No 32 Juknis Penyaluran Bantuan CS 2018 PDF
No 32 Juknis Penyaluran Bantuan CS 2018 PDF
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Menetapkan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Cold
Storage Tahun 2018 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Cold Storage
Tahun 2018 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai pedoman
bagi satuan kerja lingkup Direktorat Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Dinas yang menangani urusan
kelautan dan perikanan di Daerah, dan Penyuluh Perikanan serta para pelaku
usaha perikanan dalam penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Cold
Storage Tahun 2018.
-3-
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Desember 2017
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN DAYA SAING PRODUK
KELAUTAN DAN PERIKANAN
ttd.
NILANTO PERBOWO
Esti Budiyarti
Lampiran I : Peraturan Direktur Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan
Nomor 32/PER-DJPDSPKP/2017
tentang Petunjuk Teknis
Penyaluran Bantuan Pemerintah
Pembangunan Cold Storage Tahun
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perwujudan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan
nasional perlu adanya jaminan ketersediaan, keterjangkauan, dan
keberlanjutan untuk pemenuhan konsumsi ikan dan industri pengolahan
ikan.
Pemenuhan konsumsi ikan dan industri pengolahan ikan perlu adanya
jaminan terhadap pengadaan, penyimpanan, transportasi, dan distribusi
ikan dan produk perikanan, serta bahan dan alat produksi melalui Sistem
Logistik Ikan Nasional.
Logistik adalah bagian dari rantai pasok (supply chain) yang
menangani arus barang, arus informasi dan arus uang melalui proses
pengadaan (procurement), penyimpanan (warehousing), transportasi
(transportation), distribusi (distribution), dan pelayanan pengantaran
(delivery services) sesuai dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu dan tempat
yang dikehendaki konsumen, secara aman, efektif dan efisien, mulai dari
titik asal (point of origin) sampai dengan titik tujuan (point of destination).
Beberapa permasalahan rantai pasok ikan dari titik asal (point of origin)
sampai dengan titik tujuan sebagai berikut:
1. biaya logistik tinggi (distribusi, penyimpanan, dan biaya pelabuhan);
2. terbatasnya sarana angkut (darat/laut) khusus ikan (segar, beku, hidup);
3. terbatasnya sarana infrastruktur logistik ikan; dan
4. terbatasanya Sarana Sistem Rantai Dingin (cold storage, pabrik es).
Salah satu upaya peningkatan mutu rantai pasok dan penyediaan
logistik rantai dingin untuk konsumsi ikan dan industri pengolahan ikan
dilakukan dengan penyediaan Sarana Sistem Rantai Dingin pada setiap
tahapan mulai dari proses pengadaan ikan, penyimpanan, transportasi dan
distribusi. Penyediaan sarana cold storage dan kelengkapannya menjawab
sebagian permasalahan tersebut.
Cold storage merupakan sarana penting bagi terlaksananya komponen
penyimpanan. Cold storage di dalam implementasi SLIN dapat berfungsi
sebagai tempat penyimpanan di sentra produksi untuk menyerap hasil
produksi nelayan sehingga pada musim ikan, ikan dapat disimpan sebagai
stok. Cold storage juga berfungsi sebagai buffer stock di daerah-daerah yang
-2-
B. Tujuan
1. Tujuan
Tujuan Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Cold
Storage adalah menyediakan fasilitas penyimpanan beku dan pembekuan
ikan sesuai standar untuk mempertahankan kualitas ikan dalam rangka
mendukung Sistem Logistik Ikan Nasional.
2. Sasaran
Sasaran Bantuan Pemerintah Pembangunan Cold Storage adalah
tersedianya fasilitas penyimpanan beku dan pembekuan ikan sesuai
standar untuk mempertahankan kualitas ikan dalam rangka mendukung
Sistem Logistik Ikan Nasional dengan terbangunnya 14 (empat belas) unit
cold storage.
3. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan pemberian Bantuan Pemerintah
Pembangunan Cold Storage adalah terjaganya mutu ikan dengan
terbekukannya produk perikanan berdasarkan utilitas Air Blast Freezer
di dalam bangunan cold storage sebesar 40% selama 1 tahun (efektif
terhitung di tahun 2019).
-3-
C. Pengertian
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan,
kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah.
2. Sarana Sistem Rantai Dingin adalah peralatan untuk menerapkan teknik
pendinginan maupun pembekuan terhadap ikan secara terus menerus
dan tidak terputus sejak penangkapan, pemanenan, penanganan,
pengolahan, distribusi hingga diterima konsumen. Penerapan sistem
rantai dingin bertujuan untuk menjaga mutu dan keamanan produk
perikanan.
3. Cold Storage adalah satu kesatuan bangunan yang terdiri dari konstruksi
sipil, konstruksi rangka baja dan pekerjaan instalasi cold room untuk
membekukan ikan dan penyimpanan ikan beku dalam rangka menjaga
kualitas ikan.
4. Air Blast Freezer (ABF) suatu ruangan yang berfungsi untuk
membekukan ikan/hasil perikanan lainnya dengan suhu maksimal
-40 °C.
5. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing
Produk Kelautan dan Perikanan.
6. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah provinsi yang
bertanggung jawab dibidang kelautan dan perikanan.
-4-
BAB II
BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA
PENCAIRAN DANA, DAN PENYALURAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
c. Mesin
1) Cold Storage 30 - 50 Ton & ABF paling banyak 8 Ton/hari
c Evaporator 1 unit
- Cooling Capacity: Min 12.5 KW at Evap Temp -32 C, Room
Temperature -25 C
- Interchanged fin arrangement min 6,5 mm
- Fan quantity and minimum size: 2 x 500 mm
- Fan motor: 3 Phase/380 V/ 50 Hz
- Fin/Tube material: Aluminium/copper
- Air Flow: Min 13500 m³/h
- Air Throw: Min 20 m
- Heater Defrost Coil and Tray
(Mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari
pabrikan)
(Complete with Certificate class ISO Certification 9001:2008
atau setara)
c Evaporator 1 set
- Cooling Capacity: Min 29 KW at Evap Temp -30 C, Room
Temperature -35 C
- Interchanged fin arrangement min 8,5 mm
- Fan quantity and minimum size: 2 x 630 mm
- Fan motor: 3 Phase/380 V/ 50 Hz
- Fin/Tube material: Aluminium/copper
- Air Flow: Min 29000 m³/h
- Air Throw: Min 30 m
- Heater Defrost Coil and Tray
(Mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari
pabrikan)
(Complete with Certificate ISO Certification 9001:2008 atau
setara)
3 Processing
a Insulated Panel 1 lot
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m³
Thikness: Processing 50 mm
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin : Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
- 10 -
c Evaporator 2 set
- Cooling Capacity: Min 11 KW at Evap Temp 5 C, Room
Temperature 15 C
- Interchanged fin arrangement min 4.2 mm
- Fan quantity and minimum size: 2 x 350 mm
- Fan motor: 1 Phase/230 V/ 50 Hz
- Fin/Tube material: Aluminium/copper
- Air Flow: Min 4500 m³/h
- Air Throw: Min 8 m
- Tipe: Double Air Throw Evaporator
(Mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari
pabrikan)
( Complete with certificate ISO Certification 9001:2008 atau
setara)
- Magnetic Contactor
- Thermal Overload
- Indicator lamp
- Time Delay Relay
- Temperature and Defrost Controler
- Cable from control panel to compressor: NYY Standar SNI
- Cable From control Panel to evaporator and condensor: NYY
Standar SNI
- Hard Copper Pipe ASTM B 280
- Pipe Insulation
- With Tray/Ladder support
- pressure test min. 250 psi, 1 day (24 jam)
- R-404a
- Dilengkapi dengan Wiring Diagram
4 Loading Room
a Insulated Panel 1 set
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m³
Thikness: Loading 75 mm (Dinding, Atap, Lantai)
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin : Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
Certificate Fire Behavior of Building Material Test minimal class
B2 standard DIN 4102 atau setara
Connection: Cam lock System
Sliding Door 1500 x 2000mm, c/w Door Heater, Handle, Frame,
Rail & Lock + ventilator
Strip Curtain, c/w Hanger & Bracket
Wheater Proof Lamp
b R. Kantor
Swing Office Door 1000 x 2000mm, c/w Handle Hinges & Lock
(panel plate)
Wheater Proof Lamp
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m³
Thikness: 50 mm (Dinding, Atap, Lantai)
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin : Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
Certificate Fire Behavior of Building Material Test minimal class
B2 standard DIN 4102 atau setara
Connection: Cam lock system
c Dry Storage
Swing Office Door 1000 x 2000mm, c/w Handle Hinges & Lock
(panel plate)
Swing Window Door 1000 x 1000 mm, c/w Handle Hinges &
Lock (panel plate)
Wheater Proof Lamp
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m³
Thikness: 50 mm (Dinding, Atap, Lantai)
- 13 -
d Entrance
Swing Office Door 800 x 2000mm, c/w Handle Hinges & Lock
(panel plate)
Wheater Proof Lamp
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m³
Thikness: 50 mm (Dinding, Atap, Lantai)
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin : Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
Certificate Fire Behavior of Building Material Test minimal class
B2 standard DIN 4102 atau setara
Connection: Cam lock system
c Evaporator 2 unit
- Cooling Capacity: Min 12.5 KW at Evap Temp -32 C, Room
Temperature -25 C
- Interchanged fin arrangement min 6,5 mm
- Fan quantity and minimum size: 2 x 500 mm
- Fan motor: 3 Phase/380 V/ 50 Hz
- Fin/Tube material: Aluminium/copper
- Air Flow: Min 13500 m³/h
- Air Throw: Min 20 m
- Heater Defrost Coil and Tray
(Mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari
pabrikan)
(Complete with Certificate class ISO Certification 9001:2008
atau setara)
- MCCB
- Magnetic Contactor
- Thermal Overload
- Indicator lamp
- Time Delay Relay
- Temperature and Defrost Controler
- Cable from control panel TO compressor: NYY Standar SNI
- Cable From control Panel to evaporator and condensor: NYY
Standar SNI
- Hard Copper Pipe ASTM B 280
- Pipe Insulation
- With Tray/Ladder support
- pressure test min. 250 psi, 1 day (24 jam)
- R-404a
- Dilengkapi dengan Wiring Diagram
- Accumulator
- Oil Separator
- Solenoid Valve
- Pressure Gauge
- Air Cooled Condensor with Four Fan Design, Total Fan Power
Input Maks 1600 Watt
- Air Flow Condensor: Min 7 m³/s
- Refrigerant: R404a, Zero ODP
(Mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari
pabrikan)
(Complete with Certificate of Origin)
(Complete with Certificate ISO Certification 9001:2008 atau
setara)
c Evaporator 1 set
- Cooling Capacity: Min 29 KW at Evap Temp -30 C, Room
Temperature -35 C
- Interchanged fin arrangement min 8,5 mm
- Fan quantity and minimum size: 2 x 630 mm
- Fan motor: 3 Phase/380 V/ 50 Hz
- Fin/Tube material: Aluminium/copper
- Air Flow: Min 29000 m³/h
- Air Throw: Min 30 m
- Heater Defrost Coil and Tray
(Mengikuti brochure dan mendapat dukungan penuh dari
pabrikan)
(Complete with Certificate ISO Certification 9001:2008 atau
setara)
- R-404a
- Dilengkapi dengan Wiring Diagram
3 Processing
a Insulated Panel 1 lot
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m3
Thikness: Processing 50 mm
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin: Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
Certificate Fire Behavior of Building Material Test minimal class
B2 standard DIN 4102 atau setara
Connection: Cam lock System
Swing Window 1000 x 1000mm, c/w Door Handle, Frame,
Hinges & Lock (panel plate)
Strip Curtain, c/w Hanger & Bracket
Wheater Proof Lamp
c Evaporator 2 set
- Cooling Capacity: Min 11 KW at Evap Temp 5 C, Room
Temperature 15 C
- Interchanged fin arrangement min 4.2 mm
- Fan quantity and minimum size: 2 x 350 mm
- Fan motor: 1 Phase/230 V/ 50 Hz
- Fin/Tube material: Alluminium/ copper
- 18 -
4 Loading Room
a Insulated Panel 1 lot
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m3
Thikness: Loading 75 mm (Dinding, Atap, Lantai)
Thermal Conductivity : 0.020 W/mk
Skin : Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
Certificate Fire Behavior of Building Material Test minimal class
B2 standard DIN 4102 atau setara
Connection: Cam lock System
Sliding Door 1500 x 2000mm, c/w Door Heater, Handle, Frame,
Rail & Lock + ventilator
Strip Curtain, c/w Hanger & Bracket
Wheater Proof Lamp
- 19 -
b R. Kantor
Swing Office Door 1000 x 2000mm, c/w Handle Hinges & Lock
(panel plate)
Wheater Proof Lamp
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m3
Thikness: 50 mm (Dinding, Atap, Lantai)
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin : Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
- 20 -
c Dry Storage
Swing Office Door 1000 x 2000mm, c/w Handle Hinges & Lock
(panel plate)
Swing Window Door 1000 x 1000 mm, c/w Handle Hinges &
Lock (panel plate)
Wheater Proof Lamp
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m3
Thikness: 50 mm (Dinding, Atap, Lantai)
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin: Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
Certificate Fire Behavior of Building Material Test minimal class
B2 standard DIN 4102 atau setara
Connection: Cam lock system
d Entrance
Swing Office Door 800 x 2000mm, c/w Handle Hinges & Lock
(panel plate)
Wheater Proof Lamp
Polyurethane Density: 45 ± 5% kg/m3
Thikness: 50 mm (Dinding, Atap, Lantai)
Thermal Conductivity: 0.020 W/mk
Skin: Food Grade FDA Approved dan antibacterial Untuk
CS, ABF, Loading & Processing Room
Kekuatan Tarik (Tensile Strenght) class G300
Bahan PPGI dengan lapisan anti karat Zinc class Z275
Certificate Fire Behavior of Building Material Test minimal class
B2 standard DIN 4102 atau setara
Connection: Cam lock system
- 21 -
BAB III
PERTANGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN
PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN
B. Ketentuan Perpajakan
Pemungutan pajak atas Bantuan Pemerintah dilakukan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang
berlaku.
- 31 -
C. Sanksi
Penerima Bantuan Pemerintah Pembangunan Cold Storage wajib
melaksanakan pemanfaatan sesuai dengan peruntukannya dengan
mengacu pada petunjuk teknis, apabila penerima bantuan dimaksud tidak
melaksanakan kegiatan sesuai dengan sesuai dengan peruntukannya
dengan mengacu pada petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku maka:
1. Jika penerima Bantuan Pemerintah tidak dapat mengoperasionalkan
Bantuan Pemerintah sesuai dengan peruntukannya, maka akan
dilakukan penarikan oleh Ditjen PDSPKP terhadap Bantuan Pemerintah
dimaksud.
2. Jika penerima Bantuan Pemerintah melakukan pelanggaran bersifat
administratif, penerima Bantuan Pemerintah dikenakan sanksi berupa
tidak akan mendapatkan program Bantuan Pemerintah pada tahun yang
akan datang.
3. Jika penerima Bantuan Pemerintah sedang mengalami persoalan hukum
atas Bantuan Pemerintah lainnya yang telah diterima pada tahun
sebelumnya maka tidak akan direkomendasikan untuk menerima
bantuan pada tahun berjalan sampai dengan persoalan hukum selesai
sesuai dengan ketentuan.
D. Pembinaan
Pembinaan dalam rangka pelaksanaan Bantuan Pemerintah menjadi
hal penting, mengingat bahwa Bantuan Pemerintah hakekatnya adalah
proses penyaluran dana/uang ataupun barang/jasa kepada kelompok
penerima manfaat. Pembinaan kegiatan Bantuan Pemerintah dilaksanakan
oleh petugas secara berjenjang, mulai dari Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. Pembinaan yang
dilaksanakan lebih cenderung merupakan bentuk pengawalan dan
pendampingan menyangkut aspek teknis dan aspek administrasi, sehingga
Bantuan Pemerintah yang diberikan dapat tepat sasaran.
E. Pelaporan
Penerima Bantuan Pemerintah wajib memberikan laporan tertulis
kepada Ditjen PDSPKP melalui Direktorat Logistik dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan Pemerintah wajib menyampaikan laporan tertulis
kegiatan pemanfaatan/operasionalisasi setiap semester dan tahunan
atau sewaktu-waktu bila diminta, kepada Direktur Jenderal Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan cq. Direktur Logistik dengan
alamat:
Direktorat Logistik, Ditjen PDSPKP
Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan
Gedung Mina Bahari III Lantai 12
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat
Telp/Fax 021- 3500163
E-mail: pengadaanpenyimpanan.logistik@kkp.go.id
- 32 -
BAB VI
PENUTUP
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN DAYA SAING PRODUK
KELAUTAN DAN PERIKANAN
ttd.
NILANTO PERBOWO
Esti Budiyarti
Lampiran II : Peraturan Direktur Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan
Nomor 32/PER-DJPDSPKP/2017
tentang Petunjuk Teknis
Penyaluran Bantuan Pemerintah
Pembangunan Cold Storage Tahun
2018
= KOP SURAT =
Kepada Yth.
Direktur Jenderal PDSPKP
di
Tempat
(…………………………………………)
-2-
A. PENDAHULUAN
1. Keragaan bidang usaha
a. Nama Lembaga, Status Badan Hukum, Jumlah Anggota, dan lain-lain.
b. Legalitas: akte, Perizinan, sertifikat, dan lain-lain.
c. Bidang/unit usaha yang telah berjalan.
2. Menyajikan Visi, Misi dan Tujuan (jangka pendek, menengah, dan
Panjang)
3. Struktur organisasi (Pengurus dan Manajemen/Pengelola)
C. PENUTUP
-3-
(…………………………………………..)
NIP.
-4-
= KOP SURAT =
Tembusan:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan RI;
2. Menteri Keuangan RI;
3. Gubernur …………………
4. Sekretaris Jenderal KKP;
5. Inspektur Jenderal KKP;
6. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.
Lampiran:
1. Daftar Bantuan Pemerintah yang diserahterimakan;
2. Berita acara pemeriksaan barang;
3. Foto/Dokumentasi.
-6-
Mengetahui
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota ………………….
Yth.
Direktur Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
di
Jakarta
Dengan hormat,
Sehubungan dengan telah diterimanya Bantuan Pemerintah Pembangunan Cold
Storage dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta memperhatikan
Petunjuk Teknis yang diterbitkan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing
Produk Kelautan dan Perikanan, dengan ini kami laporkan sebagai berikut:
1. Nama pengelola : ………………………………………………..
2. Alamat : ……………………………………………….
3. Waktu pelaporan : ……………………………………………….
4. Biaya operasional : ……………………………………………….
Jumlah
No Jenis Biaya Satuan Triwulan 1 Harga/Satuan Nilai (Rp)
A Bahan Baku Ikan: Kg -
IKAN… Kg
IKAN… Kg
IKAN… Kg
IKAN… Kg
IKAN… Kg
IKAN… Kg
Bahan pendukung:
plastik PE Buah
Kardus Buah
karung Buah
Transportasi Rp/Kg
C Biaya Tetap
Listrik Bulan
Air m³
BBM (Cadangan) Liter
administrasi Bulan
Jumlah Biaya Operasional
5. Penjualan
Hasil Produksi
No nilai penjualan
Jenis Kg Harga
1
2
-8-
2. Pengeluaran
a. Biaya Operasional
b. Penyusutan
c. Kredit
Jumlah
(…………………………………………..)
NIP. ……………………………….
Tembusan:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan RI;
2. Menteri Keuangan RI;
3. Gubernur …………………
4. Sekretaris Jenderal KKP;
5. Inspektur Jenderal KKP;
6. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN DAYA SAING PRODUK
KELAUTAN DAN PERIKANAN
ttd.
Esti Budiyarti
Lampiran III : Peraturan Direktur Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan
Nomor 32/PER-DJPDSPKP/2017
tentang Petunjuk Teknis
Penyaluran Bantuan Pemerintah
Pembangunan Cold Storage Tahun
2018
C Biaya Tetap
Abonemen Listrik (75
KVA) bulan 12 15,000,000 180,000,000
Listrik tahun 1 205,204,147 205,204,147
Air m3 500 12,200 6,100,000
BBM (Cadangan) liter 500 6,700 3,350,000
Administrasi bulan 12 500,000 6,000,000
Jumlah Biaya Operasional 7,391,038,147
Kriteria Kelayakan:
No Kriteria Kelayakan
1 IRR 38,17%
2 B/C Gross Ratio:
- Benefit DF 12,5 %
(Rp) 34,666,350,896
- Cost DF 12.5 % (Rp) 30,582,332,449
3 B/C ratio DF 12.5 % 1.134
Net B/C ratio DF 12.5
4 % 1.60
5 NPV DF 12.5 % (Rp) 4,084,018,447
6 Payback Period 4.25
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN DAYA SAING PRODUK
KELAUTAN DAN PERIKANAN
ttd.
NILANTO PERBOWO
Esti Budiyarti