan kemampuan menggunakan bahasa yang dapat memanipulasi file untuk yang
lainnya.
Di sini nilai pemakai harus lebih diperhatikan daripada penampilan mesinnya.
20

Anda mungkin juga menyukai