Anggota Kelompok :
Spesimen merupakan sebagian dari jenis atau seagian dari kelompok benda yang sama untuk di jadikan contoh.
Spesimen juga dikatakan sebagai benda sebenarnya. Pengambilan spesimen merupakan salah satu dari serangkaian proses
yang dilakukan sebelum melakukan pemeriksan laboratorium. Supaya spesimen memenuhi syarat untuk diperiksa, maka
proses pengambilan spesimen harus dilakukan dengan mengikuti kaidah yang benar. Spesimen yang memenuhi syarat
adalah : jenisnya sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan, volumenya mencukupi untuk tiap jenis pemeriksaan,
kondisinya layak untuk diperiksa (segar/tidak kadaluwarsa, tidak berubah warna, steril, tidak menggumpal), antikoagulan
yang digunakan sesuai, dan ditampung dalam wadah yang memenuhi syarat.
(Midstream)
Pengambilan Specimen Feses.
03
2. jangan sekali-kali menerima
specimen feses yang tercampur urine
(misalnya dalam pispot).
02
1. Jangan sekali-kali membiarkan
specimen feses terpapar udara dalam
wadah tanpa penutup.
01
Pengambilan specimen Sputum.
Sputum adalah bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya disebut juga expectorarium. Pada pengambilan
specimen Sputum dapat digunakan stoples kaca bertutup ulir atau stoples plastic bertutup ulir sekali pakai sebagai wadah specimen.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan specimen Sputum:
1 3 5
pengambilan sputum sebaiknya pengambilan sputum pasien tidak sebelum mengeluarkan sputum
dilakukan pada pagi hari, dimana pasien sebaiknya berkumur-kumur
boleh menyikat gigi, agar sputum
kemungkinan untuk mendapat terlebih dahulu.
sputum bagian dalam lebih besar mudah dikeluarkan
Logam &Plastik
Pada umumnya tempat yang digunakan menampung sperma terbuat dari gelas yang bersih .
tidak mengandung spermatotoxic. Tempat penampung sperma harus bermulut lebar supaya muat
pada penis. Tempat diberi penutup agar tidak terkontaminasi Ukuran tempat penampung sperma
50 ml – 100 ml. Gelas penampung ditutup cukup dengan kertas biasa (atau menggunakan wadah
penampung khusus sperma / andrology pack (sterile semen container) .
Pengambilan Spesimen Darah
Beberapa hal penting dalam menampung sampel darah adalah :
Digunakan : untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah crossmatching test.
Tabung ini berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, digunakan untuk pemeriksaan kimia
darah, imunologi dan serologi
• Tabung ini berisi gel separator (plasma separato tube/PST) dengan antikoagulan lithium heparin. digunakan untuk pemeriksaan kimia darah.
Jenis Dan Kegunaan Tabung
Tabung Tutup Biru Terang : Tabung Tutup Hijau Gelap : Tabung Tutup Ungu Atau Lavender :
• Tabung ini berisi natrium sitrat • Tabung ini berisi Natrium/lithium heparin • Tabung ini berisi EDTA
Digunakan untukpemeriksaan koagulasi Digunakan untuk pemeriksaan fragilitas Digunakan untuk pemeriksaan : Hematologi
osmotik eritrosit Dan kimia darah. (CBC) dan Bank Darah (crossmatch),
(mis. PPT, APTT).
untuk mencegah penggumpalan dan
pembekuan darah.
Jenis Dan Kegunaan Tabung
• Tabung ini Berisi EDTA yang • Tabung ini berisi natrium fluoride • Berisi bufer sodium sitrat, • Berisi potassium EDTA,
digunakan untuk digunakan untuk pemeriksaan
bebas Logam. dan kaliumoksalat.
pemeriksaanLED (ESR). imunohematologi.
Digunakan untuk pemeriksaan Digunakan untuk pemeriksaan
Trace Element glukosa.
(Zink,Copper,Mercury) dan
toksikologi.
Pengambilan Specimen CSF (Cairan Serebrospinal)
• Darah Koleksi
-Tabungfluorida EDTA tutup Kuning untuk glukosa
darah.
• Forumulir Permintaan
- Untuk Uji Kimia Klinik
- Untuk pemeriksaan Mikrobiologi medis
• Pelabelan Wadah Spesimen harus memuat :
1. Nomor reg/lab atau tanggal lahir
2. Nama lengkap (Nama Depan dan nama Keluarga)
3. Tipe Spesimen
4. Tanggal Koleksi
• Formulir Permintaan Parus Menginformasikan :
1. Pemohon Pemeriksaan
3. Tanggal Lahir
4. Tempat
5. Tipe Spesimen
2. Dengan segera menempatkan 1ml dari CSF kedalam suatu botol yang pre-warmed dari medium trans-isolate
5. Simpan CSF untuk uji mikroskopis dan kimia dalam syringe orisinil (replace cap). Dinginkan dan kirim ke laboratorium secepat
mungkin .
B. Cara Penyimpanan Dan Pengiriman
Spesimen harus sudah tiba di laboraturium dalam waktu 1 jam setelah pengambilan, jika tidak memungkinkan specimen harus disimpan
dalam lemari es atau media transport dalam beberapa jam saja transport dalam beberapa jam saja. Pengiriman specimen harus secepat mungkin
dengan menggunakan cooling box (2-8ºC) kecuali jika waktu perjalanan kurang dari 1 jam
C. Sumber Kesalahan
1.Wadah sampel yang tidak steril menyebabkan sampel terkontaminasi sehingga memberikan hasil positif palsu
2. Penundaan pemeriksaan sampel tanpa ada perlakuan tertentu menyebabkan glukosa cepat rusak sehingga memberikan hasil negatif palsu.
3. Penyimpanan sampel di dalam lemari es yang menyebabkan bakteri tidak tahan pada suhu rendah,sehingga memberikan hasil negatif palsu
4. Cairan serebrospinal yang purulen ,dalam waktu 24 jam setelah pemberian antibiotic sudah tidak mengandung bakteri penyebab,misalkan
Haemophilus Influenza .
5. Cedera pembuluh darah yang diakibatkan karena tindakan lumbal fungsi menyebabkan terdapatnya darah pada sampel sehingga
memberikan hasil Positif palsu.
Sekian presentasi dari kelompok
kami.
Terimakasih :)
Any Questuons ?