Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan
Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Disusun Oleh:
TYAS YESIANA DWI SAPUTRI
1114057
Penulis
v
DAFTAR ISI
Hal ................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL......................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................iii
PERNYATAAN............................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
DAFAR TABEL ..........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. ix
INTISAR ........................................................................................................ x
ABSTRACT.................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian........................................................................... 6
vi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.................................................................................. 43
B. Saran ........................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1................................................................................................... 18
Gambar 2.2................................................................................................... 19
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
TENTANG KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN
DI PUSKESMAS KRETEK BANTUL
INTISARI
____________________________________
¹ Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Achmad Yani Yogyakarta
² Dosen Pembimbing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Achmad Yani Yogyakarta
x
THE DESCRIPTION OF KNOWLEDGE OF MOTHER ACCEPTOR KB 3
MONTHS ABOUT CONTRACEPTION OF 3 MONTHS
IN PRIMARY HEALTH CENTER KRETEK BANTUL
ABSTRACT
______________________________________
¹ Student of Health Science Achmad Yani Yogyakarta
² Lecturer of Health Sciences Achmad Yani Yogyakarta
xi
1
BAB I
A. Latar Belakang
Jumlah peserta KB aktif provinsi DIY pada tahun 2014 meliputi suntik
sebanyak 170.463 peserta (65,8%) terbagi atas Bantul sebanyak 57.271 peserta
(47,8%), Gunung Kidul sebanyak 51.543 peserta (45,9%), Kulon Progo sebanyak
21.473 peserta (40,7), Sleman sebanyak 59.223 peserta (46,1%), dan Yogyakarta
sebanyak 10.096 peserta (29,2%). Kabupaten Bantul merupakan pengguna KB
Suntik tertinggi dan Yogyakarta merupakan pengguna KB Suntik terendah di
Provinsi DIY (Dinkes DIY, 2014).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang pengertian kontrasepsi
suntik 3 bulan
b. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang jenis-jenis kontrasepsi
suntik 3 bulan
c. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang cara kerja kontrasepsi
suntik 3 bulan
d. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi
suntik 3 bulan
e. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang keuntungan kontrasepsi
suntik 3 bulan
f. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang kerugian kontrasepsi
suntik 3 bulan
g. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang indikasi kontrasepsi
suntik 3 bulan.
h. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang kontra indikasi
kontrasepsi suntik 3 bulan.
i. Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang KB suntik 3 bulan
berdasarkan karakteristik.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan dapat memberikan gambaran dan bahan masukan serta
menambah wawasan ilmu pengetahuan kebidanan khususnya pelayanan KB
5
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian penelitian
NO Nama, Judul, dan Metode Hasil Persamaan dan
Tahun Perbedaan
value=0,000) antara
tingkat pengetahuan
tentang kontrasepsi
suntik dengan
pemilihan kontrasepsi
suntik.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Kretek terletak di Kecamatan Kretek Kabupaten
Bantul, yang langsung berhadapan dengan samudra Indonesia. Selah utara
berbatasan langsung dengan kecamatan Bambanglipuro, sebelah barat
dengan Kecamatan Pandak dan Sanden, serta pundong dan Kabupaten
Gunung Kidul di sisi timur. Terdiri dari 5 desa Yaitu Donotirto, Trimulyo,
Tirtosari, Tirtohargo serta Parangtritis yang masih terbagi lagi dalam 52
dusun dan 258 rukun tetangga.
Wilayah Puskesmas Kretek terdiri dari sebagian besar dataran
rendah yang terdiri dari tanah sawah dan tanah kering serta sebagian
merupakan tanah hutan dan tanah tandus atau pasir. Luas wilayah
Kecamatan Kretek secara keseluruhan adalah 2.677 ha, dengan ketinggian
15 m dari permukaan laut. Jumlah penduduk pada tahun 2015 tercatat
33.718 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 32% dan penduduk
perempuan sebanyak 62%. Jumlah Kepala Keluarga tercatat sebanyak
10.257 KK.
Puskesmas Kretek Bantul sudah memberikan konseling tentang
kontrasepsi suntik kepada akseptor KB sebelum memilih alat kontrasepsi.
Akseptor KB suntik 3 bulan yang sudah diberikan konseling paham
tentang KB suntik 3 bulan, tetapi ada juga responden yang kurang dalam
memberi respon terhadap informasi yang datang dari bidan maupun dari
luar seperti media cetak dan elektronik sehingga pengetahuan tentang KB
suntik 3 bulan kurang.
30
2. Karakeristik Responden
Hasil penelitian terhadap karakteristik ibu akseptor KB suntik di
Puskesmas Kretek Bantul disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Ibu Akseptor KB Suntik Berdasarkan
Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Jumlah Anak Dan Riwayat Penyakit
di Puskesmas Kretek Bantul
Karakteristik Frekuensi Prosentase (%)
Umur
< 20 tahun 2 6,5
20-35 tahun 22 71
>35 tahun 7 22,6
Jumlah 31 100
Pendidikan
SD 9 29
SMP 8 25,8
SMA 9 29
Perguruan tinggi 5 16,1
Jumlah 31 100
Jumlah anak
1 6 19,4
2-4 24 77,4
>4 1 3,2
Jumlah 31 100
Riwayat penyakit
Ada riwayat penyakit 0 0
Tidak ada riwayat penyakit 31 100
Jumlah 31 100
Pekerjaan
Ibu rumah tangga 11 35,5
Swasta 7 22,6
Buruh/ tani 13 41,9
Jumlah 31 100
Total 21 100
2 Cara Kerja
Baik 15 48,4
Cukup 10 32,3
Kurang 6 19,4
Total 21 100
3 Jenis-jenis
Baik 22 71
Cukup 7 22,6
Kurang 2 6,5
Total 21 100
4 Keuntungan
Baik 13 41,9
Cukup 12 38,7
Kurang 6 19,4
Total 21 100
5 Kerugian
Baik 17 54,8
Cukup 6 19,4
Kurang 8 25,8
Total 21 100
6 Indikasi
Baik 19 61,3
Cukup 7 22,6
Kurang 5 16,1
Total 21 100
7 Kontra indikasi
Baik 22 71
Cukup 7 22,6
Kurang 2 6,5
8 Efek samping
Baik 29 93,5
Cukup 1 3,2
Kurang 1 3,2
Total 21 100
33
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3, tingkat pengetahuan ibu akseptor
KB suntik tentang keuntungan KB suntik 3 bulan di Puskesmas Kretek Bantul
sebagian besar adalah kategori baik (41,9%). Dalam penelitian ini terdapat 6
responden (19,4%) yang memiliki tingkat pengetahuan kurang tengang KB
suntik3 bulan. Tingkat pengetahuan kurang tentang KB suntik3 bulan yang
kurang disebabkan oleh faktor pendidikan, kebanyakan responden yang
berpengetahuan kurang berstatus SD (12,9%). Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktiami (2014) yang menunjukan
bahwa tingkat pengetahuan tentang keuntungan kategori kurang berpendidikan
SD. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seseorang yang
berpendidikan rendah, akan menghambat seseorang untuk menerima informasi
yang baru.
bekerja lebih tinggi dibandingkan yang tidak bekerja. Hal ini disebabkan
karena akseptor KB sibuk dengan pekerjaan sebagai IRT sehingga kurang
peduli tentang pengetahuan KB suntik 3 bulan.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Kesulitan Penelitian
a. Peneliti harus menunggu pasien yang akan melakukan KB suntik 3
bulan di puskesmas setiap hari karena jadwal KB suntik setiap hari
b. Saat pengambilan pada responden yang mempunyai anak masih kecil
atau balita, peneliti harus membacakan pertanyaan dan menuliskan
jawaban yang dipilih oleh responden
c. Tidak semua ibu pengguna KB suntik mau menjadi responden
sehingga peneliti harus mencari dan menunggu untuk mendapatkan
responden selanjutnya.
2. Kelemahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner, sehingga membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk pengambilan data.
43
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Bagi Responden
Dengan adanya penelitian ini diharapkan responden lebih paham tentang
alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
2. Bagi Bidan di Puskesmas Kretek Bantul
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan evaluasi
pelayanan KB khususnya pada akseptor KB suntik 3 bulan sehingga dapat
memberikan penjelasan bagi calon akseptor KB suntik 3 bulan.
3. Bagi Prodi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani
Diharapkan menambah pengetahuan tentang KB suntik 3 bulan bagi
mahasiswa dan sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat dengan
memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan bagi masyarakat.
4. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan
KB suntik 3 bulan.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah
wawasan dalam penulisan ilmiah yang berhubungan dengan pengetahuan
ibu tentang KB suntik 3 bulan.
Daftar Pustaka
Anonymous. (2010). Makalah Perkumpulan KB Indonesia.
www.bkkbn.go.id.Diaskes Pada Tanggal 3 Januari 2017.
Arum, Dyah Setya Noviawati dan Sujiyatini. (2011).Panduan Lengkap
PelayananKB Terkini.Nuha Medika: Yogyakarta.
Dinkes Bantul (2014), Profil Kesehatan Provinsi Bantul Tahun 2014, Dinas
Kesehatan Kota Bantul, Yogyakarta
Dinkes DIY (2014), Profil Kesehatan Provinsi DIY Tahun 2014, Dinas Kesehatan
Kota DIY, Yogyakarta
Handayani Sri. (2010).Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Pustaka
Rihama: Yogyakarta.
Hartanto, Hanafi.(2009).Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. PustakaSinar
Harapan: Jakarta.
Hastuti. (2015). Hubungan Pengetahuan Tentang KB Suntik 3 Bulan dengan
Ketepatan Jadwal Penyuntikan Ulang pada Akseptor KB di BPM Ny.
Dini MelaniCondong Catur Sleman, Yogyakarta. Jurnal Kebidanan. Vol
7. No 2. Hal 18-19
Hidayat, A. (2011).Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Salemba
Medika: Jakarta.
Kolifah. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Cakupan Akseptor
KB Memilih Metode KB Suntik 3 Bulan di Desa Cupak Kecamatan
Ngusikan, Kabupaten Jombang. Jurnal Kebidanan Vol 7. No 2 Edisi
November 2014.
Lusiana. (2015). Tingkat Pengetahuan Ibu Akseptor KB tentang KB Suntik
DMPA di Puskesmas Imogiri Bantul. Jurnal Kebidanan. Vol 6. No 4. Hal
16.
Marmi. (2016), Buku Ajar Pelayanan KB, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Mubarak, Wahid Iqbal. (2007).Promosi Kesehatan. Graha Ilmu: Yogjakarta.
Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.
Nursalam. (2010). Konsep dan Penerapan Metode Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Nur, Aeni. (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang KB Suntik 3
Bulan Di Klinik Pelita Hati Bantul Yogyakarta. Jurnal Kebidanan.Vol 5.
No 7. Hal 8-9
Oktiami, Devi. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Akseptor KB Suntik
tentang KB Hormonal 3 Bulan di Puskesmas Sedayu II Bantul
Yogyakarta. Jural Kebidanan. Vol 7. No 2. Hal 13-15
Saifuddin, Abdul Bari. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
Saryono. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Mitra Cendikia: Yogyakarta.
Setyaningsih. (2015) Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Efek Samping
KB Suntik 3 Bulan di Wilayah Puskesmas Gedangsari II Gunungkidul
Yogyakarta. Jurnal Kebidanan. Vol 5. No 2. Hal 10-11.
Sugiono. (2012).Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta: Bandung.
Sulistyawati, Ari. (2013).Pelayanan Keluarga Berencana. Salemba
Medika:Jakarta.
Tuningsih, S. (2011). Tingkat Pengetahuan tentang Kontrasepsi Suntik di
Puskesmas Banguntapan II Bantul Tahun 2011. Jurnal Kebidanan. Vol 7.
No 2. Hal 9.
Ulber, Silalahi. (2012).Metode Penelitian Sosial. PT. Refika Aditama: Bandung.
Utami. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Suntik
Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik di BPS Muryati Sunardi
Gendingsari Kalasan, Sleman. Jurnal Medika Respati. Vol 5. No
3http://journal.respati.ac.id/index.php/medika/article/viewFile/201/176
(Diaskes tanggal 28 Desember 2016)
Wawan dan Dewi M. (2010).Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan
Perilaku Manusia. Rineka Cipta:Yogyakarta.
WHO. (2014). Family Planing Or Contraception.
http://who.int/mediacentre/factsheets/fs351/en/. Diaskes pada tanggal 3
Januari 2017.
Lampiran 3
KUESIONER
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Umur :
2. Pendidikan :
( ) tidak sekolah ( ) SMA, SMK, MA/ Sederajat
( ) SD, MI/sederajat ( ) perguruan tinggi
( ) SMP, MTS/Sederajat
3. Pekerjaan :
4. Jumlah Anak :
B. PERTANYAAN
Petunjuk:
Beri tanda (√) pada kolam jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
Pada B jika pertanyaan menurut anda benar, atau S jika pertanyaan
menurut anda salah.