Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berawal dari sekedar kegiatan fisik yang menyehatkan badan, mengisi
waktu luang, dan media eksistensi diri. Olahraga telah menjadi sebuah
kegiatan kombinasi antara bisnis, hiburan, pendidikan, keperkasaan dan
latihan moral. Manfaat olahraga sebenarnya sudah semakin disadari oleh
masyarakat yang dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat yang
melakukan kegiatan olahraga baik sendiri maupun berkelompok.
Meningkatnya kebutuhan dan kesadaran masyarakat akan olahraga kebugaran
yang didukung dengan peningkatan kesejahteraan secara ekonomi
menciptakan peluang untuk mendirikan bisnis dan industri olahraga yang
bergerak dalam bisnis jasa fitnes center bagi orang-orang yang teliti melihat
peluang untuk mendirikan usaha. Berolahraga adalah salah satu cara paling
efektif dan aman untuk memperoleh kebugaran sebab olahraga memiliki multi
manfaat antara lain manfaat untuk fisik (tubuh menjadi bugar), manfaat psikis
(lebih mampu berkosentrasi) dan manfaat sosial (menambah percaya diri).
Bagi orang-orang sibuk, berolahraga menjadi bagian penting dalam
rutinitas harian. Masyarakat memandang aktivitas ini dapat mengendurkan
otot dan relaksasi pikiran dan mengolah tubuh agar tetap sehat. Di kota-kota
besar, aktivitas olahraga tak lagi dipandang sebagai kebutuhan untuk tetap
sehat namun sudah menjadi gaya hidup. Fitnes pada dasarnya adalah suatu
aktivitas olahraga yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan
kebugaran fisiknya dan memaksimalkan kekuatan pada otot tubuhnya dengan
cara melakukan aktivitas latihan beban, asupan makanan dan kalori yang
cukup, serta pengaturan pola istirahat yang baik demi mencapai kebugaran
yang sehat. Memperoleh bentuk tubuh yang ideal serta otot tubuh yang di
inginkan diperlukan usaha dalam melakukannya, usaha yang dilakukan
tersebut tidaklah mudah, diperlukan kedisiplinan waktu serta asupan makanan
yang dikonsumsi.
Gaya hidup manusia yang ingin memiliki tubuh yang sehat membuat
mereka harus memiliki tekat yang kuat dalam mewujudkanya. Berolahraga
secara rutin, disiplin dan menjaga pola makan yang baik mampu membantu
mereka memiliki tubuh yang sehat. Marvel Gym adalah tempat kebugaran
yang membantu masyarakat dalam pembentukan otot-otot tubuh maupun
berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa fasilitas yang sudah
disediakan di Marvel Gym, konsumen dapat memilih olahraga apa yang akan
dilakukan dalam setiap kali pertemuan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka tujuan laporan
ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu konsumen yang berolahraga dalam pembentukan tubuh
maupun berolahraga untuk menjaga kebugaran.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebugaran tubuh.
3. Menciptakan loyalitas terhadap konsumen yang telah memilih jasa
Marvel Gym sebagai tempat kebugaran tubuh yang terpercaya.

1.3 Sistematika Penulisan


Untuk memberi gambaran yang jelas tentang isi laporan ini, maka disusun
sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II : ASPEK PASAR


Dalam bab ini berisi tentang analisis-analisis aspek pasar, seperti segmentasi
pasar, target pasar, data-data pesaing, penentuan permintaan pasar, dan tentang
strategi pemasaran.
BAB III : ASPEK TEKNIS
Dalam bab ini berisi tentang hal-hal teknis untuk memulai sebuah usaha,
seperti pemilihan lokasi usaha, tata letak/layout tempat usaha, peralatan yang
digunakan, proses produksi, biaya peralatan fitness, daftar harga, struktur
organisasi, tenaga kerja dan pengelolaan.

BAB IV : ASPEK EKONOMI


Dalam bab ini berisi tentang hal-hal ekonomi untuk memulai sebuah usaha,
seperti investasi tetap, biaya perlengkapan, gaji karyawan, biaya operasional,
biaya bahan baku, aliran kas (cash flow), laporan laba rugi, payback period,
Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR).

BAB V : ASPEK LINGKUNGAN


Dalam bab ini berisi tentang dampak sosial dari sebuah usaha fitness center.

BAB VI : ASPEK HUKUM


Dalam bab ini menjelaskan tentang sebuah hukum-hukum sebelum membuka
sebuah usaha dan pajak.

BAB VII : PENUTUP


Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dalam sebuah usaha.
BAB II
ASPEK PASAR

2.1 Target Pasar


Target pasar Marvel Gym adalah penduduk di kabupaten Sidoarjo
terutama di daerah Gedangan . Dan target pasar Marvel Gym tidak hanya
kelas menengah atau kalangan atas tapi untuk semua kalangan karena dari
segi harga latihan di Marvel Gym harganya sangat terjangkau dan juga
Marvel Gym terbuka untuk laki-laki dan perempuan. Tetapi target pasar yang
di fokuskan oleh Marvel Gym adalah remaja hingga dewasa mulai dari usia
15-50 tahun, karena di usia 15 tahun anak-anak remaja sudah mengenal dan
menyukai olahraga, serta mengenal gaya hidup yang modern.

Gambar 2.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Sidoarjo Menurut Rentang Usia

Tabel Data Jumlah Penduduk Yang Tertarik Menjadi Member Gym Per Tahun
Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jenis Kelamin            
Laki-laki 594 615 633 648 676 717
Perempuan 563 574 590 619 637 653
TOTAL 1157 1189 1223 1267 1313 1370
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk Yang Tertarik Menjadi Member Gym
2.2 Data Pesaing
Untuk menjadikan suatu usaha yang sukses, maka hal yang perlu
dilakukan adalah memenangkan persaingan dengan kompetitor atau usaha
pesaing Dimana usaha pesaing merupakan usaha yang sejenis dan memiliki
pangsa pasar yang sama. Dalam hal ini usaha tempat fitnes yang akan kami
buka memiliki pesaing usaha di daerah kabupaten Sidoarjo:
1. Bhuana Fitness Center
Jalan Nangka No.8, Dusun Sruni, Keboansikep, Sidoarjo
2. Raga Gym
Jalan Gebang Raya No.5, Cantingan, Sekardangan, Kec. Sidoarjo
3. Jaguar Gym
Jalan Bohar Tim. No.2, Bohar, Taman. Kab. Sidoarjo
4. Life Gym
Jalan Punden No. 05, Waru. Sidoarjo

Tabel 2.1
Data Member Life Gym
Bulan Member Yang Member Aktif Member Pasif
Mendaftar
Juni 120 74 46
Juli 138 78 60
Agustus 147 105 42
Jumlah 405 257 148
Sumber : Life Gym Fitness (2015)

2.3 Penentuan dan Perkiraan Permintaan Pasar


Diketahui jumlah perkiraan member fitness dalam 5 tahun kedepan.
Berikut ini adalah hasil peramalan dari data jumlah penduduk yang tertarik
menjadi member gym.
Gambar 2.3
Hasil Peramalan Jumlah Penduduk Yang Tertarik Gym
Dalam 5 Tahun Kedepan

Pangsa pasar yang dibidik oleh usaha Fitness Center tergantung pada
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan jasa. Sehingga diasumsikan fitness
center dapat memperoleh member sebanyak 1485 orang pada tahun 2020.
Dan mampu memperoleh member sebanyak 124 orang setiap bulan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pasar:
1. Free Wi-Fi
2. Parkiran luas
3. Mempunyai kantin vegetarian
4. Berada di lokasi sangat strategis yang dilalui oleh jalur angkutan umum
5. Mendapat potongan setelah menjadi member di Marvel Gym

2.4 Strategi Pemasaran


2.4.1 Product (Produk)
Alat fitness yang dipilih harus dipastikan menggunakan bahan baku yang
berkualitas, contohnya adalah ukuran dan ketebalan besi yang digunakan.
Marvel Gym menggunakan alat fitness yang bermerk, dimana ketahanan serta
ketebalan besi sudah terjamin.
2.4.2 Price (Harga)
Marvel Gym akan menawarkan 3 paket yaitu paket A, paket B dan paket C
dalam penawarannya. Paket A Rp 200.000 yang menyediakan layanan fitness
sedangkan untuk paket B Rp 400.000 menyediakan layanan aerobic, yoga dan
trainer dan paket C Rp 600.000 menyediakan layanan fitness, aerobic,yoga
dan trainer. Dari ketiga paket tersebut konsumen telah mendapatkan free
snack.
2.4.3 Promotion (Promosi)
a. Periklanan
Marvel Gym menggunakan brosur dan kartu nama sebagai media
periklanan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang berguna
untuk memperkenalkan jasa ini. Brosur ini akan disebarkan ke daerah
perumahan, perkantoran-perkantoran dan universitas yang ada di
kabupaten Sidoarjo. Selain itu Marvel Gym akan menambahkan
spanduk sebagai media periklanan yang akan dipasang di tempat
usaha didirikan.
b. Sosial Media
Marvel Gym memanfaatkan sosial media untuk memperkenalkan jasa
yang akan ditawarkan. Sosial media yang akan digunakan Marvel
Gym adalah Instagram, WhatsApp dan Line. Sosial media instagram
akan berisikan foto-foto Marvel Gym, baik berupa foto alat fitness,
konsumen yang menjadi member dan foto konsumen yang sedang
berolahraga.
2.3.4 Placement (Tempat)
Memilih lokasi untuk usaha Marvel Gym sangatlah penting. Kami berencana
untuk menyewa sebuah ruko di daerah Gedangan Sidoarjo, karena daerah
Gedangan yang membuka usaha fitness center masih minim. Masyarakat
Gedangan sudah sangat mendukung dalam sisi ekonomi maupun
kependudukannya, hal ini bisa dilihat banyaknya komplek-komplek
perumahan di daerah Gedangan. Tempat usaha yang mudah di jangkau karena
lokasinya terletak di pinggir jalan, serta lingkungan sekitar aman.
2.3.5 People (Orang)
Kualitas instruktur dan karyawan di Marvel Gym akan selalu dijaga, antara
instruktur dan karyawan akan diberikan pakaian atau seragam masing-
masing. Pakaian yang berbeda antara instruktur dan karyawan agar konsumen
tidak bingung dan mudah berkomunikasi. Instruktur akan selalu melayani
konsumen dengan baik dan ramah, membimbing dan mengarahkan konsumen
dalam pemakaian alat-alat fitness serta cara penggunaannya. Sedangkan
karyawan Marvel Gym akan menyambut konsumen dengan baik dan ramah,
membantu konsumen dalam pemilihan paket sesuai dengan kebutuhan
konsumen yang ingin memilih jasa Marvel Gym sebagai tempat latihan dan
berolahraga.
BAB III
ASPEK TEKNIS

3.1 Pemilihan Lokasi


Strategi pemilihan lokasi usaha merupakan salah satu strategi yang perlu
diperhatikan. Dengan pemilihan lokasi usaha yang tepat dan sesuai, maka
tentunya usaha dapat berkembang dan dikenal masyarakat secara luas. Dalam
pemilihan lokasi usaha ini, ada beberapa hal yang menjadi faktor utama dalam
penentuan lokasi untuk mendirikan usaha Fitness Center. Faktor-faktor tersebut
anatara lain yaitu tingkat keramaian, biaya sewa, jarak dari kompetitor, fasilitas
yang tersedia seperti listrik dan faktor-faktor lainnya. Faktor-faktor tersebut
harus diperhatikan karena hal ini sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan dari
usaha yang akan didirikan. Selain itu pemilihan lokasi tidak boleh salah apabila
terjadi kesalahan pemilihan lokasi maka akan berakibat fatal sebab akan rugi
waktu dan rugi biaya karena mencari lokasi yang tepat pun juga tidak mudah.
Berikut alternatif pemilihan lokasi untuk usaha fitness center Marvel Gym:
3.1.1 Ruko Pondok Candra no 20, Kab Sidoarjo
Alasan memilih lokasi ini untuk dijadikan salah satu pilihan lokasi, karena
lokasi ini cukup luas untuk dijadikan tempat usaha fitness center. Berikut
penjelasan kekurangan dan kelebihan lokasi ini:
Kelebihan:
 Luas tanah lokasi 131m2
 Luas bangunan 77 m2
 Jalan ramai
 Berada di dalam perumahan
Kekurangan:
 Lokasi bukan milik pribadi
 Harga sewa mahal
 Lebih dekat dengan kompetitor
3.1.2 Ruko Gedangan no 107, Kab Sidoarjo
Alasan memilih lokasi ini untuk dijadikan salah satu pilihan lokasi, karena
tempatnya berada dekat jalan raya dan juga ukuran lokasi ini tidak terlalu besar
dan tidak terlalu kecil. Berikut penjelasan kekurangan dan kelebihan lokasi ini:
Kelebihan:
 Berada di jalan yang cukup ramai
 Biaya sewa tidak terlalu mahal
 Lahan parkir cukup luas
 Luas Tanah : 160 m2
 Luas Bangunan : 120 m2
Kekurangan:
 Lokasi bukan milik pribadi
 Dekat dengan pesaing
Dari dua lokasi tersebut, lalu dilakukan analisa perbandingan untuk
menentukan lokasi mana yang paling tepat dan sesuai untuk mendirikan usaha
fitness center Marvel Gym. Analisa perbandingan dilakukan dengan cara
membandingkan nilai rating antar 1-10 yang diberikan untuk setiap lokasi
berdasarkan tingkat kepentingan faktor. Dimana nilai rating 1 berarti rendah
dan dimana nilai rating 10 berarti baik sekali. Berikut tabel perbandingannya:
Tabel 3.1
Perbandingan Lokasi Untuk Tempat Usaha
Faktor Presentase Ruko Pondok Ruko Gedangan
Candra
Luas Lokasi 10% 8 7
Harga Sewa 10% 4 8
Tingkat 10% 8 7
Keramaian
Jarak lokasi 30% 4 8
dengan
kompetitor
Jarak lokasi dekat 30% 7 6
dengan
permukiman
warga
Listrik 10% 5 0

Dari tabel diatas, maka dapat dihitung nilai dari masing-masing lokasi
dengan cara mengkalikan rating untuk setiap faktor pada masing-masing lokasi
dengan presentase kepentingan dari setiap faktor. Berikut adalah hasil
perhitungannya:
 Ruko Pondok Candra
=(10% x 8) + (10% x 4) + (10% x 8) + (30% x 4) + (30% x 7) + (10% x
5) = 5,8
 Ruko Gedangan
 =(10% x 7) + (10% x 8) + (10% x 7) + (30% x 8) + (30% x 6) + (10% x
0) = 6,4
Dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh hasil bahwa nilai dari lokasi
usaha fitness center Marvel Gym di Ruko Gedangan adalah 6,4 dari nilai dari
lokasi di Ruko Pondok Candra adalah 5,8. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
lokasi usaha yang paling tepat dan sesuai adalah di Ruko Gedangan maka dari
itu kami akan medirikan usaha di Ruko Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

3.2 Layout Lokasi


Layout lokasi usaha harus di desain semenarik mungkin dengan tujuan
dapat menarik minat orang-orang yang datang ke lokasi usaha dan merasa
nyaman. Untuk layout tempat fitnes kami akan menyusun alat-alat fitnes agar
terlihat rapi dan bersih. Karena kami melihat tempat lawan usaha kami tempat
atau ruangan fitnesnya tidak terlihat rapi sehingga ruangan fitnesnya terlihat
berantakan.
Berikut rencana tata letak (layout) yang kami rancang:
Gambar 3.1
Layout Lantai 1 Marvel Gym
Keterangan:

 Bagian A merupakan tempat pintu masuk


 Bagian B merupakan letak etalase kaca dan tempat kasir, karyawan yang
melayani konsumen yang datang.
 Bagian C dan D merupakan tata letak alat-alat fitness atau ruang fitness.
 Bagian E adalah loker untuk meletakkan atau menyimpan barang-barang
milik konsumen.
 Bagian F merupakan tempat ruang ganti konsumen serta toilet.
 Bagian G adalah tangga.
Gambar 3.2
Layout Lantai 2 Marvel Gym
Keterangan:

 Bagian A merupakan tempat peralatan aerobic dan yoga.


 Bagian B adalah loker untuk meletakkan atau menyimpan barang-barang
milik konsumen.
 Bagian C dan D merupakan tempat aerobic dan yoga.
 Bagian E merupakan tempat ruang ganti konsumen dan toilet.
 Bagian F adalah tangga

3.3 Proses Produksi


Di dalam proses produksi kami mengutamakan pelayanan pada fitness center
sebagai berikut:
1. Konsumen memasuki gym lalu menuju ke costomer service untuk
melakukan pendaftaran.
2. Saat pendaftaran lalu konsumen di beri pilihan oleh costomer service yaitu
daftar biasa atau daftar tetap (member).
3. Setelah pendaftaran konsumen di beri kunci loker oleh costomer service,
lalu menuju ke loker yang disediakan untuk ganti pakaian
4. Setelah dari loker lalu konsumen di bimbing instruktur untuk melakukan
pemanasan, penggunaan alat fitness serta pendinginan atau peregangan
otot.
5. Konsumen setelah latihan menuju ke loker untuk ganti pakaian dan
mengambil barang-barang.
6. Kunci loker di kembalikan ke costomer service sebelum meninggalkan
lokasi gym.

3.4 Peralatan
Peralatan fitness merupakan hal yang sangat penting dalam mendirikan
usaha fitness center. Dengan peralatan fitness yang lengkap dapat
meningkatkan nilai tambah pada konsumen, sehingga konsumen bisa mencoba
alat fitnes apa saja yang ada di Marvel Gym.Pada dasarnya ada dua jenis
peralatan fitnes yang akan konsumen temukan di Marvel Gym antara lain
adalah angkat beban dan mesin. Dalam hal ini pemilihan peralatan harus
dilakukan dengan memperhatikan fungsi dari perlatan secara lengkap. Selain
itu hal yang perlu diperatikan lagi dalam penggunaan alat adalah perawatan
yang perlu dilakukan terhadap peralatan-peralatan yang ada. Tujuan dari
perawatan adalah untuk menjaga fungsi dan keawetan peralatan. Berikut
peralatan fitness yang dibutuhkan:
1. Barbell
Barbell adalah besi panjang yang memiliki ukuran antara 4 sampai 7
kaki atau 1,2 meter hingga 2.1 meter yang pada ujungnya dipasang
piringan beban atau weight plates. Latihan dengan barbell dilakukan
dengan mengangkat barbell dengan kedua tangan. Untuk barbell yang
digunakan pada olimpiade, biasanya memiliki panjang 7 kaki atau
sekitar 2.1 meter dan berat 45 lbs atau sekitar 20 kg. Jenis barbell
semacam ini adalah barbell yang sangat kuat dan dapat menahan beban
hingga 800 lbs (sekitar 363 kg). Beberapa jenis barbell olimpiade yang
lain dapat menahan beban hingga mencapai 1000 lbs (sekitar 454 kg).
Karena jenis alat ini sangat besar, alat alat tersebut biasanya digunakan
untuk latihan yang berat seperti:
 Melatih Otot Dada (Bench Press)
 Melatih otot Kaki (Squat)
 Melatih otot bahu (Shoulder Press)
 Melatih Otot Punggung/Back
Gambar 3.3
Barbell
2. Dumbbell
Dumbbell adalah barbell yang pendek, biasanya memiliki ukuran 10
hingga 15 inchi. Latihan dumbbell dilakukan dengan mengangkat
dumbbell di setiap tangan. Dumbell adalah alat yang paling fleksibel
dari semua Alat yang ada di tempat Gym. Bisa melatih Hampir semua
otot besar dan otot kecil.

Gambar 3.4
Dumbbell
3. EZ Curl Bar
EZ curl bar didesain untuk menjadi alat alat fitnes untuk melatih otot
lengan, yaitu di bagian Bicep dan Tricep. Jenis ini lebih pendek apabila
dibandingkan dengan barbel dan memiliki sudut yang untuk
menempatkan tangan. Jenis alat ini sangat bagus untuk melatih otot otot
dari sudut yang berbeda dan menurunkan tekanan yang diakibatkan dari
jenis barbell yang lurus pada lengan.
Spesifikasi:
 Ukuran 120cm x 3cm x 9kg
 Terbuat dari besi
Harga: Rp 800.000,00
Gambar 3.5
EZ Curl Bar
4. Bench
Satu alat fitness yang paling umum ada di tempat tempat fitness adalah
bench. Bench adalah tempat dudukan yang sangat fleksibel, bisa
membantu untuk melatih Otot Dada, Otot Back, Bahu, dll. Terdapat
tiga jenis bench antara lain adalah datar atau flat, menurun atau decline,
dan menanjak atau incline. Beberapa jenis bench dapat disesuaikan
seperti misalnya mereka dapat diubah menjadi jenis datar, menurun
atau menanjak. Beberapa jenis bench juga memiliki rak pada sisi
sisinya untuk bisa menahan barbell, sedangkan jenis bench yang lain
tidak memiliki rak. Bench yang tidak memiliki rak biasanya digunakan
untuk latihan dengan dumbbell.
Spesifikasi:
 Ukuran panjang 100cm
 Lebar 30cm
 Tinggi 45cm
 Berat 58kg

Harga: Rp 1.200.000,00

Gambar 3.6
Bench
5. Abdominal Bench
Alat ini pada dasarnya adalah bench jenis menurun atau decline yang
digunakan untuk melakukan latihan untuk Otot Perut dan salah satu alat
fitnes untuk mengecilkan perut, yaitu sit up. Alat ini memiliki roller
yang akan membantu anda menggantungkan kaki anda sehingga anda
tidak akan jatuh dari bench tersebut.

Gambar 3.7
Abdominal Bench
6. Weight Plates
Alat ini adalah beban yang berbentuk cakram dari logam. Alat ini Dapat
digunakan untuk 2 hal yaitu menggunakannya sendiri untuk latihan atau
menambahkannya sebagai beban tambahan untuk alat lainnya.

Gambar 3.8
Weight Plates
7. Weighted Bar
Weighted bars adalah sebuah batang besi yang memiliki pemberat di
tiap sisinya. Alat ini digunakan untuk meningkatkan berat tubuh ketika
melakukan latihan standar seperti sit up, lunge, dan lain sebagainya.
Gambar 3.9
Weighted Bar
8. Static bicycle
Static bicycle atau sepeda statis adalah alat untuk bersepeda didalam
ruangan. Selain untuk melatih otot kaki, alat ini biasanya digunakan
untuk membakar lemak atau cardio. Kecepatan dan tekanan dalam
mengayuhnya dapat diatur menyesuaikan dengan kemampuan kita.
Harga: Rp 2.900.000,00

Gambar 3.10
Static Bicycle
9. Leg Press Machine
Alat ini gunakan untuk latihan leg press dan membentuk otot paha dan
betis. Dengan menggunakan alat ini kita dapat menambahkan tingkat
kesulitan latihan leg press dengan menambahkan beban ke alat ini.
Spesifikasi:
 Berat 100kg
Harga: Rp 7.950.000,00
Gambar 3.11
Leg Press Machine
10. Treadmill
Treadmill merupakan alat yang sangat umum ditemukan di gym dan
umumnya digunakan untuk latihan cardio atau pembakaran lemak.
Treadmill sendiri adalah alat yang digunakan untuk melakukan jalan
atau lari di tempat. Mesin ini sangat praktis karena kecepatan nya dapat
diatur dengan kemampuan lari kita. Selain ini biasanya alat ini dapat
diatur ke mode latihan dimana kita akan mengikuti kecepatan treadmill
yang berubah-ubah untuk meningkatkan kemampuan lari kita. 
Spesifikasi:
 Memiliki motor 1,5 HP
 Berat 50kg
Harga: Rp 4.000.000,00

Gambar 3.12
Treadmill
11. Barbell Machine
Fungsi barbel machine adalah sebagai penopang agar gerakan kita
menjadi stabil ketika menggunakan mangangkat barbel sehingga resiko
cidera pun dapat terhindarkan. Alat ini juga meungkinkan kita untuk
menggunakan barbell dengan posisi tubuh berbaring di bench.
Gambar 3.13
Barbell Machine
12. Pec Deck Fly
Ini merupakan gerakan isolasi untuk otot dada. Tujuan latihan untuk
mengembangkan ukuran dan definisi otot dada tengah. Fly machine
bukan merupakan pilihan yang baik untuk mengembangkan masa otot
dada, tetapi sangat berguna untuk menciptakan definisi otot dada.
Spesifikasi:
 Berat 99kg
Harga: Rp 4.500.000,00

Gambar 3.14
Pec Deck Fly
13. Lat Pulldown Machine
Alat Lat Pull Down berfokus untuk membentuk otot-otot punggung
dimana otot-otot utama yang bekerja adalah otot Latissimus Dorsi, otot
Teres Major dan Posterior Deltoid; sementara otot-otot utama yang
dibentuk adalah:
 Otot Trapezius.
 Otot Rhomboids.
 Otot Latissimus Dorsi.
 Otot Teres Major.
 Otot Erector Spinae.
Dengan latihan yang benar, maka akan memperbaiki postur tubuh,
punggung lebih bidang sementara pinggang lebih ramping..
Spesifikasi:
 Rangka utama besi hollow ukuran 4,5cm x 7,5cm
 Ketebalan besi 3,2mm
 Berat beban 1set 80kg
 Tiang beban 100% satnlish tahan karat

Gambar 3.15
Lat Pulldown Machine

Tabsel 3.2
Alat Fitness di Marvel Gym
Alat Fitness Jumlah
Barbel 7
Dumbel 10
Bench 4
Abdominal Bench 2
Weight Plates 14
Static Bicycle 2
Leg Press Machine 1
Treadmill 3
Barbell Machine 1
Pec Deck Fly 1
Lat Pulldown Machine 1
EZ Curl Bar 2
Tabel 3.3
Perlengkapan di Marvel Gym
Perlengkapan Jumlah
Komputer 1
Vacum Cleaner 1
Cermin 10 keping
Dispenser 2
Timbangan 2
Galon 3
Speaker 4
Matras 10
Loker 2 set
Kursi Panjang 2
Karpet Lantai 1
Buku Akutansi 1
Kartu Anggota 250 pcs/bulan
Nota Kwitansi 1 pack/6bulan
Stempel 2
AC 6
Printer 1

3.5 Biaya Kebutuhan Peralatan Fitness


Tabel 3.4
Pengeluaran Alat Fitness di Marvel Gym

PENGELUARAN
Alat Fitness Jumlah Total Nominal
(Rp)
Barbel 2 Rp 3.000.000
Dumbel 10 Rp 300.000
Bench 4 Rp 4.800.000
Abdominal Bench 2 Rp 4.000.000
Weight Plates 14 Rp 280.000
Static Bicycle 2 Rp 5.800.000
Leg Press Machine 1 Rp 8.000.000
Treadmill 3 Rp 12.500.000
Barbell Machine 1 Rp 5.500.000
Pec Deck Fly 1 Rp 5.500.000
Lat Puldown Machine 1 Rp 13.000.000
EZ Curl Bar 2 Rp 2.000.000
TOTAL Rp 64.680.000

3.6 Daftar Harga


Berikut ini kami sampaikan harga paket layanan kami “MARVEL GYM”
 PAKET A : Rp 200.000
Menyediakan layanan fitness saja
 PAKET B : Rp 400.000
Menyediakan layanan aerobic dan yoga + instruktur
 PAKET C : Rp 600.000
Menyediakan layanan fitness, aerobic dan yoga + instruktur

3.7 Struktur Organisasi


Untuk mencapai manajemen sumber daya yang baik dalam menjalankan
suatu usaha, dibutuhkan struktur organisasi yang jelas dan terperinci
menjelaskan fungsi masing-masing seorang karyawan. Struktur organisasi
Marvel Gym adalah struktur organisasi yang sederhana, karena Marvel Gym
merupakan usaha berskala lumayan kecil yang hanya terdiri dari satu pimpinan
usaha, manajer dan karyawan. Manejer hanya bertindak sebagai pengawas
dan pengambil keputusan yang terjadi atas aktivitas yang terjadi di tempat
gym, lalu karyawan bertugas seperti biasanya sesuai bagiannya masing-masing.
Dan yang paling utama pemilik usaha datang seminggu dua atau tiga kali untuk
mengecek kondisi dan jalannya usaha fitness atau gym.

Owner

Admin / Office Petugas


Instruktur
Kasir Boy Keamanan
1 3 1 1
orang orang orang orang

Gambar 3.16
Struktur Organisasi Marvel Gym

3.8 Tenaga Kerja


Dalam bisnis jasa fitness center diperlukan tenaga kerja diantaranya yaitu
pengelola, administrasi, instruktur fitness, aerobik dan yoga, tenaga keamanan
dan tenaga kebersihan. Pengelola disini juga disebut sebagai pengusaha yang
bertugas untuk mengelola usaha fitness atau gym. Hal-hal yang dibutuhkan
oleh pengelola usaha fitness yang pertama adalah administrasi. Disini
administrasi bertugas mengatur keuangan yang masuk dari customer yang
berolah raga dan membuatkan kartu member untuk customer fitness. Dalam
usaha fitness center sangat membutuhkan tenaga keamanan dan tenaga
kebersihan, karena tempat fitness atau gym yang aman dan bersih akan
membuat para konsumen merasa nyaman. Tenaga keamanan bertugas menjaga
keamanan area tempat fitness baik itu di dalam area maupun di luar area
tempat fitness dan mengatur dan menjaga area parkir agar area parkir terlihat
rapi dan aman, sedangkan tenaga kebersihan bertugas mensterilkan area tempat
fitness dari sampah dan debu agar konsumen dapat nyaman pada saat latihan
dan tidak terganggu dengan kotoran yang ada di area tempat fitness. Petugas
kebersihan selalu mengontrol kebersihan area tempat fitness setiap selesai
digunakan. Dalam usaha fitness sangat membutuhkan tenaga kerja instruktur
fitnes, aerobik dan yoga karena di usaha fitness instruktur memliki peran
sangat penting. Instruktur disini bertugas untuk memberikan jasa pelayanan
kepada member, baik memberikan pelatihan dan memberikan informasi
mengenai semua hal yang berhubungan dengan pelatihan fitness dan gerakan –
gerakan aerobic dan yoga.

3.9 Pengelolaan
Pengelolaan berkaitan dengan manajemen dan tata kelola usaha tempat
fitness. Usaha tempat fitness ini dalam menjalankan seluruh kegiatan
operasionalnya, sang pemilik usaha tempat fitness dibantu oleh manejer dan
delapan orang karyawan. Kekuasaan dan wewenang dalam mengambil
keputusan serta pengarahan mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan oleh
karyawan menyangkut seluruh aktivitas dikoordinir langsung oleh manejer.
Meskipun masih sederhana, struktur organisasi di usaha tempat fitness ini
sudah mampu memisahkan jenis pekerjaan dan pembagian tugas dengan cukup
jelas. Pemilik usaha tempat fitness hanya datang seminggu sekali atau tiga kali
untuk mengecek kondisi dan jalannya usaha fitness atau gym.

BAB IV
ASPEK EKONOMI

6.1 Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang
berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan
pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
6.1.1 Biaya Investasi Tetap
Biaya investasi tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan
barang modal ketika memulai suatu usaha. Biaya investasi yang
dikeluarkan pada usaha Fitness Center adalah sewa ruko, Lat Puldown
Machine, Treadmill, Treadmill, Static Bicycle, dll

Tabel 4.1
Biaya Investasi Tetap

KETERANGAN JUMLAH TOTAL NOMINAL


(Rp)
Sewa Ruko / tahun 1 Rp 100.000.000
Total Biaya Kebutuhan Rp 64.680.000
Alat Fitness
Loker 2set Rp 6.000.000
Vaccum Cleaner 1 Rp 800.000
Komputer ASUS Aio 1 Rp 9.000.000
V200IB
Printer Canon Pixma 1 Rp 700.000
TS307
Dispenser 2 Rp 1.000.000
Sofa 1 Rp 3.000.000
Kursi Panjang 4 Rp 6.000.000
Karpet Lantai 1 Rp 200.000
AC Daikin 6 Rp 13.500.000
Sound System 4 Rp 6.000.000
Timbangan 2 Rp 1.000.000
Cermin 20 Rp 40.000.000
Matras 20 Rp 20.000.000
TOTAL Rp 271.880.000

Total biaya investasi tetap yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha


fitness center ini yaitu Rp 271.880.000 dimana keseluruhan biaya investasi
dikeluarkan dari modal sendiri tanpa bantuan pinjaman dari pihak bank atau
lembaga keuangan lainnya. Reinvestasi juga dilakukan untuk mengganti peralatan
atau komponen invesatasi yang umur ekonomisnya sudah habis dalam paruh
perjalanan usaha dimana umur usaha pada analisis fitness center.
6.1.2 Biaya Modal Kecil
Untuk biaya modal kerja yang dikeluarkan oleh usaha Fitness Center ini
antara lain meliputi biaya perlengkapan, biaya tenaga kerja, biaya
operasional. Biaya operasional sendiri meliputi biaya listrik, air,
keamanan, dan kebersihan. Berikut adalah rincian untuk biaya modal
kerja yang dikeluarkan untuk tahun pertama usaha fitness center ini.
6.1.2.1 Biaya Perlengkapan
Salah satu biaya modal kerja yaitu biaya perlengkapan untuk
usaha ini. Biaya perlengkapan sendiri merupakan segala sesuatu
perlengkapan yang mendukung usaha ini dan mendukung
kenyamanan konsumen. Seperti AC, timbangan, komputer,
printer, loker, sofa, kursi panjang dll

Tabel 4.2
Biaya Perlengkapan di Marvel Gym
PENGELUARAN
Perlengkapan Jumlah Total Nominal
(Rp)
AC Daikin 6 Rp 13.500.000
Sound System 4 Rp 6.000.000
Timbangan 2 Rp 500.00
Komputer ASUS Aio 1 Rp 8.500.000
V200IB
Vaccum Cleaner 1 Rp 800.000
Printer Canon Pixma 1 Rp 669.000
TS307
Dispenser 2 Rp 500.000
Sofa 1 Rp 2.500.000
Kursi Panjang 2 Rp 1.000.000
Karpet Lantai 1 Rp 150.000
Cermin 10 Rp 5.000.000
Matras 10 Rp 1.000.000
TOTAL Rp 40.119.000

6.1.2.2 Gaji Karyawan Marvel Gym


Salah satu biaya paling besar untuk modal usaha disini yaitu
biaya untuk gaji karyawan. Perhitungan dasar untuk gaji
karyawan yaitu asumsi 1 hari kerja adalah 8 jam, upah per jam
yaitu Rp. 19.323,48 maka upah untuk 1 pekerja per hari yaitu
Rp. 154.587,84 dan untuk gaji per bulan yaitu Rp. 3.864.600,00
untuk tiap pekerja.

Tabel 4.3
Gaji Karyawan Marvel Gym
Karyawan Jumlah Gaji Gaji
(per tahun)
Admin / 1 Rp Rp
Kasir 3.864.696 46.376.352
Instruktur 3 Rp Rp
3.864.696 139.129.056
Office 1 Rp Rp
Boy 3.864.696 46.376.352
Satpam 1 Rp Rp
3.864.696 46.376.352
TOTAL Rp
278.258.112

Tabel 4.4
Biaya THR
Keterangan Biaya Per Tahun
THR Rp 500.000
TOTAL Rp 500.000

6.1.2.3 Biaya Operasional


Biaya yang juga termasuk dalam biaya modal kerja adalah biaya
operasional. Biaya operasional sendiri meliputi biaya listrik, air,
telepon, dll. Berikut adalah rincian biaya operasional per tahun,
dengan asumsi peningkatan biaya per tahun yaitu 2%

Tabel 4.6
Biaya Operasional
JENIS BIAYA BIAYA
(per tahun)
Listrik Rp 250.000 Rp 3.000.000
Telepon Rp 50.000 Rp 600.000
Air Rp 100.000 Rp 1.200.000
Perawatan Rp 200.000 Rp 2.400.000
Internet Rp 350.000 Rp 4.200.000
TOTAL Rp 11.400.000

Tabel 4.7
Peningkatan Biaya Operasional
Tahun Biaya
2019 Rp 11.400.000
2020 Rp 11.628.000
2021 Rp 11.860.560
2022 Rp 12.977.771
2023 Rp 12.339.727
2024 Rp 12.586.521

6.2 Biaya Bahan Baku


Salah satu biaya modal kerja yaitu biaya perlengkapan untuk usaha ini.
Biaya bahan baku sendiri merupakan segala sesuatu perlengkapan yang
mendukung usaha ini. Seperti air galon, pembersih kaca, pembersih lantai,
suplemen, tisu, sabun cair, pengharum ruangan, sabun mandi, shampoo

Tabel 4.8
Biaya Bahan Baku
PENGELUARAN
NOMINAL (RP)
NO. KETERANGAN QTY
SATUAN TOTAL
1 Sabun mandi 4 Rp 2.500 Rp 10.000
2 Sabun cair 4 Rp 16.000 Rp 64.000
3 Shampo 4 Rp 20.000 Rp 80.000
4 Tisu 4 Rp 6.000 Rp 24.000
5 Pembersih Lantai 2 Rp 10.000 Rp 20.000
6 Suplemen 50 Rp 50.000 Rp 2.500.000
7 Pembersih Kaca 2 Rp 7.500 Rp 15.000
8 Pengharum Ruangan 4 Rp 10.000 Rp 40.000
9 Air Galon 2 Rp 18.500 Rp 37.000
TOTAL Rp 2.790.000

Total biaya bahan bali yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha fitness
center ini yaitu Rp 2.790.000 dimana keseluruhan biaya investasi dikeluarkan dari
modal sendiri tanpa bantuan pinjaman dari pihak bank atau lembaga keuangan
lain. Berikut adalah data jumlah biaya yang dikeluarkan sampai tahun 2024,
sesuai dengan data peramalan permintaan dari pasar potensial:
Tabel 4.9
Peningkatan Biaya Bahan Baku
Tahun Biaya
2019 Rp 2.790.000
2020 Rp 2.845.800
2021 Rp 2.902.716
2022 Rp 2.960.770
2023 Rp 3.019.986
2024 Rp 3.080.385

6.3 Aliran Kas (Cash Flow)


Arus penerimaan (Inflow) pada usaha cuci dan salon mobil ini berasal dari
satu sumber penerimaan dari penjualan air galon. Inflow merupakan segala
sesuatu yang dapat meningkatkan pendapatan sebuah usaha. Sedangkan
pengeluaran terdiri dari beberapa aspek antara lain seperti biaya perlengkapan,
gaji, biaya operasional, biaya bahan baku. Rincian biaya pengeluaran sendiri
dapat dilihat pada biaya modal kerja, dan jumlah pasar potensial.
Tabel 4.10
Aliran Kas
Jumlah Perlengkapa Operasion Total
Pendapatan Gaji THR Bahan Baku
Membe n al Pengeluaran
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
r (Rp) (Rp) (Rp)
201 278.258.11 11.400.00
1443 577.200.000 40.119.000 500.000 2.790.000 333.067.112
9 2 0
202 283.823.27
1485 594.000.000 40.921.380 510.000 11.628.000 2.845.800 339.728.454
0 4
202 289.499.74
1527 610.800.000 41.739.808 520.200 11.860.560 2.902.716 346.523.024
1 0
202 295.289.73
1569 627.600.000 42.574.604 530.604 12.977.771 2.960.770 354.333.484
2 5
202 301.195.52
1611 644.400.000 43.426.096 541.216 12.339.727 3.019.986 360.522.554
3 9
202 307.219.44
1653 661.200.000 44.294.618 552.040 12.586.521 3.080.385 367.733.004
4 0
Keterangan:

- Kenaikkan jumlah member per tahun


- Pendapatan Rp 577.200.000 di peroleh dari 1443 x Rp 400.000 (Paket
B).
- Kenaikan harga perlengkapan setiap tahun sebesar 2%.
- Kenaikkan jumlah Gaji setiap tahun 2%.
- Kenaikkan jumlah THR setiap tahun 2%
- Kenaikkan biaya operasional setiap tahun sebesar 2%.
- Kenaikkan bahan baku setiap tahun 2%
6.4 Laporan Laba Rugi
Analisis laba rugi adalah alat analisis yang digunakan untuk mengetahui
perkembangan usaha pada periode waktu tertentu, komponen yang terdapat di
analisis laba rugi adalah penerimaan, biaya operasional, penyusutan, dan pajak
penghasilan. Laba bersih diperoleh dari penerimaan total yang dikurangi oleh
biaya variabel dan operasional. Berikut adalah laporan laba rugi usaha fitness
center sampai 2024.

Tabel 4.11
Laporan Laba Rugi
Pendapatan –
Pendapatan Pengeluaran Keterangan
Tahun Pajak (Rp) (Pengeluaran
(Rp) (Rp) (Laba/Rugi)
+ Pajak)
2019 577.200.000 333.067.112 5.772.000 238.360.888 Laba
2020 594.000.000 339.728.454 5.940.000 248.331.546 Laba
2021 610.800.000 346.523.024 6.108.000 258.168.976 Laba
2022 627.600.000 354.333.484 6.276.000 266.990.516 Laba
2023 644.400.000 360.522.554 6.444.000 277.433.446 Laba
2024 661.200.000 367.733.004 6.612.000 286.854.996 Laba
Keterangan:
- Apabila peredaran bruto (omzet) tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam satu tahun
pajak, maka penghasilan akan dikenakan PPh Final sebesar 1 persen dari omzet
dan bersifat final. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46
Tahun 2013.

6.5 Payback Period


Payback period (PP) atau analisis waktu pengembalian investasi merupakan
perhitungan terhadap lamanya periode waktu yang diperlukan oleh suatu usaha
untuk dapat mengembalikan biaya invesatasi. Perhitungan dilakukan dengan
caranilai manfaat bersih yang terdapat pada cashflow didiskontokan dan
dikomulatifkan. Dengan menggunakan rumus berikut:

b−c
payback period=t +
d−c

Keterangan:
t = tahun berakhir dimana cash in flow belum menutupi initial
investment
b = initial investment
c = komulatif cash in flow pada tahun ke-t
d = jumlah komulatif cash in flow pada tahun t + 1
Berikut adalah data investasi awal dan aliran kas usaha air minum isi ulang
dengan prospek umur sampai tahun 2024:

Tabel 4.12
Payback Period
Cash Flow (Rp) Payback Awal (Rp) Tahun ke
Investasi Awal Tahun 2018 (271.880.000) 271.880.000 0
Aliran Kas Tahun 2019 238.360.888 (33,519,112.00) 1
Aliran Kas Tahun 2020 248.331.546 214,812,434.00 2
Aliran Kas Tahun 2021 258.168.976 472,981,410.00 3
Aliran Kas Tahun 2022 266.990.516 739,971,926.00 4
Aliran Kas Tahun 2023 277.433.446 1,017,405,372.00 5
Aliran Kas Tahun 2024 286.854.996 1,304,260,368.00 6
Payback Period 2
Tabel 4.13
Komulatif Cashflow
Komulatif Cash in Flow
Tahun Cash in Flow (Rp)
(Rp)
1 238.360.888 238.360.888
2 248.331.546 486.692.434
3 258.168.976 744.861.410
4 266.990.516 1.011.851.926
5 277.433.446 1.289.285.372
6 286.854.996 1.576.140.368

271.880 .000−486 . 692. 434


payback period=2+ =1,8
1. 576 . 140 .368−486 . 692 . 434

6.6 Net Present Value (NPV)


Net Present Value (NPV) merupakan manfaat bersih yang diterima perusahaan
selama umur usaha pada tingkat diskonto tertentu. Suatu usaha dikatakan layak
jika jumlah seluruh manfaat biaya yang diterima melebihi biaya yang
dikeluarkan, atau jika NPV lebih besar dari pada nol. Nilai yang dihasilkan
oleh perhitungan NPV adalah dalam satuan mata uang rupiah. Rumus yang
digunakan dalam perhitungan NPV adalah sebagai berikut :

Keterangan :
Bt = Manfaat pada tahun ke-t
Ct = Biaya (cost) pada tahun ke-t
n = Umur usaha (tahun)
t = Periode (1 2 3 … )
i = Discount rate (%)
577.200.000 -333.067.112
∑ 1
t=1 (1+5%)
224.132.888
= 213.459.893
1,05
Tabel 4.14
Net Present Value (NPV)
Tahu
Laba Bersih NPV 5%
n
0 271.880.000 Rp (271.880.000)
1 238.360.888 Rp 227.010.370
2 248.331.546 Rp 225.244.033
3 258.168.976 Rp 223.016.068
4 266.990.516 Rp 219.653.758
5 277.433.446 Rp 217.376.364
6 286.854.996 Rp 214.055.615
∑ Rp 1.326.356.208
Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan di atas di dapatkan hasil NPV sebesar Rp 1.326.356.208
jadi dapat di simpulkan bahwa usaha atau investasi usaha fitness center layak
untuk di jalankan karena NPV > 0
Kriteria Penilaian :
NPV > 0 Usaha layak secara finansial dan menguntungkan sehingga dapat
dilaksanakan
NPV = 0 Usaha layak namun keuntungan masih relatif kecil dari tingkat suku
bunga yang digunakan karena itu keputusan diserahkan kepada pihak manajemen
NPV < 0 Usaha ini tidak layak secara finansial karena keuntungan lebih kecil
dari biaya yang dikeluarkan

6.7 Internal Rate Of Return (IRR)


Kelayakan usaha juga dinilai dari seberapa besar pengembalian usaha terhadap
investasi yang ditanamkan. Hal ini dapat ditunjukan dengan mengukur besaran
IRR IRR adalah tingkat discount rate yang menghasilkan NPV sama dengan
nol. Besaran yang dihasilkan dari perhitungan ini adalah dalam satuan
persentase (%). Sebuah usaha dikatakan layak apabila IRR-nya lebih besar dari
Opportunity Cost of Capital-nya. Perhitungan IRR umumnya dilakukan dengan
menggunakan metode interpolasi di antara tingkat discount rate yang lebih
rendah (yang menghasilkan NPV positif) dengan tingkat discount yang lebih
tinggi (yang menghasilkan NPV negatif) berikut ini adalah rumus IRR :

Keterangan :
i1 = Discount rate yang menghasilkan NPV positif
i2 = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif
NPV1 = Nilai NPV positif
NPV2 = Nilai NPV negative

Tabel 4.15
Internal Rate Of Return (IRR)
Tahu Discount Faktor
Net Cast Flow
n NPV 5% NPV 10%
0 271.880.000 Rp (271.880.000) Rp (271.880.000)
1 238.360.888 Rp 227.010.370 Rp 206.373.063
2 248.331.546 Rp 225.244.033 Rp 186.152.093
3 258.168.976 Rp 223.016.068 Rp 167.555.273
4 266.990.516 Rp 219.653.758 Rp 150.026.472
5 277.433.446 Rp 217.376.364 Rp 134.973.620
6 286.854.996 Rp 214.055.615 Rp 120.828.814
∑ Rp 1.326.356.208 Rp 965.909.335
Perhitungan IRR pada usaha ayam ternak ini menggunakan interpolasi antara
NPV > 0 dengan NPV < 0. IRR didapat dengan NPV = 0. Interpolasi dilakukan
pada suku bunga 5% (NPV >0) dan suku bunga 10% ( NPV < 0 )

Rp 1.326.356.208
IRR = 5% + x (10% - 5%)
Rp 1.326.356.208 - Rp 965.909.335

= 23%
Hasil Perhitungan diperoleh nilai IRR 23% yang lebih besar dari MARR (IRR >
MARR), sehingga usaha peternakan sapi ini layak untuk di jalankan.
BAB V
ASPEK LINGKUNGAN

5.1 Dampak Sosial


Berikut beberapa dampak yang dihasilkan oleh usaha ini:
 Bakti sosial untuk anak yatim piatu.
 Membuka lowongan lapangan kerja baru.
 Mengurangi jumlah pengangguran.
 Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya
jumlah persaingan.

BAB VI
ASPEK HUKUM

6.1 Izin Usaha Dan Legalitas


Fitness Center merupakan salah satu usaha yang diminati di Kabupaten
Sidoarjo, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya usaha fitness center yang ada
di Kabupaten Sidoarjo. Dalam menjalankan bisnisnya, usaha tersebut harus
memiliki izin usaha dan izin gangguan lingkungan seperti yang tercantum dalam
Peraturan Perundang – undangan yang berlaku. Di Kabupaten Sidoarjo Provinsi
Jawa Timur masih terdapat usaha fitness center yang belum memiliki izin usaha
maupun izin gangguan lingkungan. Izin usaha dan izin gangguan lingkungan
dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BPMP2T) Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan prosedur dalam Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku. Setelah dilakukan penelitian, maka
kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha fitness center wajib
mengurus izin usaha dan izin gangguan lingkungan karena usaha ini termasuk
usaha yang memiliki dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Badan
penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu selaku penerbit sekaligus
pengawas perizinan melakukan pengarahan kepada usaha fitness center yang
belum memiliki izin pengoperasian untuk segera mengurus izin usaha dan izin
gangguan lingkungannya.
6.1.1 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Persyaratan yang diperlukan:
1. Surat permohonan SIUP.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik/ Pengurus/ Penanggung Jawab
Perusahaan (apabila bukan merupakan penduduk Sidoarjo)
3. Surat pernyataan lokasi usaha.
4. Akta pendirian Perusahaan dan / atau perubahannya
 Bagi Badan Usaha Perorangan, Apabila memiliki Akta
Pendirian
 Bagi Badan Usaha Usaha Firma, Akta Pendirian Perusahaan
 Bagi Badan Usaha CV, Akta Disahkan oleh Pengadilan Negeri
Kota Surabaya
 Bagi Badan Usaha PT, Akta dilampiri Surat Keputusan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
 Bagi Badan Usaha Koperasi , Akta dilampiri Surat Keputusan
pengesahan dari Kementerian Koperasi dan UMKM
5. Pas Photo digital terbaru Pemilik/ Pengurus/ Penanggung Jawab
perusahaan.
6. Surat Ijin dari atasan bagi anggota PNS/Tentara/Polri atau SK Pensiun
7. Untuk Permohonan Perubahan Modal Perusahaan Bagi Badan Usaha
Perorangan, Firma dan CV melampirkan Neraca Perusahaan.
8. Untuk Permohonan Penggantian :
 Jika Hilang : Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian
yang dilaporkan oleh Pemilik/Pengurus/Penanggung Jawab
Perusahaan
 Jika Rusak : SIUP yang rusak

6.8 Pajak
Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan
digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang
membayar pajak tidak akan merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena
pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi.
Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan
pembangunan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan
pajak dapat dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang.
Berdasarkan UU KUP NOMOR 28 TAHUN 2007, pasal 1, ayat 1, pengertian
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan pengertian tersebut, maka
pajak memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Berdasarkan pengertian tersebut, maka pajak memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
Artinya setiap orang memiliki kewajiban untuk membayar pajak.
Namun hal tersebut hanya berlaku untuk warga negara yang sudah
memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif. Yaitu warga negara
yang memiliki Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) lebih dari
Rp2.050.000 per bulan. Jika Anda adalah karyawan/pegawai, baik
karyawan swasta maupun pegawai pemerintah, dengan total
penghasilan lebih dari Rp2 juta, maka wajib membayar pajak. Jika
Anda adalah wirausaha, maka setiap penghasilan akan dikenakan
pajak sebesar 1% dari total penghasilan kotor/bruto (berdasarkan
PP 46 tahun 2013).
 Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara
Jika seseorang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat
objektif, maka wajib untuk membayar pajak. Dalam undang-
undang pajak sudah dijelaskan, jika seseorang dengan sengaja
tidak membayar pajak yang seharusnya dibayarkan, maka ada
ancaman sanksi administratif maupun hukuman secara pidana.
 Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung
Pajak berbeda dengan retribusi. Contoh retribusi: ketika mendapat
manfaat parkir, maka harus membayar sejumlah uang, yaitu
retribusi parkir, namun pajak tidak seperti itu. Pajak merupakan
salah satu sarana pemerataan pendapatan warga negara. Jadi ketika
membayar pajak dalam jumlah tertentu, Anda tidak langsung
menerima manfaat pajak yang dibayar, yang akan Anda dapatkan
berupa perbaikan jalan raya di daerah Anda, fasilitas kesehatan
gratis bagi keluarga, beasiswa pendidikan bagi anak Anda, dan
lain-lainnya.
 Berdasarkan Undang-Undang
Artinya pajak diatur dalam undang-undang negara. Ada beberapa
undang-undang yang mengatur tentang mekanisme perhitungan,
pembayaran, dan pelaporan pajak
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Usaha jasa fitness merupakan usaha di bidang pelayanan atau jasa yang
mempunyai prospek yang cerah dan menjanjikan. Usaha ini memiliki pasar yang
luas karena pertumbuhan hidup sehat di dunia khususnya di Indonesia sangat
cepat, sehingga banyak fitness center yang tersebar di Indonesia. Kebanyakan
masyarakat masih belum mengetahui cara fitness yang baik dan benar. Maka
disitulah peluang usaha jasa fitness center ini terwujud dan menjadi solusi untuk
masyarakat yang ingin hidup sehat.

Pada segmen ini pengguna jasa fitness membutuhkan seorang instruktur


untuk membimbing dan melatih cara fitness yang baik dan benar kepada
customer. Yang terpenting adalah customer mengetahui cara fitness yang baik dan
benar dan mendapatkan tubuh yang sehat. Sehingga customer puas terhadap jasa
yang disediakan usaha fitness center.

Anda mungkin juga menyukai