Nurul Afrah1
1
Mahasiswa Program Studi Aquakultur. Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Jalan Almuslim, Matang Geulumpang Dua,
Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh 24261
Email: Nurulafrah13@gmail.com
ABSTRAK
Uji toksisitas digunakan untuk membantu menentukan tingkat toksisitas dari suatu zat atau polutan. Limbah cair
kelapa sawit memiliki potensi sebagai bahan pencemar sehingga dapat menurunkan kesuburan suatu perairan.
Organisme yang berpontensi terkena dampak dari limbah cair kelapa sawit adalah ikan yang terpapar pada organ-
organnya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan limbah cair kelapa sawit menyebabkkan
menurunnya nilai indeks hepatosomatik ikan Nila karena, limbah tersebut tinggi kadar pencemar pada perairan, maka
tingkat konsumsi oksigen pada ikan akan semakin meningkat. Analisis preparat histologi mendeskripsikan bahwa
paparan limbah cair kelapa sawit menyebabkan terjadinya hemoragi, kongesti, infitrasi sel radang, degenerasi
hidrofilik, dan nekrosis pada jaringan hati ikan Nila karena, meningkatnya konsentrasi limbah cair kelapa sawit pada
media pemeliharaan. Pada tumbuhan air yaitu alga (Spirogyra sp) yang dipelihara pada media yang mengandung
limbah cair kelapa sawit masih mampu hidup dalam keadaan yang optimal.
Kata kunci: Limbah Cair Kelapa Sawit, Kualitas perairan, Spirogyra sp., Organ-organ ikan.