Anda di halaman 1dari 39

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.

01
RUMAH SAKIT TK. IV IM 07.01 LHOKSEUMAWE

PROGRAM MANAJEMEN FASILITASKESELAMATAN


RUMAH SAKIT TK. IV IM 07.01 LHOKSEUMAWE

Lhokseumawe, 2019
Kata pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, kami telah
menyelesaikan program kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit
Tk. Iv Im 07.01 Lhokseumawe.
Dengan disusunnya program kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan ini,
maka kegiatan akan kami tulis tearah dan terukur, sehingga tujuan dari
penyelenggaraan pelayanan kesehatan akan terwujud
Terima kasih kami sampaikan kepada kepala Rumah Sakit Tk. Iv Im 07.01
Lhokseumawe Mayor CKM dr. Arif Puguh Santoso, Sp.PD M.Kes atas segala
perstujuan dan arahannya, serta kepada semua tim MFK atas kerja samanya dalam
menyelesaikan program ini.

Lhokseumawe, Juli 2019


Ketua MFK
Rumah Sakit Tk. Iv Im 07.01
Lhokseumawe

dr. Eka Zuwandi


Daftar isi
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.01
RUMAH SAKIT TK. IV IM 07.01 LHOKSEUMAWE

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
mendukung Penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan
kesehatan di Rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang
sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat
keilmuannya masing- masing.
Rumah sakit dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman,
berfungsi dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung.Untuk
mencapai tujuan ini, fasilitas fisik, medis dan peralatan lainnya dan orang-
orang harus dikelola secara efektif.
Pimpinan rumah sakit menggunakan seluruh sumber daya yang ada
untuk menyediakan fasilitas yang aman, efektif dan efisien.Pencegahan dan
perencanaan penting untuk menciptakan fasilitas pelayanan pasien yang
aman dan mendukung. Untuk merencanakan secara efektif, rumah sakit harus
menyadari akan seluruh risiko yang ada pada fasilitas. Ini meliputi
keselamatan, seperti keamanan kebakaran, maupun risiko
keamanan.Tujuannya adalah untuk mencegah kecelakaan dan cidera,
menjaga kondisi bagi keselamatan dan keamanan pasien, keluarga, staf dan
pengujung; serta mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko.Ini
khususnya penting selama masa pembangunan atau renovasi. Sebagai
tambahan, untuk menjamin keamanan, semua staf, pengunjung,
vendor/pedagang dan lainnya di rumah sakit diidentifikasi dan diberi tanda
pengenal (badge) yang sementara atau tetap atau langkah identifikasi lain,
juga seluruh area yang seharusnya aman, seperti ruang perawatan bayi baru
lahir, yang aman dan dipantau.
2. TUJUAN
Terciptanya cara kerja, Lingkungan kerja yang sehat, aman,nyaman
yang mendukung keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana
bagi para karyawan, pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit.

3. Sasaran
3.1 Sumber daya manusia rumah sakit memahami maksud dari setiap
program manajemen fasilitas keselamatan
3.2 Meminimalisasi dan meniadakan risiko yang ditimbulkan oleh berbagai
potensi bahaya yang ada Rumah Sakit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja.
3.3 Mengurangi risiko kegagalan fasilitas yang ada di rumah sakit.
3.4 Meningkatkan keamanan dan keselamatan fungsi fasilitas yang ada di
Rumah Sakit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja bagi karyawan, pasien dan
pengunjung.
BAB II
PROGRAM MANAJEMEN RESIKO FASILITAS
TAHUN 2019

1. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN IDENTIFIKASI RESIKO


1.1 IDENTIFIKASI RESIKO
1. KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT
IDENTIFIKASI BAHAYA
 Penculikan Bayi
 Penyanderaan
 Kehilangan barang milik asien dan
keluarga
KEAMANAN LINGKUNGAN RS  Kehilangan kendaraan bermotor
 Kehilangan sarana dan prasarana
RS
 Keselamatan saat ada
renovasi/pembangunan

 Terjatuh/terpeleset di RAM/tangga
KEAMANAN PASIEN,
 Terpeleset di kamar mandi
PENGUNJUNG DAN KARYAWAN
 Tersengat listrik

2. BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA


IDENTIFIKASI BAHAYA
 Penanganan B3 yang salah
 Penyimpanan B3 tidak pada
tempatnya
BAHAN BERACUN BERBAHAYA
 B3 yang tidak diberi label
 Tidak memakai APD saat
penanganan B3

3. BENCANA
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Wabah penyakit
 Gempa bumi
 Kebocoran gas
INSIDEN WABAH BENCANA  Ledakan bom
 Banjir
 Tanah longsor
 Kecelakaan transportasi
4. KEBAKARAN
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Hubungan pendek arus listrik
 Ledakan gas
 Kebocoran gas
INSIDEN KEBAKARAN
 Ledakan kompor gas
 Percikan api dari colokan listrik
 Kebakaran akibat puntung rokok

5. PERALATAN MEDIS
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Kesalahan pembacaan hasil pada
alat medis karena belum
terkalibrasi
 Kesalahan penggunaan alat
PERALATAN MEDIS
karena belum terkalibrasi
 Kesalahan penggunaan alat medis
yang baru karena dilakukan
pelatihan alat baru

6. SISTEM UTILITAS
KEJADIAN IDENTIFIKASI BAHAYA
 Pemadaman listrik
 Keruskan/meledaknya pompa air
 Saluran air/IPAL mampet
SISTEM UTILITAS  Kerusakan telepon
 Kebocoran gas
 Meledaknya tabung gas medis
 Meledaknya sistem gas sentral

1.2 ANALISA RISIKO


1. TABEL ANALISIS RISIKO BERDASARKAN TINGKAT BAHAYA

Skor Keterangan
Kegagalan yang tidak disadari oleh pasien dan tidak menimbulkan
1
dampak pada pelayanan kesehatan
Kegagalan tidak mempengaruhi proses pelayanan kesehatan tetapi
2
menimbulkan kerugian minor
3 Kegagalan menyebabkan kerugian yang lebih besar terhadap pasien
4 Kegagalan menyebabkan kematian atau kecatatan
2. TABEL ANALISIS RISIKO BERDASARKAN TINGKAT PROBABILITAS

Skor Keterangan
Hampir tidak pernah (Remote), jarang terjadi (dapat terjadi dalam >5
1
sampai 30 tahun
Jarang (Uncommon) kemungkinan akan muncul (dapat terjadi dalam
2
>2 sampai 5 tahun)
Kadang-kadang (Occasional), kemungkinan akan muncul (dapat
3
terjadi beberapa kali dalam 1 sampai 2 tahun)
4 Sering (Frequent), hampir sering muncul dalam waktu relatif singkat

3. ANALISA RESIKO FASILITAS DI RUMAH SAKIT Tk. IV dr. NOESMIR

TINGKAT TINGKAT
RISIKO BAHAYA PROBABILITAS SKOR TOTAL
(SKOR) (SKOR)
KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT
Penculikan bayi 4 1 4
Penyanderaan 4 1 4
Kehilangan barang milik 3 4 12
pasien dan keluarga
Kehilangan kendaraan 3 1 3
bermotor
Kehilng sarana prasarana 3 1 3
RS
Keselamatan sat ada 4 1 4
renovasi/pembangunan
Terjatuh/terpeleset di 4 2 8
RAM/tangga
Terpeleset di kamar 2 2 4
mandi
Tersengat listrik 4 1 4
BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA
Penanganan B3 yang 2 4 8
salah
Penyimpaan B3 tidak 1 1 1
pada tempatnya
B3 yang tidak diberi label 2 4 8
Tidak memakai APD saat 2 4 8
penanganan B3
BENCANA
Wabah penyakit 4 1 4
Gempa bumi 4 1 4
Kebocoran gas 4 1 4
Ledakan bom 4 1 4
Banjir 4 1 4
Tanah longsor 4 1 4
Kecelakaan transportasi 4 1 4
KEBAKARAN
Hubungan pendek arus 4 1 4
listrik
Ledakan gas 4 1 4
Kebocoran gas 4 1 4
Ledakan kompor gas 4 1 4
Percikan api dari colokan 4 1 4
listrik
Kebakaran akibat 4 1 4
puntung rokok
PERALATAN MEDIS
Kesalahan pembacaan 4 1 4
hasil pada alat medis
karena belum terkalibrasi
Kesalahan penggunaan 4 1 4
alat karena belum
terkalibrasi
Kesalahan penggunaan 4 1 4
alat medis yang baru
karena belum dilakukan
pelatihan alat baru
SISTEM UTILITAS
Pemadaman listrik 2 2 4
Kerusakan/meledaknya 2 2 4
pompa air
Saluran air/IPAL mampet 2 2 4
Kerusakan telepon 2 1 2
Kebocoran gas 4 1 4
Meledaknya tabung gas 4 1 4
medis
Meledaknya sistem gas 4 1 4
sentral
1.3 TATA KELOLA RESIKO
1.3.1 Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit merupakan satu
bagian dari pelayanan umum rumah sakit.Keselamtan dan Kesehatan Kerja
Rumah sakit adalah salah satu indikator dimana rumah sakit dapat
dikatakan sebagai rumah sakit yang berkualitas.
Program kerja adalah sebuah rencana kegiatan atau pekerjaan yang
akan dilaksanakan termasuk kapan setiap kegiatan itu harus terjadi atau
akan dilaksanakan. Program kerja yang dibuat oleh Komite Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit dibedakan menjadi program kerja yang
berkaitan dengan SDM, program kerja rutin yaitu proses system unit
sanitasi, k3 dan sarpras, dan monitoring evaluasi.
A. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Pencegahan,Pengendalian 1. Menyediakan APAR yang mencukupi


Kebakaran 2. Pemasangan arah dan denah evakuasi
bencana kebakaran,
3. Melakukan sosialisasi mengenai
pencegahan, pengendalian kebakaran
4. Membentuk Tim di masing – masing ruangan
untuk pencegahanpengendalian kebakaran
2. KeamananPasien, 1. Melakukan sosialisasi tempat – tempat
Pengunjung dan Petugas beresiko
2. Memantau berfungsinya genset sebagai
pengganti cadangan listrik
3. Memantau ketersediaan air bagi pasien,
pengunjung dan petugas
4. Melakukan pengecekan jalur evakuasi
3. Keselamatan dan 1. Membuat draf laporan kecelakaan kerja dan
Kesehatan Pegawai penyakit akibat kerja
2. Melakukan pemasangan gambar larangan
merokok di masing – masing ruangan dan
melakukan evaluasi kepatuhan pegawai tentang
larangan merokok
3. Melakukan monitoring kepatuhan pemakaian
APD dan evaluasinya pada masing – masing unit
kerja
4. Pengelolaan Bahan dan 1. Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan
Barang Berbahaya barang berbahaya ke ruangan – ruangan
2. Pengadaan jasa dan barang berbahaya
dalam pelaksanaan pengadaan barang atau
Lembar keselamatan
3. Melakukan sosialisasi mengenai cara
penanggulangan tumpahan B3
5. Pengelolaan, 1. Melakukan koordinasi dalam pembuatan
Pemeliharaan dan jadwal pemeliharaan dan sertifikasi penarikan
Serttifikasi Sarana dan peralatan
Prasarana 2. Melakukan koordinasi dalam penyusunan
program pemeliharaan
3. Melakukan upaya adanya ijin mengenai
sarana prasarana yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku (ijin Penggunaan Radiasi)
4. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga
dalam pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi
sarana dan prasarana
6. Pelatihan dan Pendidikan 1. Menyusun jadwal pelaksanaan pelatihan
K3 2. Mendokumentasikan kegiatan pelatihan,
evaluasi dan tindak lanjut
3. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan
pelatihan
7. Pemeliharaan Fasilitas 1. Mengamankan dan memonitor area yang
diidentifikasi
2. Menjaga keselamatan dan keamanan kepada
semua pasien, staf, pengunjung dan
pedagang/Vendor
3. Melakukan pencegahan cedera dan
mempertahankan kondisi aman bagi
pasien,keluarga, staff dan pengunjung
4. Menjaga keselamatan dan kesehatan selama
masa pembangunan dan renovasi
5. Memanfaatkan sumber daya sesuai rencana
yang disetujui
8. Pengumpulan, Pengolahan 1. Menyusun ketentuan tentang sistem
dan Pelaporan Data. pencatatan dan pelaporan K3
2. Menyusun prosedur pelaksanaan kegiatan
dan dievaluasi Ke K3 dirumah sakit

1.3.2 Bahan dan LimbahBerbahaya


1. Pembuatan tempat khusus untuk penyimpanan B3 terlaksana.
2. Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan dan pengelolaan B3 ke
semua unit terlaksana
3. Melengkapi MSDS B3 serta didokumentasikan dan dibagikan kepada unit-
unit yang menggunakan bahan tersebut terlaksana.
4. Penyediaan APD pada setiap unit yang memiliki B3 dan menerapkan
kebiasaan penggunaan APD bagi petugas menggunakan B3terlaksana.
5. Sosialisasi tumpahan dan paparan B3serta penanganan limbah dan B3
terlaksana.

1.3.3 Bencana
1. MembentukTim Siaga Bencana terlaksana.
2. Membuatstandar prosedur operasional tentang pencegahan
danpenanggulangan bencana terlaksana.
3. Melakukan pelatihan siaga bencana dan evakuasi (Jadwal pelatihan,
peserta, pelaporan), yang melibatkan semua unsur di RumahSakit terlaksana
4. Menyediakan fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan,
jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah dan
gambar arah evakuasi di setiap gedung terlaksana.
5. Menyediakan Helm Safety di tiap ruangan terlaksana.
6. Melakukan simulasi keadaan darurat bencana terlaksana.

1.3.3 KEBAKARAN
1. Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya,terutama di
ruang khusus terlaksana.
2. Melakukan pemeliharaan APAR secara berkala terlaksana.
3. Melakukan pemasangan larangan merokok dan penegakan aturanlarangan
merokok terlaksana.
4. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran, banjirdan
gempa terlaksana.
5. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendaliankebakaran
terlaksana.
6. Membentuk Tim di masing – masing ruangan untuk
pencegahanPengendalian Kebakaran terlaksana.
7. Melakukan simulasi kebakaran dan keadaan darurat bencana secara
berkesinambungan terlaksana.

1.3.4 Peralatan Medis


1. Melakukan Kalibrasi alat secara berkala terlaksana.
2. Membuat dan menerapkan SPO tentang pelatihan bagi tenaga medis yang
mendapatkan alat baru terlaksana.

1.3.5 Sistem Utilitas


Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang
berhubungan dengan sistem utilisasi adalah:
a. Melakukan pemantauan secara rutin pompa sumur air, panel-
panellistrik, dan sistem gas medis.
b. Penempatan gas medis (tabung) di ruangan khusus dan diberikan
pengaman agar tidak terjatuh.

1.3.6 Sistem Pelaporan Data Insiden/ Kecelakan


Sistem Pencatatan dan Pelaporan Rumah sakit mencakup 3 hal:
1. Pencatatan, pelaporan, dan pengolahan
2. Analisis
3. Pencatatan hasil kegiatan oleh pelaksana dicatat dalam buku-buku
register yang berlaku untuk masing-masing program.

1.4 JADWAL PELAKSANAAN


Jadwal pelaksanaan yang telah disusun dapat dilihat di lampiran

1.5 EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi program kerja dilakukan setiap ada kegiatan

1.6 PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan.Pelaporan dilakukan
paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan.Evaluasi dilakukan
paling lambat 1 minggu setelah laporan diterima.
Lampiran 1

JADWAL PELAKSANAAN
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS
Waktu Kegiatan
No Kegiatan Lokasi Pelaksana
J F M A M J J A S O N D
KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT
Penambahan CCTV pada area-area
1 yang beresiko terjadinya ancaman ZaalAnak USPRS
keamanan
Inspeksi dan pemeliharaan
2 SeluruhRuangan USPRS X X X X X X X X X X X X
CCTV
Pemberlakuan pemakaian tanda
Petugas
3 pengenal (badge) untuk pengunjung SeluruhRuangan X X X X X X X X X X X X
Pendaftaran
pasien rawat inap
Melakukan data ulang mengenai Kepala
4 SeluruhRuangan
kebutuhan keselamatan pasien Ruangan
Menyediakan rol hole pada ram/
5 RAM USPRS
jalan miring
Melakukan monitoring dan evaluasi
Bangunan yang
6 Renovasi dan Pembangunan USPRS Jika Ada Pembangunan
dibangun/renovasi
Gedung di Rumah Sakit
BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA
Pembuatan tempat khusus untuk
1 SeluruhRuangan Sanitasi
penyimpanan B3
Sosialisasimengenai
2 SeluruhRuangan Sanitasi
penyimpanandanke semua unit
Melengkapi MSDS B3 serta
didokumentasikandandibagikankepa
3 SeluruhRuangan Sanitasi
daunit-unityang menggunakan
bahan tersebut
Penyediaan APD pada setiap unit Kepala
4 SeluruhRuangan X X X X X X X X X X X X
yang memiliki B3 Ruangan
Pelatihanmengenai Keselamatan
dan Kesehatan Kerja, Pencegahan
danPenanggulangan Kebakaran,
5 Keadaan Darurat Bencana, cara DIKLAT Diklat X
melakukan evakuasi, Penanganan
Limbah dan B3
BENCANA

1 Membentuk Tim Siaga Bencana SeluruhRuangan Staf

Membuatstandarprosedur
2 operasionaltentangpencegahan dan - Staf
penanggulangan bencana
Melakukan pelatihan siaga bencana
3 DIKLAT Diklat X
dan evakuasi
Menyediakan fasilitas : rambu –
rambu penunjukarahlokasi
pelayanan,jalankeluar,jalan
4 SeluruhGedung USPRS X
masuk,arahevakuasibencana,
pintu emergency, denah dan
gambararah evakuasi
Menyediakan Helm Safety di tiap
5 Seluruh Ruangan USPRS X
ruangan
Melakukan simulasi keadaan
6 DIKLAT Diklat X
darurat bencana
KEBAKARAN
MenyediakanAPARyangmencukupikw
1 SeluruhGedung USPRS X
alitasdankwantitasnya
MelakukanpemeliharaanAPARsecara
2 - USPRS X X X X X X X X X X X X
berkala
Melakukanpemasanganlarangan
3 SeluruhGedung K3RS
merokok
Pemasanganarahdandenahevakuasib
4 Lobi K3RS
encanakebakaran, banjirdangempa
Melakukansosialisasimengenaipence
5 SeluruhRuangan K3RS X
gahan, pengendaliankebakaran
Membentuk Tim di masing-
6 masingruanganuntukpencegahanpen SeluruhRuangan K3RS X
gendaliankebakaran
Melakukansimulasikebakarandankea
K3RS &
7 daandaruratbencanasecaraberkesina DIKLAT
Diklat
mbungan
PERALATAN MEDIS

1 Melakukankalibrasialatsecaraberkala SeluruhRuangan USPRS X

Membuatdanmenerapkan SPO
2 tentangpelatihanbagitenagamedis SeluruhRuangan K3RS X
yang mendapatkanalatbaru
SISTEM UTILITAS
Melakukanpemantauansecararutinpo Area gas medis,
K3RS
1 mpasumur air, panel-panel listrik, dan pompa air dan X X X X X X X X X X X X
&USPRS
system gas medis panel listrik
Penempatan gas medis (tabung) di
Penyimpanan Gas K3RS
2 ruangakhususdandiberikan X X X X X X X X X X X X
Medis &USPRS
pengaman agar tidakterjatuh
2. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS
FISIK

2.1 KEGIATAN POKOK


1. Mengidentifikasi resiko di lingkungan di mana pasien dirawat dan staf bekerja.
2. Memeriksa Fasilitas Rumah Sakit
3. Memelihara Fasilitas Rumah Sakit

2.2 Rincian Kegiatan

2.2.1 Mengidentifikasi resiko yang disebabkan oleh Fasilitas Rumah Sakit, meliputi :

a. Resiko Keselamatan dan Keamanan seperti : Lantai Licin, Langit-langit jebol, wc

mampet, kendaraan / transportasi mogok, pompa air rusak, listrik mati, tegangan listrik

tidak stabil,

b. Resiko Bahan Berbahaya : terkena tumpahan cairan iritan, terhirup uap bahan

berbahaya, ledakan tabung gas.

c. Resiko manajemen emergensi : kebakaran, bencana alam, kerusuhan massal,

keracunan massal, ancaman peledakan, kerusakan bangunan dan runtuhnya gedung

dan air bah banjir.

d. Resiko Kebakaran : korsleting listrik, ledakan tabung gas LPG, ledakan tabung gas

Oksigen, sambaran petir,

e. Resiko Peralatan Medis :Tersengat aliran listrik, terpapar infeksi nosokomial.

f. Resiko sistem utilitas (Listrik, air bersih/minum, air limbah, AC, lift dan Oksigen):

kegiatan operasional pelayanan terganggu untuk listrik di Poliklinik rawat jalan, ruang

ECT, Radiologi, Laboratorium,Poli Gigi, Laundry, Sanitasi, Gizi, Administrasi dan Rawat

Inap. Untuk air bersih dan air minum akan mengganggu kegiatan operasional

pelayanan utamanya di rawat inap, Laundry, Gizi, Poli rawat jalan, gedung administrasi.

Air limbah tidak sesuai baku mutu sehingga mencemari lingkungan, kerusakan AC

menyebabkan terganggunya fungsi alat, tidak tersedianya Oksigen dapat mengganggu

kegiatan pelayanan
2.2.2 Memeriksa Fasilitas Rumah Sakit

a. Jadwal pemeriksaan Fasilitas Rumah Sakit

b. Uji fungsi alat dan fasilitas

c. Form checklist pemeriksaan

d. Laporan hasil pemeriksaan

2.2.3 Memelihara Fasilitas Rumah Sakit

a. Jadwal pemeliharaan fasilitas rumah sakit

b. Kalibrasi dan Uji fungsi fasilitas Rumah Sakit

c. Laporan hasil pemeliharaan fasilitas rumah sakit.

3. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

3.1 Proses indentifikasi :

a. Menentukan dan mengelompokkan jenis resiko yang mungkin terjadi di lingkungan

rumah sakit sesuai faktor penyebabnya.

b. Membuat denah dan pemasangan rambu-rambu meliputi area berbahaya, tempat-

tempat beresiko dan jalur evakuasi.

c. Menunjuk petugas yang kompeten dan bertanggung jawab.

3.2 Memeriksa Fasilitas Rumah Sakit :

a. Dibuatkan jadwal harian untuk kegiatan memeriksa fasilitas rumah sakit dengan

mengisi form checklist sesuai jenis pemeriksaan.

b. Ditunjuk petugas pelaksana yang kompeten dan bertanggungjawab.

c. Petugas saat melakukan pemeriksaan fasilitas rumah sakit disertai dengan uji

fungsi.

d. Dibuat pelaporan yang diketahui atasan langsung.


3.3 Memelihara Fasilitas Rumah Sakit

1. Dilakukan kalibrasi :

a. Kalibrasi internal rumah sakit : setiap enam bulan sekali oleh petugas rumah

sakit, yaitu alat ECG dan tensimeter.

b. Kalibrasi eksternal : dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki sertifikat

terkalibrasi setiap satu tahun sekali.

4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan 2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Jadwal pemeriksaan Fasilitas


Rumah Sakit

2 Uji fungsi alat dan fasilitas

3 Form checklist pemeriksaan

4 Laporan hasil pemeriksaan

5. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan program keselamatan dan keamanan rumah sakit ini akan dilakukan
evaluasi terhadap pelaksanaannya yang akan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.

6. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan program keselamatan dan keamanan rumah sakit ini akan dilakukan
evaluasi terhadap pelaksanaannya yang akan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.

3. PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)RUMAH SAKIT TK.IV


02.07.05 DR.NOESMIR BATURAJA.

1. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Melakukan identifikasi bahan dan limbah berbahaya, serta mempunyai
daftar terbaru bahan berbahaya di rumah sakit .
b. Membuat aturan cara Pengadaan B3 di Rumah Sakit
c. Membuat aturan bagaimana Penyimpanan B3 di Rumah Sakit
d. Mensosialisasikan Penanganan bila terjadi tumpahan atau paparan B3
e. Pelaporan dan investigasi kejadian tumpahan atau paparan B3
f. Menyusun rencana pelatihan penanganan bahan berbahaya dan
beracun
a. Menyusun rencana dan melaksanakan untuk penanganan,
b. Penyimpanan dan penggunaan yang aman bahan bahan limbah
berbahaya.
b. Menyusun dan melaksanakan rencana penangganan limbah berbahaya
c. serta pembuangannya secara aman sesuai dengan hukum yang
berlaku.
d. Menyusun dan melaksanakan prosedur yang benar dalam
menggunakan alat perlindungan diri saat menangani tumpahan atau paparan.
e. Mendokumentasikan persyaratan izin, lisensi atau ketentuan staf yang
diperbolehkan mengelola bahan beracun dan limbah berbahaya.
f. Menyusun dan menerapkan rencana untuk pemasangan label pada
bahan beracun dan limbah berbahaya.

2. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Membuat daftar inventarisasi bahan berbahaya dan beracun yang ada
dirumah sakit dengan cara mendata bahan berbahaya dan beracun di laboratorium,
radiologi, farmasi/gudang obat, kamar bedah, dan ruang perawatan.
b. Melakukan pengadaan bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan
inventarisasi di masing-masing Ruangan Rumah Sakit.
c. Membuat aturan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun dengan
cara memasang daerah tempat beresiko, denah tempat penyimpanan bahan berbahaya
dan beracun serta memasang rambu-rambu tanda larangan bahan berbahaya dan
beracun di laboratorium, radilogi, farmasi/gudang obat, kamar bedah, dan ruang
perawatan.
d. Menyusun SPO tentang cara dan penanganan bila terjadi tumpahan
paparan B3.
e. Melakukan investigasi dan menyusun pelaporan setiap ada terjadi
tumpahan paparan B3.
f. Menyusun jadwal diklat penanganan bahan berbahaya dan beracun.
g. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan untuk penanganan,
penyimpanan limbah berbahaya.
h. Membuat SPO limbah berbahaya serta pembuangannya.
i. Membuat SPO penggunaan alat perlindungan diri.
j. Pendokumentasian hasil.
k. Penerapan pemasangan label pada bahan berbahaya dan limbah.

3. JADWAL KEGIATAN
No Jenis kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Inventarisasi B3 di Rumah
Sakit
2. Membuat aturan cara x
Pengadaan B3 di Rumah
Sakit
3. Membuat aturan cara x
Penyimpanan B3 di Rumah
Sakit
4. Mensosialisasikan x x x x
Penanganan bila terjadi
tumpahan atau paparan B3
5. Pelaporan dan investigasi B I L A T E R J A D I
kejadian tumpahan atau K E J A D I A N
paparan B3

4. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


a. Pelaporan hasil kegiatan dlakukan tiga bulan sebagai laporan rutin
b. Setiap akhir tahun UPRS membuat laporan evaluasi pelaksanaankegiatan program
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun di Rumah Sakit Tk.IV IM 07.01
Lhokseumawe kepada Kepala Rumah Sakit.

5. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi


1. UPRS membuat laporan kejadian dan selanjutnya UPRS yang
akanmenganalisa,melakukan evaluasi dan tindak lanjut serta membuatrekomendasi
kepada kepala Rumah Sakit Tk.IV IM 07.01 Lhokseumawe.
2. Evaluasi program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun rumah sakit Tk.IV IM
07.01 Lhokseumawe dilaksanakan setiap akhir tahun melihat pencapaian sasaran dan
untuk membuat perencanaan kegiatan tahun depan.
4. PROGRAM PELATIHAN KEWASPADAAN BENCANA DANEVAKUASI

1. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1.1 Kegiatan Pokok.


Memenuhi standar Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit dari bencana baik
eksternal maupun internal sebagaimana tertuang dalam Instrumen Akreditasi Rumah Sakit.

1.2 Rincian Kegiatan


a. Sosialisasi Disaster dan penanggulanan bencana.
b. Pendidikan dan latihan penanggulangan bencana.
c. Simulasi Penanggulangan gempa.
d. Pengadaan fasilitas penanggulangan bencana.

2. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Membuat rencana simulasi penanggulangan bencana
b. Pengadaan fasilitas penanggulangan bencana sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

3. SASARAN
a. Kerusakan bangunan, peralatan dan dokumen rumah sakit akibat bencana dapat
dihindarkan setindak – tidaknya diminimalisasi.
b. Pasien, dokter, karyawan dan pengunjung rumah sakit dapat diselamatkan dari
bencana yang terjadi

4. JADWAL KEGIATAN

Tahun 2019
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sosialisasi Cara
Penggunaan Apar
X X X
dan
penangulangan
kebakaran
2 Pemeriksaan dan
perawatan alat X X X X X X X X X X X X
Apar
3 Simulasi disaster
X

5. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukanpada setiap akhir pelaksanaan kegiatan dan evaluasi menyeluruh
setiap akhir tahun.

6. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan pada setiap kegiatan dan pelaporan pelaksanaan serta evaluasi
kegiatan di buat pada akhir tahun untuk dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit.

5. PROGRAM PENGURANGAN RISIKO KEBAKARAN

1. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1.1 Kegiatan Pokok.


Memenuhi standar Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit dari bencana baik
eksternal maupun internal sebagaimana tertuang dalam Instrumen Akreditasi Rumah Sakit.

1.2 Rincian Kegiatan


a. Sosialisasi dan diklat penanggulangan dan pengurangan risiko kebakaran.
b. Pengadaan fasilitas penanggulangan dan pengurangan risiko kebakaran.

2. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


c. Menunjuk petugas yang bertanggung jawab mengawasi keselamatan dan keamanan
rumah sakit dari bencana kebakaran.
d. Melakukan pengawasa secara rutin dan berkelanjutan guna mencegah dan
mengurangi resiko kebakaran
e. Mengeluarkan peraturan larangan merokok di area rumah sakit
f. Melatih dan mewujudkan budaya tanggap terhadap bahaya kebakaran di rumah
sakit
g. Melengkapi fasilitas/alat pemadam kebakaran

3. DAERAH BERESIKO KEBAKARAN


Daerah beresiko kebakaran di lingkungan Rumah Sakit Tk. IV 02.07.05 dr. Noesmir
Baturaja, antara lain :
1. Unit Gizi
2. Ruangan Rawat Inap
3. Ruangan Rawat Jalan
4. UGD
5. HCU
6. OK
7. Laboratorium
8. Seluruh Perkantoran
9. Kendaraan
10. Laundry
11. Rekam Medis

4. SASARAN
c. Kerusakan bangunan, peralatan dan dokumen rumah sakit akibat kebakaran dapat
dihindarkan atau dikurangi.
d. Pasien, dokter, karyawan dan pengunjung rumah sakit dapat diselamatkan dari
bahaya kebakaran yang terjadi

5. JADWAL KEGIATAN
Tahun 2019
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Diklat bahaya kebakaran X
2 Pemeriksaan dan pemeliharaan alat
X X X X X X X X X X X X
pemadam kebakaran
3 Mengganti Isi / Isi Ulang Apar X
4 Penambahan APAR X
5 Simulasi disaster X
6 Sosilaisasi penggunaan apar dan
penangulangan bahaya kebakaran X X X X X X X X X X X

6. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukanpada setiap akhir pelaksanaan kegiatan dan evaluasi menyeluruh
setiap akhir tahun.

7. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan pada setiap kegiatan dan pelaporan pelaksanaan serta evaluasi
kegiatan di buat pada akhir untuk dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit.

6. PROGRAM KERJA SERTIFIKASI / KALIBRASI SARANA ALATKESEHATANRUMAH


SAKIT Tk. IV 02.07.05 dr. NOESMIR BATURAJA

1. KEGIATANPOKOKDANRINCIANKEGIATAN
1.1 KegiatanPokok
Sertifikasi / kalibrasisarana, prasaranadanperalatan

1.2 Rinciankegiatan :
a. Pemeliharaan peralatan rumah sakit :
1) Pemeliharaan AlkesRadiologi
2) Pemeliharaan AlkesUnit Laboratorium
3) Pemeliharaan AlkesUGD
4) PemeliharaanAlkesRawatInap
5) PemeliharaanAlkesRawatJalan
6) PemeliharaanAlkesKamarOperasi
b. Sertifikasi / kalibrasi peralatan rumah sakit :
1) Sertifikasi / kalibrasiAlkesRadiologi
2) Sertifikasi / kalibrasiAlkesUnit Laboratorium
3) Sertifikasi / kalibrasiAlkesUGD.
4) Sertifikasi / kalibrasiAlkesRawatInap
5) Sertifikasi / kalibrasiAlkesRawatJalan
6) Sertifikasi / kalibrasiAlkesKamarOperasi
3. Cara MelaksanakanKegiatan
Petugas memonitoring pemeliharaan peralatan rumah sakit agar dilaksanakan
sesuaijadwalsupayaterdata, pemeliharaandengancara melakukan pembersihan dan
pengecekan pada bagian-bagian yang sering kali menjadi penyebab
kerusakan.Petugasmemonitoring sertifikasi / kalibrasi peralatan rumah sakit dilaksanakan
sesuaijadwalsertifikasi / kalibrasi dengan cara melakukan pengujian kelaikan.

4. Sasaran
a. Terselenggaranya kegiatan pemeliharaan peralatan di Rumah Sakit Tk. IV IM 07.01
Lhokseumawe siap operasional.
b. Terselenggaranya sertifikasi / kalibrasi peralatan di Rumah Sakit Tk. IV IM 07.01
Lhokseumawe agar siap operasional dan layak pakai

5. JadwalKegiatan
Bulan
N
Kegiatan 1 1 1
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan
0 1 2
1 Pelaksanaanpemeliharaan
peralatan
a. Pemeliharaan AlkesRadiologi 6 (enam) bulan
X X
sekali
b. PemeliharaanAlkesKamarOpera 6 (enam) bulan
X X
si sekali
c. Pemeliharaan AlkesSub Unit 6 (enam) bulan
X X
Laboratorium sekali
d. PemeliharaanAlkesUGD 1 Bulan
X X X X X X X X X X X X
sekali
e. Pemeliharaan AlkesRawatInap 1 Bulan
X X X X X X X X X X X X
sekali
f. Pemeliharaan 1 Bulan
X X X X X X X X X X X X
AlkesRawatJalan sekali
2 Pelaksanaan sertifikasi /
kalibrasiSeluruhAlkes X 1(Satu)Tahun
sekali
6. EvaluasiPelaksanaanKegiatan Dan Pelaporan
Setiap bulan membuat laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan program sertifikasi /
kalibrasi, sarana, prasarana dan peralatan di Rumah Sakit Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe
kepada Kepala Rumah Sakit

7. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi


Membuatlaporan, menganalisa, melakukan evaluasi dan tindak lanjut serta membuat
rekomendasi kepada Kepala Rumah Sakit Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe. Evaluasi program
sertifikasi / kalibrasi, sarana, prasaranadanperalatan di Rumah Sakit Tk. IV IM 07.01
Lhokseumawe dilaksanakan setiap bulan untuk melihat pencapaian sasaran dan perencanaan
kegiatan tahun depan.

7. PROGRAM KERJA PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT MEDIS RUMAH


SAKIT Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe

1. KEGIATAN POKOK

Pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan alat medis dilakukan sesuai prosedur dan
peraturan undang undang yang berlaku saat ini, adapun kegiatan tersebut sebagai berikut:

1.1 Pemilihan dan pengadaan peralatan


Pemilihan dan pengadaan peralatan dilakukan dengan mengundang staf yang
berkompeten di bidang alat medis dalampersentasi yang dilakukan oleh beberapa vendor alat.
Kemudian dilakukan rapat direksi menentukan vendor mana yang akan dipilih dengan
mempertimbangan kualitas dari alat yang menjamin keselamatan pasien dan operator,
pentingnya untuk menegakan diagnose dan harga sesuai dengan panduan pengadan barang
alat Rumah Sakit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja. Alat yang dipilih harus mempunyai spesifikasi
yang sesuai dengan fasilitas yang tersedia seperti luasnya ruangan, fasilitas listrik dan air
yang ada, serta tingkat kelembaban dan suhu ruangan. Perlu dipertimbangkan tersedianya
tenaga dengan kualifikasi tertentu yang dapat mengoperasikan alat yang akan dibeli.

1.2 Pemeliharaan alat


Pemeliharaan peralatan medis dilakukan rutin berkala oleh petugas Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) dengan melakukan pengecekan pada setiap
peralatan medis yang ada dan atau berkoordinasi dengan kepala ruangan tentang kondisi
peralatan medis yang ada di bagian tersebut.
Setiap peralatan harus dilengkapi dengan petunjuk penggunaan (instruction manual)
yang disediakan oleh pabrik yang memproduksi alat tersebut. Petunjuk penggunaan tersebut
pada umumnya memuat cara operasional dan hal-hal lain yang harus diperhatikan. Cara
penggunaan atau cara pengoperasian masing-masing jenis peralatan medis harus ditulis
dalam instruksi kerja.

1.3 Kalibrasi alat


Kalibrasi peralatan sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang
terpercaya menjamin penampilan hasil pemeriksaan. Kalibrasi peralatan dilakukan pada saat
awal, ketika alat baru di install dan diuji fungsi, dan selanjutnya wajib dilakukan secara berkala
sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun, atau sesuai dengan pedoman pabrikan
prasarana dan alat kesehatan serta ketentuan peraturan perundang-undangan sesuai
instruksi pabrik.
Kalibrasi peralatan dapat dilakukan oleh teknisi penjual alat, petugas yang memiliki
kompetensi dan pernah dilatih, atau oleh institusi yang berwenang. Kalibrasi serta fungsi
peralatan dan sistem analitik secara berkala harus dipantau dan dibuktikan memenuhi
syarat/sesuai standar dan harus mempunyai dokumentasi untuk pemeliharaan, tindakan
pencegahan sesuai rekomendasi pabrik pembuat. Semua Instruksi pabrik untuk penggunaan
dan pemeliharaan alat harus sepenuhnya dipenuhi.

2. RINCIAN KEGIATAN
2.1 Identifikasi peralatan medis yang ada di Rumah Sakit :
a. Identifikasi peralatan medis yang ada disetiap ruangan perawatan, laboratorium,
rontgen ,kamar operasi dan lain-lain.
b. Sertifikasi/kalibrasi peralatan rumah sakit dilaksanakan sesuai jadwal
sertifikasi/kalibrasi dengan cara melakukan pengujian kelaikan.
2.2 Melakukan pemeliharaan alat
Pemeliharaan peralatan medis dengan cara uji coba peralatan medis
a. Pemeliharaan harian
1) Dilakukan dengan membersihkan dan pengeceka peralatan setiap hari oleh user
dan pengecekan rutin berkala oleh petugas pemeliharaan alat medis (USPRS)
2) Memonitor suhu ruangan serta kelembaban

b. Pemeliharaan berkala
Dilakukan servis rutin oleh masing masing vendir terhadap peralatan medis setiap 1
atau 2 kali dalam setahun.

c. Kalibrasi
1) Kalibrasi dilakukan oleh BFK atau pihak yang mendapat lisensi dari BAPETEN
2) Kalibrasi dilakukan secara rutin 1 tahun sekali.

3. SASARAN
Semua alat medis rumah sakit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja khususnya untuk
pemeriksaan serta peralatan pendukung.

4. JADWAL KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN PEMELIHARAAN ALAT JUNI 2018 s.d MEI 2019

No Kegiatan Tahun Juni 2018 s.d Mei 2019

Jun Jul Ags Sep okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei

1 Inventarisasi x X
alat medis di
RS dr.
Noesmir
2 Perencanaan x x x x x x X x x x x x
kebutuhan
peralatan
medis
3 Pemilihan x x x x x x X x x x x x
peralatan
medis
4 Pemeriksaan x X x x x x X x x x x x
/pemeliharaa
n
5 Uji coba x X x x x x X x x x x x
untuk alat
baru
6 kalibrasi X

5. EVALUASI

Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali beserta laporan pemeliharaan medis
dan diserahkan kepada ketua USPRS dan setiap saat apabila terjadi hal-hal diluar standar.
Dalam hal ini staf memberikan masukan kepada kepala unit kemudian dibahas bersama ketua
USPRS untuk memperoleh solusi.

6. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap ada keadaan diluar standar, pelaporan dilakukan
oleh kepala unit di tujukan kepada ketua penunjang medik untuk dilakukan pada pimpinan
rumah sakit. Pelaporan kegiatan dibuat pada akhir tahun menjelang akhir program.

8. PROGRAM SISTEM UTILITASRUMAH SAKITTk. IV 02.07.05 dr. NOESMIR

1. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1.1 KegiatanPokok
Kegiatanpokokadalahpemenuhanstandarperalatan yang siappakaisesuai standard
danprosedur yang berlaku di RumahSakit Tk. IV IM 07.01 Lhokseumawe.

1.2 RincianKegiatan
1. Penyediaan Air Bersihdan Air minum
2. Ketersediaanlistrik 24 jam
3. Genset
4. Instalasi Plumbing (Perpipaan)
5. InstalasiGas Medis
2. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
2.1 Penyediaan air bersih
a. Melakukanpemeliharaan terhadap mesin air.
b. Melakukanpenggantiansparepartpompajikaterjadikerusakan
2.2 Ketersediaanlistrik 24 jam
a. Melakukanpengontrolanpadainstalasi listrik
b. Melakukanpenggantianlampudansparepart yang matidanrusak
2.3 Genset
a. Melakukanpemeriksaanbahanbakar
b. Melakukanpemanasansetiap satu minggu sekaliselama 5 menit
c. Melakukanpengecekanair radiator, accu, dan oli setiap satu minggu sekali
2.4 Instalasi Plumbing
a. Melakukanpengglontoranataupembersihanpipabilaterjadipenyumbatan
b. Melakukanpemeliharaanpadapipa air bersih
c. Melakukanpenggantianpipadan media lainnyabilaterjadikebocoranataurusak
2.5 Instalasi Gas Medis
a. Melakukanpengecekantabungkosong/isiuntuk media transfer
b. Melakukanpenggantiansparepart yang rusakdantidakberfungsi

3. SASARAN

1) Tercapainya 85 % kegiatanpencatatandanpelaporanmengenaisistem Utility.

2) Tercapainya 75 % pemeliharaan dan perbaikan sistem Utility berjalan sesuai dengan


jadwal yang ditentukan.

3) Sebanyak 75 % sistem Utility siap pakai pada saat digunakan.

4) Terselenggaranya 75 % kegiatanpendidikandanpelatihan.

5) Sebanyak 90 % sistem Utility mencapaimasapakai yang efektifdanefisien.

4. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir.

5. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasidilakukan pada setiap akhirpelaksanaankegiatan dan evaluasi menyeluruh


setiap akhir tahun.
6. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan pada setiap kegiatan dan pelaporan pelaksanaan serta evaluasi
kegiatan di buat pada akhir tahun untuk dilaporkan kepada Kepala Rumah SakitTk.IV IM
07.01 Lhokseumawe.
Lampiran 1
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Sistem Utility
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Pemeliharaanpenyediaan
air bersih
a. Pemeliharaanmesin
x x x x x x x x x x x X
air
b. Penggantiansparepar
tpompajikaterjadikeru x X
sakan
2 Pemeliharaan ins. Listrik
a. Pengontrolanpadaka
x x x x x x x x x x x X
bel-kabeldaninstalasi
b. Penggantianlampuda
nsparepart yang x x
matidanrusak
3 Pemeliharaan generator set
a. Pemeriksaanbahanb
x x x x x x x x x x x X
akar
b. Pemanasan x x x x x x x x x x x X
Bulan
No Sistem Utility
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
c. Pengecekanair
radiator, accu, dan oil
x x x x x x x x x x x X
setiap satu minggu
sekali
4 Pemeliharaan plumbing
(perpipaan)
a. Pengglontoranataupe
mbersihanpipabilaterj x x
adpenyumbatan
b. Pemeliharaanpadapi
x x x x x x x x x x x X
pa air bersih
c. Penggantianpipadan
media
x X
lainnyabilaterjadikebo
coranataurusak
5 Pemeliharaanins.gasmedis
a. Pengecekantabung x x x x x x x x x x x X
b. Penggantiansparepar
t yang X X
rusakdantidakberfung
Bulan
No Sistem Utility
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
si
6 Pemeliharaanataudara
(ventilasi)
a. Pemeliharaan AC x x x x x x x x x x x X
b. Pengecekanjendela X x
7 Pemeliharaanpemadam
kebakaran
a. Pemeliharaanalatpe
madamapiringan ( x x
APAR )
10 Pemeliharaanpenangkalpeti
r
a. Pemeliharaankabelpe
x x
nghantar
b. Pemeliharaantiangpe
x X
nyangga
BAB III
PENUTUP

Demikian Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah Sakit Tk.


IV IM 07.01 Lhokseumawe untuk disampaikan kepada pimpinan.

Ketua Tim MFK Ditetapkan : Lhokseumawe


Rumkit Tk.IV IM 07.01 Pada tanggal : ...............................
Lhokseumawe, Kepala Rumah Sakit Tk.IV IM 07.01
Lhokseumawe

Dr. Eka Zuwandi dr. Arif Puguh Santoso, Sp.PD., M.Kes


Mayor CKM RP 11030001780475

Anda mungkin juga menyukai