Anda di halaman 1dari 12

Practicum Weekly Report

DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

WEEKLY REPORT
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN
(ISYE6065)
SERVICE DESIGN CONCEPT

Disusun oleh:
DSFD 10
BB41

ANDREW NICOLA NAGATA RADISIC 2101697736


MOHAMMAD GAMAS LAZUARDI 2101706375
JULIAN TRY HARYOKO 2101644811
REYMOND LEOPARD ALFAREYSI 2101679102

INDUSTRIAL ENGINEERING LABORATORY


INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF ENGINEERING
BINUS UNIVERSITY
JAKARTA
2019

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan fitness center / gym (pusat kebugaran) di Indonesia
berkembang dengan pesat, berdirinya beberapa fasilitas pusat kebugaran yang
sedang marak dengan skala industri yang cukup besar. Hal ini dikarenakan
kesadaran masyarakat Indonesia yang mulai peka atas kesehatan masing-
masing individu. Untuk sebagian besar fitness center berada di lokasi yang
sangat strategis, contohnya seperti dalam pusat perbelanjaan / mall yang dekat
dengan pemukiman, tentunya hal ini berbanding lurus dengan perubahan gaya
hidup masyarakat di Indonesia yang semakin maju serta pandangan akan gaya
hidup sehat yang meningkat. Baik dari remaja hingga lansia tertarik dengan
layanan ini, karena di tempat ini mereka bisa berolahraga dengan nyaman dan
tidak memerlukan waktu banyak serta bisa disesuaikan dengan fleksibilitas
waktu mereka. Seiring perkembangan zaman pusat kebugaran ini seperti
menjadi kebutuhan sekarang ini dimana seseorang tidak perlu mencari waktu
libur untuk berolahraga, sebab dari jam operasional dan jadwal kelas aerobik
yang ditawarkan dari manajemen pusat kebugaran sangat membantu mereka
dalam menentukan jadwal olahraga mereka.
Pusat kebugaran sebagai organisasi atau bisnis yang bersifat jasa, dituntut
untuk memberikan pengalaman dan benefits yang dapat memuaskan para
pengguna jasa tersebut, dari member maupun non-member. Jasa yang diberikan
harus memiliki hubungan dengan kenyamanan, pelayanan yang sopan dan
ramah, keamanan yang terjamin, keselamatan dalam penggunaan alat
kebugaran, keteraturan serta tata tertib lingkungan, dan sarana prasarana yang
lengkap dan mumpuni. Dalam sebuah pusat kebugaran, dibutuhkan manajemen
yang baik dari pengelola ataupun manajer pusat kebugaran tersebut, karena
banyak hal yang harus diperhatikan ketika membuat sebuah pusat kebugaran,
tidak hanya sarana dan prasarana yang lengkap saja, tetapi dari segi kebersihan,
pelayanan karyawan terhadap customers, lokasi yang sesuai / strategis, dan
masih banyak lagi. Dengan manajemen yang baik maka akan meningkatkan
mutu, pelayanan serta akan membuat perkembangan yang pesat bagi
kelangsungan fitness center tersebut.
Manajemen yang diterapkan haruslah sesuai dengan standar manajemen
yang ada bagi sebuah layanan pusat kebugaran. Dengan pemilihan manajemen
yang baik, maka akan menciptakan kemajuan bagi bisnis pusat kebugaran
tersebut. Dalam hal ini manajer juga turut serta dalam menerapkan manajemen
yang ada, karena manajer adalah salah satu orang yang bertanggung jawab
dalam memajukan sebuah jasa pusat kebugaran. Terpenuhi atau tidaknya
kebutuhan pelanggan jasa pusat kebugaran, sangat erat kaitannya dengan
masalah kepuasan, sehingga kepuasan pengguna menjadi tolak ukur
keberhasilan pusat kebugaran.
Persaingan bisnis di bidang jasa pusat kebugaran semakin ketat, dimana
semakin banyak produsen yang terlibat dalam kebutuhan keinginan konsumen,
menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan
sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin banyak perusahaan yang
menyertakan komitmennya terhadap kepuasan dalam pernyataan visi, misi,
gambaran umum perusahaan, dan logo perusahaan. Dewasa ini semakin
diyakini bahwa kunci utama memenangkan persaingan adalah memberikan
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

nilai dan kepuasan melalui penyampaian produk dan jasa yang berkualitas
dengan harga yang bersaing.

1.2 Gambaran Umum Perusahaan


The Body Rehab Fitness Center merupakan usaha yang bergerak di
bidang jasa yakni memberikan layanan fitness center kepada masyarakat yang
gemar akan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dan pembentukan
tubuh yang ideal. Konsep usaha dari The Body Rehab Fitness Center sendiri
sudah termasuk konsep yang modern dan sehat dengan dukungan alat medis
yang mumpuni, The Body Rehab Fitness Center memberikan layanan fitness
kepada masyarakat dengan memberikan 3 paket pilihan kepada masyarakat
yaitu paket platinum, paket crown, dan paket black. Selain itu The Body Rehab
Fitness Center menyediakan fasilitas tambahan yaitu aerobic dan yoga. Lokasi
The Body Rehab Fitness Center bertempat di AEON Mall BSD, Tangerang
Selatan. Membuka tempat olahraga yang nyaman dan bersih, memiliki fasilitas
yang memudahkan konsumen yang berkunjung, mengutamakan kenyamanan
yang baik bagi konsumen sehingga konsumen betah ketika sedang berada di
pusat kebugaran The Body Rehab Fitness Center. Pelayanan yang diberikan
The Body Rehab Fitness Center kepada konsumen ialah memberikan kesan
yang baik bagi para konsumen, melayani dengan baik dan ramah, memberikan
arahan dan prosedur yang sudah ditetapkan The Body Rehab Fitness Center.

1.2.1 Visi dan Misi


Misi kami adalah memberikan program kebugaran dan gaya hidup yang
inovatif; staf kami yang ramah dan profesional akan menginspirasi dan
mendukung anda dalam berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup anda
dalam bidang kesehatan dan kebugaran yang lebih baik.
Visi kami adalah menjadi fasilitator kesehatan dan kebugaran berbasis
medis utama yang menyediakan program inovatif dan kolaboratif yang
berpusat pada kesehatan dan kesejahteraan. Kami akan dikenal karena
pengalaman anggota yang luar biasa, dengan layanan kebugaran berkualitas
tinggi yang didukung oleh motto kami “good vibes and good environment”.

1.2.2 Logo Perusahaan

Sumber: (Diolah oleh Penulis)


Gambar 1.1

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

Berikut ini merupakan logo perusahaan The Body Rehab Fitness Center.
Perancangan logo The Body Rehab Fitness Center yaitu berupa monogram
yaitu menggunakan inisial nama perusahaan. Logo The Body Rehab Fitness
dirancang sedemikian rupa supaya terlihat minimalis untuk mewakili citra
elegan The Body Rehab. Logo yang dirancang lebih kontras daripada logo
kompetitor untuk meningkatkan daya saing dari The Body Rehab.
Logo tersebut memiliki simbol huruf B dan R dan memiliki ikon tanda
silang berwarna kuning cerah. simbol dan ikon tersebut merupakan tanda-tanda
yang memiliki makna tertentu. Misalnya huruf B dan R merupakan inisial dari
The Body Rehab dan ikon silang yang berwarna kuning melambangkan
peningkatan, kesenangan, energi positif, dan optimisme. Penempatan tanda
silang yang berada di antara huruf B dan R memberi kesan artistik tersendiri.

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

BAB 2
PENGOLAHAN DATA

2.1 Business Model Canvas


Berikut merupakan business model canvas dari perusahaan pusat kebugaran
(gym) The Body Rehab Fitness Center:

Tabel 1.1 Business Model Canvas


Key Key Value Customer Customer
Partnership Activities Proposition Relationship Segment

- Pemasok dan -Marketing - Memberikan - Memasukkan - Baik pria maupun


produsen alat activewear kepada customer yang wanita diatas 18
dan suplemen -Product member saat aktif datang ke tahun yang peduli
olahraga development berkunjung majalah bulanan akan kesehatan
and tubuh, gemar
- Produsen alat - Biaya menjadi - Memberikan
innovations berolahraga, dan
pakai aktif member sangat promo terbaik
hidup sehat
(activewear) bersaing melalui email
- Gym members
- Asuransi - Peralatan - Care dengan
yang olahraga lengkap aktivitas - Customer yang
bertanggung customer di ingin
jawab untuk - Berbasis ilmu sosial media menggunakan
menyediakan medis activewear dengan
- Memberikan
produk baru harga yang
kontak untuk
kompetitif
feedback dari
customer -Para pemain baru
di bidang olahraga
yang butuh trainer
Key Channels saat olahraga
Resource

- Physical:
Storage - Marketing di
warehouses, mall
stock - Mobile app
- Human: Web - Iklan di social
and media
application
development, - Ulasan di
marketing and social media
operations,

- Intellectual:
trademarks
and brand
copyrights,

-Financial:

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)
capital

Cost Structure Revenue Stream

- Development desain, produk, infrastructure - Penjualan retail dari produk The Body Rehab
(website), sistem akunting Fitness Center

- Marketing and sales - Customer berlangganan yang menjadi member


dan customer yang datang harian atau non-member
- General and administrative
- Menyediakan jasa iklan untuk produk kebugaran
- Pajak dan sewa tempat pada situs online
- Perawatan produk dan kebersihan - Jasa personal trainer kebugaran

Sumber: (Diolah oleh Penulis)

2.2 Service Package


Berikut merupakan service package dari perusahaan pusat kebugaran (gym)
The Body Rehab Fitness Center:

Supporting Facility
Gedung, ruang ganti, ruang kelas, area lounge
Facilitating Goods

Explicit Services
Badan menjadi sehat
Otot terbentuk

Information
Paket gym
Promosi
Implicit Services
Free trial Ruangan nyaman Alat gym
suhu terjaga
musik yang tepat cardio club

personal trainer

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)
Sumber: (Diolah oleh Penulis)
Gambar 1.1 Service Package

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

BAB 3
ANALISIS

3.1 Analisis Business Model Canvas


Business model canvas adalah bahasa untuk menggambarkan atau
memvisualisasikan serta untuk menilai dan biasa disebut dengan model bisnis.
Model bisnis sendiri menggambarkan alasan bagaimana suatu struktur
keorganisasian atau bisnis dengan menciptakan, memberikan, dan menangkap
nilai. Konsep dari model bisnis dapat menjadi bahasa bersama yang
memungkinkan untuk memanipulasi model bisnis dengan mudah untuk
kemudian mengatur perencanaan organisasi atau bisnis yang strategis dengan
berbagai alternatif baru, dengan tidak adanya bahasa yang sama seperti model
bisnis maka pelaku organisasi atau bisnis akan kesulitan untuk membuat
inovasi bersama secara sistematis. Maka model bisnis dapat digunakan untuk
menggambarkan sistematika bisnis dengan sangat baik melalui sembilan blok
bangunan dasar yang menunjukkan cara berpikir tentang bagaimana
perusahaan menghasilkan uang. Blok yang terdapat pada model bisnis
mencakup empat bidang utama bisnis, yaitu pelanggan, pasokan, infrastruktur,
dan kelayakan finansial.
Model bisnis adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa
visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali
diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul
Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba
menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-
elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika dilihat sepintas,
sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara garis
besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting
berikutnya. Berikut adalah sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model
kanvas. Blok kesembilan mencakup empat bidang utama bisnis, yaitu
pelanggan, pasokan, infrastruktur, dan kelayakan finansial. Blok bangunan
kesembilan yaitu:
1. Customer Segment
Elemen dari blok pertama yang harus dimiliki dalam memulai organisasi
atau bisnis model ini adalah menentukan segmen customer mana yang akan
menjadi target bisnis. Dalam bisnis di bidang jasa pusat kebugaran yaitu baik
perempuan maupun laki-laki antara kelompok usia 18 tahun keatas yang ingin
mendapatkan tubuh yang fit, gemar berolahraga, dan menjadi sehat, kemudian
mereka dapat dianggotakan dan berlangganan sebagai member untuk
mendapatkan perhatian dan fasilitas lebih dari penyedia bisnis pusat kebugaran,
namun bisnis ini tetap terbuka bagi pelanggan yang hanya ingin berolahraga
sesekali yang selanjutnya disebut sebagai non-member.
2. Value Proposition
Elemen dari blok kedua adalah value proposition dimana perusahaan
dapat menampilkan apa saja kelebihan yang dapat ditawarkan untuk segmen
customer-nya. Body Rehab menawarkan activewear yaitu pakaian aktif yang
memberikan kenyaman dan berkualitas tinggi yang ditujukan untuk customer
yang ingin meningkatkan performa saat melakukan aktivitas olahraga. Body
Rehab memiliki harga yang kompetitif. Berbagai produk yang ditawarkan Body
Rehab dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui web yang tersedia
24/7 dan terdapat opsi pengiriman kilat untuk pelanggan yang membutuhkan
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

produk mereka lebih cepat. ‘your one-stop fitness center’, Body rehab
menawarkan pengalaman tempat fitness yang serba ada, tidak hanya
menawarkan fasilitas tetapi Body Rehab juga menyediakan informasi gaya
hidup sehat dan menyediakan segala yang dibutuhkan konsumen di satu situs
untuk kemudahan konsumen. Body Rehab ingin pelanggan-nya mencapai
tujuan mereka saat pertama kali mendaftar, maka dari itu Body Rehab selalu
menciptakan gerakan kebugaran, memotivasi pelanggan untuk mencapai target
dan menantang diri mereka menjadi yang terbaik.
3. Channels
Elemen untuk berkomunikasi dan menjangkau pelanggan Body Rehab
menggunakan berbagai bentuk iklan di social media, majalah, dan situs
kebugaran. Mobile app juga digunakan untuk menjangkau pelanggan langsung
dari tangan mereka dan memudahkan untuk melakukan pembayaran.
4. Revenue Streams
Elemen untuk mengatur strategi dalam mendapatkan keuntungan dari
usaha the body rehab fitness center yaitu penjualan retail dari produk the body
rehab fitness center, customer berlangganan yang menjadi member dan
customer yang datang harian atau non-member, menyediakan jasa iklan untuk
produk kebugaran pada situs online, majalah, serta di media promosi, dan
keuntungan dari jasa personal trainer kebugaran.
5. Key Resource
Elemen untuk mengatur sumber daya utama yaitu marketing untuk
memasarkan produk dan jasa yang ditawarkan, serta Product development and
innovations untuk mengembangkan produk dan jasa agar dapat memiliki value
yang lebih di kemudian hari dibandingkan dengan kompetitor.
6. Customer Relationship
Elemen untuk mengatur hubungan dengan customer memasukkan
customer yang aktif datang ke majalah bulanan, memberikan promo terbaik
melalui emai, care dengan aktivitas customer di sosial media, serta
memberikan kontak untuk feedback dari customer untuk meningkatkan kualitas
produk dan jasa.
7. Key Activities
Elemen untuk mengatur aktivitas utama seperti aktivitas fisik untuk
mengatur pergudangan dan stok barang, aktivitas manusia untuk mengatur
website, pemasaran, dan operasional, kemudian aktivitas intelektual untuk
membuat hak cipta, hak dagang, dan aktivitas finansial untuk mengatur kapital
keuangan perusahaan
8. Key Partnership
Elemen untuk mengatur kerja sama untuk mengembangkan bisnis yaitu
seperti pemasok produk dan tenaga kerja, serta produsen suplemen olahraga,
dan asuransi untuk menghindari kerugian berlebih bila terjadi kejadian yang
tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja, dan kerusakan produk.
9. Cost Structure
Elemen untuk mengatur sstruktur pengeluaran yaitu development desain,
produk, infrastructure (website) untuk media promosi dan pendaftaran yang
mudah untuk customer, sistem akunting untuk mempermudah perhitungan laba
rugi bulanan, marketing and sales untuk menyebarluaskan layanan yang
disediakan kepada customer agar kenal lebih dekat dengan produk dan jasa
yang the body rehab fitness sediakan, General and administrative untuk

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

memudahkan pendaftaran dan edukasi customer, pajak dan sewa tempat di


mall, perawatan produk dan kebersihan tempat pelayanan
3.2 Analisis Service Package
Service package adalah serangkaian aktivitas yang tidak berwujud dan
memberikan solusi untuk masalah customer. Service package adalah paket
barang dan jasa yang disediakan di lingkungan yang sama dan dalam hal jasa
pusat kebugaran itu adalah alat olahraga dan layanan personal trainer yang
disediakan di pusat kebugaran yang disediakan. Pada dasarnya service package
terdiri dari empat elemen yang akan memberikan citra yang konsisten untuk
suatu organisasi atau bisnis. Keempat jenis paket layanan adalah supporting
facilities (fasilitas pendukung), facilitating goods (fasilitasi barang), explicit
services (layanan eksplisit) dan implicit services (layanan implisit).
Service package didefinisikan sebagai satu bundel barang dan jasa
dengan informasi yang disediakan di beberapa lingkungan. Bundel ini terdiri
dari lima fitur seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1 dalam bentuk bawang
dengan pengalaman layanan pada intinya:

Supporting Facility : Gedung, peralatan gym, ruang ganti, ruang kelas,


toilet
Facilitating Goods : Personal trainer, kelas-kelas kebugaran, area lounge
Information : paket-paket member yang disediakan dan promo yang
diberikan kepada customer, memberikan free
trial kepada customer, dan rekam medis
pelanggan.
Explicit Services : badan menjadi sehat, otot terbentuk
Implicit Services : ruangan dengan suhu yang terjaga sehingga customer
merasa nyaman ketika berolahraga, ruangan dengan
musik yang sesuai agar customer merasa bersemangat
ketika berolahraga

Elemen pertama adalah supporting facility, yaitu fasilitas yang perlu ada
sebelum layanan apapun bisa ditawarkan seperti gedung, peralatan gym, ruang
ganti, toilet, dan ruang kelas. Elemen kedua adalah facilitating goods, yaitu
barang-barang yang disediakan oleh pengada atau dikonsumsi atau dibeli oleh
pelanggan seperti personal trainer, area lounge, kelas-kelas kebugaran, dan area
louge. Elemen ketiga adalah information yaitu berupa paket-paket member,
promosi yang tersedia, free trial untuk pelanggan, dan rekam medis pelanggan.
Elemen ini dibutuhkan untuk menawarkan layanan yang efisien dan
terpersonalisasi. Elemen keempat adalah explicit service yaitu layanan yang
keuntungannya bisa dirasakan langsung oleh panca indera seperti badan
menjadi sehat dan otot terbentuk setelah berolahraga di The Body Rehab.
Elemen kelima adalah implicit service yaitu perasaan yang terbentuk dari hasil
pelayanan yang diantarkan seperti merasa nyaman karena berada di ruangan
yang suhu nya terjaga, merasakan semangat beraktifitas karena musik dan
suasana yang kondusif.

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University
Practicum Weekly Report
DYNAMIC SERVICE FACILITY DESIGN (ISYE6065)

BAB 4
Kesimpulan

Berikut merupakan kesimpulan dari hasil analisis:


1. Business model canvas memiliki sembilan elemen, yaitu Customer
Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue
Stream, Key Resources, Key Activities, Key Partnership dan Cost
Structure. Business model canvas dibuat agar calon pelaku bisnis dapat
mematangkan persiapan bisnis yang akan dibuatnya, dengan
mengandalkan strategi dan pemetaan suatu bisnis dimulai dari
ketersediaan sumber daya, modal, target pasar, dan masih banyak lagi,
serta dengan BMC dapat menciptakan suatu bisnis lebih sederhana,
strategis, efektif dan efesien.
2. Service package memiliki sejumlah karakteristik yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan. Hal ini dapat mempengaruhi emosi dan
pengalaman yang didapatkan dan dirasakan oleh pelanggan, sehingga
pelanggan mau datang kembali dan merekomendasikan ke pelanggan
lainnya. Konsep empat jenis service package yang memfasilitasi akan
membantu pengelola untuk meningkatkan ke-efektifan dan efisiensi
operasional. Hal-hal ini dapat membantu meningkatkan tujuan kinerja
dari proses operasional untuk mencapai harapan pelanggan yang akan
mengarah pada kepuasan pelanggan. The Body Rehab Fitness Center
menghubungkan strategi bisnis dengan sistem operasional nya yang
membantu memberikan value kepada layanan yang ada melalui efisiensi
sistem operasional dari The Body Rehab Fitness Center.

Industrial Engineering Laboratory


Industrial Engineering Department
BINUS University

Anda mungkin juga menyukai