LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
*sumber : Dokumentasi praktikum, 2017
Gambar 2.1
Dasit
GENESA DAN KEGUNAAN
Dasit merupakan batuan yang berasal dari pembekuan batuan dalam suhu
tinggi sehingga mineral-mineral penyusunnya akan sempurna dan berukuran
besar-besar.
Dasit merupakan batuan beku asam, batuan dalam atau disebut batuan
plutonik. Dasit ini berbutir sangat kasar dengan kombinasi warna antara putih
dengan abu – abu.
Dasit sering digunakan untuk pondasi galangan kapal, dermaga, pengeras
jalan dan bahan bangunan lainnya. Dasit banyak digunakan untuk menunjang
pembangunan teknik sipil yang memerlukan kondisi masif. Dasit dapat dipoles
untuk lantai dan dekorasi. Dasit mempunyai variasi warna yang indah.
GENESA BATUAN
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*sumber :
Dokumentasi praktikum, 2017
Gambar 2.2
Andesit
GENESA DAN KEGUNAAN
Andesit banyak terdapat sebagai lava dan terjadi sebagai intrusi
sekunder sebagai dike. Gunung api di Jawa pada umumnya bersifat andesit.
Secara genetik andesit termasuk batuan vulkanik, sehingga pada saat terjadi
penurunan suhu yang sangat cepat, maka terbentuk kristal yang sebagian
(hipokristalin). Granularitas dari andesit biasanya fanerik (halus) di dalam bentuk
yang euhedral–subhedral.
Kegunaan pada andesit apabila digosok dengan baik dapat
menghasilkan amdetis, avanturin serta mata kucing yang diperjualbelikan
sebagai batuan setengah mulia yang memiliki nilai ekonomis. Andesit juga
digunakan sebagai bahan baku pembuatan gelas, kaca serta beberapa batu
perhiasan.
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
*Sumber : Dokumentasi Praktikum, 2017
Gambar 2.4
Liparit
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
*Sumber : Dokumentasi Praktikum, 2017
Gambar 2.5
Gabro
GENESA DAN KEGUNAAN
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
Gambar 2.9
Dasit
GENESA DAN KEGUNAAN
Dasit memiliki kandungan silika yang cukup tinggi dan viskositasnya juga
relatif tinggi. Contohnya lava andesitik yang sampai ke permukaan melalui celah
kemudian di permukaan akan mengalami proses pendinginan yang relatif
lambat. Biasanya lava andesitik memiliki sifat cair, sehingga bila yang di
permukaan lava sampai maka lava ini akan sergera menyebar ke daerah lain
dengan penyebaran yang sangat luas. Batuan ini termasuk dalam kelompok
batuan beku luar sehingga ukuran butirnya tidak seragam.
Kegunaan dasit adalah pembuatan gelas, kaca, serta beberapa batu
perhiasan. Dasit apabila digosok dengan baik dapat menghasilkan ametis,
avanturin serta mata kucing yang diperjualbelikan sebagai batuan setengah
mulia yang memiliki nilai ekonomis.
Kelompok V II-9
PRAKTIKUM PETROLOGI
LABORATORIUM GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
GENESA BATUAN
Kelompok V II-9