Tatalaksana Gelang Identifikasi Pasien dan Identifikasi Pasien Transfusi
Darah
Oleh Annisa Nastasia, 1806139891, Mahasiswi S1 Reguler FIK UI 2018,
Keselamatan Pasien B
Kesalahan pemberian asuhan keperawatan masih terjadi di dunia kesehatan.
Hal ini dapat disebabkan karena kesalahan dalam mengidentifikasi pasien. Kesalahan dalam mengidentifikasi pasien dapat menyebabkan risiko ancaman yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien. Gelang identifikasi pasien menjadi salah satu penerapan yang dilakukan untuk mempermudah tenaga kesehatan ketika mengidentifikasi pasien. Penatalaksanaan yang tepat dalam pemasangan gelang identifikasi pasien menjadi salah satu hal yang penting saat melakukan asuhan keperawatan. Tulisan ini akan menjelaskan tatalaksana gelang identifikasi pasien secara umum dan gelang identifikasi pasien transfusi darah.
Gelang identifikasi pasien memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pasien yang arus menggunakan gelang identifikasi pasien diantaranya dalah semua pasien rawat jalan, pasien yang ingin melaksanakan operasi atau prosedur infasif, pasien yang dilakukan pengambilan sampel darah, pasien yang menerima darah atau produk darah, pasien yang diberi obat, pasien yang dipindahkan atau diangkut, pasien dengan risiko keamanan, seperti pasien bingung, dan pasien meninggal (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015).
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian gelang
identifikasi pasien, diantaranya adalah gelang identifikasi pasien dipasangkan di pergelangan tangan pasien yang non dominan, jika tidak dapat dipakaikan di pergelangan tangan maka dapat dipasangkan di pergelangan kaki (Unsworth, 2012). Gelang pasien yang tidak dapat dipasang di pergelangan kaki atau tangan dapat dipakaikan di baju pasien dengan area yang terlihat, dengan catatan harus dicatat di rekam medis pasien (Unsworth, 2012). Informasi yang harus terdapat dalam gelang identifikasi pasien diantaranya adalah nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor rekam medis (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015). Informasi harus jelas dan terbaca, di print menggunakan huruf kapital dengan tinta yang tidak bisa terhapus (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015). Informasi pada gelang identifikasi harus dikonfirmasi sebelumnya oleh pasien/perawat/keluarga pasien serta rekam medis. Warna gelang dapat disesuaikan dengan jenis kelamin pasien, keberadaan alergi, dan risiko jatuh yang dialami pasien. Gelang pink untuk pasien perempuan dan gelang biru untuk pasien laki laki. Pasien yang memiliki alergi menggunakan gelang berwarna merah sedangkan pasien yang memiliki risiko jatuh menggunakan gelang berwarna kuning.
Penjelasan mengenai pentingnya penggunaan gelang identifikasi perlu
dilakukan untuk kepentingan keselamatan pasien. Jika pasien merasa kebingungan atau dalam keadaan tidak sadar, maka penjelasan dapat dilakukan kepada keluarga atau kerabat pasien (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015). Gelang pasien yang tidak dapat terbaca, hilang, atau tidak benar harus diganti dengan yang baru (Unsworth, 2012).
Pengecekan gelang identifikasi dilakukan tiap kali pergantian jaga perawat.
Pasien yang akan dilakukaan perpindahan ke unit lain, perlu diidentifikasi dengan benar dan pastikan bahwa gelang identitas terpasang dengan baik (University Brimingham Hospital, 2019). Unit yang menerima pasien tersebut perlu menanyakan ulang identitas pasien dan menyesuaikan data yang didapatkan dengan gelang identitas (University Brimingham Hospital, 2019). Gelang identitas pasien boleh dilepas jika seluruh proses rawat inap telah selesai (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015).
Pasien yang tidak menggunakan gelang identitas memiliki beberapa alasan
berikut, diantaranya adalah adanya perawatan atau kondisi medis yang dapat mempengaruhi kondisi klien jika dipakaikan gelang (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015). Pasien yang menolak penggunaan gelang, pasien yang memiliki alergi terhadap bahan gelang, serta adanya gangguan mental dan ketidakpatuhan menggunakan gelang identitas adalah beberapa alasan pasien yang tidak menggunakan gelang identitas (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015). Pasien yang memiliki gangguan mental dapat diidentifikasi menggunakan foto dengan nama pasien, tanggal lahir, dan no rekam medis yang di letakkan di catatan pasien dan kartu berobat (Southern Health NHS Foundation Trust, 2015).
Terdapat beberapa tatalaksana identifikasi pasien sesuai dengan kondisi yang
dialaminya, satunya untuk pasien transfusi darah atau pasien yang berkaitan dengan produk darah. Prosedur pelaksanaan identifikasi pasien transfusi darah adalah diantaranya adalah identifikasi dan pelaksanaan transfusi darah merupakan tanggung jawab petugas yang mengambil darah (Australian Red Cross Blood Service, 2014). Petugas kesehatan yang bertanggungjawab harus memastikan kebenaran data demografik kantung darah, jenis darah, golongan darah pasien dan yang terletak pada kantong darah, kadaluarsa serta identitas pasien pada gelang. Petugas juga perlu mengkonfirmasi identitas pasien (Nama dan tanggal lahir) dengan menanyakannya secara langsung dan menyesuaikannya dengan gelang identitas (Australian Red Cross Blood Service, 2014). Jika terdapat keraguan identitas pasien, maka jangan melakukan trasnfusi darah sampai adanya kepastian identitas pasien yang benar.
Identifikasi pasien merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan. Identifikasi pasien yang tepat dan sesuai dengan prosedur akan mengurangi risiko terjadinya ancaman keselamatan pasien. Gelang identitas pasien merupakan salah satu cara untuk melakukan identifikasi pasien. Prosedur penggunaan gelang yang tepat perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan ketika sedang mengidentifikasi pasien. Daftar Pustaka
Australian Red Cross Blood Service. (2014). Patient identification. Retrieved from Australian Red Cross Blood Service Website: https://transfusion.com.au/transfusion_practice/identification
Southern Health NHS Foundation Trust. (2015). Patient identificatiom policy.
Retrieved from Southern Health NHS Foundation Trust Web site: http://www.southernhealth.nhs.uk/_resources/assets/inline/full/0/71283.pdf
University Brimingham Hospital. (2019). Policy for identification patient. Retrieved
from University Brimingham Hospital Website: https://www.uhb.nhs.uk/Downloads/pdf/controlled- documents/PatientIDPolicy.pdf
Unsworth, J. (2012). Patient identification policy. Retrieved from NHS Shetland: