Anda di halaman 1dari 3

III.

3 Prosedur Percobaan
III.3.1 Pengukuran Tegangan Rangkaian Filter Low-Pass
1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Merangkai komponen listrik, seperti gambar di bawah:

(a) (b)
Gambar III.12 (a) Skema rangkaian dan (b) Foto rangkaian
3. Mengalibrasi osiloskop.
4. Menghubungkan kaki pertama resistor (R1 dan R2) ke input negatif (kaki 2 IC
LM 741), kaki kedua resistor (R1 dan R2) ke output (kaki 6 IC LM 741) dan
kaki pertama kapasitor 0,1F ke input negatif (kaki 2 IC LM 741) dan kaki
kedua kapasitor ke output (kaki 6 IC LM 741) secara paralel terhadap R2.
5. Menghubungkan kabel merah catu daya Vcc - dengan kaki 4 pada IC LM 741
dan kabel merah catu daya Vcc+ dengan kaki 7 pada IC LM 741 dan kabel
hitam catu daya ke ground.
6. Menghubungkan kabel merah multimeter ke Vcc- (kaki 4 IC LM 741) dan
kabel hitam ke ground untuk mengukur nilai Vcc- dan untuk mengukur nilai
Vcc+ dengan menghubungkan kabel merah multimeter ke Vcc+ (kaki 7 IC
LM 741) dan kabel hitam ke ground.

7. Menghubungkan kabel positif channel 1 ke input (kaki pertama resistor) dan


kabel negatif ke ground, dan kabel positif channel 2 ke output (kaki 6 IC LM
741) dan kabel negatif ke ground.
8. Menyalakan catu daya dan memberikan tegangan masukan yang berupa
sinyal sinusoidal melalui signal generator dengan frekuensi 100 Hz untuk
mengukur tegangan masukan dan keluaran.
9. Mengamati sinyal masukan dan keluaran pada osiloskop.

10. Mencatat hasil percobaan.


11. Mengulangi langkah 8-10 untuk mengukur tegangan keluaran dengan variasi
sinyal frekuensi 200 Hz, 500 Hz, 1K Hz, 2000 Hz dan 5000 Hz.
III.3.2 Pengukuran Tegangan Rangkaian Filter High-Pass
1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Merangkai komponen listrik, seperti gambar di bawah:

(a) (b)
Gambar III.13 (a) Skema rangkaian dan (b) Foto rangkaian
3. Menghubungkan kaki pertama resistor (R1) ke input negatif (kaki 2 IC LM
741), kaki kedua resistor (R1) ke output (kaki 6 IC LM 741) dan kaki pertama
kapasitor 0,1F ke input negatif (kaki 2 IC LM 741) dan kaki pertama resistor
(R2) input negatif (kaki 2 IC LM 741) dan kaki kedua (R2) ke output (kaki 6
IC LM 741).
4. Menghubungkan kabel merah catu daya Vcc - dengan kaki 4 pada IC LM 741
dan kabel merah catu daya Vcc+ dengan kaki 7 pada IC LM 741 dan kabel
hitam catu daya ke ground.

5. Menghubungkan kabel positif channel 1 ke input (kaki pertama resistor) dan


kabel negatif ke ground, dan kabel positif channel 2 ke output (kaki 6 IC LM
741) dan kabel negatif ke ground.
6. Menyalakan catu daya dan memberikan tegangan masukan yang berupa
sinyal sinusoidal melalui signal generator dengan frekuensi 100 Hz untuk
mengukur tegangan masukan dan keluaran.
7. Mengamati sinyal masukan dan keluaran pada osiloskop.

8. Mencatat hasil percobaan.


9. Mengulangi langkah 6-8 untuk mengukur tegangan keluaran dengan variasi
sinyal frekuensi 200 Hz, 500 Hz, 1K Hz, 2000 Hz dan 5000 Hz.
III.3.3 Pengukuran Tegangan Rangkaian Filter Band-Pass
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai komponen listrik, seperti gambar di bawah:

(a) (b)
Gambar III.14 (a) Skema rangkaian dan (b) Foto rangkaian
3. Menghubungkan kaki pertama resistor (R2) dan kapasitor 0,1F (C2) ke input
negatif (kaki 2 IC LM 741), kaki kedua resistor (R2) dan kapasitor 0,1F (C2)
ke output (kaki 6 IC LM 741). Kaki pertama resistor (R1) dan kapasitor 0,1F
(C1) ke input negatif (kaki 2 IC LM 741) dan kaki kedua resistor (R1) dan
kapasitor 0,1F (C1) ke output (kaki 6 IC LM 741) yang disusun secara
paralel.
4. Menghubungkan kabel merah catu daya Vcc - dengan kaki 4 pada IC LM 741
dan kabel merah catu daya Vcc+ dengan kaki 7 pada IC LM 741 dan kabel
hitam catu daya ke ground.

5. Menghubungkan kabel positif channel 1 ke input (kaki pertama resistor) dan


kabel negatif ke ground, dan kabel positif channel 2 ke output (kaki 6 IC LM
741) dan kabel negatif ke ground.
6. Menyalakan catu daya dan memberikan tegangan masukan yang berupa
sinyal sinusoidal melalui signal generator dengan frekuensi 100 Hz untuk
mengukur tegangan masukan dan keluaran.
7. Mengamati sinyal masukan dan keluaran pada osiloskop.

8. Mencatat hasil percobaan.


9. Mengulangi langkah 6-8 untuk mengukur tegangan keluaran dengan variasi
sinyal frekuensi 200 Hz, 500 Hz, 1K Hz, 2000 Hz dan 5000 Hz.

Anda mungkin juga menyukai