BAHAYA SEX

DIUSIA DINI

SITI AMINAH
19.21.016
REMAJA

Masa balita               = 0 – 5 tahun,

Masa kanak-kanak   = 5 – 11 tahun.
Masa remaja Awal   =12 – 16 tahun.
Masa remaja Akhir =17 – 25 tahun.
Masa dewasa Awal =26- 35 tahun.
Masa dewasa Akhir =36- 45 tahun.
Masa Lansia Awal    = 46- 55 tahun.
Masa Lansia Akhir   = 56 – 65 tahun.
Masa Manula           = 65 – sampai
atas
 REMAJA PUBERTAS
LAKI-LAKI
WANITA 1. Jerawat
1. Jerawat 2. Suara membesar
2. Bulu ketiak 3. Dada bidang
3. Perkembangan 4. Tumbuh kumis, Bulu
ketiak, bulu dada, bulu
payudara
kaki.
4. Panggul melebar
5. Tumbuh rambut
5. Tumbuh rambut kemaluan
kemaluan 6. Perkembmbangan
6. Perkembmbangan penis, scrotum, dan
uterus, clitoris, libia. testis
7. Menstruasi. 7. Ejakulasi (mimpi
basah)
BAHAYA SEX DIBAWAH UMUR
KANKER LEHER RAHIM
• Semakin muda usia pertamakali
seseorang berhubungan seks, maka
semakin besar resiko organ reproduksi
terkontaminasi virus.
• Pada usia dibawah 20 tahun organ
reproduksi wanita sangat mudah
luka, sehingga hubungan seks yang
dilakukan dibawah usia tersebut
sangat berpotensi menularkan
virus (HPV).
• Data IARC tahun 2012 kanker
serviks menepati urutan ke 3
terbanyak didunia setelah kanker
payudara dan kolon.
KECENDERUNGAN MELAKUKAN SEX
BEBAS
• Anak yang pernah melakukan seks
diusia dini sebagian besar memiliki
kecenderungan untuk melakukan seks
lagi.
• Meningkatkan kejadian seks bebas.
• Berdasarkan data penelitian Komisi
Nasional Perlindungan Anak dari 4.726
responden siswa SMP/SMA di 17 kota
besar indonesia, tercatat 62,7%remaja
putri sudah tidak perawan. Sedangkan
21,2 % dari para ramaja putri tersebut
mengaku pernah melakukan aborsi.
BAHAYA SEX DIBAWAH UMUR
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
• Gonore (GO)
• Sifilis (raja singa)
• Herpes genital
• HIV/AIDS
BAHAYA KEHAMILAN DIBAWAH UMUR
KEGUGURAN
• Keguguran dapat bersifat sengaja dan
tidak disengaja.
• Keguguran yang disengaja oleh tenaga
tidak profesional memiliki resiko dan
efek samping yang serius.
• Keguguran yang tidak disengaja,
misalnya karna stres, cemas, aktivitas.
TEKANAN DARAH TINGGI
• Remaja perempuan yang hamil
memiliki resiko lebih tinggi
dibandingkan wanita hamil yang
berusia 20-30 tahun.
• Preeklamsia adalah komplikasi dari
tekanan darah tinggi pada
kehamilan, dengan gejala bengkak
pada wajah dan tangan, kejang-
kejang.
 ANEMIA PADA KEHAMILAN
• Kurangnya pengetahuan tentang
pentingnya zat gizi pada kehamilan.
• Menyebabkan kurangnya cukupan
nutrisi dan anemia pada
kehamilan.
• Meningkatkan resiko perdarahan
pada saat persalinan.
• LAHIR PREMATUR
• BERAT BADAN BAYI SAAT LAHIR RENDAH
• CACAT BAWAAN
• KEMATIAN IBU dan BAYI
TERIMA KASIH