1.

Kode Berurut : Memberikan makna suatu urutan

Contoh 1 :

Ada 3 buah berkas rekam medis dengan nomor rekam medis 6 digit seperti berikut:
356011, 356010, 356012. Maka dalam penyimpanannya, penjajaran/urutannya adalah
356010, 356011, 356012. Angka yang paling bawah merupakan primary digits yang
menunjukkan urutan dari sebuah berkas.

Contoh 2 :

Untuk membaca posisi tempat duduk bioskop XII atau seat bioskop XII silakan Anda
melihat Row dan nomor pada tiket bioskop Anda. Jika hurufnya semakin di pangkal, artinya
tempat Anda semakin di atas, dan semakin jauh dari posisi layar film. Row terjauh dari layar
film adalah row atau baris A. Bisa diartikan juga semakin awal kode hurufnya maka semakin
jauh dari layar film, dan juga sebaliknya semakin ujung kode hurufnya, maka semakin dekat
dengan layar bioskop. Demikian arti Row yang dikodekan dengan huruf.
Selain dari kode row atau baris ada juga kode nomor atau seat. Kode seat mengartikan
bahwa kode nomor kursi yang akan Anda duduki. Nomor atau seat dihitung dari kiri ke
kanan. Jadi jika Anda mendapatkan seat angka awal seperti 1, 2, 3, maka carilah di posisi
kiri, dan juga sebaliknya jika mendapatkan posisi angka besar seperti 8, 9, 10, maka carilah
posisinya di sebelah kanan.

Contoh 3 :

Posisi urutan gerbong yang akan anda naiki,biasanya 1 rangkaian KERETA API terdiri
lebih dari 6 GERBONG.
Biasanya di hitung dari belakang lokomotip >LOKOMOTIP > kereta 1 > kereta 2 >kereta 3
>kereta 4 dan seterusnya.

2. Kode Campuran (Mnemonic Code) : Kode yang mengkombinasikan unsur abjad

dengan angka, biasanya abjad tersebut
mewakili suatu singkatan/inisial
Contoh 1 :

Golongan aktiva lancar ditunjukkan dengan kode AL. Golongan aktiva tetap
ditunjukkan dengan kode AT.Dan Angka 10 menunjukkan nama akun, misalnya kas.

Contoh 2 :
J 3 N 1 1 5 1 5 5

1. Kode huruf Program Diploma (J)

2. Kode angka strata pendidikan, yaitu : 1 = Program D1; 2 = Program D2; 3=Program D3
3. Kode Urutan Program Keahlian, yaitu : A = Komunikasi B = Ekowisata C = Manajemen
Informatika D = Teknik Komputer E = Supervisor Jaminan Mutu Pangan F = Manajemen
Industri Jasa Makanan dan Gizi G = Teknologi Industri Benih H = Teknologi Produksi dan
Manajemen Perikanan Budidaya I = Teknologi dan Manajemen Ternak J = Manajemen
Agribisnis K = Perencanaan dan Pengendalian Produksi Manufaktur/ Jasa L = Analisis Kimia
M= Teknik dan Manajemen Lingkungan N = Akuntansi
4. Kode jalur masuk, yaitu : 1 = Jalur USMI Diploma 5 = Jalur Kerjasama 2 = Jalur USMI
Bersama S1 6 = Pindahan dari Program Sarjana IPB 3 = Jalur Reguler 7 = Pindahan dari Luar
IPB 4 = Jalur Tugas Belajar 8 = Mahasiswa Asing
5 & 6. Dua angka terakhir dari tahun masuk (15 untuk tahun 2015)
7,8, & 9. Nomor urut mahasiswa

Contoh 3 :