BOARDING SCHOOL
Usulan Proposal
Diajukan guna memenuhi sebagian syarat
untuk memperoleh derajat Sarjana Psikologi
Universitas Lambung Mangkurat
Oleh:
CITRA ANDAWATI
1610914220011
FAKULTAS KEDOKTERAN
April, 2021
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
iii
3.2 Identifikasi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian ..................................... 28
LAMPIRAN ................................................................................................................ 45
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
yang ada di Indonesia yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA), dimana siswa
SMA yang berada pada usia 16 hingga 18 tahun yang disebut juga dengan
masa remaja (Muhadi, Setiawan, & Wadi, 2017). Remaja dibagi menjadi dua
remaja putri dan remaja putra. Remaja putri merupakan masa-masa transisi
dari masa anak-anak menuju dewasa, pada masa ini remaja putri terjadi
dengan lawan jenisnya (Batubara, 2010). Hal ini menyebabkan masa penuh
dengan badai dan tekanan bagi remaja putri, maka remaja putri harus belajar
suka membandingkan dirinya dengan orang lain dan sudut orang lain yang
1
2
remaja putri sering tidak puas dengan penampilan dirinya yang terlihat dari
Citra tubuh atau body image adalah sikap yang dimiliki seseorang
terhadap tubuhnya yang dapat berupa penilaian positif atau negatif pada
bagian utama dari evaluasi diri seseorang. Citra tubuh terdiri dari komponen
berkaitan dengan rasa puas dan tidak puas dengan keadaan tubuh yang
mempengaruhi pada perasaan negatif pada bentuk tubuh (Cash & Pruzinsky,
2002).
bahwa citra tubuh yang dimiliki seorang remaja putri banyak mengarah pada
hal yang negatif, seperti diet berlebihan untuk demi menciptakan tubuh yang
dengan tekanan untuk memiliki tubuh yang ideal tersebut. Oleh karena itu,
remaja putri yang sedang mengalami perubahan dan cenderung meniru orang
lain yang menurutnya ideal dan perlu mendapatkan bimbingan atau arahan
individu terhadap situasi saat ini. Penelitian yang dilakukan oleh Albertson,
tenang dan fokus, sehingga individu akan mampu menyadari segala sesuatu
yang terjadi dan melihatnya dengan apa adanya seperti dirinya menyadari
keadaan dirinya dan menerima keadaan fisiknya. Hal ini menunjukkan bahwa
perhatian seseorang dengan sengaja pada pengalaman yang terjadi pada saat
dengan keadaan yang baru. Kesadaran diri ini akan berkaitan dengan keadaan
fisik yang dimiliki individu sehingga lebih menyadari dan menerima keadaan
memiliki pengaruh yang kuat pada citra tubuh bagi wanita. Menurut penelitian
dapat merasa postif dengan tubuh individu. Hal ini berarti bahwa mindfulness
citra tubuh yang ada pada diri individu tersebut. Remaja putri berpresepsi
bahwa memiliki tubuh yang ideal adalah hal yang paling penting sebab akan
penilaian orang lain sehingga remaja cenderung tidak merasa puas dengan
fisiknya. Oleh karena itu, mindfulness atau kesadaran diri atas yang terjadi
menjadi dua area, ada khusus area siswi dan area siswa dengan kelas. Siswi
Bilingual Boarding School Siswi disana diseleksi dengan kriteria nilai yang
tinggi berkisar 85 keatas atau nilai rata-rata rapot kelas 7-9 dan harus
psikotes, dan menjawab soal. Siswa dan siswi di SMAN Banua ini diwajibkan
paham atau dapat menggunakan Bahasa Inggris dengan baik dan benar.
penilaian orang lain sehingga siswi merasa selalu kurang puas terhadap
kondisi tubuhnya siswi menjadi tidak percaya diri. Selalu membandingkan diri
melalui sosial media, televisi bahkan orang lain disekitarnya. Siswi juga
sehingga membuat siswi semakin tidak percaya diri. Siswi berpendapat bahwa
dirinya penuh kesadaran terhadap kekurangan dan kelebihan yang siswi miliki
dirinya seperti memakai skincare agar kulitnya cerah, Siswi yang menyadari
keadaan fisiknya ternyata siswi lebih menerima keadaan fisiknya saat ini,
tetapi masih terdapat siswi yang belum menyadari sepenuhnya terhadap fisik
yang dimiliki.
hubungan antara mindfulness dengan citra tubuh pada siswi di SMAN Banua
Boarding School”.
terdapat hubungan mindfulness dengan citra tubuh pada remaja putri di SMAN
Banua.
keadaan fisiknya.
and Awareness Scale (MAAS) (Brown & Ryan, 2003) untuk mengukur
(Argyrides & Kkeli, 2013) untuk mengukur variabel citra tubuh. Analisis
kecemasan, citra tubuh dan pola makan. Hasil penelitian ini ada hubungan
Appearance Scale) (Argyrides & Kkeli, 2013) untuk mengukur citra tubuh
dengan subjek remaja putri yang terdapat pada siswi SMAN Banua
hubungan antara citra tubuh dengan harga diri pada siswi SMA dengan
citra tubuh yang disusun dari aspek Cash (2012) dan skala harga diri yang
Attention and Awareness Scale (MAAS) (Brown & Ryan, 2003) untuk
product moment.
The Mindfulness Attention and Awareness Scale (MAAS) (Brown & Ryan,
(Argyrides & Kkeli, 2013) untuk mengukur variabel citra tubuh. Analisis
ini. Subjek penelitian ini juga berbeda yaitu subjek yang diteliti yaitu
School.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bentuk tubuhnya (Cash & Pruzinsky, 2002). Cash & Smolak (2011)
menyebutkan bahwa citra tubuh adalah bentuk tubuh atau tampilan fisik
yang berhubungan dengan persepsi dan sikap dari individu. Muth &
12
13
perilaku yang secara positif dan negatif dapat dirasakan oleh tubuh.
bahwa citra tubuh adalah suatu pemikiran dan penilaian terhadap tubuh
tentukan.
badan.
negatif.
orang lain.
16
citra tubuhnya.
faktor dari citra tubuh yaitu, jenis kelamin, media massa, hubungan
kepribadian.
2.2 Mindfulness
keadaan sadar apa yang telah terjadi saat ini dan melibatkan
penerimaan diri (Brown & Ryan, 2003). Mindfulness merujuk pada dua
cakap dan cerdas disetiap siatuasi yang mungkin muncul. McKenzie &
hal-hal disekitarnya.
apa yang telah terjadi saat ini atau pada hal tertentu melalui pengalaman
tersebut.
5 bagian, yaitu :
melalui kata-kata.
pilot.
2013).
Bahasa (Bilingual) yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam proses
lulusan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki prestasi dan
kualitas dengan standar yang tinggi. SMAN Banua Bilingual Boarding school
PASIAD Indonesia. Sekolah ini juga menggunakan sistem asrama yang mana
siswa dan siswi disana harus menginap diasrama yang telah disediakan
(sman-banuakalsel.sch.id, 2016).
memiliki citra tubuh yang negatif pada tubuh sehingga wanita sering merasa
selalu tidak puas dengan bentuk dan ukuran tubuhnya selalu ingin
bahwa mindfulness yang tinggi akan menghasilkan kepuasan pada tubuh yang
tinggi pula. Kesadaran diri seseorang berpengaruh terhadap pola pikir yang
Penelitian yang dilakukan oleh Cole, Howe, French, & Cox (2017)
orang lain terhadap tubuhnya. Di dalam penelitian ini juga dinyatakan bahwa
jika seorang siswa yang lebih “mindful” di dalam kelas saat mengikuti kelas
macam bentuk tubuh. Mereka merasa tidak memiliki permasalahan ketika ada
Jika individu yang memiliki tingkat mindfulness yang rendah, maka dengan
terhadap citra tubuh yang rendah, dengan intervensi tersebut dapat juga
24
menerima tubuh kita, yaitu individu yang memiliki mindfulness yang tinggi
lebih nyaman dengan tubuhnya dan tidak terobsesi dengan penampilan fisik
terhadap penilaian citra diri atau citra tubuh baik dari dirinya sendiri maupun
remaja putri, Penelitian yang dilakukan oleh Denich & Ifdil (2015),
mengatakan bahwa remaja putri cenderung memiliki citra tubuh yang negatif,
demi menciptakan tubuh yang ideal remaja putri tersebut ingin melalukan diet
yang berlebihan dan dalam menjalani hidup dengan penuh tekanan untuk
meniru orang lain yang menurutnya ideal tanpa perlu arahan dan bimbingan.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kesadaran diri seseorang akan
tubuhnya.
25
Cash dan Pruzinsky (2002), Cash & Smolak (2011), & Grogan (2017), ketika
Hyland (2011), McKenzie & Hassed (2012), & Young (2013) dapat
kesadaran tentang apa yang telah terjadi saat ini atau pada hal tertentu melalui
perhatian tersebut.
26
pengalaman terbuka akan kenyataan saat ini yang muncul dalam arah
Sesuai dengan temuan dari Cash & Pruzinsky (2002), Neff (2011),
individu lebih menyadari diri sehingga berpengaruh pada pola pikir tentang
bentuk tubuhnya yang dinilai orang lain. Pola pikir yang positif untuk
menerima diri terkait bentuk tubuh akan menimbulkan citra tubuh yang lebih
baik.
citra tubuh. Berikut ini merupakan kerangka berfikir untuk hubungan antara
Citra Tubuh
Keterangan :
X : Variabel Bebas
Y : Variabel Tergantung
2.6 Hipotesis
H0 : tidak terdapat hubungan mindfuness dengan citra tubuh pada remaja putri
METODE PENELITIAN
pada subjek penelitian pada waktu yang bersamaan dan subjek hanya dipilih
berbasis populasi Penelitian ini biasanya dapat dilakukan dengan relatif lebih
28
29
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakter yang telah ditetapkan oleh sang
30
peneliti untuk diteliti dan dipelajari Sugiyono (2017). Populasi penelitian ini
yaitu seluruh siswi kelas X-XII di SMAN Banua Bilingual Boarding School
λ2 . N . P . Q
s= 2 2
d ( N−1 ) + λ . P. Q
Keterangan:
S = Jumlah sampel
2
λ = Chi Kuadrat, harga tergantung derajat kebebasan dan tingkat
kesalahan untuk derajat kebebasan 1 dan kesalahan 5%, harga Chi Kuadrat =
3,841
N = Jumlah Populasi
P = Peluang benar (0,5)
Q = Peluang salah (0,5)
d = Perbedaan antara rata-rata sampel dengan rata-rata populasi,
perbedaan bisa 0,01; 0,05 dan 0,10.
sampel yang diambil untuk uji coba pada penelitian ini juga menggunakan
yang akan dilaksanakan di SMAN Banua Bilingual Boarding School dan uji
bentuk skala likert karena skala ini digunakan untuk mengukur sikap,
(sugiyono, 2017).
(AS), Agak Jarang (AJ), Sangat Jarang (SJ), dan Hampir Tidak
Pernah (HTP).
Beaton & dkk. (2000). Lima langkah dalam adaptasi skala yang
bidang Psikologi.
r ix S x −Si
r i ( x−1)= 2 2
√[S + S −2 r
x i ix Si S x ]
Keterangan:
ri(x-i) = Koefisien korelasi item-total setelah dikoreksi dari
efek spurious overlap
rix = Koefisien korelasi item-total sebelum dikoreksi
si = Standar deviasi skor item yang bersangkutan
sx = Standa deviasi skor skala
tercapai.
dengan sejauh mana suatu tes telah mengukur apa yang seharu
snya diukur. Valid atau dikatakan sah untuk diukur adalah isi
Valid menjadi syarat wajib dan utama untuk semua alat ukur
(Azwar, 2015).
15).
2
∑S
α= [ ][
k
k −1
1− 2 j
Sx ]
Gambar 4. Rumus Teknik Analisis Cronbach’ Alpha
Keterangan :
α = Koefisien reliabilitas alpha
k = Jumlah aitem
2
∑ S j = Jumlah varians butir
S2x = Varians total
penelitian ini uji korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk mencari
rumus analisis data uji korelasi Pearson Product Moment ini sebagai berikut
(Sugiyono, 2007):
n ∑ x i y i−( ∑ x i)( y i)
r xy = 2 2 2 2
√(n ∑ x i −( x i ) )( n ∑ y i −( y i ) )
Keterangan :
rxy = Korelasi antara variabel x dengan y;
x = Variabel bebas;
y = Variabel tergantung;
n = Jumlah subjek penelitian.
41
DAFTAR PUSTAKA
Bishop, S. R., Lau, M., Shapiro, S., Carlson, L., Anderson, N. D., Carmody, J.,
Segal, Z. V., Abbey, S., Speca, M., Velting, D., & Delvins, G. (2004).
Mindfulness: A proposed operational definition. Canada: American
Psychological Association.
Blevins, N. C. (2008). Mindfulness meditation as an intervention for body image
and weight management in collage women: A pilot study. Disertasi.
Florida: Universitas Of Florida.
Brown, K. W. & Ryan. R. M. (2003). The benefits of being present: Mindfulness
and its role in psychological well-being. Journal of Personality and Social
Psychology. :822– 848.
Caldwell, J. G. & Shaver, P. R. (2013). Mediators of The Link Between Adult
Attachment and Mindfulness. Interpersona: An International Journal on
Personal Relationships, 7, 299-301.
Cash, T. F., & Pruzinsky, T. (2002). Body image: A handbook of theory, research,
and clinical practice. New York, London: The Guilford Press.
Cash, T. F., & Smolak, L. (2011). Body Image: A handbook of science, practice,
and prevention. New York, London: The Guilford Press.
Cox, A. E., Ullrich-French, S., Howe, H. S., & Cole, A. N. (2017). A pilot yoga
physical education curriculum to promote positive body image. Body
Image, 23, 1-8
Cozby, P. C., & Bates, S. C. 2012. Methods in Behavioral Research. Singapore.
Mc Graw Hill.
Denich, A. U,. & Ifdil. (2015). Konsep body image remaja putri. Jurnal
Konseling dan Pendidikan, 3(2), 55-61. Padang: Universitas Negeri
Padang.
Erb, A. L. (2010). Enchancing DBT effectiveness with a mindfulness-based body
image group in the treatment for eating disorders. Disertasi. Oregon:
George Fox University.
Gor. (2017). Mayoritas siswa SLTA tak puas dengan penampilan fisiknya. Artikel
online yang diakses pada tanggal 10 Oktober 2020. Retrieved from:
https://www.beritasatu.com/lucius-gora-
kunjana/archive/455948/mayoritas-siswa-slta-tak-puas-penampilan-
fisiknya
Grogan, S. (2017). Body Image : Understanding body dissatisfaction in men,
woman, and children. London and New York: Routledge.
43
LAMPIRAN
46
No. Item
1 I could be experiencing some emotion and not be conscious of it until
some time later.
2 I break or spill things because of carelessness, not paying attention, or
thinking of something else.
3 I find it difficult to stay focused on what’s happening in the present.
4 I tend to walk quickly to get where I’m going without paying attention to
what I experience along the way.
5 I tend not to notice feelings of physical tension or discomfort until they
really grab my attention.
6 I forget a person’s name almost as soon as I’ve been told it for the first
time.
7 It seems I am “running on automatic,” without much awareness of what
I’m doing.
8 I rush through activities without being really attentive to them.
9 I get so focused on the goal I want to achieve that I lose touch with what
I’m doing right now to get there.
10 I do jobs or tasks automatically, without being aware of what I'mdoing.
11 I find myself listening to someone with one ear, doing something else at
the same time.
12 I drive places on ‘automatic pilot’ and then wonder why I went
13 I find myself preoccupied with the future or the past.
14 I find myself doing things without paying attention.
15 I snack without being aware that I’m eating.
No H SS A AJ S HTP
. Pernyataan S S J
1 Saya bisa mengalami emosi tertentu dan
mengabaikannya selama beberapa
waktu
2 Saya tanpa sengaja merusak barang
karena kecerobohan saya, tidak waspada
atau karena sedang memikirkan hal lain
3 Saya merasa sulit untuk fokus pada
kejadian yang tengah berlangsung
4 Saya cenderung berjalan kaki terlalu
cepat tanpa menghiraukan hal lain yang
saya lewati di sepanjang perjalanan
47
No
Item
.
48
No SS S N TS STS
Pernyataan
.
1 Sadar akan penampilan
2 Membeli pakaian untuk tampil sebaik mungkin
3 Memiliki tubuh yang menarik secara seksual
4 Menyukai penampilanku
5 Memeriksa penampilan
6 Perlu waktu untuk bersiap-siap
7 Dianggap tampan
8 Penting untuk selalu terlihat bagus
9 Menggunakan produk perawatan
10 Cara seseorang terlihat diluar penampilannya
11 Sadar diri akan dandanan saya
12 Memakai apapun yang mudah dipakai
13 Cara berpakaiannya cocok untuk orang tersebut
14 Tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan
15 Melakukan perawatan khusus untuk perawatan
rambut
49