FILSAFAT PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
DHEA LATIFAHANUM
1181111035
DOSEN PENGAMPU:
MIRZA IRAWAN S.Pd.,M.Pd. Kons
Puji syukur selalu dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayahnya Critical Book Report ini dapat dibuat. Critical Book Report ini dibuat
dengan tujuan untuk memenuhi tugas Critical Book Report Tidak lupa diucapkan lupa terima
kasih kepada teman-teman dan keluarga yang selalu mendukung saya dalam menyelesaikan
Critical Book Report ini.
Saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan Critical Book Report ini dan hasil
dari Critical Book Report terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya sangat
membuka bagi siapa pun yang ingin memberikan kritik dan saran yang membangun bagi
saya.Saya berharap dengan selesainya Critical Book Report ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca, amin.
Rabu , September 2018
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................................1
1.1 PENDAHULUAN………………….............................………………..……........................1
1.2 TUJUAN.....……………………………………………….......................................................1
1.3 MANFAAT……................................…………………………..………....…….....................1
BAB II ISI BUKU.................................................................................................................................................2
2.1 BAB I.........................................................................................................................................................2
2.1.1 PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN
KEHIDUPAN MANUSIA........................................................................................................................3
2.1.2 PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN.............................................................3
2.2 BAB II................................................................................................................ .........................................3
2.2.1 PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN SERTA PERANNYA...................3
2.2.2 FILSAFAT PENDIDIKAN.......................................................................................................... ............4
2.3 BAB III................................................................................................. .......................................................5
2.3.1 MASALAH POKOK DAN FILSAFAT PENDIDIKAN.........................................................................5
2.3.2 ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN......................................................................................6
2.4 BAB IV....................................................................................................................... ..................................8
2.4.1 PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSFAT PENDIDIKAN.............................................................8
2.4.2 FILSAFAT PENDIDIKAN PANCASILA.............................................................................................. ..8
2.5 BAB V........................................................................................................ ..................................................9
2.5.1 TUJUAN HIDUP DAN TUJUAN PENDIDIKAN..................................................................................9
2.5.2 HAKIKAT ILMU PENDIDIKAN........................................................................................................... 10
2.6 BAB VI....................................................................................................... ...............................................10
2.6.1 FUNGSI PENDIDIKAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIOLOGIS..10
2.7 BAB VII.......................................................................................................................... ...........................11
2.7.1 DEMOKRASI PENDIDIKAN...............................................................................................................11
2.8 BAB VIII..................................................................................................................... ...............................12
2.8.1 ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN....................................................................................12
BAB III
PEMBAHASAN……………………………………........…..............................................................................14
3.1 PERBEDAAN…………………………………………………………..........................................14
3.2 KEUNGGULAN……………………………………………………………….…………............14
3.3 KELEMAHAN................................................................................................................................14
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................................15
4.1 KESIMPULAN................................................................................................................................15
4.2 SARAN............................................................................................................... ..............................15
BIODATA BUKU
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan CBR(Critical Book Review) ini adalah sebagai berikut :
a. Memenuhi tugas individu yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
b. Mengkaji buku dan mengkritik buku sekaligus
1.3 MANFAAT
Manfaat dari CBR Ini ialah membantu kita dalam memahami isi materi dalam
buku dengan membuat inti dari setiap garis besar atau judul buku yang telat di review
kembali oleh mahasiswa. Critical Book Review ini bisa sangat bermanfaat jika kita
dapat memahami dengan pasti apa yang disampaikan dalam setiap penjelasannya.
BAB II
ISI BUKU
2.1 BAB I
2.1.1 PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU
PENGETAHUAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA(BUKU UTAMA)
Kata fisafat berkaitan erat dengan segala sesuatu yang dapat di pikirkan oleh
manusia, bahkan tidak akan pernah ada habisnya karena mengandung dua
kemungkinan, yaitu proses berfikir dan hasil berfikir. Filsafat dalam arti pertama
adalah jalan yang ditempuh untuk memecahkan masalah. Sedangkan pada pengertian
kedua,merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah atau
pembahasan masalah.jika pemikiran manusia dapat di pelajari,ada empat golongan
pemikiran yaitu :
1. Pemikiran pseudo-ilmiah, bertumpu pada aspek kepercayaan terhadap
buku primbon.
2. Pemikiran awam, merupakan pemikiran-pemikiran orang dewasa yang
dapat menggunakan akal sehat, cukup menggunakan akal sehat tanpa
melakukan penelitian terlebih dahulu.
3. Pemikiran ilmiah lazim, menggunakan metode-metode tata pikir dalam
paradigma ilmu pengetahuan tertentu dilengkapi dengan penggunaan
hipotesis untuk menguji kebenaran konsep teori atau pemikiran dalam
dunia empiris dalam proses keilmuan
4. Pemikiran filosofis, kegiatan berfikir reflektif meliputi kegiatan analisis
,pemahaman,deskripsi,penilaian,penafsiran,dan perekaan yang bertujuan
untuk memperoleh kejelasan.
Kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan yaitu memberikan
alternatif pilihan yang paling baik untuk dijadikan pegangan manusia.
Sedangkan kedudukan filsafat dalam kehidupan manusia yaitu meberikan
pengertian dan kesadaran kepada manusia akan arti pengetahuan tentang
kenyataan yang diberikan oleh filsafat, dan memberikan pedoman hidup
kepada manusia. Jadi,filsafat ialah upaya manusia dengan akal budi nya
untuk memahami, mendalami, dan menyelami secara radikal, integral dan
sistematis mengenai ketuhanan alam semesta, dan manusia.
2.1.2 PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN(BUKU
PEMBANDING)
Kata filsafat dalam bahasa inggris philosophy , dan dalam bahasa arab
falsafash, yang keduanya berasal dari bahasa yunani yakni philosopia. Philosopia
terdiri atas dua suku kata yakni philein an shopia; philein berarti cinta dan shopia
berarti kebijaksanaaan(love of widom) dalam arti yang sedalam-dalamny. Orang yang
senang dengan berfilsafat dan membidangi filsafat atau ahli filsafat atau filusuf
filsafat adalah pecinta atau pencari kebijaksanaaan. Dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada
secara mendalam sampai pada hakikatny dengan menggunakan akal atau pikiran.
Alasan orang berfilsafat yaitu kebenaran, kesangsian, dan kesadaran akan
keterbatasan.Peranan filsafat dalam kehidupan manuia adalah sebagai pendobrak,
pembebas, dan pembimbing.
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan
meupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam
membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan berbagai problema
atau pesoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam pelaksanannya. Pendidikan
juga dapat diartika sebagai hasil dimana pendidikan itu merupakan wahana untuk
membawa peserta didik mencapai optimal sesuai dengan potensi pribadinya sehingga
menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas hidupnya
sebagai manusia, sesuai dengan hakiki dan ciri-ciri kemanusiannya. Jadi, filsafat
adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam
sampai pada hakikatnya dengan menggunakan akal dan pikiran.
2.2 BAB II
2.2.1 PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN
SERTA PERANNYA(BUKU UTAMA)
Dalam pengertian sederhana dan umum , makna pendidikan sebagai usaha
manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan,baik
jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dengan kata lain pendidikan dapat diartikan sebagai hasil peradaban
bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri, yang
berfungsi sebagai filsafat pendidikannya atau sebagai ciita-cita dan pernyataan tujuan
pendidikannnya. Pengertian filsafat pendidikan menggunakan dua pendekatan yakni:
1. filsafat pendidikan bermakna sebagai filsafat tradisional.
Filsafat pendidikan dalam arti ini dan dalam bentuknya yang murni, telah berkembang
dan menghasilkan berbagai alternatif jawaban terhadap berbagai pertanyaan filosofis.
2. Filsafat pendidikan dengan menggunakan pendekatan yang bersifat kritis.
Dalam pendekatan ini, pemikiran logis kritis mendapatkan tempat utama.
Pertanyaaan-pertanyaaan yang diajukan dapat disusun dan tidak terikat pada
periodesasi waktu ,serta dapat menerapkan analisis yang dapat menjangkau waktu saat
dan masa datang.
1. Objek materi filsafat terdiri atas tiga persoalan pokok yaitu, Masalah tuhan,
Masalah alam, Masalah manusia .
2. Objek formal filsafat ,yaitu mencari keterangan yang sedalam-dalamnya.
Hasil dari usaha manusia menyangkut akal,rasa, dan kehendak dapat dijadikan
satu,yang disebut filsafat kebudayaan. Sebab,kebudayaan menyangkut ketiga segi dan
alat-alat kejiwaan manusia. Sedangkan filsafat tentang hidup kemanusiaan, disebut
filsafat antropologi. Adapun sikap manusia terhadap filsafat yaitu:
a. Terbayang dihadapan mereka bahwa filsafat merupakan sesuatu yang
sulit,sesuatu alam abstrak yaitu alam yang dalam dan luas yang hanya dapat di
pelajari oleh orang-orang tertentu saja.
b. Pandangan yang bersifa skeptis, yaitu suatu perbuatan yang tidak ada gunanya
, akan membuang waktu saja.
c. Pandangan yang bersifat negatif, bermain api alias berbahaya. Karena
berfilsafat dianggap tidak baik, tidak boleh, dan berdosa.
d. Golongan yang memandang sudut yang positif, yakni filsafat adalah suatu
lapangan studi, tempat melatih akal untuk berfikir.
Dalam tinjauan dari segi sistematis ada tiga problem utama dalam filsafat yaitu:
1. Realitas,menjerumus pada masalah kebenaran
2. Pengetahuan, berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan
3. Nilai, pertanyaan yang dicari jawabannya.
Dan apa yang tercantum dalam undang-undang dan GBHN di atas merupakan
suatu proses untuk memberikan jaminan dan kepastian adanya persamaan dan
pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi seluruh warga negara
Indonesia, terutama pada usia sekolah tertentu.
PEMABAHASAN
3.1 PERBEDAAN
Buku utama menjelaskan bahwa filsafat ialah upaya manusia dengan
akal budi nya untuk memahami, mendalami, dan menyelami secara radikal,
integral dan sistematis mengenai ketuhanan alam semesta, dan manusia.
Sedangkan buku pembanding menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam
sampai pada hakikatnya dengan menggunakan akal dan pikiran.
3.2 KEUNGGULAN
Kelebihan buku utama oleh Muhammad anwar ialah membahas tentang perilahal
filsafat yang lahir dari ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan praktis,
mengandung maksud bahwa pendidikan sebagai aspek kebudayaan. Juga dijelaskan
bahwa masalah pokok dalam filsafat dan pendidikan yang meliputi masalah tuhan,
masalah alam dan masalah manusia. Sedangkan buku pembanding kelebihannya ialah
3.3 KELEMAHAN
Kelemahan buku utama tidak menjelaskan terminology. Di buku utama
dijelaskan bahwa ada 4 golongan pemikiran filsafat yaitu Pseudo Ilmiah,
awam, ilmiah dan filosofis. Sedangkan buku pembanding tidak
menjelaskannya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan adalah ilmu yang mempelajari
proses kehidupan dan alternatif proses pendidikan dalam pembentukan watak ,dimana
kedua proses itu pada hakikatnya adalah satu. Filsafat pendidikan dan pendidikan
terdapat suatu hubungan yang erat sekali dan tidak terpisahkan. Filsafat pendidikan
mempunnyai peranan penting dalam suatu sistem pendidikan, karena filsafat
merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi usaha-usaha perbaikan ,
menaingkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya sistem pendidikan.
1.2 SARAN