PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka tujuan laporan
ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu konsumen yang berolahraga dalam pembentukan tubuh
maupun berolahraga untuk menjaga kebugaran.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebugaran tubuh.
3. Menciptakan loyalitas terhadap konsumen yang telah memilih jasa
Marvel Gym sebagai tempat kebugaran tubuh yang terpercaya.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan.
Gambar 2.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Sidoarjo Menurut Rentang Usia
Tabel Data Jumlah Penduduk Yang Tertarik Menjadi Member Gym Per Tahun
Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jenis Kelamin
Laki-laki 594 615 633 648 676 717
Perempuan 563 574 590 619 637 653
TOTAL 1157 1189 1223 1267 1313 1370
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk Yang Tertarik Menjadi Member Gym
2.2 Data Pesaing
Untuk menjadikan suatu usaha yang sukses, maka hal yang perlu
dilakukan adalah memenangkan persaingan dengan kompetitor atau usaha
pesaing Dimana usaha pesaing merupakan usaha yang sejenis dan memiliki
pangsa pasar yang sama. Dalam hal ini usaha tempat fitnes yang akan kami
buka memiliki pesaing usaha di daerah kabupaten Sidoarjo:
1. Bhuana Fitness Center
Jalan Nangka No.8, Dusun Sruni, Keboansikep, Sidoarjo
2. Raga Gym
Jalan Gebang Raya No.5, Cantingan, Sekardangan, Kec. Sidoarjo
3. Jaguar Gym
Jalan Bohar Tim. No.2, Bohar, Taman. Kab. Sidoarjo
4. Life Gym
Jalan Punden No. 05, Waru. Sidoarjo
Tabel 2.1
Data Member Life Gym
Bulan Member Yang Member Aktif Member Pasif
Mendaftar
Juni 120 74 46
Juli 138 78 60
Agustus 147 105 42
Jumlah 405 257 148
Sumber : Life Gym Fitness (2015)
Pangsa pasar yang dibidik oleh usaha Fitness Center tergantung pada
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan jasa. Sehingga diasumsikan fitness
center dapat memperoleh member sebanyak 1485 orang pada tahun 2020.
Dan mampu memperoleh member sebanyak 124 orang setiap bulan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pasar:
1. Free Wi-Fi
2. Parkiran luas
3. Mempunyai kantin vegetarian
4. Berada di lokasi sangat strategis yang dilalui oleh jalur angkutan umum
5. Mendapat potongan setelah menjadi member di Marvel Gym
Dari tabel diatas, maka dapat dihitung nilai dari masing-masing lokasi
dengan cara mengkalikan rating untuk setiap faktor pada masing-masing lokasi
dengan presentase kepentingan dari setiap faktor. Berikut adalah hasil
perhitungannya:
Ruko Pondok Candra
=(10% x 8) + (10% x 4) + (10% x 8) + (30% x 4) + (30% x 7) + (10% x
5) = 5,8
Ruko Gedangan
=(10% x 7) + (10% x 8) + (10% x 7) + (30% x 8) + (30% x 6) + (10% x
0) = 6,4
Dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh hasil bahwa nilai dari lokasi
usaha fitness center Marvel Gym di Ruko Gedangan adalah 6,4 dari nilai dari
lokasi di Ruko Pondok Candra adalah 5,8. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
lokasi usaha yang paling tepat dan sesuai adalah di Ruko Gedangan maka dari
itu kami akan medirikan usaha di Ruko Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
3.4 Peralatan
Peralatan fitness merupakan hal yang sangat penting dalam mendirikan
usaha fitness center. Dengan peralatan fitness yang lengkap dapat
meningkatkan nilai tambah pada konsumen, sehingga konsumen bisa mencoba
alat fitnes apa saja yang ada di Marvel Gym.Pada dasarnya ada dua jenis
peralatan fitnes yang akan konsumen temukan di Marvel Gym antara lain
adalah angkat beban dan mesin. Dalam hal ini pemilihan peralatan harus
dilakukan dengan memperhatikan fungsi dari perlatan secara lengkap. Selain
itu hal yang perlu diperatikan lagi dalam penggunaan alat adalah perawatan
yang perlu dilakukan terhadap peralatan-peralatan yang ada. Tujuan dari
perawatan adalah untuk menjaga fungsi dan keawetan peralatan. Berikut
peralatan fitness yang dibutuhkan:
1. Barbell
Barbell adalah besi panjang yang memiliki ukuran antara 4 sampai 7
kaki atau 1,2 meter hingga 2.1 meter yang pada ujungnya dipasang
piringan beban atau weight plates. Latihan dengan barbell dilakukan
dengan mengangkat barbell dengan kedua tangan. Untuk barbell yang
digunakan pada olimpiade, biasanya memiliki panjang 7 kaki atau
sekitar 2.1 meter dan berat 45 lbs atau sekitar 20 kg. Jenis barbell
semacam ini adalah barbell yang sangat kuat dan dapat menahan beban
hingga 800 lbs (sekitar 363 kg). Beberapa jenis barbell olimpiade yang
lain dapat menahan beban hingga mencapai 1000 lbs (sekitar 454 kg).
Karena jenis alat ini sangat besar, alat alat tersebut biasanya digunakan
untuk latihan yang berat seperti:
Melatih Otot Dada (Bench Press)
Melatih otot Kaki (Squat)
Melatih otot bahu (Shoulder Press)
Melatih Otot Punggung/Back
Gambar 3.3
Barbell
2. Dumbbell
Dumbbell adalah barbell yang pendek, biasanya memiliki ukuran 10
hingga 15 inchi. Latihan dumbbell dilakukan dengan mengangkat
dumbbell di setiap tangan. Dumbell adalah alat yang paling fleksibel
dari semua Alat yang ada di tempat Gym. Bisa melatih Hampir semua
otot besar dan otot kecil.
Gambar 3.4
Dumbbell
3. EZ Curl Bar
EZ curl bar didesain untuk menjadi alat alat fitnes untuk melatih otot
lengan, yaitu di bagian Bicep dan Tricep. Jenis ini lebih pendek apabila
dibandingkan dengan barbel dan memiliki sudut yang untuk
menempatkan tangan. Jenis alat ini sangat bagus untuk melatih otot otot
dari sudut yang berbeda dan menurunkan tekanan yang diakibatkan dari
jenis barbell yang lurus pada lengan.
Spesifikasi:
Ukuran 120cm x 3cm x 9kg
Terbuat dari besi
Harga: Rp 800.000,00
Gambar 3.5
EZ Curl Bar
4. Bench
Satu alat fitness yang paling umum ada di tempat tempat fitness adalah
bench. Bench adalah tempat dudukan yang sangat fleksibel, bisa
membantu untuk melatih Otot Dada, Otot Back, Bahu, dll. Terdapat
tiga jenis bench antara lain adalah datar atau flat, menurun atau decline,
dan menanjak atau incline. Beberapa jenis bench dapat disesuaikan
seperti misalnya mereka dapat diubah menjadi jenis datar, menurun
atau menanjak. Beberapa jenis bench juga memiliki rak pada sisi
sisinya untuk bisa menahan barbell, sedangkan jenis bench yang lain
tidak memiliki rak. Bench yang tidak memiliki rak biasanya digunakan
untuk latihan dengan dumbbell.
Spesifikasi:
Ukuran panjang 100cm
Lebar 30cm
Tinggi 45cm
Berat 58kg
Harga: Rp 1.200.000,00
Gambar 3.6
Bench
5. Abdominal Bench
Alat ini pada dasarnya adalah bench jenis menurun atau decline yang
digunakan untuk melakukan latihan untuk Otot Perut dan salah satu alat
fitnes untuk mengecilkan perut, yaitu sit up. Alat ini memiliki roller
yang akan membantu anda menggantungkan kaki anda sehingga anda
tidak akan jatuh dari bench tersebut.
Gambar 3.7
Abdominal Bench
6. Weight Plates
Alat ini adalah beban yang berbentuk cakram dari logam. Alat ini Dapat
digunakan untuk 2 hal yaitu menggunakannya sendiri untuk latihan atau
menambahkannya sebagai beban tambahan untuk alat lainnya.
Gambar 3.8
Weight Plates
7. Weighted Bar
Weighted bars adalah sebuah batang besi yang memiliki pemberat di
tiap sisinya. Alat ini digunakan untuk meningkatkan berat tubuh ketika
melakukan latihan standar seperti sit up, lunge, dan lain sebagainya.
Gambar 3.9
Weighted Bar
8. Static bicycle
Static bicycle atau sepeda statis adalah alat untuk bersepeda didalam
ruangan. Selain untuk melatih otot kaki, alat ini biasanya digunakan
untuk membakar lemak atau cardio. Kecepatan dan tekanan dalam
mengayuhnya dapat diatur menyesuaikan dengan kemampuan kita.
Harga: Rp 2.900.000,00
Gambar 3.10
Static Bicycle
9. Leg Press Machine
Alat ini gunakan untuk latihan leg press dan membentuk otot paha dan
betis. Dengan menggunakan alat ini kita dapat menambahkan tingkat
kesulitan latihan leg press dengan menambahkan beban ke alat ini.
Spesifikasi:
Berat 100kg
Harga: Rp 7.950.000,00
Gambar 3.11
Leg Press Machine
10. Treadmill
Treadmill merupakan alat yang sangat umum ditemukan di gym dan
umumnya digunakan untuk latihan cardio atau pembakaran lemak.
Treadmill sendiri adalah alat yang digunakan untuk melakukan jalan
atau lari di tempat. Mesin ini sangat praktis karena kecepatan nya dapat
diatur dengan kemampuan lari kita. Selain ini biasanya alat ini dapat
diatur ke mode latihan dimana kita akan mengikuti kecepatan treadmill
yang berubah-ubah untuk meningkatkan kemampuan lari kita.
Spesifikasi:
Memiliki motor 1,5 HP
Berat 50kg
Harga: Rp 4.000.000,00
Gambar 3.12
Treadmill
11. Barbell Machine
Fungsi barbel machine adalah sebagai penopang agar gerakan kita
menjadi stabil ketika menggunakan mangangkat barbel sehingga resiko
cidera pun dapat terhindarkan. Alat ini juga meungkinkan kita untuk
menggunakan barbell dengan posisi tubuh berbaring di bench.
Gambar 3.13
Barbell Machine
12. Pec Deck Fly
Ini merupakan gerakan isolasi untuk otot dada. Tujuan latihan untuk
mengembangkan ukuran dan definisi otot dada tengah. Fly machine
bukan merupakan pilihan yang baik untuk mengembangkan masa otot
dada, tetapi sangat berguna untuk menciptakan definisi otot dada.
Spesifikasi:
Berat 99kg
Harga: Rp 4.500.000,00
Gambar 3.14
Pec Deck Fly
13. Lat Pulldown Machine
Alat Lat Pull Down berfokus untuk membentuk otot-otot punggung
dimana otot-otot utama yang bekerja adalah otot Latissimus Dorsi, otot
Teres Major dan Posterior Deltoid; sementara otot-otot utama yang
dibentuk adalah:
Otot Trapezius.
Otot Rhomboids.
Otot Latissimus Dorsi.
Otot Teres Major.
Otot Erector Spinae.
Dengan latihan yang benar, maka akan memperbaiki postur tubuh,
punggung lebih bidang sementara pinggang lebih ramping..
Spesifikasi:
Rangka utama besi hollow ukuran 4,5cm x 7,5cm
Ketebalan besi 3,2mm
Berat beban 1set 80kg
Tiang beban 100% satnlish tahan karat
Gambar 3.15
Lat Pulldown Machine
Tabsel 3.2
Alat Fitness di Marvel Gym
Alat Fitness Jumlah
Barbel 7
Dumbel 10
Bench 4
Abdominal Bench 2
Weight Plates 14
Static Bicycle 2
Leg Press Machine 1
Treadmill 3
Barbell Machine 1
Pec Deck Fly 1
Lat Pulldown Machine 1
EZ Curl Bar 2
Tabel 3.3
Perlengkapan di Marvel Gym
Perlengkapan Jumlah
Komputer 1
Vacum Cleaner 1
Cermin 10 keping
Dispenser 2
Timbangan 2
Galon 3
Speaker 4
Matras 10
Loker 2 set
Kursi Panjang 2
Karpet Lantai 1
Buku Akutansi 1
Kartu Anggota 250 pcs/bulan
Nota Kwitansi 1 pack/6bulan
Stempel 2
AC 6
Printer 1
PENGELUARAN
Alat Fitness Jumlah Total Nominal
(Rp)
Barbel 2 Rp 3.000.000
Dumbel 10 Rp 300.000
Bench 4 Rp 4.800.000
Abdominal Bench 2 Rp 4.000.000
Weight Plates 14 Rp 280.000
Static Bicycle 2 Rp 5.800.000
Leg Press Machine 1 Rp 8.000.000
Treadmill 3 Rp 12.500.000
Barbell Machine 1 Rp 5.500.000
Pec Deck Fly 1 Rp 5.500.000
Lat Puldown Machine 1 Rp 13.000.000
EZ Curl Bar 2 Rp 2.000.000
TOTAL Rp 64.680.000
Owner
Gambar 3.16
Struktur Organisasi Marvel Gym
3.9 Pengelolaan
Pengelolaan berkaitan dengan manajemen dan tata kelola usaha tempat
fitness. Usaha tempat fitness ini dalam menjalankan seluruh kegiatan
operasionalnya, sang pemilik usaha tempat fitness dibantu oleh manejer dan
delapan orang karyawan. Kekuasaan dan wewenang dalam mengambil
keputusan serta pengarahan mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan oleh
karyawan menyangkut seluruh aktivitas dikoordinir langsung oleh manejer.
Meskipun masih sederhana, struktur organisasi di usaha tempat fitness ini
sudah mampu memisahkan jenis pekerjaan dan pembagian tugas dengan cukup
jelas. Pemilik usaha tempat fitness hanya datang seminggu sekali atau tiga kali
untuk mengecek kondisi dan jalannya usaha fitness atau gym.
BAB IV
ASPEK EKONOMI
6.1 Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang
berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan
pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
6.1.1 Biaya Investasi Tetap
Biaya investasi tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan
barang modal ketika memulai suatu usaha. Biaya investasi yang
dikeluarkan pada usaha Fitness Center adalah sewa ruko, Lat Puldown
Machine, Treadmill, Treadmill, Static Bicycle, dll
Tabel 4.1
Biaya Investasi Tetap
Tabel 4.2
Biaya Perlengkapan di Marvel Gym
PENGELUARAN
Perlengkapan Jumlah Total Nominal
(Rp)
AC Daikin 6 Rp 13.500.000
Sound System 4 Rp 6.000.000
Timbangan 2 Rp 500.00
Komputer ASUS Aio 1 Rp 8.500.000
V200IB
Vaccum Cleaner 1 Rp 800.000
Printer Canon Pixma 1 Rp 669.000
TS307
Dispenser 2 Rp 500.000
Sofa 1 Rp 2.500.000
Kursi Panjang 2 Rp 1.000.000
Karpet Lantai 1 Rp 150.000
Cermin 10 Rp 5.000.000
Matras 10 Rp 1.000.000
TOTAL Rp 40.119.000
Tabel 4.3
Gaji Karyawan Marvel Gym
Karyawan Jumlah Gaji Gaji
(per tahun)
Admin / 1 Rp Rp
Kasir 3.864.696 46.376.352
Instruktur 3 Rp Rp
3.864.696 139.129.056
Office 1 Rp Rp
Boy 3.864.696 46.376.352
Satpam 1 Rp Rp
3.864.696 46.376.352
TOTAL Rp
278.258.112
Tabel 4.4
Biaya THR
Keterangan Biaya Per Tahun
THR Rp 500.000
TOTAL Rp 500.000
Tabel 4.6
Biaya Operasional
JENIS BIAYA BIAYA
(per tahun)
Listrik Rp 250.000 Rp 3.000.000
Telepon Rp 50.000 Rp 600.000
Air Rp 100.000 Rp 1.200.000
Perawatan Rp 200.000 Rp 2.400.000
Internet Rp 350.000 Rp 4.200.000
TOTAL Rp 11.400.000
Tabel 4.7
Peningkatan Biaya Operasional
Tahun Biaya
2019 Rp 11.400.000
2020 Rp 11.628.000
2021 Rp 11.860.560
2022 Rp 12.977.771
2023 Rp 12.339.727
2024 Rp 12.586.521
Tabel 4.8
Biaya Bahan Baku
PENGELUARAN
NOMINAL (RP)
NO. KETERANGAN QTY
SATUAN TOTAL
1 Sabun mandi 4 Rp 2.500 Rp 10.000
2 Sabun cair 4 Rp 16.000 Rp 64.000
3 Shampo 4 Rp 20.000 Rp 80.000
4 Tisu 4 Rp 6.000 Rp 24.000
5 Pembersih Lantai 2 Rp 10.000 Rp 20.000
6 Suplemen 50 Rp 50.000 Rp 2.500.000
7 Pembersih Kaca 2 Rp 7.500 Rp 15.000
8 Pengharum Ruangan 4 Rp 10.000 Rp 40.000
9 Air Galon 2 Rp 18.500 Rp 37.000
TOTAL Rp 2.790.000
Total biaya bahan bali yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha fitness
center ini yaitu Rp 2.790.000 dimana keseluruhan biaya investasi dikeluarkan dari
modal sendiri tanpa bantuan pinjaman dari pihak bank atau lembaga keuangan
lain. Berikut adalah data jumlah biaya yang dikeluarkan sampai tahun 2024,
sesuai dengan data peramalan permintaan dari pasar potensial:
Tabel 4.9
Peningkatan Biaya Bahan Baku
Tahun Biaya
2019 Rp 2.790.000
2020 Rp 2.845.800
2021 Rp 2.902.716
2022 Rp 2.960.770
2023 Rp 3.019.986
2024 Rp 3.080.385
Tabel 4.11
Laporan Laba Rugi
Pendapatan –
Pendapatan Pengeluaran Keterangan
Tahun Pajak (Rp) (Pengeluaran
(Rp) (Rp) (Laba/Rugi)
+ Pajak)
2019 577.200.000 333.067.112 5.772.000 238.360.888 Laba
2020 594.000.000 339.728.454 5.940.000 248.331.546 Laba
2021 610.800.000 346.523.024 6.108.000 258.168.976 Laba
2022 627.600.000 354.333.484 6.276.000 266.990.516 Laba
2023 644.400.000 360.522.554 6.444.000 277.433.446 Laba
2024 661.200.000 367.733.004 6.612.000 286.854.996 Laba
Keterangan:
- Apabila peredaran bruto (omzet) tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam satu tahun
pajak, maka penghasilan akan dikenakan PPh Final sebesar 1 persen dari omzet
dan bersifat final. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46
Tahun 2013.
b−c
payback period=t +
d−c
Keterangan:
t = tahun berakhir dimana cash in flow belum menutupi initial
investment
b = initial investment
c = komulatif cash in flow pada tahun ke-t
d = jumlah komulatif cash in flow pada tahun t + 1
Berikut adalah data investasi awal dan aliran kas usaha air minum isi ulang
dengan prospek umur sampai tahun 2024:
Tabel 4.12
Payback Period
Cash Flow (Rp) Payback Awal (Rp) Tahun ke
Investasi Awal Tahun 2018 (271.880.000) 271.880.000 0
Aliran Kas Tahun 2019 238.360.888 (33,519,112.00) 1
Aliran Kas Tahun 2020 248.331.546 214,812,434.00 2
Aliran Kas Tahun 2021 258.168.976 472,981,410.00 3
Aliran Kas Tahun 2022 266.990.516 739,971,926.00 4
Aliran Kas Tahun 2023 277.433.446 1,017,405,372.00 5
Aliran Kas Tahun 2024 286.854.996 1,304,260,368.00 6
Payback Period 2
Tabel 4.13
Komulatif Cashflow
Komulatif Cash in Flow
Tahun Cash in Flow (Rp)
(Rp)
1 238.360.888 238.360.888
2 248.331.546 486.692.434
3 258.168.976 744.861.410
4 266.990.516 1.011.851.926
5 277.433.446 1.289.285.372
6 286.854.996 1.576.140.368
Keterangan :
Bt = Manfaat pada tahun ke-t
Ct = Biaya (cost) pada tahun ke-t
n = Umur usaha (tahun)
t = Periode (1 2 3 … )
i = Discount rate (%)
577.200.000 -333.067.112
∑ 1
t=1 (1+5%)
224.132.888
= 213.459.893
1,05
Tabel 4.14
Net Present Value (NPV)
Tahu
Laba Bersih NPV 5%
n
0 271.880.000 Rp (271.880.000)
1 238.360.888 Rp 227.010.370
2 248.331.546 Rp 225.244.033
3 258.168.976 Rp 223.016.068
4 266.990.516 Rp 219.653.758
5 277.433.446 Rp 217.376.364
6 286.854.996 Rp 214.055.615
∑ Rp 1.326.356.208
Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan di atas di dapatkan hasil NPV sebesar Rp 1.326.356.208
jadi dapat di simpulkan bahwa usaha atau investasi usaha fitness center layak
untuk di jalankan karena NPV > 0
Kriteria Penilaian :
NPV > 0 Usaha layak secara finansial dan menguntungkan sehingga dapat
dilaksanakan
NPV = 0 Usaha layak namun keuntungan masih relatif kecil dari tingkat suku
bunga yang digunakan karena itu keputusan diserahkan kepada pihak manajemen
NPV < 0 Usaha ini tidak layak secara finansial karena keuntungan lebih kecil
dari biaya yang dikeluarkan
Keterangan :
i1 = Discount rate yang menghasilkan NPV positif
i2 = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif
NPV1 = Nilai NPV positif
NPV2 = Nilai NPV negative
Tabel 4.15
Internal Rate Of Return (IRR)
Tahu Discount Faktor
Net Cast Flow
n NPV 5% NPV 10%
0 271.880.000 Rp (271.880.000) Rp (271.880.000)
1 238.360.888 Rp 227.010.370 Rp 206.373.063
2 248.331.546 Rp 225.244.033 Rp 186.152.093
3 258.168.976 Rp 223.016.068 Rp 167.555.273
4 266.990.516 Rp 219.653.758 Rp 150.026.472
5 277.433.446 Rp 217.376.364 Rp 134.973.620
6 286.854.996 Rp 214.055.615 Rp 120.828.814
∑ Rp 1.326.356.208 Rp 965.909.335
Perhitungan IRR pada usaha ayam ternak ini menggunakan interpolasi antara
NPV > 0 dengan NPV < 0. IRR didapat dengan NPV = 0. Interpolasi dilakukan
pada suku bunga 5% (NPV >0) dan suku bunga 10% ( NPV < 0 )
Rp 1.326.356.208
IRR = 5% + x (10% - 5%)
Rp 1.326.356.208 - Rp 965.909.335
= 23%
Hasil Perhitungan diperoleh nilai IRR 23% yang lebih besar dari MARR (IRR >
MARR), sehingga usaha peternakan sapi ini layak untuk di jalankan.
BAB V
ASPEK LINGKUNGAN
BAB VI
ASPEK HUKUM
6.8 Pajak
Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan
digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang
membayar pajak tidak akan merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena
pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi.
Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan
pembangunan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan
pajak dapat dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang.
Berdasarkan UU KUP NOMOR 28 TAHUN 2007, pasal 1, ayat 1, pengertian
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan pengertian tersebut, maka
pajak memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Berdasarkan pengertian tersebut, maka pajak memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
Artinya setiap orang memiliki kewajiban untuk membayar pajak.
Namun hal tersebut hanya berlaku untuk warga negara yang sudah
memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif. Yaitu warga negara
yang memiliki Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) lebih dari
Rp2.050.000 per bulan. Jika Anda adalah karyawan/pegawai, baik
karyawan swasta maupun pegawai pemerintah, dengan total
penghasilan lebih dari Rp2 juta, maka wajib membayar pajak. Jika
Anda adalah wirausaha, maka setiap penghasilan akan dikenakan
pajak sebesar 1% dari total penghasilan kotor/bruto (berdasarkan
PP 46 tahun 2013).
Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara
Jika seseorang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat
objektif, maka wajib untuk membayar pajak. Dalam undang-
undang pajak sudah dijelaskan, jika seseorang dengan sengaja
tidak membayar pajak yang seharusnya dibayarkan, maka ada
ancaman sanksi administratif maupun hukuman secara pidana.
Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung
Pajak berbeda dengan retribusi. Contoh retribusi: ketika mendapat
manfaat parkir, maka harus membayar sejumlah uang, yaitu
retribusi parkir, namun pajak tidak seperti itu. Pajak merupakan
salah satu sarana pemerataan pendapatan warga negara. Jadi ketika
membayar pajak dalam jumlah tertentu, Anda tidak langsung
menerima manfaat pajak yang dibayar, yang akan Anda dapatkan
berupa perbaikan jalan raya di daerah Anda, fasilitas kesehatan
gratis bagi keluarga, beasiswa pendidikan bagi anak Anda, dan
lain-lainnya.
Berdasarkan Undang-Undang
Artinya pajak diatur dalam undang-undang negara. Ada beberapa
undang-undang yang mengatur tentang mekanisme perhitungan,
pembayaran, dan pelaporan pajak
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Usaha jasa fitness merupakan usaha di bidang pelayanan atau jasa yang
mempunyai prospek yang cerah dan menjanjikan. Usaha ini memiliki pasar yang
luas karena pertumbuhan hidup sehat di dunia khususnya di Indonesia sangat
cepat, sehingga banyak fitness center yang tersebar di Indonesia. Kebanyakan
masyarakat masih belum mengetahui cara fitness yang baik dan benar. Maka
disitulah peluang usaha jasa fitness center ini terwujud dan menjadi solusi untuk
masyarakat yang ingin hidup sehat.