Anda di halaman 1dari 7

I.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Uraian Kegiatan dan Pembahasan

PROGRAM UTAMA
Nama Program : Psikoedukasi & Workshop 3R sebagai Implementasi Sikap Pro
Lingkungan. Tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan : Sabtu, 03 Agustus 2019,
pukul 08.00-02.00 WITA di SDN Telaga Langsat. Pihak-pihak terkait : Guru dan
siswa. Kendala pelaksanaan : dalam hal ini, terkendala dalam proses persiapan acara
yang kurang matang sehingga ada beberapa hal yang kurang optimal. Jika, proses
persiapannya matang maka kegiatan terlaksanakan secara maksimal. Dan dalam
persiapan acara pasti ada konflik yang terjadi walaupun sedikit, dalam persiapan
menuju program utama ini sempat terjadinya miss communication seperti desain
untuk banner dan plakat namun setelah dimusyawarahkan hal penting ini dapat
diatasi. secara keseluruhan acara dapat berjalan dengan lancar terlepas dari kendala
utama tersebut .
Pembahasan:
Dalam kegiatan ini, dibagi menjadi 2 kelompok, kelas 1,2,3 untuk kelompok A
dan kelas 4,5,6 untuk kelompok B. Kelompok A diisi dengan kegiatan ceramah
mengenai 3R dan kelompok B diisi dengan kegiatan daur ulang botol plastik menjadi
pot bunga untuk menghiasi halaman sekolah. Hanya saja dikarenakan murid yang
cukup banyak dan perencanaan yang kurang matang sehingga diawal kegiatan sedikit
tidak terkendali, namun saat mulai memasuki inti acara siswa menjadi antusias dalam
kegiatan tersebut.

PROGRAM PENDAMPING 1 :
Nama Program : sebagai Tenaga pengajar pendamping perlombaan 17 agustus di
SDN Telaga Langsat. Waktu, tempat dan tahap pelaksanaan : setiap Senin, Rabu dan
Jum’at dari 29 juli sampai 8 agustus 2019 di SDN Telaga Langsat. Pihak-pihak
terkait :Siswa. Waktu pengajaran yang sangat sempit hanya 2 minggu sebelum selesai
KKN dan hanya 3 kali dalam seminggu sehingga jadi kurang optimal proses
pengajarannya, jika proses pengajarannya cukup panjang maka pengajaran bisa
menjadi maksimal. anak murid disana sangat aktif sehingga cukup sulit untuk
membuat mereka fokus untuk pendampingan lomba 17 agustus ini namun ketika
ditegur dengan baik mereka mau mendengarkan walaupun sesekali tetap aktif
kembali.

Pembahasan:
Dalam program pendampingan ini sebagai tenaga pengajar, siswa terkait
cukup antusias dan bersemangat, meskipun terkendala ruangan yang tidak ada dan
peralatan yang tidak memadai namun siswa sangat antusias mengikuti pendampingan
lomba tersebut. Selain itu, kendala lainnya adalah beberapa siswa sedikit sulit
mengerti dengan intruksi yang diberikan sehingga sebagai pendamping harus mencari
cara agar siswa tersebut dapat memahami apa yang diucapkan.

PROGRAM PENDAMPING 2 :
Nama Program : Psikoedukasi “Sex Education kepada Anak Usia Dini dan
Orang tua di TK Atma Loka”. Waktu dan tempat pelaksanaan : Jum’at, 2 Agustus
2019 di TK Atma Loka. Pihak-pihak terkait :Guru, Siswa dan Orang tua siswa.
Kendala pelaksanaan : Pada saat kegiatan psikoedukasi ada beberapa kendala yang
dialami, mulai dari penurunan daya listrik yang mengakibatkan LCD tidak dapat
ditampilkan slide yang berisi tentang sex education pada anak usia dini. Dalam
kegiatan ini ada mengalami kendala setelah penyampaian materi yaitu saat diadaka
sesi tanya jawab, pada saat sesi tanya jawab, para orang tua murid dan guru pengajar
disana menghidangkan makanan selingan sembari sesi tanya jawab dilaksanakan.
Pada akhirnya, sesi tanya jawab tidak dapat berjalan yang membuat para orang tua
murid sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan setelah itu mereka
membubarkan diri tanpa ada memberikan pertanyaan maupun sanggahan terhadap
materi yang telah diberikan. Kendala yang kedua yaitu keadaan anak murid tidak
terkondisikan ada yang berkelahi, rebut, dll. Jadi, sebagai pengalihannya yaitu
memutarkan video animasi mengenai sex education sehingga murid dapat tenang,
kembali fokus memperhatikan video yang diputar.

Pembahasan:
Dalam kegiatan ini, diberikan materi mengenai seks edukasi kepada murid,
orang tua murid, dan juga guru pengajar disana. Meskipun ada beberapa kendala
Orang tua murid dapat mengerti dengan mudah tentang materi yang berikan.

PROGRAM PENDAMPING 3 :
Nama Program :Sosialisasi dalam rangka meningkatkan kepedulian kepada
saudara-saudara penyandang disabilitas dan upaya pembentukan paguyuban peduli
penyandang disabilitas. Waktu, tempat dan tahap pelaksanaan : Rabu, 7 agustus 2019
di Balai Desa Telaga Langsat. Pihak-pihak terkait : Ketua Desa, Ketua RT, orang tua
penyandang Disabilitas. Kendala pelaksanaan : Kurangnya antusias yang lebih dari
masyarakat mengenai penyandang disabilitas. Kemudian, masyarakat dating tidak
tepat waktu sehingga mempengaruhi estimasi waktu acara. Dan ada beberapa orang
tua penyandang Disabilitas yang terkendala dalam transportasi sehingga tidak bisa
datang. Sehingga, kehadiran masyarakat tidak maksimal meriah.
Pembahasan :
Dalam kegiatan ini, materi yang diberikan yaitu mengenai Disabilitas
dilanjutkan sharing tentang orang tua penyandang disabilitas. Dikarenakan
masyarakat yang hadir hanya sedikit maka acara yang dilaksanakan kurang meriah.

PROGRAM PENDAMPING 4 :
Nama program : survey warga jompo dan yatim piatu di desa telaga langsat.
Waktu, tempat, dan tahap pelaksanaan : setiap haridari tanggal 30 Juli - 5 Agustus
2019. Pihak-pihak terlibat : masyarakat telaga langsat dan ketua RT.1-13 desa telaga
langsat. Kendala pelaksanaan : sebagian besar masyarakat bekerja pada siang hari,
sehingga membuat waktu survey menjadi sedikit kesulitan dan respon sebagian
masyarakat yang kurang baik dan menjadi sulit untuk melakukan pendataan. Dengan
waktu program yang terbilang singkat dan melakukan pendataan tidak secara
mendalam dan sebagai altenatifnya yaitu dengan cara menanyakan langsung kepada
ketua RT dan sedikit mencari informasi dari klarifikasi masyarakat yang
bersangkutan. Kendala yang kedua, beberapa ketua RT jarang ada di rumah dan
akhirnya sedikit agak kesulitan. Namun, sambutan dari para ketua RT cukup baik
sehingga mempermudah melakukan pendataan.

Pembahasan :

Dalam kegiatan ini, kelompok dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil


untuk datang keketua RT. Setelah, mendapat informasi dari ketua RT. Maka,
berlanjut mendatangi rumah-rumah yang diketahui memiliki jompo atau anak yatim
piatu didalam untuk mengkonfirmasi informasi tersebut. kendala yang dihadapi
adalah beberapa masyarakat jarang berada dirumah saat pagi maupun siang. jadi,
harus mendatangi lagi rumah tersebut saat sore atau malam. pendataan dapat selesai
tepat waktu seperti yang telah di jadwalkan.

PROGRAM HARIAN 1 :
Nama program : Gotong royong. Waktu, tempat, dan tahap pelaksanaan :
setiap hari minggu dari tanggal 21 Juli - 4 Agustus 2019. Dimulai dari pukul 08.00-
selesai. Pihak-pihak terlibat : masyarakat dusun trans kopi. Kendala pelaksanaan :
gotong royong mengalami beberapa kendala diantaranya kurangnya SDM karena
sebagian masyarakat lebih memilih untuk bekerja menoreh pohon karet maupun
bertani (baca: bekerja) ketimbang ikut serta dalam gotong royong. Selain itu, waktu
pengerjaan yang hanya dikerjakan sehari dalam seminggu membuat pengerjaan
kurang optimal dan efektif, jika memilih hari lain akan sangat sulit karena sebagian
masyarakat sibuk bekerja. Hal tersebut membuat masyarakat kelelahan karena
pengerjaan diporsir dalam sehari. Serta adanya perbedaan pendapat di awal kegiatan
mengenai pembangunan lahan parkir di depan mushola membuat pengerjaan sempat
terhambat, namun masalah tersebut sudah selesai diatasi sehingga proses pengerjaan
dapat dilanjutkan ke depannya. Dan kendala yang kedua, tidak adanya persiapan yang
matang membuat gotong royong hanya bermodalkan alat dari masyarakat dan
konsumsi menjadi hal yang kurang diperhatikan sehingga masyarakat kurang antusias
dan semangat dalam pelaksanaan gotong royong. Serta planning atau rencana
kegiatan yang kurang matang membuat progress menjadi lebih lambat.

Pembahasan :

Masyarakat memiliki rencana untuk membuat parkiran di area mushalla


namun terkendala SDM dan peralatan. Masyarakat lainnya lebih memilih bekerja dari
pada mengikuti gotong royong tersebut sehingga pembuatan parkiran tersebut tidak
terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, agar cepat selesai sebagai mahasiswa ikut
membantu masyarakat mengerjakan parkiran tersebut, dan membantu dengan
membuatkan minuman dan makanan ringan.

PROGRAM HARIAN 2 :
Nama program : Pembinaan TPA. Waktu, tempat, dan tahap pelaksanaan :
setiap hari dari senin-jum’at dari tanggal 16 Juli - 8 Agustus 2019, mulai pukul 14.30-
16.30. Pihak-pihak terlibat : tenaga pengajar dan para murid ± 20 orang. Kendala
pelaksanaan : proses pengajaran TPA mengalami kendala terkait waktu pelaksanaan
karena waktu kurang efektif dalam belajar. waktu tersebut terkadang terbentur dengan
waktu istirahat siang sehingga sebagai tenaga pengajar terkadang terlambat untuk
hadir. Selain itu, pengajaran masih kurang efektif dan efesien, terlihat dari para murid
yang masih belum memahami prosedur dari pengajaran. Para murid mengaji dengan
semua guru, padahal jika ingin lebih efesien hal tersebut bisa disiasati dengan murid
yang mengaji dengan satu orang guru tetapi secara benar dan tepat. Selain itu tidak
adanya estimasi waktu yang tepat membuat istirahat terkadang tidak ada, yang
seharusnya dapat dimanfaatkan untuk waktu sholat ashar maupun rehat sejenak. Dan
tenaga pendidik masih sangat kurang yakni hanya 2 orang dan itu pun sudah tua,
apabila salah satu dari beliau tidak dapat hadir. Maka, akan sangat sulit untuk
membimbing murid. Serta fasilitas TPA dan kebersihan belum terlalu diperhatikan
secara serius, hal tersebut membuat sedikit kurang nyaman meskipun tidak
berdampak langsung dalam proses pengajaran. Selain itu, di minggu-minggu terakhir,
jadwal pembinaan TPA terbentur dengan jadwal pendampingan lomba 17-an di SD
Telaga Langsat sehingga proses pengajaran perlu diatur ulang.

Pembahasan :

Dalam kegiatan ini, membantu sebagai tenaga pengajar TPA untuk membantu
mengajar membaca dan menulis Al-Qur’an anak anak di desa Telaga Langsat. Anak-
anak sangat antusias dalam kegiatan ini, mereka semangat untuk datang setiap sore
untuk mengikuti TPA dan mereka juga sangat tertib saat antri menunggu giliran
untuk membaca Al-Qur’an.

PROGRAM HARIAN 3 :
Nama program : yasinan dan arisan ibu-ibu. Waktu, tempat, dan tahap
pelaksanaan : setiap jum’at (tanggal 19 Juli - 2 Agustus 2019) dimulai pukul 14.00.
Pihak-pihak terlibat : ibu-ibu arisan desa telaga langsat khususnya dusun trans kopi.
Kendala pelaksanaan : waktu pelaksanaan kurang efektif karena bertepatan waktu
istirahat siang dan mendekati waktu mengajar di TPA. Tempatnya berbeda-beda
setiap minggu, membuat sedikit kesulitan untuk menyesuaikan dengan waktu yang
ada. dan Ibu-ibu desa telaga langsat khususnya desa trans kopi sebagian besar
menggunakan bahasa jawa hal tersebut membuat sedikit sulit dalam memahami
pembicaraan mereka. Namun, hal tersebut tidak menghalangi untuk lebih mengenal
mereka.

Pembahasan :

Dalam kegiatan ini, ibu-ibu yang berada di desa Telaga Langsat rutin
melaksanakan yasinan dan arisan setiap minggunya pada hari jum’at. Banyak manfaat
yang didapatkan dari kegiatan ini. Selain sebagai kegiatan ibadah, kegiatan ini
menjadi suatu wadah untuk saling mengenal, saling berbagi, antar warga desa.
PROGRAM HARIAN 4 :

Nama program : Pendataan IMB, JOMPO, YATIM, DISABILITAS. Pendataan


dilakukan pada tanggal 30 - 31 Juli, 1 & 5 Agustus 2019. Tujuan dari pendataan
antara lain menjadi bahan evaluasi sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Desa Telaga Langsat. Data yang dikumpulkan antara lain form IMB,
data kemiskinan, data anak yatim, data disabilitas dan juga data orang jompo.

Pembahasan :

Pendataan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Masyarakat sangat


mendukung kegiatan pendataan yang dilakukan hal itu terlihat dari antusias
masyarakat dan juga sambutan hangat dari setiap masyarakat yang sedang dilakukan
pendataan. Kekurangan dari kegiatan ini yaitu masyarakat yang bekerja hingga sore
hari sehingga terdapat kesulitan untuk melakukan pendataan. Dengan
dilaksanakannya pendataan ini diharapkan kesejahteraan masyarakat Desa semakin
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai