Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI KESESUAIAN PERSEPAN

DENGAN FORMULARIUM, HASIL


EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Tanda Tangan : Elvina Meilin, Amd.Kep


Kurun NIP. 19800530 199903 2 004

1.Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses


yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan
obat terhadap formularium telah tercapai
2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan
perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani, kemampuan dalam
melakukan program, dampak program terhadap perubahan perilaku,
prestasi kerja, peningkatan mutu
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang lemah,
kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin di capai dan
mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah
beberapa hal yang di pandang dapat meningkatkan kualitas atau
efektifitas program
4. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di beri tanggung jawab
dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian
5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan
6. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas, yang
berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat generik
dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa
alternatif nama generik bermereknya sekitar 2-3 item. Seiring dengan
perkembangannya, formularium diperbaharui setiap tahun dan
ditambahkan /dikuranginya item melalui prosedur tertentu.

2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem evaluasi kesesuaian


peresepan dengan formularium,hasil evaluasi dan tindak lanjut

3.Kebijakan Setiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan evaluasi kesesuaian


peresepan dengan formularium di Puskesmas harus mengikuti langkah –
langkah SOP
4.Referensi Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas.

5.Prosedur 1. Petugas Farmasi menginformasikan kepada Petugas Medis tentang isi


Formularium

2. Petugas Farmasi mengambil sampling 5 resep setiap hari

3. Petugas farmasi mengumpulkan data resep selama 3 bulan terakhir.


4. Petugas Farmasi merekap data resep selama 3 bulan terakhir

5. Petugas farmasi mengumpulkan data tentang jenis obat yang tertulis


diresep tetapi tidak tersedia di Formularium Puskesmas

6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat yang tidak masuk dalam
Formularium Puskesmas

7. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tidak masuk


dalam Formularium Puskesmas ( A )

8. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas yang


tercantum di Formularium ( Doen 2011 )

9. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang


tercantum di Formularium ( Doen 2011 )

10. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas yang


tercantum di Formularium ( Doen 2011 ), ( B )

11. Petugas Farmasi menghitung prosentase antara obat yang tidak sesuai
Formularium dengan jumlah jenis obat di Puskesmas yang tercantum
di Formularium ( Doen 2011 ),dengan rumus :

A x 100 % = C %

B
12. 12. Petugas Farmasi melaporkan hasil evaluasi kesesuaian peresepan
dengan formularium kepada kepala Puskesmas

13. Kepala Puskesmas menindaklanjuti dari hasil evaluasi kesesuaian


peresepan dengan formularium dengan melaksanakan pertemuan
dalam rangka pembinaan terhadap Petugas Penulis resep.
6. Unit Terkait 1.Tim mutu Puskesmas,

2.Koordinator pelayanan klinis,

3.Koordinator administrasi dan manajemen,

4.Koordinator upaya Puskesmas,

5.Kepala Puskesmas

7.Distribusi Tim mutu Puskesmas,

Koordinator pelayanan klinis,

Koordinator administrasi dan manajemen,

Koordinator upaya Puskesmas,


Kepala Puskesmas

8.Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai