USULAN
PENELITIAN PEMULA
TIM PENGUSUL :
AGUSTUS 2022
DAFTAR ISI
Lampiran 1 Susunan Organisasi Tim Peneliti, Pelaksana dan Pembagian Tugas ................... 20
Lampiran 2 Biodata Ketua dan Anggota Peneliti ................................................................... 21
Lampiran 3 Turnitin Proposal ................................................................................................. 29
RINGKASAN
Pendemi Covid-19 beberapa tahun kebelakang ini merupakan sebuah krisis global dan
bencana non alam yang sangat berdampak pada semua sektor kehidupan, tidak hanya
mengancam kesehatan masayarakat secara fisik, namun juga dapat memberikan dampak pada
kesehatan mental adan sosial. Perubahan yang sangat signifikan seperti ini dapat menyebabkan
Masa Remaja adalah masa dikatakan sebagai masa transisi remaja dari masa kanak –
kanan ke masa dewasa. Banyak individu yang berada dimasa remaja yang biasanya akan banyak
mengalami perubahan baik secara fisik, sosial dan psikologis pada remaja secara signifikan.
Kondisi seperti ini yang sangat mengganggu mental pada remaja, dimana remaja merasa tidak
nyaman, mudah emosi dengan lingkungannya apa bila tidak sesuai dengan keinginannya,
pengaruh dari gedjet juga berperan penting dalam kondisi emosi remaja. Menurut WHO akhir –
akhir ini angka depresi pada remaja menunjukkan angka 80-90% remaja mengalami depresi
hingga bunuh diri, salah satu penyebabnya remaja depresi karena faktor bullying, dan emosional
Penelitian ini berfokus pada perencanaan awal terkait kesehatan mental pada remaja
melalui screening awal menggunakan SDQ sebagai upaya gerakan dari upaya menekan angka
gangguan kesehatan mental. Kesehatan mental sangat penting dalam menunjang produktifitas
dan kualitas kesehatan fisik pada remaja karena dimana masa remaja merupakan masa emas
dalam perkembangannya maka diharapkan remaja dapat mengelolah stres dan kecemasan pada
diri nya.
BAB I
PENDAHULUAN
Pendemi Covid-19 merupakan sebuah krisis dunia dan bencana non alam yang sangat
berdampak diseluruh sektor kehidupan, tidak hanya mengancam kesehatan pada masyarakat
secara fisik, namun juga memberikan beberapa dampak pada kondisi kesehatan jiwa
seseorang. Masalah kesehatan dunia ini sangat mempengaruhi seluruh aktifitas masyarakat,
demikian juga berdampak pada dunia pendidikan yang secara langsung yaitu dengan
meliburkan semua kegiatan belajar mengajar tatap muka menjadi Daring (E-learning). Dunia
sedang sama – sama berjuang dalam menghadapi beban global gangguan jiwa. Pendemi
beberapa respon kesehatan mental yaitu emosi negatif ( kelelahan, ketidaknyamanan, dan
ketidak berdayaan) disebabkan karena banyaknya informasi yang diterima dan dibaca yang
Masa remaja menurut World Health Organitation (WHO) adalah suatu fase dalam
perkembangan dari masa kanak – kanak ke masa dewasa, dan ini berlangsung diantara usia
10 sampai 19 tahun. Masa remaja dibagi menjadi 3 fase, yaitu masa remaja awal diusia 10-
14 Tahun, masa remaja pertengahan pada 14-17, dan masa remaja akhir pada rentan usia 17-
24. Pada masa remaja ini tentu akan banyak perubahan pada dirinya baik dari segipsikologis,
biologis maupun sosial. Masa remaja dimana remaja itu mengalami beberapa masa peralihan
yaitu dari remaja ke dewasa yang menyebabkan banyak permasalahan dalam mencari jati
dirinya. Orang tua sangat sering tidak memahami atau mengetahui perubahan yang terjadi
hingga menyebabkan adanya konflik diantara orang tua dan anak – anaknya. Apabila kondiri
seperti ini terus berlarut dan tidak segera diatasi dapat berlanjut hingga masa dewasa dan
berkembang ke arah yang negatif bagi remaja. Hal ini disebabkan karena banyak nya orang
tua ataupun remaja kurng mencari informasi pelayanan kesehatan jiwa yang profesional.
Menurut Undang – Undang Republik Indonesia no.18 tahun 2014 menyatakan bahwa
mental health merupakan kondisi yang menunjukkan seseorang individu mau berkembang
baik secara fisik, sosial, mental hungga spiiritual sehingga individu dapat menyadari
kemampuan pada dirinya sendiri, dan dapat mengatasi beberapa masalah tekanan, bisa
bekerja dengan produktif dan mampu memberikan kontribusi di komunitasnya. Oleh karena
itu perlu adanya upaya dalam mental health di Indonesia yang mencakup setiap kegiatannya
mewujudkan suatu derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap kelompok masyarakat,
individu maupun dalam keluarga dengan melakukan beberapa pendekatan yang dapat
pemerintah daerah dan atau masyarakat melalui pendekatan preventif, promotif, kuratif
Program promosi mental health telah dikembangkan sebagai upaya pencegahan dalam
masalah mental health pada anak- anak yang menginjak remaja yang dapat
kesehatan jiwa merupakan salah satu upaya mental health yang sesuai dengan kegiatan
penyelenggaraan program mental health yang tercantum dalam undang – undang kesehatan
jiwa. Menurut Undang – undang no.18 Tahun 2014 promosi mental health dilakukan dengan
kesehatan jiwa pada dirinya. Tujuan dari promosi kesehatan jiwa yaitu meningkatkan
kesadaran remaja untuk mengelola emosi dan mencegah timbulnya gangguan emosi pada
remaja.
Gangguan emosi pada kalangan remaja saat ini telah meningkat diberbagai negara dan
menyebabkan suatu masalah kesehatan jiwa yang serius seperti , ansientas, depresi dan
gangguan perilaku.
WHO menyatakan dimana keadaan depresi dan kecemasan merupakan gangguan jiwa
paling umum yang prevalensi nya paling tinggi. Masyarakat yang menderita kecemasan
berlebih menduduki angka lebih dari 200 juta orang seluruh dunia (3,6% dari populasi),
angka yang menderita depresi (4,4% dari populasi) atau sebanyak 322 juta orang seluruh
dunia, lebih dari separuh penduduk berasal dari wilayah pasifik barat dan asia tenggara.
Gangguan depresi ini merupakan konstribusi utama kematian remaja dengan cara bunuh diri
Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi gangguan emosi pada anak
berusia lebih 15 tahun meningkat sampai (6%) pertahun 2013 menjadi (9,8%) dan di tahun
2018, prevalensi pada keadaan depresi mencapai 6,1% pada tahun 2018, dan prevalensi
angka gangguan jiwa berat hingga keadaan skizofrenia pada tahun 2013 mencapai 1,7% dan
Manajemen emosi perlu dibutuhkan dalam upaya mengelola stres emosional yang
dutemukan dalam keidupan. Dengan mengelola manajemen emosi yang baik maka seorang
remaja tersebut akan merasa terbantu dalam proses beradaptasi saat menghadapi masalah.
Di era digital ini masalah remaja semakin kompleks, banyak kejadian kesehatan mental yang
sudah mulai mengintai remaja kita,tidak dipungkiri faktor lingkungan, faktor media sosial
sangat mempengaruhi kesehatan mental remaja, seperti kecemasan, emosional, hingga
depresi. Angka depresi remaja saat ini sudah menunjukkan data yang sangat
mengkhawatirkan 90% remaja yang depresi memilih untuk mengakhiri hidupnya (bunuh
diri) karena kasus bullying dan ketidak sesuaian lingkungan dalam mengendalikan
emosionalnya. Maka dari itu penelitian ini ditujukan untuk menganalisis perencanaan awal
kesehatan mental remaja melalui screening menggunakan kuesioner SDQ sebagai gerakan
Tujuan dari penelitian ini yaitu dengan melakukan screning dan promosi terkait mental
health sebagai gerakan awal perencanaan dari upaya preventif di lingkup SMA kota
Semarang Tengah
(http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes )
b. Haki
c. Bahan Ajar
d. Laporan Penelitian
1) Penelitian ini diharapkan kedepannya dapat bermanfaat bagi sekolah dan siswa
maupun guru sebagai bahan informasi dan referensi dalam menindak lanjuti
3) Bagi guru diharapkan hasil penelitian ini digunakan untuk menyusun beberapa
strategi dalam usaha pencegahan pada siswa remaja disekolahan yang belum
dalam mencari bantuan pada siswa remaja yang sudah terindikasi pada masalah
mental health.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 REMAJA
“REMAJA” merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa latin adolescence yang
artinya to grow atau to grow maturity yang artinya tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.
Istilah dari “adolescence” yang saat ini sudah mempunyai beberapa arti yang lebih luas
emosionalnya.(Marwoko, 2019)
Remaja merupakan peralihan masa kanak- kana menuju dewasa, jadi pada masa ini
remaja memiliki banyak tantangan tersendiri, dimana remaja sudah dianggap lebih
baik/mapan dibandingkan pada kanak-kanak, namun disatu sisi remaja sering dianggap
belum sepenuhnya dapat bertanggung jawab pada dirinya, karena masa dimana remaja
masih mencari jati dirinya, masih mencari siapa kah mereka dan mau kearah mana tujuan
hidup mereka. Kondisi seperti ini yang sering menyebabkan mencari pengakuan
ditunjukkannya. Pada masa remaja peran teman sebaya sebagai lingkungkan yang sangat
dekat dengan remaja maka sangat mempengaruhi perilaku positif maupun negatif yang
(3) Periode akhir 17-18 tahun yaitu masa pubertas ke masa adolescene. (Marwoko, 2019)
2.2 KESEHATAN MENTAL
Organisasi kesehatan dunia yaitu WHO menyatakan bahwa mental health merupakan
beberapa komponen integral dan sangat penting dari kesehatan. Mental Health merupakan
masalah dalam hidupnya, dapat bekerja secara produktif, serta mampu memberikan
beberapa konstribusi untuk masyarakat. Mental health sendiri bersangkutan dengan batin /
rohani dan watak manusia, yang artinya bukan bersifat badan, fisik ataupun raga, pengertian
Emosi merupakan keadaan dimana suasana ataupun perasaan yang dihayati seseorang
secara sadar, bersifat kompleks, melibatkan pikiran, persepsi dan perilaku pada invidu
seseorang. Emosi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu mood dan afek. (Becker et al., 2015)
bahwa gangguan mental amerupakan suatu perilaku yang signifikan secara klinis atau
sindrom psikologis / pola yang terjadi pada individu dan yang berhubungan dengan distress
(misalnya gejala yang menyakitkan) atau disabilitas (misalnya penurunan fungsi
orang lain dan pekerjaan sehari - hari. Dapat disimpulkan bahwa setiap orang bisa saja
memiliki pengalaman yang berbeda, bahkan orang-orang dengan diagnosis yang sama.
Gangguan mental emosional adalah suatu kondisi yang mengindikasi individu sedang
mengalami suatu perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis
apabila terus berlanjut, sehingga perlu dilakukan antisipasi agar kesehatan jiwa masyarakat
tetap terjaga.
1. Bipolar
2. Depresi
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian Studi Kuantitatif, alat yang digunakan untuk
mengukur kesehatan mental dalam penelitian ini adalah dengan Strengths and Difficulties
Questionnaire (SDQ) sebanyak 25 butir pertanyaan yang telah dikembangkan oleh WHO.
SDQ merupakan alat ukur untuk menscreening kesehatan mental pada remaja usia 11-18
tahun, SDQ sendiri memiliki 4 aspek tolok ukur psikologis dan 1 aspek tingkah laku, 4
aspek psikologis tersebut terdiri dari aspek Pro-sosial, Gejala Emosi, Masalah Perilaku
dan Masalah pada Teman Sebaya sedangkan 1 aspek tolok ukur tingkah laku dalam SDQ
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 3 Semarang dan SMA Kolese Loyola
Semarang.
PENDIDIKAN
mempelajari hubungan antara SMA Negeri dan SMA Swasta dengan status mental emosi
respondenn mengisi sendiri kuesioner yang sudah disediakan namun sebelum responden
kuesioner tersebut. Alat yang akan digunakan pada penelitiannini menggunakan alat ukur
Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) yang berisi 25 butir pertanyaan yang
Setelah selesai penscoringan maka data dimasukkan ke komputer dan diperiksa kembali
software statistikkkomputer untuk menentukan hubungan dengan uji shi square (x²)
Sampel Penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMA Negeri 3
Semarang sebanyak 35 siswa IPA dan 35 siswa IPS sedangkan untuk SMA Kolese
Ringkasan anggaran biaya penelitian dosen pemula yang diajukan adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Pemula yang Diajukan
No. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp)
1. Gaji dan Upah 800.000
2. Bahan habis pakai dan peralatan 1.500.000
3. Perjalanan 400.000
4. Lain –lain (Publikasi, Laporan, dan 800.000
lainnya)
5. Kenang-Kenangan 500.000
Becker, F. G. et al. (2015) ‘No Title’, Syria Studies, 7(1), pp. 37–72. Available at:
https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173
090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civilwars_12De
cember2010.pdf%0Ahttps://thinkasia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/
stable/41857625.
Frances, A. J. et al. (2015) ‘and professional organizations . In addi- tion between the American
Psychiatric The criteria for Disorders Usually First Diagnosed in Infancy , Childhood ,
Istiqomah, I. (2017) ‘Parameter Psikometri Alat Ukur Strengths and Difficulties Questionnaire
10.15575/psy.v4i2.1756.
SINTA
HKI
kuesioner di lapangan
Lampiran 3. Biodata Ketu dan Anggota Tim pengusul
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk - Lulus
SD Negeri Baros Pekalongan Timur - 2000 - 2006
SMP Negeri 3 Batang - 2006 - 2009
SMA Negeri 2 Batang IPS 2009 – 2012
S1 – Universitas Pekalongan Kesehatan Masyarakat 2012 – 2016
S2 – Universitas Diponegoro Magister Promosi Kesehatan 2017 - 2019
1. Pendidikan/ Pengajaran
No Mata Kuliah Wajib/ Pilihan
1 Dasar Promosi Kesehatan Wajib
2 Promosi Kesehatan Wajib
3 Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Wajib
4. Pemasaran Sosial Wajib
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
IDENTITAS DIRI
NIDN : 0617128701
Fakultas Kesehatan
Tahun Jurusan/
Jenjang Perguruan Tinggi
Lulus Bidang Studi
PENGALAMAN MENGAJAR
Webinar “Inovasi Desa dan Peran Gizi Pada Masa New Normal
Perguruan Tinggi di Era New
2020
Normal” Universitas PGRI
Semarang
FASILITASI Data Reporting dan Data Reporting dan Analisis Berbasis SPSS
Analisis Program KGBS Yayasan
2021 Lembaga Pembinaan dan
Perlindungan Konsumen (LP2K)
Jawa Tengah
Webinar Nasional Gizi 2022 “ Gizi Gizi Seimbang pada Masa Peralihan
2022 Kita, Imun Kita” HMKM Universitas Remaja ke Awal Dewasa dari Sisi
Dian Nuswantoro Kesehatan Masyarakat
Tahun Pembimbingan/Pembinaan
2021 Hubungan Antara Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Pada Ibu Hamil
Dengan Berat Bayi Lahir Dalam Pencegahan Stunting Di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Demak III Tahun 2021
2021 Hubungan program intervensi spesifik penanganan stunting dengan status gizi
di puskesmas banyumudal kabupaten pemalang 2020
PENGALAMAN PENELITIAN
STUNTING DI PERCEPATAN
PERTUMBUHAN YANG KEDUA
(LANJUTAN)
A. Buku/Bab/Jurnal
5 Penerapan dan Efektivitas Cyber VIVABIO ISSN 2685- Volume 1 Nomor 2, Agustus
Branding Sebagai Media Promosi 1091 2019, 15-21
System
11 Assessing factors affecting professional GSC Biological and Volume 14(03), Maret 2021
bus drivers in Central Java, Indonesia Pharmaceuticial
Sciences
B. Makalah/Poster
Mobile Health Nutrition Book 2018 International Seminar on 21-22 September 2018,
Design to Prevent Stunting at Application for Technology of
Childreen< 5 Years Information and Communication, ISBN :
01-2234-5216-62.Universitas Dian
Nuswantoro, Semarang
Peran Sosial Ekonomi Rumah Seminar and Workshop on Public 15-16 Oktober 2018
Tangga dan Paritas dalam Health Action 2018, Kesehatan
Suplementasi Tablet Besi Pada Masyarakat, Universitas Dian
Ibu Hamil Nuswantoro, ISSN : 1539041426
Midwives at Puskesmas in
Supporting SDG's Achievements
PERBEDAAN DIIT CAIR Seminar Gizi “Peran Ahli Sabtu 7 Desember 2019
FORMULA ENTERAL
KOMERSIAL (FEK) DAN Gizi dalam Optimalisasi Pelayanan
FORMULA pada Geriatri” yang akan
diselenggarakan pada
ENTERAL RUMAH SAKIT
(FERS) PADA PASIEN RAWAT
INAP KELAS III
Impact of supplementary feeding The 3rd ICOPH-TCD, Universitas 29-30 September 2020
program (PMT) on chronic energy Diponegoro
deficiency (CED)
pregnant women
Sumber Jumlah
Dana
TENGAH
KOTA SEMARANG
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat
kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. Dokumen ini disusun guna memenuhi
kelengkapan lampiran untuk Hibah Kedai Reka/ Matching Fund 2022.
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aprianti, S.KM.,M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asiten Ahli
4 NPP 0686.11.2019.804
5 NIDN 0617049203
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 17 April 1992
7 Alamat Rumah Ds. Sumberejo RT 01 RW 05
Kec.Jaken Kab. Pati
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi UNDIP UNDIP -
Bidang Ilmu Kesehatan Promosi -
masyarakat Kesehatan
Tahun Masuk – Lulus 2010-2014 2014-2017 -
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Analisis faktor Respon orang tua -
host terhadap dan pasangan
kejadian terhadap
osteoporosis di kehamilan tidak
Kabupaten Pati diinginkan pada
(Studi di RS RAA siswa SMP di
Kabupaten Pati
Dr.
Suwondo)
Nama Pembimbing/Promotor 1. Drh. Dwi 1. drg.Zahroh
Sutiningsih, Shahuliyah,
M.Kes MPH,
2. M.Arie PhD
Wuryanto,SKM,
2. dr.Antono
MKes.(Epid) Suryoputro,
M.Kes, PhD
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro Universitas Gadjah Mada
Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Ilmu Kedokteran Tropis
Tahun Masuk – Lulus 2010-2014 2016-2019
Judul Skripsi/Thesis Uji Efikasi Beauveria bassiana Status Kerentanan Aedes
terhadap Mortalitas Larva aegypti terhadap Insektisida
Culex quinquefasciatus Sipermetrin serta Parameter
Fitness Cost dari Nyamuk
Aedes aegypti di Desa
Mojayan, Klaten Tengah
Nama Pembimbing/Promotor Dra. Retno Hestiningsih, dr. Tri Baskoro Tunggul
M.Kes. (P-1) Satoto, M.Sc.,Ph.D. (P-1)
Lintang Dian Saraswati, Prof. Ir. Y. Andi Trisyono.
SKM.,M.Epid (P-2) M.Sc., Ph.D. (P-2)
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp)
Effect of Household and
Agricultural Pesticide Exposure to
1. 2016 INDOHUN 128
Anopheles Resistance in Malaria
Endemic Area of Central Java
Health Literacy and Health
Internal
Gasal Awareness Terkait dengan Stigma
2. UDINUS 3,5
2019-2020 Tuberkulosis Petugas Puskesmas
(Pemula)
Bandarharjo Semarang (Anggota)
Hubungan Health Literacy dan
Perilaku Pencegahan Orang Tua : Internal
Genap
3. Studi Kasus TB Paru pada Anak di UDINUS 4
2019-2020
Wilayah Kerja Puskesmas (Pemula)
Bandarharjo Semarang (Ketua)
Analisis Faktor yang Berhubungan
dengan Stigma Masyarakat pada Internal
Genap
3. Pasien dan Tenaga Kesehatan UDINUS 4,5
2019-2020
Covid-19 Berdasarkan Teori (Pemula)
Health Belief Model (Anggota)
Analisis Beban Mental dan
Keluhan Kelelahan di Masa Internal
Gasal
4. Pandemi Covid-19 pada Pegawai UDINUS 4,3
2020-2021
Puskesmas Bandarharjo Kota (Pemula)
Semarang (Anggota)
Analisis Spasial dan Determinan
Kasus Stunting pada Balita sebagai
Internal
Genap Penerapan Early Warning System
5. UDINUS 9
2020-2021 Berbasis IT di Wilayah Kerja
(PDPT)
Puskesmas Bandarharjo Kota
Semarang (Ketua)
Analisis Perilaku Seksual pada Internal
Genap
6. Remaja Disabilitas di SLB Negeri UDINUS 7,2
2020-2021
Kota Semarang (Anggota) (PDPT)
Pengembangan Aplikasi Self-
Assessment Literasi Kesehatan Internal
Genap
7. Digital sebagai Dasar Transformasi UDINUS 8
2020-2021
Digital Bidang Kesehatan (PTPT)
(Anggota)
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Judul Pengabdian kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber Jumlah (Juta Rp)
“Gardu Teras Ratu” (Gerakan
Gasal Edukasi TB Literasi RW. 7)
1. Mandiri 1
2019-2020 Kelurahan Tanjung Mas
Kecamatan Semarang Utara
Health Awareness Tuberculosis
Gasal pada Petugas Pelayanan Kesehatan Internal
2. 1
2019-2020 di Puskesmas Bandarharjo UDINUS
Semarang
Inisiasi Health Tourism Melalui
Internal
Genap Peningkatan Literasi Kesehatan
3. UDINUS 4
2019-2020 pada Komunitas Hysteria di
(PKM)
Kampung Bustaman (Ketua)
Mobile Edu App Mencegah
Stunting dengan Penerapan Asuh, Internal
Gasal
4. Asih, dan Asah Melalui Program UDINUS 4,5
2020-2021
Kemitraan LPMK Tanjung Mas (PKM)
(Anggota)
Pendampingan Posyandu Kenanga
Melalui Peningkatan Literasi
Genap Kesehatan Ibu Balita Berbasis Internal
5. 2021-2022 Android sebagai Upaya Penurunan UDINUS 4,5
Stunting di Desa Meteseh, (PKM)
Kecamatan Boja, Kabupaten
Kendal (Ketua)
Pendampingan pada Remaja
Tunagrahita untuk Mencegah
Internal
Genap Pelecehan Seksual di SLB Negeri
6. UDINUS 3,5
2021-2022 Semarang Menggunakan Media
(PKM)
Film Edukasi “Kisah Kasih
Sekolah Difa” (Anggota)
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 One Health Collaborating Workshop Wildlife- Cakra Kembang
Center UGM dan GRASE Livestock- Human Health Hotel, Yogyakarta
CIRAD Indonesia : Identifying 10-11 Oktober 2017
Priorities for Research and
Higher Education
Partnerships
I. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Sosial,
Institusi Lainnya)
1
8
9
5
9
2
7
18
11
17
13
6
14
6
19
1
3
15
16
10
2
7
1
1
12
1
Pemula
ORIGINALITY REPORT
19 %
SIMILARITY INDEX
%
INTERNET SOURCES
8%
PUBLICATIONS
17%
STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
Submitted to Universitas Dian Nuswantoro
Student Paper 7%
2
Submitted to Universitas Negeri Jakarta
Student Paper 2%
3
Submitted to IAIN Surakarta
Student Paper 1%
4
Dita Permata Dewi, Vira Sandayanti, Nopi
Sani. "HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN
1%
DAN DISMENORE DENGAN KONSENTRASI
BELAJAR MAHASISWA", Jurnal Psikologi
Malahayati, 2021
Publication
5
Submitted to Universitas Muhammadiyah
Surakarta
1%
Student Paper
6
Agusrianto Agusrianto, Nirva Rantesigi, Dewi
Nurviana Suharto. "EFEKTIFITAS TERAPI
1%
RELAKSASI AUTOGENIK DAN AROMATERAPI
LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TINGKAT
KECEMASAN PASIEN DI RUANG ICU RSUD
POSO", Healthy Tadulako Journal (Jurnal
Kesehatan Tadulako), 2021
Publication
7
Nydia Andriani, Ajeng Tias Endarti, Eko Setyo
Pambudi. "Pengaruh Disabilitas dan Cedera
1%
Terhadap Gangguan Mental Emosional Usia
18-24 Tahun di Provinsi DKI Jakarta", Jurnal
Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2022
Publication
8
Submitted to Universitas Katolik Widya
Mandala
1%
Student Paper
9
Ira Puspita Sari, Fajriana Ougtsa Al Madya,
Isro'yah Isro'yah. "Sosialisasi Mengatasi
1%
Mental Health Terdampak COVID-19 Melalui
Video Edukasi", Jurnal Abdidas, 2020
Publication
10
Submitted to UIN Sunan Gunung DJati
Bandung
1%
Student Paper
11
Dwi Kartika Pebrianti, Armina Armina.
"Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa saat
1%
Pandemi Covid 19", Jurnal Abdimas Kesehatan
(JAK), 2021
Publication
12
Submitted to Universitas Muria Kudus
Student Paper 1%
13
Submitted to Universitas Sebelas Maret
Student Paper 1%
14
Submitted to LL DIKTI IX Turnitin Consortium
Part IV
1%
Student Paper
15
Submitted to Udayana University
Student Paper 1%
16
Submitted to Universitas Pelita Harapan
Student Paper 1%
17
Mike Yulia Fandri, Lolita Sary, Fitri Ekasari.
"Evaluation Of The Health Care System For
<1 %
People With Mental Health Disorder At The
Panjang Inpatient Health Center Bandar
Lampung City", Malahayati Nursing Journal,
2022
Publication
18
Pebri Yanasari. "Implementasi Peraturan
Gubernur (Pergub) DIY Nomor 81 Tahun 2014
<1 %
tentang Penanganan Pasung di Kab.
Kulonprogo Yogyakarta", MAWA'IZH: JURNAL
DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL
KEMANUSIAAN, 2019
Publication
19
Rakhmat Rizki Irawan. "PROTOTIPE
PEMBERITAHUAN LOKASI KOORDINAT
<1 %
DARURAT MENGGUNAKAN GPS DAN PULSE
SENSOR BERBASIS ARDUINO DAN SMS", E-
Link : Jurnal Teknik Elektro dan Informatika,
2018
Publication