Prinsip Dasar Autocad 2D & 3D PDF
Prinsip Dasar Autocad 2D & 3D PDF
A U T O C A D
2D&3D
AUTOCAD
Tentang Penulis :
ARDI, adalah Alumnus Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan,
Institut Sains & Teknologi Al-Kamal (ISTA), Jakarta tahun 2001.
ARDI
PENYUSUN :
ARDI
INDIE LABEL
Judul Buku : Prinsip Dasar Autocad 2D & 3D
Penyusun : ARDI
Penerbit : Indie Label
Cetakan VII : Maret 2004
Buku ini juga dilengkapi dengan contoh soal dengan langkah kerja yang
praktis dan sederhana, sehingga memungkinkan para pemula untuk dapat
mengikuti langkah-langkah pengerjaannya, baik pada object 2D maupun
3D.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penyusun mohon saran dan kritik
yang membangun bagi buku ini jika terdapat kesalahan-kesalahan, karena
penyusun sadar bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, serta ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan buku ini.
Maret, 2004
Penyusun.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB II LATIHAN DAN SOAL OBJECT 2D ....................................18
2.1. Latihan............................................................................................ 18
1). Membuat Object Jam Dinding ................................................... 18
2). Membuat Object Mobil .............................................................. 21
3). Membuat Object Rumah ............................................................ 25
4). Membuat Object Denah Ruangan .............................................30
2.2. Soal..................................................................................................38
1). Membuat Object Mobil Tampak Depan.....................................38
2). Membuat Object Pagar .............................................................. 38
iii
BAB IV LATIHAN DAN SOAL OBJECT 3D ..................................57
4.1. Latihan ........................................................................................ 57
1). Membuat Object Payung Meja ..............................................57
2). Membuat Object Kusen Pintu-Jendela ...................................60
3). Membuat Object Meja Belajar ...............................................63
4). Membuat Object Tangga Putar ..............................................66
5). Membuat Object Rumah Sederhana ......................................68
iv
BAB I
PRINSIP DASAR
AUTOCAD 2D
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
BAB I
2). Polyline
PRINSIP DASAR AUTOCAD 2D
Berfungsi untuk membuat garis menerus dengan jarak tertentu.
Pada dasarnya membuat garis dengan line dan polyline adalah sama, hanya object
1.1. PERINTAH DASAR AUTOCAD 2D hasil polyline menjadi satu kesatuan sementara jika dengan perintah line hasilnya
tersendiri.
Prinsip dasar dalam membuat object di Autocad yaitu kita memberikan informasi
kepada soft ware mengenai apa yang akan kita buat dengan mengklik icon perintah Pada contoh line diatas kita buat dengan perintah polyline.
atau dengan mengetik perintah pada baris perintah. Namun untuk lebih memudahkan
pengerjaan dan untuk mengenal lebih jauh perintah-perintah dasar Autocad, maka kita
coba dengan cara kedua yaitu mengetik perintah, karena pada cara ini kita dapat pula
memberikan perintah dengan hanya mengetik inisial perintah tersebut. Misal untuk
membuat object garis dengan perintah line, kita cukup mengetik L kemudian enter.
3). Multiline
Berfungsi untuk membuat garis double dengan jarak antar garis dan ukuran tertentu.
Contoh pada object line diatas akan kita buat dengan perintah multiline dimana jarak
antar garisnya 2.
1 2
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Command: ML <enter>
Current settings: Justification = Top, Scale = 2.00, Style = STANDARD 6). Polygon
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: S <enter>
Enter mline scale <2.00>: 2
Berfungsi untuk membuat segi 3,4,5, dst. dimana ukurannya berpedoman pada radius
Current settings: Justification = Top, Scale = 2.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: (klik sembarang, geser mouse kekanan) lingkaran.
Specify next point: 10 <enter> Contoh : kita akan membuat polygon segi 8 dengan radius lingkaran 5.
Specify next point or [Undo]: 5 <enter>
Specify next point or [Close/Undo]: <enter>
4). Circle
3 4
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Autocad juga menyediakan fasilitas Osnap, yaitu fasilitas untuk memudahkan kita Sebelum di-move Sesudah di-move
memodifikasi object dengan memberikan letak titik-titik suatu object yang
dilambangkan dengan symbol-simbol atau tanda-tanda tertentu, seperti :
Untuk mengaktifkan dan mematikan Osnap kita cukup menekan F3, atau mengklik
menu Osnap di bawah layer gambar. Sementara untuk menyeting tampilan osnap
yang dibutuhkan, kita tinggal mengklik kanan menu Osnap.
1) Move
Command: M <enter> (ATAU TOOLBAR) Berfungsi menduplikasikan object dengan metode cermin (bayangan), baik arah
Select objects: (klik lingkaran) <enter> vertical maupun horizontal.
Specify base point or displacement: (klik pusat lingkaran, pastikan osnap keadaan on) Contoh : kita duplikasikan sebuah object segitiga kearah vertical dan horizontal
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (klik garis tengah)
Contoh 2 : kita ingin memindahkan segitiga sejauh 3 dari titik awal. dengan perintah mirror.
5 6
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Command: O
Command: AR <enter> (ATAU TOOLBAR)
Select objects: (klik polygon segilima) <enter>
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R>: R <enter> <enter> (ATAU TOOLBAR)
Enter the number of rows (---) <1>: 3 <enter> Specify offset distance or [Through] <0.0000>: 5 <enter>
Enter the number of columns (|||) <1>: 2 <enter> Select object to offset or <exit>: (klik master object kemudian klik di samping kanan, klik lagi master
Enter the distance between rows or specify unit cell (---): 2 <enter> object lalu klik samping kiri master object)
Specify the distance between columns (|||): 3 <enter>
7 8
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Contoh 2: sebuah persegi panjang 10x20 akan diduplikasikan lebih besar dan lebih 7) Extend
kecil dengan nilai faktor modifikasi 4.
Berfungsi untuk menyambung object terhadap object lain, dengan prinsip dasar : klik
object yang akan dituju, enter, kemudian klik object yang akan dimodifikasi.
Hasil offset
Master object Contoh : dua buah garis sejajar berjarak 5 terhadap sebuah lingkaran, dan akan
dimodifikasi agar kedua garis sejajar tersebut mengenai lingkaran.
Hasil offset Sebelum difillet
Sebelum diextend
Setelah diextend
9 10
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Berfungsi untuk membuat patahan dari dua buah garis yang saling bersilangan dengan Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil suatu object gambar dengan
jarak tertentu. kelipatan tertentu.
Contoh : Sebuah persegi panjang 5x10 akan diperbesar menjadi 2 kali lipat, dan
Contoh : dua buah garis yang saling bersilangan akan dibuat patahan dengan jarak diperkecil menjadi setengahnya.
horizontal 2 dan vertika 4.
Command: CHA <enter> (ATAU TOOLBAR) Sebelum discale Setelah discale dengan
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 1.0000, Dist2 = 1.0000 pembesaran 2 kali lipat
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: D <enter>
Specify first chamfer distance <3.0000>: 2 <enter>
Specify second chamfer distance <3.0000>: 4 <enter>
Command: <enter>
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 3.0000, Dist2 = 3.0000
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: (klik garis vertical)
Select second line: (klik garis horizontal)
10) Rotate
Berfungsi merotasi suatu object dengan sudut tertentu.
Sebelum discale Setelah discale dengan
Contoh : sebuah garis tegak akan diputar dengan kemiringan 400. pengecilan 1/ 2 kali lipat
11 12
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
1.3. AKSESORIES OBJECT 2D akan keluar Kotak Dialog Multiline Text Editor yang mempunyai beberapa sub menu
perintah seperti :
Gambar teknik bila ditinjau dari segi fungsinya adalah sebagai pedoman pelaksanaan
pekerjaan di lapangan, dan sudah merupakan syarat mutlak bahwa sebuah gambar Character, yaitu sub menu untuk menentukan jenis huruf, ukuran, type dan warna
teknik harus dapat menjelaskan konsep perencanaan dengan sedetail-detailnya, baik huruf, serta terdapat fasilitas symbol-symbol yang sering digunakan dalam gambar
ukuran, teks, arsiran dan lain sebagainya agar pada saat pelaksanaan pekerjaan di teknik.
lapangannya benar-benar sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Properties, yaitu sub menu untuk menentukan tata letak teks.
Oleh karena itu autocad menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung penggambaran
tersebut antara lain : Line Spasing, yaitu sub menu untuk menentukan spasi tulisan
1) Text 2) Dimension
2) Dimension
3) Hatch Sebagaimana namanya, perintah dimension digunakan untuk memberikan ukuran pada
gambar, baik ukuran jarak maupun ukuran sudut.
Dimana perintah-perintah tersebut dapat digunakan untuk membuat aksesories
penggambaran baik berupa tulisan, ketebalan garis, warna, arsiran dan lain
Jenis dimension yang sering digunakan antara lain :
sebagainya. Dan dapat pula memodifikasi object yang telah dihasilkan.
Linear Dimension → untuk membuat ukuran jarak pada bidang tegak lurus
1) Text Aligned Dimension → untuk membuat ukuran jarak pada bidang miring
Angular Dimension → untuk membuat ukuran sudut
Perintah text digunakan untuk membuat tulisan sebagai keterangan sebuah gambar, Continuous Dimension → untuk membuat ukuran jarak secara menerus dengan
dimana pada perintah ini dapat ditentukan jenis huruf, type, ukuran, warna huruf serta terlebih dahulu membuat satu master ukuran dengan menggunakan Linear, Aligned
spasi yang dibutuhkan. atau Angular Dimension.
Sementara untuk memodifikasi / mengedit teks yang sudah dibuat kita dapat
menggunakan perintah Mtext Edit yang sudah disediakan autocad. Contoh pembuatan dimensi / ukuran pada sebuah gambar rumah.
Contoh pembuatan teks dalam sebuah gambar rumah. Cara untuk membuat ukuran, pertama ketik jenis dimension yang akan digunakan,
kemudian tentukan titik-titik atau garis yang akan diberi ukuran / jarak dengan
mengklik titik atau garis tersebut.
Aligned
Dimension Linear
Angular Dimension
Dimension
ATAP GENTENG
LISPLANK
DINDING BATA
Continuous
PINTU JENDELA
JENDELA Dimension
LANTAI
TAMPAK DEPAN
SKALA 1:100
Cara untuk membuat teks pada gambar yaitu, pada baris perintah kita ketik T <enter>,
kemudian tentukan daerah/lokasi teks (klik - geser mouse - klik lagi). Selanjutnya
13 14
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
3) Hatch
Perintah Hatch digunakan untuk memberikan arsiran pada object gambar dengan
motif atau corak tertentu yang telah disediakan autocad, seperti : garis miring, garis
putus-putus, motif genteng, pasangan bata, keramik, conblock, solid, dan lain
sebagainya.
Yang harus diingat dalam pembuatan hatch yaitu object yang akan diberi arsiran harus
berupa kurva tertutup, tidak boleh ada garis yang terputus.
Contoh pembuatan arsiran genteng dan pasangan bata pada sebuah gambar rumah
Arsiran Genteng
Arsiran Solid
Arsiran pasangan
bata
Caranya ketik : H <enter>, kemudian akan muncul kotak dialog Boundary Hatch,
lalu klik pick point untuk menentukan object yang akan diarsir, enter, kemudian
pilih motif arsiran pada baris pattern.
Jika diperlukan, kotak Scale dan Angle dapat diisi untuk memodifykasi ukuran
dan rotasi arsiran.
15
BAB II
LATIHAN DAN SOAL
AUTOCAD 2D
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
BAB II
LATIHAN DAN SOAL OBJECT 2D
KATA PENGANTAR
2.1. LATIHAN
Meningkatnya tingkat pembangunan di semua sektor kehidupan menjadikan 1) Membuat Object Jam Dinding
barometer tersendiri bagi kemajuan zaman. Hal ini didukung oleh sarana penunjang
yang sangat memudahkan segala aktifitas kehidupan seperti computer dengan segala Langkah pertama :
macam soft ware didalamnya, sehingga sudah menjadi syarat mutlak bagi kita yang
hidup di abad ini untuk dapat menguasai aplikasi-aplikasi computer jika ingin survive
dan tetap eksis terhadap perubahan zaman.
Melihat kenyataan bahwa computer tidak lagi dimonopoli oleh dunia ekonomi sebagai
alat bantu ketik dan hitung dengan parameter huruf dan angka, tetapi juga telah
merebak ke dalam dunia gambar yang berparameter garis dan lingkaran, maka
Autocad sebagai salah satu soft ware dalam dunia gambar menjadi pilihan penyusun
sebagai object penyusunan.
i 1
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Langkah kedua : e. Buat angka menggunaka perintah Text dengan spesifikasi huruf : jenis huruf
times new roman dan ukuran 10.
Command: T <enter>
Specify first corner: (klik sembarang, geser mouse kira-kira muat untuk huruf)
Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/Width]: (klik sekali lagi,
dan akan keluar kotak dialog Multiline Text Editor. Pilih type huruf times new roman dan
ukuran huruf 10, kemudian ketik angka 12 dan klik Ok.
Setelah itu pindahkan tulisan tepat di titik temu garis bantu dengan lingkaran ketiga.)
Langkah ketiga :
a. Offset bujur sangkar ke area bagian dalam dengan jarak (distance) 2, 15 dan 70.
Command: O <enter>
Specify offset distance or [Through] <Through>: 2 <enter>
Select object to offset or <exit>: (klik bujur sangkar)
Specify point on side to offset: (klik bagian dalam bujur sangkar)
(ulangi perintah ini dengan memasukan nilai distance 15 dan 70).
b. Fillet bujur sangkar paling dalam dengan radius 25. a. Duplikasi teks ke setiap titik temu lingkaran ketiga dengan garis bantu dengan
Command: F <enter> perintah Copy jenis Multiple.
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000 Command: CO <enter>
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: R <enter> Select objects: (klik teks)
Specify fillet radius <0.0000>: 25 <enter> Specify base point or displacement, or [Multiple]: M <enter>
Command: <enter> Specify base point: (klik tepat di tengah teks)
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 25.0000 Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (klik semua titik temu
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (klik sisi kanan bujur sangkar terdalam.) lingkaran ketiga dengan garis bantu.)
Select second object: (klik sisi atas bujur sangkar terdalam.)
(ulangi perintah ini dengan object fillet sisi kiri dan bawah)
b. Hapus semua garis bantu dan lingkaran ketiga dengan Erase.
c. Offset lingkaran ke area bagian dalam dengan jarak (distance) 2, 10 dan 70. Command: E <enter>
Select objects: (klik semua garis bantu dan lingkaran ketiga) <enter>.
(Ikuti langkah kerja (a) untuk offset object lingkaran).
c. Ubah teks sesuai dengan nama tempatnya menggunakan perintah DDEDIT
d. Array garis bantu dengan jenis polar dimana spesifikasinya : sebanyak 12, hingga tertulis seperti gambar pada langkah keempat.
putaran sudut 3600 dan base point tepat di titik pusat (center) lingkaran. Command: DDEDIT <enter>.
Command: AR <enter> Select an annotation object or [Undo]: (klik teks yang akan diubah, kemudian pada Kotak
Select objects: (klik garis bantu) Dialog Multiline Text Editor ubah tulisan, kemudian klik Ok.)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <P>: P <enter> Select an annotation object or [Undo]: (Klik lagi teks lain yang akan diubah, jika sudah semua
Specify center point of array: klik pusat lingkaran huruf diedit tekan enter.)
Enter the number of items in the array: 12 <enter>
Specify the angle to fill (+=ccw, -=cw) <360>: 360 <enter>
Rotate arrayed objects? [Yes/No] <Y>: <enter>
2 3
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Langkah keempat :
c. Duplikasikan kedua garis vertical tersebut dengan offset sejauh 100 kedalam.
a. Buat jarum jam dengan perintah Rectangle dan Polygon.
Command: O <enter>
Command: REC <enter> Specify offset distance or [Through] <0.00>: 100 <enter>
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik sembarang Select object to offset or <exit>: (klik garis vertical sebelah kanan.)
tempat.) Specify point on side to offset: (klik bagian dalam persegi panjang.)
Specify other corner point: @3,35 <enter> Select object to offset or <exit>: (klik garis vertical sebelah kiri.)
(Ulangi perintah di atas dengan dimensi 3 x 50) Specify point on side to offset: ( klik bagian dalam persegi panjang.)
Select object to offset or <exit>: <enter>
Command: POL <enter>
Enter number of sides <4>: 3 <enter> d. Copy garis horizontal atas ke bawah dengan offset sejauh 60.
Specify center of polygon or [Edge]: (klik mid point sisi atas persegi.)
Command: O <enter>
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: <enter>
Specify offset distance or [Through] <100.00>: 60 <enter>
Specify radius of circle: 5 <enter>
Select object to offset or <exit>: (klik garis horizontal atas.)
(Copy polygon segitiga dan pindahkan agar mid point bawah polygon tepat berada di mid
Specify point on side to offset: (klik bagian dalam persegi panjang.)
point sisi atas persegi)
Select object to offset or <exit>: <enter>.
b. Rotasi jarum pendek dengan putaran sudut 600. e. Buat 2 buah lingkaran diameter 50 dengan titik pusat tepat di ujung kedua
Command: RO <enter> garis vertical tengah menggunakan Circle.
Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Select objects: (klik jarum pendek) Command: C <enter>
Specify base point: (klik mid point sisi bawah jarum pendek). Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik ujung bawah garis vertical
Specify rotation angle or [Reference]: 60 <enter> tengah.)
Specify radius of circle or [Diameter]: D <enter>
c. Pindahkan kedua jarum jam tersebut agar mid point sisi bawah tepat berada Specify diameter of circle: 50 <enter>
di pusat lingkaran dengan perintah Move.
Langkah kedua :
2) Membuat Object Mobil
Langkah pertama :
(i) (ii)
4 5
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
(i) (ii)
(i) (ii) a. Gabungkan garis vertical dan horizontal yang belum tersambung
a. Offset garis horizontal dan setengah lingkaran depan sejauh 10. menggunakan perintah Fillet dengan radius 75.
Command: O <enter> Command: F <enter>
Specify offset distance or [Through] <0.00>: 10 <enter> Current settings: Mode = TRIM, Radius = 10.0000
6 7
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: R <enter> Specify offset distance or [Through] <0.00>: 50 <enter>
Specify fillet radius <10.0000>: 75 <enter> Select object to offset or <exit>: (klik garis vertical sebelah kanan.)
Command: <enter> Specify point on side to offset: ( klik sebelah kirinya.)
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 75.0000 Select object to offset or <exit>: (klik garis vertical sebelah kiri.)
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (klik garis vertical) Specify point on side to offset: (klik sebelah kanannya.)
Select second object: (klik garis horizontal yang membentuk sudut dengan garis yang pertama Select object to offset or <exit>: <enter>
di-klik.)
d. Offset garis horizontal atas ke bawah sejarak 150 dan 180.
b. Buat garis horizontal tepat ditengah garis vertical kedepan dengan perintah Line
Command: O <enter>
dan pindahkan sejauh 5 ke depan dengan perintah Move. Specify offset distance or [Through] <5.00>: 150 <enter>
c. Duplikasi pintu depan menggunakan perintah Mirror. Select object to offset or <exit>: (klik garis horizontal atas.)
Specify point on side to offset: ( klik bawahnya.)
Command: MI <enter>.
Select object to offset or <exit>: (klik garis vertical sebelah kiri.)
Select objects: klik semua object pintu) <enter>.
Specify point on side to offset: (klik sebelah kanannya.)
Specify first point of mirror line: (klik mid point garis horizontal atas.)
Select object to offset or <exit>: <enter>
Specify second point of mirror line: (klik mid point garis horizontal bawah.)
Command: <enter>
Delete source objects? [Yes/No] <N>: <enter>
OFFSET
d. Pindahkan bukaan pintu ke bagian belakang dengan Move. Specify offset distance or [Through] <150.00>: 180 <enter>
e. Buat aksesories knalpot, bukaan pintu dan lubang bensin dengan Circle dan Select object to offset or <exit>: (klik garis horizontal atas.)
Rectangle. Specify point on side to offset: (klik bawahnya)
Select object to offset or <exit>: <enter>
3) Membuat Object Rumah
e. Buat garis yang menghubungkan kedua ujung garis hasil Offset 150 dengan
Langkah pertama : titik tengah garis horizontal atas sampai terbentuk seperti gambar (i) dengan
perintah Line.
Command: L <enter>
Specify first point: (klik ujung kanan garis hasil offset 150. )
Specify next point or [Undo]: (klik mid point garis horizontal atas. )
Specify next point or [Undo]: (klik ujung kiri garis hasil offset 150. )
Specify next point or [Close/Undo]: <enter>
f. Potong bagian garis-garis yang tidak diperlukan dengan perintah Trim, dan
hapus garis horizontal atas dengan Erase sehingga terbentuk seperti gambar
(ii).
a. (i) panjang 500 x 450 dengan perintah
Buat persegi (ii)Rectangle.
8 2
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Langkah kedua : b. Duplikasi semua hasil offset vertical ke kanan sejauh 5, dan semua hasil
offset horizontal ke atas sejauh 5 dengan perintah Copy sehingga terbentuk
seperti gambar di atas.
Command: CO <enter>
Select objects: klik semua garis hasil offset vertical) <enter>
Specify base point or displacement, or [Multiple]: (klik sembarang, geser mouse ke kanan. )
Specify second poin of displacemen or <use first point as displacement>: 5<enter>
Command: <enter>
Select objects: (klik semua garis hasil offset horizontal) <enter>
Specify base point or displacement, or [Multiple]: ( klik sembarang, geser mouse ke atas. )
Specify second poin of displacemen or<use first point as displacement>:5<enter>
Langkah ketiga :
10 11
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Langkah pertama :
(i) (ii)
a. Offset garis horizontal bawah ke atas sejauh 75 dan 85.
Command: O <enter>
Specify offset distance or [Through] <25.00>: 75 <enter>
Select object to offset or<exit>: (klik master object garis horizontal bawah. )
Specify point on side to offset: (klik atasnya. )
Select object to offset or <exit>: <enter>
Command: <enter>
OFFSET (i) (ii)
Specify offset distance or [Through] <75.00>: 85 <enter>
Select object to offset or<exit>: (klik master object garis horizontal bawah. ) a. Buat persegi panjang 500 x 700 dengan perintah Rectangle.
Specify point on side to offset: (klik atasnya. )
Select object to offset or <exit>: <enter> Command: REC <enter>
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: klik sembarang
b. Potong bagian garis hasil offset yang melintasi pintu jendela dan yang di luar tempat.
dinding dengan Trim. Specify other corner point: @500,700 <enter>
c. Beri arsiran genteng dan pasangan bata dengan perintah Hatch pada lokasi b. Explode persegi panjang tersebut agar garis-garisnya menjadi terpisah.
seperti gambar (ii).
Command: X <enter>
Select objects: (klik persegi panjang) <enter>
Langkah kerja perintah Hatch :
Pada baris perintah ketik H <enter>. c. Buat garis bantu vertical dan horizontal dengan perintah Offset.
Klik Pick Points pada Kotak Dialog Boundary Hatch, lalu klik daerah yang Jarak garis bantu vertical terhadap master object garis vertical kiri sejauh
akan diarsir, misal daerah atap <enter>. : 125 dan 250.
Klik titik-titik pada kotak Pattern, pada Kotak Dialog Hatch Pattern Palette Command: O <enter>
klik Other Predepined, kemudian pilih AR-RSHKE, klik Ok. Specify offset distance or [Through] <150.00>: 125 <enter>
Select object to offset or <exit>: (klik master object garis vertical kiri. )
Klik Preview untuk melihat hasilnya, jika hasil masih belum sesuai Specify point on side to offset: (klik sebelah kanannya. )
keinginan, ubah nilai pada kotak Scale (pada contoh di atas nilai Scale Select object to offset or <exit>: <enter>
arsiran atap adalah 0,075). Command:O <enter>
Klik Ok bila hasil Preview sudah sesuai keinginan. Specify offset distance or [Through] <125.00>: 250 <enter>
Select object to offset or <exit>: (klik master object garis vertical kiri. )
Ulangi langkah di atas untuk memberi arsiran pasangan bata dengan jenis Other Specify point on side to offset: (klik sebelah kanannya. )
Predepined : AR-B816 dan nilai Scale : 0,05. Select object to offset or <exit>: <enter>
12 13
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (Klik semua tempat Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik sembarang
yang akan diberi teks. ) tempat. )
Specify second point of displacement or<use first point as displacement>:<enter> Specify other corner point: @5,15 <enter>
g. Ubah teks sesuai dengan nama tempatnya menggunakan perintah DDEDIT Command: CO <enter>
Select objects: (klik persegi panjang) <enter>
hingga tertulis seperti gambar (ii).
Specify base point or displacement, or [Multiple]: (klik sembarang, geser mouse ke kanan. )
Command: DDEDIT <enter>. Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: 85 <enter>
Select an annotation object or [Undo]: (klik teks yang akan diubah, kemudian pada Kotak
Command: REC <enter>
Dialog Multiline Text Editor ubah tulisan kemudian klik Ok. )
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik sudut kanan atas
Select an annotation object or [Undo]: (Klik lagi teks lain yang akan diubah, jika sudah semua
persegi sebelah kiri. )
klik enter. )
Specify other corner point: @3,80 <enter>
Command: C <enter>
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik sudut kiri bawah persegi 5 x
Langkah ketiga : 15 kiri. )
Specify radius of circle or [Diameter]: (klik sudut kiri bawah persegi 5 x 15 kanan. )
Command: TR <enter>
Current settings: Projection=UCS Edge=None
Select cutting edges ...
Select objects: (klik persegi 3x80 dan persegi 5x15 kiri) <enter>
Select object to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik bagian lingkaran yang akan dipotong)
<enter>.
Untuk pintu KT. anak di-mirror, lalu c. Duplikasi object pintu sebanyak yang diperlukan (4 buah) dengan perintah
dirotasi 2700 dengan Rotate, kemudian di Copy.
Move. d. Modifikasi arah bukaan pintu dengan Mirror dan Rotate.
Untuk pintu KT. Utama, object pintu di-rotate dengan sudut 180.
Command: RO <enter>
Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
a. Buat pintu dengan menggunakan perintah Rectangle, Copy, Circle dan Trim. Select objects: (klik salah satu object pintu hasil copian) <enter>
Specify base point: (klik sudut pintu)
Command: REC <enter>
Specify rotation angle or [Reference]: 180 <enter>
16 17
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Untuk pintu KT. anak, object pintu diMirror horizontal, kemudian Membuat Garis Atap
diRotate dengan sudut 270. a. Buat garis atap dengan type garis putus-putus. Dimana langkah awalnya
Command: MI <enter> adalah menyediakan type garis putus-putus ke dalam kotak menu type garis
Select objects: (klik object pintu hasil copian lainnya) <enter> (Line Type) yang terletak di atas media gambar.
Specify first point of mirror line: (klik sebelah kanan object, geser mouse ke bawah. )
Specify second point of mirror line: (klik sekali lagi) Klik menu Line Type, klik Other.
Delete source objects? [Yes/No] <N>: Y <enter> Pada kotak dialog Line Type Manager, klik Load.
Pilih garis putus-putus (Iso dash), klik Ok.
Command: RO <enter>
Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Klik Ok, untuk kembali ke media gambar.
Select objects: (klik object yang telah diMirror) <enter>
Specify base point: (klik sudut pintu)
b. Offset 4 garis dinding terluar sejauh 50 ke luar gambar untuk garis atap.
Specify rotation angle or [Reference]: 270 <enter> Command: O <enter>
Specify offset distance or [Through] <100.00>: 50 <enter>
e. Pindahkan semua object pintu dan jendela ke tempat yang telah ditentukan Select object to offset or<exit>: (klik garis dinding horizontal atas. )
dengan perintah Move (Untuk memudahkan pemindahan agar tepat pada titik Specify point on side to offset: (klik bawahnya. )
Select object to offset or <exit>: (klik garis dinding horizontal bawah. )
yang dituju manfaatkan fasilitas Osnap) Specify point on side to offset: (klik atasnya. )
Select object to offset or<exit>: (klik garis dinding vertikal kanan. )
f. Potong garis dinding yang melintasi pintu dengan perintah Trim hingga Specify point on side to offset: (klik sebelah kirinya. )
terbentuk seperti gambar pada Langkah Keempat. Select object to offset or<exit>: (klik garis dinding vertikal kiri. )
Specify point on side to offset: (klik sebelah kanannya. )
Command: TR <enter> Select object to offset or<exit>: <enter>
Current settings: Projection=UCS Edge=None c. Hubungkan garis-garis atap vertical dan horizontal dengan Fillet radius 0.
Select cutting edges ... Command: F <enter>
Select objects: (klik semua object pintu) <enter> Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select object to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik semua bagian garis yang melintasi pintu) Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: R <enter>
<enter>. Specify fillet radius <0.0000>: 0 <enter>
Langkah keempat : Command: <enter>
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (klik garis vertikal)
Select second object: (klik garis horizontal)
DAPUR
KM/WC
- 0.05
(Klik garis vertical diikuti garis horizontal lainnya sampai semuanya membentuk sudut 900.)
± 0.00
K.T. ANAK
± 0.00
d. Buat garis bantu dengan mengOffset garis atap horizontal atas dan bawah ke
dalam sejauh 200.
Command: O <enter>
R.KELUARGA Specify offset distance or [Through] <100.00>: 50 <enter>
± 0.00
Select object to offset or<exit>: (klik garis atap horizontal atas. )
Specify point on side to offset: (klik bawahnya. )
Select object to offset or <exit>: (klik garis atap horizontal bawah. )
Specify point on side to offset: (klik atasnya. )
R. TAMU
± 0.00 Select object to offset or<exit>: <enter>
K.T. UTAMA
± 0.00
TERAS
e. Buat garis miring yang menghubungkan tiap sudut garis atap dengan titik
- 0.05
tengah garis bantu dengan perintah Line seperti gambar di atas. Kemudian
tarik garis yang menghubungkan titik tengah (mid point) garis bantu atas
dengan garis bantu bawah.
18 19
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
f. Setelah selesai hapus kedua garis bantu tersebut dengan perintah Erase. 1) Membuat Object Mobil Tampak Depan.
Command: E <enter>
Select objects: (klik kedua garis bantu)
Select objects: <enter>
g. Ubah garis atap menjadi putus-putus dengan cara : klik semua garis atap,
kemudian klik Line Type dan pilih garis putus-putus lalu tekan Escape 2 kali.
B 15 A
20 21
BAB III
PRINSIP DASAR
AUTOCAD 3D
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
BAB III Contoh : 2 buah object 2D berbentuk persegi panjang 3 x 5 akan dibentuk menjadi
object 3D dengan ketinggian 2, kemudian diletakkan pada elevasi yang berbeda.
PRINSIP DASAR AUTOCAD 3D
Pada dasarnya object 3D hanya terdiri dari 2 jenis yaitu Frame (mesh) dan Fill. Jenis
frame merupakan object 3D yang berbentuk rangka atau jaring, sedang jenis fill
berbentuk solid atau isi.
Object 3D jenis frame dapat dibuat dari object 2D apapun seperti garis, lingkaran,
kurva dan lain sebagainya. Namun untuk object 3D jenis fill, object 2D yang akan
dibentuk menjadi 3D harus berupa kurva tertutup. Dan jika object 2D tersebut terdiri Master Object 2D
dari object yang terpisah, maka object-object tersebut harus dijadikan menjadi satu
kesatuan menggunakan perintah Pedit.
Object 3D jenis frame merupakan object yang terdiri dari rangka garis atau jaring,
untuk tingkat kehalusannya dapat ditentukan dengan perintah surftab1 (untuk arah
vertikal) dan surftab2 (untuk arah horizontal). Sementara default/standart tingkat
kehalusan surftab1 dan surftab2 adalah 6.
Untuk menentukan tingkat kehalusan object, kita cukup mengetik perintah surftab1
atau surftab2 pada baris perintah kemudian isi tingkat kehalusan yang kita inginkan.
37 38
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Langkah pengerjaan :
Buat object bendera seperti di atas.
Atur tingkat kehalusan object dengan surftab1 dan surftab2 jadi 25
Ikuti langkah pengerjaan edgesurf .
39 40
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Object kurva harus menjadi satu kesatuan, bila membuat perintah garis dengan
perintah line dan arc, kedua object harus digabung menggunakan perintah pedit.
Command:PE <enter>
Select polyline: (klik garis)
Lingkaran dan garis setelah dimodifikasi dengan tabsurf
Do you want to turn it into one? <Y> : <enter>
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo]: J <enter>
Select objects: (klik semua object kecuali sumbu acuan) <enter>
Jenis lain dari object 3D yaitu fill atau solid. Beda dengan object 3D frame, object 3D
solid setingkat lebih tinggi karena object ini dapat dimodifikasi seperti dipotong,
digabung, dilubangi, dibuat lengkungan (fillet), patahan (chamfer) dan lain
sebagainya.
Seperti telah dijelaskan diatas, syarat mutlak dalam membuat object 3D solid yaitu
master object 2D-nya harus berupa kurva tertutup dan jika master object terbuat dari
garis-garis atau kurva-kurva yang terpisah, maka harus digabung menjadi satu
kesatuan lebih dulu dengan perintah Pedit atau Region.
Kurva dan sumbu acuan 2D
Object benda putar yang terbentuk
Secara umum untuk memodifikasi object 2D menjadi object 3D solid yaitu dengan
Langkah pengerjaan : perintah Revolve dan Extrude. Dimana perintah revolve digunakan untuk membuat
Buat object kurva dan garis sumbu acuan seperti di atas.
41 42
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
object benda putar, dan extrude untuk membuat object 3D solid dengan dimensi
tertentu dan dengan kurva acuan.
1) Revolve
Berfungsi untuk membuat object benda putar 3D solid.
Contoh : buatlah sebuah gelas dengan menggunakan perintah revolve. Master object 2D Hasil object setelah di extrude
1
Command: EXT <enter>
Select objects: (klik lingkaran) <enter>
Specify height of extrusion or [Path]: 5 <enter>
Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter>
2
Master object 2D Hasil object setelah di revolve
Langkah pengerjaan :
Buat master object kurva dengan menggunakan perintah line dan arc. kurva acuan dan Lingkaran 2D
Gabungkan master object menjadi satu kesatuan dengan perintah pedit.
Ikuti langkah kerja perintah revolve.
Contoh 1 : sebuah lingkaran 2D akan dimodifikasi menjadi object 3D solid Rotasi lingkaran searah garis kurva dengan rotatae 3D.
sepanjang 5. Command: ROTATE3D <enter>
Select objects: (klik lingkaran) <enter>
Specify first point on axis or define axis by
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: (klik quadran lingkaran atas)
43 44
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Specify second point on axis: (klik kuadran lingkaran bawah) Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: (klik garis yang akan dichamfer)
Specify rotation angle or [Reference]: 90 <enter> Base surface selection...
Enter surface selection option [Next/OK (current)] <OK>: <enter>
Ikuti langkah kerja perintah extrude. Specify base surface chamfer distance <1.0000>: <enter>
Specify other surface chamfer distance <2.0000>: <enter>
Select an edge or [Loop]: (klik garis yang akan dichamfer)
Command: EXT <enter> Select an edge or [Loop]: <enter>
Select objects: (klik lingkaran) <enter>
Specify height of extrusion or [Path]: P <enter>
Select extrusion path: (klik kurva acuan) 1) Slice
3.2. MODIFIKASI OBJECT 3D FILL/SOLID Berfungsi untuk memotong object 3D solid secara menyeluruh. Perintah ini dapat
dilakukan secara langsung dengan metode 3 titik, ataupun dengan bantuan object lain
Kelebihan object 3D solid dari object 3D frame / mesh adalah, object 3D solid dapat yang berbentuk polyline/kurva.
dimodifikasi dengan perintah-perintah tertentu, sedangkan object 3 frame tidak.
Contoh aplikasi slice dengan metode 3 titik :
Perintah-perintah modifikasi object 2D yang masih dapat digunakan dalam
memodifikasi object 3D solid antara lain : fillet dan chamfer.
Gambar di bawah ini adalah contoh object 3D solid yang di-fillet dan di-chamfer. 3
1
2
Command: SL <enter>
Kubus 3D solid Hasil fillet Hasil chamfer Select objects: (klik master object)
Select objects: Specify first point on slicing plane by
Langkah pengerjaan : [Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>: (klik 1)
Specify second point on plane: (klik 2)
Command: F <enter> Specify third point on plane: (klik 3)
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 10.0000 Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (ketik B untuk hasil modifikasi 1 dimana
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: R <enter> kedua potongan dipertahankan, atau klik bagian atas untuk hasil modifikasi 2 dimana potongan bagian
Specify fillet radius <10.0000>: (ketik nilai yang diinginkan, misal 3) <enter> bawah yang dihilangkan) <enter>.
Command: <enter>
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 3.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (klik garis yang akan difillet) Contoh aplikasi slice dengan object lain :
Enter fillet radius <3.0000>: <enter>
Select an edge or [Chain/Radius]: <enter>
1 edge(s) selected for fillet.
45 46
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Command: SL <enter>
Select objects: (klik master object) Command: SU <enter>
Select objects: Specify first point on slicing plane by Select solids and regions to subtract from ..
[Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>: O <enter> Select objects: ( klik object pemotong / pelubang ) <enter>
Select a circle, ellipse, arc, 2D-spline, or 2D-polyline: ( klik lingkaran) Select objects: Select solids and regions to subtract ..
Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (ketik B untuk hasil modifikasi 1 dimana Select objects: (klik object yang akan dipotong atau dilubangi) <enter>
kedua potongan dipertahankan, atau klik bagian atas untuk hasil modifikasi 2 dimana potongan bagian
bawah yang dihilangkan) <enter>.
3) Intersection
2) Subtract Berfungsi untuk mengambil bagian dari 2 buah object 3D solid yang bersinggungan.
Berfungsi untuk memotong atau melubangi object 3D solid dengan menggunakan Contoh aplikasi intersection :
object 3D solid lainnya.
Command: IN <enter>
Select objects: ( klik tabung )
Select objects: (klik balok persegi) <enter>
Master object Setelah dipotong
Command: IN <enter>
Select objects: ( segi tiga )
Select objects: (klik lingkaran) <enter>
Master object Setelah dilubangi
47 48
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
4) Union
Sebelum di-rotate3D
Berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih object 3D solid menjadi satu
kesatuan.
Setelah di-rotate3D
Contoh aplikasi union :
49 50
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
( Untuk melihat hasil penggunaan material pada object gambar gunakan fasilitas
Langkah kerja perintah View : Render.)
51 52
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Fasilitas Light digunakan untuk pencahayaan dan efek bayangan suatu object 3D. Print out merupakan presentasi akhir sebuah object gambar yang telah dibuat di
Sama seperti fasilitas Material, fasilitas Light juga baru akan terlihat hasilnya dengan computer ke dalam kertas dengan media printer.
perintah Render.
Pada aplikasi Autocad cara melaksanakan print out sedikit berbeda dengan aplikasi-
Langkah kerja perintah Light : aplikasi (soft ware) lainnya, karena pada aplikasi ini kita dapat mengatur besaran
~ Pada baris perintah ketik : Light <enter>, kemudian akan muncul kotak dialog object yang akan kita print dengan skala tertentu seperti 1:1, 1:10, 1:100, 1:1000 dan
Light. seterusnya.
~ Klik New, maka akan muncul kotak dialog New Point Light
~ Ketik nama light, misal : L1 Langkah pelaksanaan Print Out :
~ Klik Shadow on. (Untuk memberikan efek bayangan) Pada baris perintah ketik : Plot <enter> , kemudian akan keluar kotak dialog Plot.
~ Klik Modify, kemudian lihat baris perintah : Klik Plot setting, kemudian tentukan parameter-parameter plotting :
Enter light location <current>: .XY of (klik titik lokasipencahayaan) (need Z): (masukkan nilai Pada kotak Paper Size and Paper Unit → tentukan ukuran kertas.
ketinggian titik pencahayaan) <enter> Pada kotak Drawing Orientation → tentukan posisi kertas.
Pada kotak Plot Area → klik Scale, kemudian tentukan skala.
(Setelah menekan enter, maka akan kembali ke kotak dialog New Point Light, Pada kotak Plot Offset → klik Centre the Plot, jika ingin posisi object
kemudian klik Ok untuk kembali ke kotak dialog Light. Bila ingin menambah light gambar tepat di tengah kertas.
baru klik New, tapi bila sudah klik Ok.) Pada kotak Plot Option → klik Hide, jika kita ingin menyembunyikan garis-
garis dibelakang object gambar.
Pada kotak Plot Area → klik Windows, kemudian tentukan daerah gambar
6) Render
yang ingin diprint.
Klik Full Preview, jika ingin melihat hasil cetakan pada kertas sebelum
Fasilitas Render merupakan langkah akhir dalam memodifikasi object 3D. Dimana
diprint. Jika sudah sesuai dengan keinginan klik Ok, tapi jika belum setting
pada langkah ini akan terlihat hasil penggunaan material dan pencahayaan pada object
ulang parameter-parameter plotting sampai hasilnya sesuai keinginan.
gambar.
Langkah kerja fasilitas Render :
Pada baris perintah ketik : RR <enter>
Kemudian akan keluar kotak dialog Render, lalu tentukan parameter-parameter
Rendering antara lain :
~ Pada kotak Rendering Type, pilih jenis Photo Real.
~ Pada kotak Rendering Procedure, pilih Quary for Selection (untuk melihat
hasilnya secara langsung) atau pilih File (jika hasil Rendering akan dijadikan
sebuah file).
~ Pada kotak Rendering Option, aktifkan Apply Materials.
~ Pada kotak Destination, pilih View port.
Klik Render.
53 54
BAB IV
LATIHAN DAN SOAL
AUTOCAD 3D
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Langkah Pengerjaan :
BAB IV
LATIHAN DAN SOAL 3D a. Buat master object dalam 2D seperti gambar (i) dengan menggunakan perintah
Line dan Arc, Kemudian Copy menjadi 2.
d. Agar hasil modifikasi frame dan solid terlihat lebih jelas, gunakan perintah
Shademode dan ubah sudut pandang dengan View.
Command: Shademode <enter>
Current mode: 3D wireframe
Enter option [2D wireframe/3Dwireframe/Hidden/Flat/Gouraud/fLat+edges/
gOuraud+edges] <3D wireframe>: G <enter>
(i) Master Object (ii) Setelah di-Extrude dan View Isometric
Langkah Pertama :
(Untuk kembali kepada kondisi semula kita tinggal mengulangi perintah di atas, tetapi huruf G
diganti dengan 3.) a. Buat master object gambar kusen dengan ukuran seperti gambar (i) dalam format
2D dengan perintah Line dan Rectangle.
Langkah kerja perintah View :
- Pada baris berintah ketik : V <enter>.
- Pada kotak dialog View, klik Orthographic & Isometric Views. b. Modifikasi master object menjadi kurva-kurva tertutup dengan perintah Region.
- Klik salah satu jenis Isometric Views, misal : Southwest Isometric. Command: REG <enter>
- Klik Set Current, kemudian klik Ok. Select objects: (klik semua master object)
- Untuk kembali ke posisi semula gunakan perintah Zoom. Select objects:<enter>
6 loop extracted.
6 Region created.
Command: Z <enter>
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: P <enter> c. Gunakan perintah Subtract untuk melubangi kurva terbesar dengan object
2) Membuat Kusen Pintu-Jendela pelubang 5 kurva kecil didalamnya.
Command: SU <enter>
Jika pada latihan pertama kita sudah menggunakan fasilitas Shademode dan View, Select solids and regions to subtract from ..
Select objects: (klik kurva paling besar) <enter>
maka pada latihan kedua ini akan kita gunakan fasilitas lainnya yaitu Materials, untuk
Select solids and regions to subtract ..
memberikan bahan / material pada object gambar, dan Render, untuk melihat hasil Select objects: (klik kelima kurva didalamnya) <enter>
penggunaan material terhadap object gambar.
Pada latihan ini akan kita buat sebuah kusen pintu 3D solid dengan material kayu. d. Beri ketebalan kusen menggunakan perintah Extrude dengan ketebalan 15.
Command: EXT <enter>
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: (klik master object) <enter>
Specify height of extrusion or [Path]: 15 <enter>
Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter>
e. Untuk melihat hasilnya ubah sudut pandang dengan View Isometric dengan
mengikuti perintah View diatas dan pilih jenis Isometric.
57 58
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
f. Rotasi object terhadap sumbu X dengan putaran sudut 900 menggunakan perintah
Rotate3D, kemudian ubah sudut pandang menjadi View Orthographic.
Command: ROTATE3D <enter>
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Select objects: (klik semua bagian master object) <enter>
Specify first point on axis or define axis by
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: X <enter>
Specify a point on the X axis <0,0,0>: (klik bagian bawah master object)
Specify rotation angle or [Reference]: 90 <enter>
(Kemudian ikuti langkah kerja perintah View pada Latihan Pertama di atas, tetapi pada menu
Ortho graphic & Isometric Views pilih jenis Front kemudian klik Set Current)
Langkah Kedua :
59 60
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter> - Pada kotak pilihan menu material pilih Blue Glass, lalu klik Import, pilih
d. Ubah sudut pandang menjadi perspektif dengan perintah View Isometric untuk lagi Wood-Med.Ash, klik Import, kemudian klik Ok untuk kembali ke kotak
memudahkan kita dalam memodifikasi posisi masing-masing master object saat dialog Materials.
melakukan perintah rotasi 3D. - Klik salah satu jenis material yang telah diimport (Blue Glass), klik Attach,
(Lihat langkah pengerjaan latihan pertama (d)) kemudian klik Master Object 1,2 dan 3. Klik material lainnya (Wood-
Med.Ash), klik Attach, kemudian klik Master Object 4 dan 5, lalu tekan
e. Rotasi master object 4 dan 5 sesuai dengan posisi peletakkannya dengan enter.
menggunakan perintah Rotate3D seperti gambar (ii) diatas. - Klik Ok.
- Object 4 dirotasi terhadap sumbu X dan Z sebesar 900. b. Lihat hasil penggunaan material object, dan jadikan satu file tersendiri dengan
- Object 5 dirotasi terhadap sumbu X sebesar 900. fasilitas Render.
Langkah kerja fasilitas Render :
Command: Rotate3D <enter>
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 - Pada baris perintah ketik : RR <enter>
Select objects: (klik Master Object 4) - Kemudian akan keluar kotak dialog Render, lalu tentukan parameter-
Select objects: <enter> parameter Rendering antara lain :
Specify first point on axis or define axis by
~ Pada kotak Rendering Type, pilih jenis Photo Real.
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: X <enter>
Specify a point on the X axis <0,0,0>: (klik mid point bawah object 4) ~ Pada kotak Rendering Procedure, pilih Quary for Selection.
Specify rotation angle or [Reference]: 90 <enter> ~ Pada kotak Rendering Option, aktifkan Apply Materials.
Command: <enter> ~ Pada kotak Destination, pilih File dan akan keluar kotak dialog Rendering
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
File, ketik Nama file, tentukan lokasi penyimpanan, klik Save. Kemudian
Select objects: (klik Master Object 4)
Select objects: <enter> klik semua object yang akan dirender, lalu tekan enter.
Specify first point on axis or define axis by (File hasil render berextensi bmp, jadi untuk melihat hasilnya dibuka dengan
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: Z <enter> program yang dapat membaca extension bmp seperti : Paint, Photo shop, Corel
Specify a point on the Z axis <0,0,0>: (klik mid point bawah Master Object 4)
Draw dan lain sebagainya.)
Specify rotation angle or [Reference]: 90 <enter>
f. Duplikasi master object 5 ke samping sejarak 150 dengan perintah Copy, dimana 4) Membuat Tangga Putar
langkah pengerjaan Copy sama seperti pembahasan pada bab II lalu.
g. Pindahkan master object 1,2,3 dan 4 ke tempat perletakkannya di master object 5
dengan perintah Move (pastikan fasilitas Osnap dalam keadaan On).
(Langkah Move lihat bab II)
Langkah Kedua :
a. Masukkan bahan pada masing-masing object dengan fasilitas Material. Untuk
object 1,2 dan 3 masukkan material Blue Glass, sedang untuk object 4 dan 5
masukkan matrial Wood-Med.Ash.
Langkah kerja fasilitas Material :
- Pada baris perintah ketik : Rmat <enter>.
- Kemudian akan keluar kotak dialog Materials, lalu klik Materials Library.
61 62
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
e. Beri ketebalan object juring dengan perintah Extrude setebal 25, dan object
lingkaran setebal 300.
(iii) Perspektif Tanga Putar
Command: EXT <enter>
Langkah Pengerjaan : Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: (klik object juring) <enter>
a. Buat master object seperti gambar (i) diatas dalam format 2D dengan ukuran Specify height of extrusion or [Path]: 25 <enter>
Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter>
sesuai gambar menggunakan perintah : Line, Circle, Trim dan Rotate.
b. Jadikan master object menjadi kurva tertutup dengan perintah Region. Command: <enter>
Current wire frame density: ISOLINES=4
Command: REG <enter> Select objects: (klik object lingkaran) <enter>
Select objects: (klik semua master object) Specify height of extrusion or [Path]: 300 <enter>
Select objects:<enter> Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter>
1 loop extracted.
1 Region created.
f. Ubah sudut pandang menjadi perspektif dengan perintah View Isometric untuk
c. Duplikasi master object juring dengan Array Polar sebanyak 12 buah seperti memudahkan kita dalam memodifikasi posisi masing-masing master object saat
gambar (ii). melakukan perintah rotasi 3D.
(Lihat langkah pengerjaan latihan pertama (d)).
Command: AR <enter>
63 64
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
( Berikan material pada semua object sesuai dengan keinginan dengan perintah
Material, dan lihat hasilnya dengan perintah Render, dimana langkah
pengerjaannya sama dengan latihan-latihan sebelumnya.)
(iii) Master Object Kusen (iv) Kusen Isometric (v) Object pelubang dinding
Langkah Pertama :
a. Buat 4 buah Layer tambahan dengan parameter :
- Layer 1 → Warna : Merah, Line weight : 0.25
- Layer 2 → Warna : Biru, Line weight : 0.35
- Layer 3 → Warna : Hijau, Line weight : 0.45
- Layer 4 → Warna : Ungu, Line weight : 0.50
Langkah kerja pembuatan layer :
~ Pada baris perintah ketik : Layer <enter>, kemudian akan keluar kotak dialog
Layer Properties Manager.
~ Klik New, maka akan keluar Layer 1.
~ Pada baris Layer 1 klik symbol warna, maka akan keluar kotak dialog Select
Colour, pilih warna merah, klik Ok.
~ Masih pada baris Layer 1, klik symbol Line Weight, maka akan keluar kotak
dialog Line Weight, pilih 0.25, klik Ok.
~ Klik New lagi untuk membuat layer 2 dan seterusnya. Setelah semua layer
terbuat pada kotak dialog Layer Properties Manager Klik Ok.
65 66
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
~ Ketik : Layer <enter> pada baris perintah untuk mengeluarkan kotak dialog Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter>
Layer Properties Manager. Command: <enter>
~ Klik Layer 1, klik Current, kemudian klik Ok. Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: (klik object kusen dan pelubang dinding) <enter>
Specify height of extrusion or [Path]: 15 <enter>
~ Bila kita ingin menutup atau mematikan layer 1 sehingga semua object denah Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter>
tidak terlihat, Klik symbol lampu. Untuk membuka atau menghidupkan
kembali, klik symbol lampu lagi. f. Ubah sudut pandang menjadi Isometric dengan perintah View, kemudian putar
(Untuk langkah kerja pembuatan master object dalam format 2D silahkan lihat object kusen dan pelubang dinding 900 terhadap sumbu X dengan perintah
bab 2.) Rotate3D. ( langkah kerja View dan Rotate3D dapat di lihat pada latihan-latihan
sebelumnya).
c. Modifikasi semua master object yang telah dibuat, kecuali atap (layer atap
dimatikan), menjadi kurva-kurva tertutup dengan perintah Region.
Command: REG <enter>
Select objects: (klik semua object denah) <enter>
4 loop extracted.
4 Region created.
(Saat akan me-Region object denah, layer aktif harus layer denah, dan object
lainnya jangan diikut sertakan, karena secara otomatis akan berpindah layer ke
layer aktif. Misal bila ingin me-region object denah, maka object kusen dan
pelubang jangan ikut dipilih, karena secara otomatis akan berpindah menjadi
layer denah. Kondisi ini berlaku pula pada proses Extrude) (vi) Object dinding setelah dilubangi
d. Untuk master object Denah dan Kusen, Subtract kurva terluar dengan kurva-
kurva didalamnya.
Command: SU <enter>
Select solids and regions to subtract from ..
Select objects: (klik kurva paling besar pada object denah) <enter>
Select solids and regions to subtract ..
Select objects: (klik 3 kurva didalamnya) <enter>
Command: <enter>
Select solids and regions to subtract from ..
Select objects: (klik kurva paling besar pada object kusen) <enter>
Select solids and regions to subtract ..
Select objects: (klik 5 kurva didalamnya) <enter>
e. Modifikasi master object denah dengan ketinggian 300, master object kusen dan (vii) Object kusen ditempatkan di dinding (viii) Object dengan tambahan atap
master object pelubang dinding dengan ketebalan 15 menggunakan perintah
Extrude.
Command: EXT <enter>
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: (klik object Denah) <enter>
Specify height of extrusion or [Path]: 300 <enter>
67 68
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Langkah Kedua :
~ Ubah sudut pandang menjadi Isometric dengan perintah View seperti latihan-
a. Pindahkan object 3D pelubang sejauh 25 dari dinding kanan depan dengan latihan sebelumnya.
perintah Move.
(pada tahap ini fasilitas Osnap harus dalam kondisi On) ~ Buat segitiga atap depan dan belakang menggunakan perintah Stretch, dimana
langkah praktisnya adalah :
Command: M <enter> - Klik keempat garis miring dan akan keluar symbol-symbol stretch
Select objects: (klik object pelubang dinding)
Select objects: <enter> (umumnya berwarna biru).
Specify base point or displacement: (klik sudut kiri bawah object pelubang) - Klik titik temu 2 garis miring depan, klik ujung depan garis horizontal
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (klik sudut dinding depan elevasi 550. Kemudian klik lagi titik temu 2 garis miring belakang, klik
sebelah kanan bawah) ujung belakang garis horizontal tadi.
Command: <enter> - Tekan Escape 2 kali.
Select objects: (klik object pelubang dinding) ~ Modifikasi segitiga atap depan menjadi kesatuan kurva tertutup dengan
Select objects: <enter>
perintah Region.
Specify base point or displacement: (klik sembarang, geser mouse ke kanan)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: 25 <enter> Command: REG <enter>
Select objects: (klik garis-garis yang membentuk segitiga atap depan) <enter>
b. Lubangi dinding dengan pelubang menggunakan perintah Subtract. 1 loop extracted.
1 Region created.
Command: SU <enter>
Select solids and regions to subtract from ..
~ Buat kurva tertutup trapesium atap samping kiri dengan perintah Region.
Select objects: (klik object dinding) <enter>
Select solids and regions to subtract .. Tetapi karena garis hubung antara garis horizontal elevasi 300 dengan garis
Select objects: (klik object pelubang) <enter> horizontal elevasi 550 yang depan telah menjadi kesatuan kurva segitiga, maka
kita harus menggantinya dengan membuat garis baru menggunakan Line, baru
c. Pindahkan object 3D Kusen ke lubang dinding menggunakan Move.
trapezium dapat dijadikan kesatuan kurva tertutup.
d. Modifikasi master object atap menjadi object 3D. Command: REG <enter>
Select objects: (klik garis-garis yang membentuk trapesium atap samping kiri) <enter>
~ Ketik : Layer <enter>, kemudian pada kotak dialog Layer Properties Manager 1 loop extracted.
matikan layer 1, 2 dan 3 sambil aktifkan layer 4 dan dijadikan layer aktif 1 Region created.
(Current).
~ Ubah sudut pandang menjadi tampak atas (Top) dengan perintah View. ~ Hapus garis-garis yang tidak menjadi kurva tertutup dengan perintah Erase,
~ Ubah elevasi master object atap menggunakan perintah Change : garis-garis kemudian ubah sudut pandang menjadi tampak atas dengan View (Top).
tepi dan garis miring menjadi 300, garis vertical tengah menjadi 550. Command: E <enter>
Select objects: (klik garis-garis yang tidak membentuk kurva tertutup) <enter>
Command: Change <enter>
Select objects: (klik garis tepi dan garis miring atap) <enter>
Specify change point or [Properties]: P <enter> ~ Setelah sudut pandang berubah jadi tampak atas, duplikasi kedua object kurva
Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: E <enter>
Specify new elevation <0.0000>: 300 <enter> dengan perintah Mirror.
Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: <enter> Command: Mi <enter>
Command: <enter> Select objects: (klik object trapesium) <enter>
Select objects: (klik garis vertical tengah) Specify first point of mirror line:(klik sudut atas object segitiga, geser mouse ke atas)
Specify change point or [Properties]: P <enter> Specify second point of mirror line: (klik sekali lagi)
Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/LWeight/Thickness]: E <enter> Delete source objects? [Yes/No] <N>: <enter>
Specify new elevation <0.0000>: 550 <enter> Command: <enter>
Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/LWeight/Thickness]: <enter> Select objects: (klik object segitiga) <enter>
Specify first point of mirror line: (klik mid point trapesium, geser mouse ke samping)
69 70
Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D Prinsip Dasar Autocad 2D dan 3D
Specify second point of mirror line: (klik sekali lagi) - Kemudian akan keluar kotak dialog Render, lalu tentukan parameter-
Delete source objects? [Yes/No] <N>: <enter>
parameter Rendering antara lain :
~ Beri ketebalan atap setebal 5 dengan perintah Extrude. ~ Pada kotak Rendering Type, pilih jenis Photo Real.
Command: EXT <enter> ~ Pada kotak Rendering Procedure, pilih Quary for Selection.
Current wire frame density: ISOLINES=4 ~ Pada kotak Rendering Option, aktifkan Apply Materials.
Select objects: (klik object Denah) <enter> ~ Pada kotak Destination, pilih View port.
Specify height of extrusion or [Path]: 300 <enter> - Klik Render.
Specify angle of taper for extrusion <0>: <enter>
(Setelah selesai pembuatan object atap, buka/hidupkan kembali layer 1, 2 dan 3 4.2. SOAL
dengan perintah Layer) 1) Membuat Object Meja Makan
e. Masih dalam pandangan atas, berikan pencahayaan dan efek bayangan dengan
perintah Light.
Langkah kerja perintah Light :
~ Pada baris perintah ketik : Light <enter>, kemudian akan muncul kotak dialog
Light.
~ Klik New, maka akan muncul kotak dialog New Point Light
~ Ketik nama light, misal : R_Tamu
~ Klik Shadow on.
~ Klik Modify, kemudian lihat baris perintah :
Enter light location <current>: .XY of (klik tengah ruang tamu) (need Z): 600 <enter> 2) Membuat Object Gapura
(Setelah menekan enter, maka akan kembali ke kotak dialog New Point Light,
kemudian klik Ok untuk kembali ke kotak dialog Light. Bila ingin menambah light
baru klik New, tapi bila sudah klik Ok.)
71 72