Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan
Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Disusun oleh:
MUTHIA ASTUTI
1114170
1
2
3
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rakhmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul
”Gambaran Kadar Hemoglobin pada ibu hamil I Puskesmas Banguntapan I
Kabupaten Bantul Yogyakarta “
Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan, atas bimbingan, arah, dan bantuan
berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya
kepada:
1. Kuswanto Hardjo, dr., M. Kes selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
2. Reni Merta Kusuma, M. Keb selaku Ketua Prodi Kebidanan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dan pembimbing dalam
penyusunan karya tulisilmiah.
3. Alfie Ardiana Sari, M. Keb selaku dosen penguji
4. Petugas Puskesmas Banguntapan I Kabupaten Bantul Yogyakarta yang telah
mengizinkan untuk melakukan penelitian.
5. Kedua orang tua, saudara, dan sahabat yang telah mendukung terselesainya
usulan penelitian ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya,
atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis
semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi semua.
Penulis
5
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
INTISARI
Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2014 sebesar 59
per 100.000 kelahiran hidup. Data Dinkes DIY tahun 2014 kejadian anemia pada
ibu hamil sebesar 28,1% dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya
sehingga perlu diupayakan untuk optimaliasi tablet tambah darah selama hamil
dan nifas.
Tujuan: Diketahuinya gambaran kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas
Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel diambil dengan teknik simple
random sampling sebanyak 100 ibu hamil. Analisis data dilakukan secara
univariate dengan rumus distribusi frekuensi dengan menggunakan alat
pengumpulan data menggunakan instrument ceklist.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas
Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebagian besar kategori anemia
ringan (53%). Jumlah ibu hamil dengan kadar hemoglobin > 11,5 gr% sebanyak
33 orang (33%). Jumlah ibu hamil dengan kadar hemoglobin 9,1 – 11,4 gr%
sebanyak 53 orang (53%). Jumlah ibu hamil dengan kadar hemoglobin 7,1 – 9
gr% sebanyak 14 orang (14%). Tidak terdapat ibu hamil yang memiliki kadar
hemoglobin < 7 gr%.
Kesimpulan: Gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Banguntapan
I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebagian besar kategori anemia ringan.
ABSTRACT
Preface : the number of mom death (AKI) in Indonesia year 2014 is 59 every
100.000 life birth. Dinkes Data of DIY year 2014 anemia happens to pregnance
mom is 28,1% and inclined increasing in every years so it need optimalitation
anemia tablet during pregnance and nifas.
Aims : knowing the hemoglobin contents representation to pregnance mom in
Puskesmas Banguntapan I, Bantul Regency, Yogyakarta.
Research method: the type of this research is quantitative descriptive used
retrospektif approach. The sample took with simple random sampling teknik as
many as 100 pregnance mom. Data analaysis did univariately with distribution
frekuensi formula.
Result : research result show hemoglobin contents of pregnance mom in
Puskesmas Banguntapan I, Bantul Regency, Yogyakarta almost anemia minor
category (53%). the amount of pregnance mom with hemoglobin contents > 11,5
gr% as many as 33 people (33%). the amount of pregnance mom with hemoglobin
contents 9,1 – 11,4 gr% as many as 53 people (53%). the amount of pregnance
mom with hemoglobin contents 7,1 – 9 gr% as many as 14 peoples (14%). There
are no pregnance mom who have hemoglobin contents < 7 gr%.
Conclusion : th representation of hemoglobin content in pregnance mom in
Puskesmas Banguntapan I, Bantul Regency, Yogyakarta almost in minor anemia
category.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut : “ Bagaimana gambaran kadar hemoglobin
pada ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta ? ”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas
Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta”
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya jumlah ibu hamil dengan kadar hemoglobin ≥11,5
gr% yang berada di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta.
b. Diketahuinya jumlah ibu hamil dengan kadar hemoglobin 9,1-
11,4gr% yang berada di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten
Bantul, Yogyakarta.
c. Diketahuinya jumlah ibu hamil dengan kadar hemoglobin 7,1-
9gr% yang berada di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta.
14
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya
wawasan ilmu pengetahuan khususnya mengenai kadar
hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten
Bantul, Yogyakarta.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas
Peneliti dapat menambah kepustakaan khususnya tentang gambaran
kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
b. Bagi Bidan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pelayanan pemeriksaan kehamilan khususnya dalam pemeriksaan
kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
c. Bagi ibu hamil
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada
ibu hamil untuk memeriksakan kadar hemoglobin secara rutin
dalam rangka mempersiapkan persalinan.
d. Bagi peneliti
Merupakan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian dan
menambah pengetahuan penulis tentang gambaran kadar
15
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Banguntapan I alamat jl.
Banguntapan Ngipik, Baturetno, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Puskesmas
Banguntapan I mempunyai wilayah kerja di sebagian besar dari Kecamatan
Banguntapan dengan luas wilayah 11,365 Km2, kondisi geografi berupa daratan
rendah yang mudah dijangkau dengan semua kendaraan baik mobil ataupun motor
sampai ke semua dusun, dengan ketinggian 100 m dari permukaan air di laut dan
suhu maksimum atau minimum 310C/230C.
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Banguntapan I yaitu :
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman
b. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Piyungan, Kabupaten
Bantul
c. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul
d. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kotamadya Yogyakarta.
Karakteristik f %
Usia
< 20 tahun 4 4,0
20-35 tahun 84 84,0
> 35 tahun 12 12,0
Umur kehamilan
TM I 15 15,0
TM II 27 27,0
TM III 58 58,0
Gravida
Primigravida 64 64,0
Multigravida 35 35,0
Grandemulti 1 1,0
Sumber: Data sekunder, 2016
Tabel 4.1 menunjukkan sebagian besar ibu hamil di Puskesmas
Banguntapan I Kabupaten Bantul, Yogyakarta berusia 20-35 tahun sebanyak
84 orang (84%). Umur kehamilan sebagian besar adalah TM III sebanyak 58
orang (58%). Sebagian besar ibu hamil adalah primigravida sebanyak 64 orang
(64%).
46
B. Pembahasan
1. Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil
Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar hemoglobin ibu hamil di
Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebagian besar
kategori anemia ringan (53%). Hasil penelitian ini sesuai dengan Lestari (2016)
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan di atas maka
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai gambar kadar
hemoglobin (Hb) pada ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten
Bantul, Yogyakarta yaitu :
1. Kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta sebagian besar kategori anemia ringan (53%%).
2. Jumlah ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
dengan kadar hemoglobin > 11,5 gr% sebanyak 33 orang (33%).
3. Jumlah ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
dengan kadar hemoglobin 9,1 – 11,4 gr% sebanyak 53 orang (53%).
4. Jumlah ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
dengan kadar hemoglobin 7,1 – 9 gr% sebanyak 14 orang (14%).
5. Tidak terdapat ibu hamil di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta yang memiliki kadar hemoglobin < 7 gr%.
6. Berdasarkan karakteristik responden di Puskesmas Banguntapan I, Kabupaten
Bantul, Yogyakarta dengan kadar hemoglobin kategori anemia ringan
terbanyak pada usia 20-35 tahun sebanyak 46 orang , berdasarkan usia
kehamilan kadar hemoglobin anemia ringan terbanyak pada TM III sebanyak
30 orang, berdasarkan gravida kadar hemoglobin kategori anemia ringan
terbanyak pada primigravida 36 orang.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti memberikan saran-
saran sebagai berikut:
1. Bagi puskesmas
Puskesmas hendaknya peningkatkan promosi kesehatan kepada ibu hamil
sehingga ibu hamil mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan, cara
50
mengkonsumsi zat besi baik yang berasal dari suplemen maupun dari makan
sehari-hari.
2. Bagi bidan
Bidan hendaknya secara aktif dapat tetap memberikan konseling dan
pendidikan kesehatan tentang gizi selama kehamilan kepada ibu hamil yang
datang untuk melakukan pemeriksaan kehamilan atau dalam kelas ibu hamil
sehingga ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang gizi selama hamil,
serta agar memberikan media mengenai nutrisi ibu hamil yang berfungsi
menekan atau mengurangi terjadinya anemia dalam kehamilan.
3. Bagi ibu hamil
Ibu hamil perlu menjaga nutrisinya, meluangkan waktunya untuk istirahat,
melakukan pemeriksaan ANC secara rutin dan penanganan jika terjadi anemia.
Selain itu dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang anemia
selama kehamilan dengan membaca buku, internet, atau informasi yang lainya.
4. Bagi peneliti
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan baru khususnya
tentang gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
5. Bagi peneliti lain
Peneliti lain hendaknya dapat meneliti variabel lain yang mencankup lebih luas
dengan menggunakan metode penelian yang berbeda seperti kuesioner
sehingga dapat mengetahui faktor-faktor penyebab lainnya yang menyebabkan
banyaknya ibu hamil yang mengalami anemia ringan di Puskesmas
Banguntapan I, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
51
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, D. (2011), Gambaran Derajat Anemia Pada Ibu Hamil di BPM Ny.
Yuherlis Setyowati, Amd. Keb dan BPM Ny. Harini Sugiarti, Amd. Keb
Jatirejo Mojokerto. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes
Bina Sehat PPNI Mojokerto.
Depkes, BKKBN, BPS, USAID. (2008). Survey dan Data Statistic. Jakarta.
Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2009,Depkes RI, Jakarta.
Fatimah, dkk. (2011), Pola Konsumsi dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Di
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jurnal Kesehatan, Vol. 15, No. 1,
31-36.
Hidayat, A.A.A. (2011), Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data,
Salemba Medika, Jakarta.
Sulistiyoningsih, Hariyani. (2011), Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Sulistiyoningsih, Haariyani. (2011), Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Graha
ilmu, Yogyakarta.
53
Tarwoto dan Wasnidar. (2013), Anemia pada Ibu Hamil, Trans Info Media,
Jakarta.
Tridiyanti, D. (2011), Hubungan Status Gizi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil
Trimester III di Puskesmas Garuda Kota Bandung Periode Juni Tahun
2011. Skripsi. Program Studi Diploma IV Kebidanan Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Tarwoto & Wasnidar. (2007). Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil Konsep dan
Penatalaksanaannya, Trans Info Media, Jakarta.
L
A
M
P
I
R
A
N
71
72