Oleh :
VITA RIANI
NIP. 19941023 201903 2 022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat mengikuti pendidikan di STIKES
Intan Martapura sampai terlaksananya penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah ini Yang Bejudul “Tingkat Kecemasan Orang Tua
Dalam Menghadapi Hospitalisasi Anak Di RSUD Idaman Banjarbaru”.
Dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari rintangan dan
hambatan. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
bimbingan, bantuan, saran dan doanya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhirnya penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini, oleh sebab itu segala bentuk arahan saran maupun kritik
yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi
kesempurnaannya.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ix
DAFTAR ISI...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 7
E. Ruang Lingkup ........................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan.................................................................. 9
iii
G. Definisi Operasional.................................................................... 36
H. Metode Pengumpulan Data......................................................... 37
I. Instrumen Penelitian.................................................................... 38
J. Pengolahan dan Analisis Data..................................................... 39
K. Etika Penelitian............................................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun. Pada usia ini anak mampu melakukan berbagai gerakan seperti berlari,
melempar, menari, berhitung. Ketika anak jatuh sakit, terkadang orang tua
itu memaksa anak harus mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit.
2012)
Usia pra sekolah sangat rentan terhadap efek stres dan ketakutan
selama rawat inap. Anak-anak dibawah usia enam tahun kurang mampu
perilaku yang dapat mengatasi suatu masalah yang baru dihadapi dan kurang
memahami suatu peristiwa yang dialami (Jennet & Peterson, 2002). Anak-
strategi koping yang pernah dilakukan. Anak usia prasekolah belum dapat
mengekspresikan emosi dan harapan mereka dengan cukup baik secara lisan.
dianggap sebagai suatu peristiwa yang bisa membuat stres pada anak-anak.
1
2
Stressor yang diterima anak selama dirawat dapat berupa lingkungan rumah
sakit yang asing, kondisi fisik seperti rasa sakit dan penyakit yang anak alami,
prosedur perawatan dan pemeriksaan medis di rumah sakit. Stres pada anak
penyakit (Kazemi dkk, 2012). Adanya perilaku anak yang demikian, tentunya
berlangsung lama dan terus menerus maka anak akan kehilangan kontrol diri
sakit dengan usia kurang dari 17 tahun (Roberts, 2010). Sedangkan berdasar
data WHO (2012) bahwa 3-10% anak dirawat di Amerika Serikat baik anak
sampai dengan 7% dari anak toddler dan 5 sampai dengan 10% anak
satu usia yang rentan terhadap terkena penyakit, sehingga banyak anak usia
tersebut yang harus dirawat di rumah sakit dan menyebabkan populasi anak
(2017), Hospitalisasi sering kali menjadi krisis pertama yang harus dihadapi
lingkungan yang asing bagi anak, stres yang di alami anak akan menimbulkan
banyak reaksi yaitu terhadap penyakit atau masalah diri anak prasekolah
sakit merupakan hal yang asing yang dapat membuat anak prasekolah stress
(Wahyuni, 2016).
4
pada tahun 2018 sebanyak 6.209 anak usia prasekolah yang pernah dirawat di
rumah sakit tersebut. Sementara itu, data jumlah anak dengan penyakit kronis
Kabupaten Subang, bahwa tingkat hospitalisasi sering terjadi pada anak usia
tua dengan anak, memberikan kesempatan orang tua dan anak untuk
positif yang lain yaitu dapat meningkatkan perkembangan yang aktual dari
ketrampilan koping anak dan meningkatkan harga diri (James & Ashwill,
signifikan sebesar 0,000 (<0.05). Artinya semakin tinggi peran serta keluarga
untuk memfasilitasi anak agar anak merasakan aman dan nyaman selama
keperawatan.
“Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia 3-6 Tahun di Ruang Anak
B. Rumusan Masalah
1. Pernyataan masalah
rumah sakit merupakan masalah yang dihadapi saat anak sakit. Berbagai
6
emosional.
2. Pertanyaan masalah
Kecemasan Pada Anak Usia 3-6 Tahun di Ruang Anak RSD Idaman
Banjarbaru.
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
hasil penelitian gambaran tingkat kecemasan pada anak usia 3-6 tahun di
tua dalam proses perawatan pada anak dan menemukan berbagai cara
4. Bagi Peneliti
yaitu gambaran tingkat kecemasan pada anak usia 3-6 tahun di Ruang
Sasaran yang akan diteliti adalah anak usia 3-6 tahun yang
4. Lingkup Waktu
Banjarbaru
6. Jenis penelitian
F. Sistematika penulisan
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
f. Sistematika Penulisan
2. Bab II
b. Konsep Kecemasan
3. Bab III
a. Rancangan Penelitian
f. Variabel Penelitian
g. Definisi Operasional
h. Instrumen Penelitian
k. Etika Penelitian
tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjuan Teori
a. Definisi
sakit dan dirawat di rumah sakit. Keadaan ini terjadi karena anak
sakit dan dirawat di rumah sakit. Keadaan ini terjadi karena anak
anak baik terhadap anak maupun orang tua dan keluarga. (Wong,
2013)
8
9
suatu tekanan atau krisis pada anak. Jika seorang anak dirawat di
rumah sakit, maka anak tersebut akan mudah mengalami krisis yang
sifatnya menekan.
adalah :
perkembangan anak.
kepercayaan anak.
1) Persiapan hospitalisasi
di rumah sakit.
meningkatkan pemahaman.
a. Pengertian
ancaman.
usia todler.
1) Reaksi anak
b) Ansietas perpisahan
c) Kehilangan control
2009).
berbeda. Salah satu reaksi orang tua yang paling banyak adalah
(Wong, 2009)
c. Dampak hospitalisasi
rasa cemas.
2) Kehilangan control
terhadap lingkungan.
20
d. Penyebab Kecemasan
dilakukan.
e. Manifestasi Kecemasan
anak tidak aktif, menarik diri dari orang lain, depresi, sedih,
21
(hospitalisasi).
22
membantu ansietas.
1) Faktor Psikososial
ibu, takut cidera tubuh, takut akan impulsnya dan takut akan
tersebut.
23
2) Faktor Belajar
3) Faktor Genetik
1) Menangis.
i. Tingkat Kecemasan
lain.
terinci dan spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal lain.
yang paling dikenal dan dekat dengan anak. Orang tua sangat
adalah :
25
mendampingi anak
kontak antar mereka. Orang tua bisa tetap berada disekitar ruang
adalah :
26
2) Jika anak akan dirawat di rumah sakit untuk jangka waktu yang
tidak senang).
27
B. Tinjauan Teori
Dampak Hospitalisasi :
Cemas terhadap perpisahan Kenyaman anak
Hospitalisasi Nyeri cedera tubuh selama di rawat
Kehilangan kontrol menningkat
Rasa bersalah dan malu
Anak Sakit
Maternal role attainment :
Peran orang tua
Peran serta orang tua dalam
meminimalkan dampak hospitalisasi
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriftif yaitu suatu
Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah gambaran tingkat
kecemasan anak usia 3-6 tahun di Ruang Anak RSD Idaman Banjarbaru.
29
8
30
B. Kerangka Kerja
Identifikasi Masalah
Study Pendahuluan
Populasi Penelitian
(seluruh responden yang memenuhi kriteria penelitian yang berada di Ruang Anak
RSUD Idaman Banjarbaru)
Sampel Penelitian
(Anak usia 3-6 tahun yang menjalani perawatan di Ruang Anak RSUD Idaman
Banjarbaru) Pada saat pengambilan sampel
Pengumpulan Data
Melalui Kuesioner
Pengolahan Data
Penyajian Hasil :
melalui narasi dan grafik
Kesimpulan
1. Tempat Penelitian
Banjarbaru.
2. Waktu
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3-6 tahun yang
2. Sampel
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 3-6 tahun yang
E. Kerangka Konsep
Dampak Hospitalisasi :
Cemas terhadap perpisahan Kenyaman anak
Hospitalisasi Nyeri cedera tubuh selama di rawat
Kehilangan kontrol meningkat
Rasa bersalah dan malu
Anak Sakit
Maternal role attainment :
Peran orang tua
Peran serta orang tua dalam
meminimalkan dampak hospitalisasi
F. Variabel penelitian
mempunyai nilai, atribut, sifat dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kecemasan anak usia 3-6 tahun di Ruang Anak RSD Idaman Banjarbaru
G. Definisi Operasional
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Hasil ukur
Operasional
1. Persiapan
Idaman Banjarbaru.
2. Teknis
I. Instrumen Penelitian
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2014). Jenis
sudah ditetapkan dan tidak terstruktur, yaitu subjek menjawab secara bebas
(Nursalam, 2015)
36
J. Pengolahan Data
tidak jelas.
2. Coding (Pengkodean)
3. Scoring
skala linkert :
a. Pertanyaan Positif
b. Pertanyaan Negatif
1) Nilai tertinggi
15 x 4 = 60
38
2) Nilai terendah
15 x 1 = 1
b. Menentukan range
60 – 15 = 45
Range = 45 : 3 = 15
4. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah tabel-tabel yang diberisi kan data yang telah
K. Etika penelitian
sebagai berikut :
39
1. Informant consent
menjadi responden.
2. Anonimity
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
8
xli
Kazemi, S., Ghazimoghaddam, K., Besharat, S., Kashani, L. (2012). Music and
anxiety in hospitalized children. Journal of Clinical and diagnostic reseach.
Vol 6(1), 94-96
Kyle, T & Carman, S. (2015). Buku Praktik Keperawatan Pediatri. Jakarta : EGC
Morris, Charles G. (2003), Understanding Psychology. Michigan : Prentice Hall.
Niven, Neil. (2012). Psikologi Kesehatan Keperawatan Pengantar untuk Perawat
dan Profesional Kesehatan lain. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta
Nursalam. (2013). Asuhan keperawatan Bayi dan Anak Edisi 1. Jakarta : EGC.
Nursalam. (2015). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Purwandari. (2013). Pengaruh Terapi Seni Terhadap Kecemasan Anak Usia
Sekolah Selama Hospitalisasi di RSMS. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia.
Ratna, E. P. (2012). Hubungan dukungan keluarga Dengan tingkat kecemasan
akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Prasekolah di RSUD Dr. Moewardi.
Skripsi. Surakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah
Singh S, et al. (2017). Effectiveness of diversional activity on pain and anxiety
during venipuncture among children in a selected hospital Dehradun,
uttarakhand. Pediatrics & Therapeutics Vol 7 No.4 Doi:10.4172/2161-
0665.1000334 (p.1-8).
Siswanti, H. & Sukesih. (2017). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan
Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Pra Sekolah yang Dirawat
di RSI Sultan Hadirin Kabupaten Jepara Tahun 2017. Jurnal keperawatan
Soedirman Vol.8 No.2 (p.1).
Stuart,G.W & Laraia.(2005). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. (4th.ed).
Jakarta:EGC.
Supartini, Y. (2012). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC.
xlii