Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

FESTIVAL PENCAK SILAT

Daftar Isi
Pendahuluan
I.
Festival Pencak Silat
II.
Tujuan
III.
Tingkat
dan Penyelenggaraan Festival Pencak Silat
IV.
Waktu Penyelenggaraan Festival
V.
Peserta
VI.
Tempat/Venue Festival
VII.
Pedo
man Penampilan
VIII.
Perlengkapan Penampilan
IX.
Penghargaan
X.
Tim Juri
XI.
Komiti Pelaksana
XII.
Penutup
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
FESTIVAL PENCAK SILAT
Pencak Silat dikenal sebagai Seni Beladiri (the arts of self defense) warisan leluhur
budaya rumpun melayu, yang mengandung empat aspek utama yaitu pembinaan Mental
Spiritual, kemahiran ilmu beladiri, disertai dengan gerak dan langkah yang indah dan aspek
olahraga, yang mampu membuat jasmani menjadi sehat. Keseluruhan aspek tersebut
terpadu menjadi satu dalam diri seorang pesilat.
Dalam kehidupan masyarakat rumpun melayu, Pencak Silat telah menjadi satu kekayaan
budaya dan adat kebiasaan turun menurun (dari nenek moyang) yang sampai saat ini masih
dijalankan dan ditumbuh kembangkan secara terpadu dalam rantai seni budaya tradisional
lainnya.
Sementara itu upaya memperkenalkan dan memasyarakatkan Pencak Silat ke
Mancanegara yang dilaksanakan melalui jalur olahraga, yang telah berhasil menjadi Pencak Silat
sebagai salah satu cabang olahraga prestasi. Mengingat berbagai keterbatasan sesuai dengan
norma dan ketentuan yang berlaku dicabang olahraga, menyebabkan Pencak Silat pada
saat dipertandingkan tidak sepenuhnya dapat menampilkan jatidiri secara utuh dengan segala
kekayaan teknis yang dimiliki, seperti jurus jurus yang handal, busana yang indah, diiringi
dengan tetabuhan music serta berbagai senjata khas yang dimiliki oleh tiap-tiap perguruan.
Oleh karena itu untuk tetap menjaga dan melestarikan Pencak Silat sebagai tradisi
budaya yang utuh, diperlukan suatu pentas yang mampu menampilkan Pencak Silat
dengan aspek dan keanekaragaman serta latar belakang budaya yang dimilikinya, perlu
diselengarakan “Festival Pencak Silat” dengan Pedoman Penyelenggaraan sebagaimana
tercantum di bawah ini.

I. FESTIVAL PENCAK SILAT

Festival Pencak Silat adalah suatu kegiatan yang diikuti oleh beberapa
Regu/Kelompok Perguruan Pencak Silat yang menampilkan aspek Seni Budaya dan Tradisi
Pencak Silat secara utuh dalam bentuk penampilan.
Tampilan tersebut dapat merupakan satu Paket Penampilan dengan Tema dan mempunyai
Alur cerita atau suatu penampilan Perorangan, Berpasangan, dan Berkelompok Penampilan
dalam bentuk Cerita diatur dan dituangkan dalam satu scenario, memiliki sutradara,
penata gerak, penata musik, penata busana dilengkapi dengan aksesoris, pesilat sebagai
pemain utama, pemain pembantu dan kelengkapan lainnya. Bentuk penampilan lain dalam
Festival adalah tampilan secara Perorangan, Berpasangan atau Berkelompok. Pesilat dapat
tampil dengan Tangan Kosong atau Bersenjata dan dapat

II. TUJUAN

Tujuan Festival Pencak Silat adalah :


1. Menggali dan meles
tarikan kekayaan Pencak Silat yang sarat dengan berbagai aspek budaya yang dimiliki atau
terkait Pencak Silat.
2. Sebagai promosi dan upaya daerah-daerah untuk memasyarakatkan Pencak Silat di
Mancanegara.
3. Menjadikan Aspek Seni beladiri dan Tradisi Pencak Silat sebagai lahan pengembangan
kreatifitas.
4. Menjadikan Aspek Seni beladiri dan Tradisi sebagai obyek studi dan pengkajian ilmiah.
5. Sebagai pentas untuk saling memperkaya pengetahuan dan pengalaman tentang Seni
Budaya Pencak Silat.
6. Memberikan penghargaan kepada peserta terbaik sebagai upaya penggalian, pelestarian,
pengembangan, gagasan dan karya kreatif yang ditampilkan menggunakan iringan musik
atau tidak.
III. TINGKAT DAN PENYELENGGARAAN FESTIVAL PENCAK SILAT

Festival Pencak Silat diselenggarakan pada tingkat :

1. Tingkat Nasional dengan sebutan Festival Pencak Silat Nasional.


Diselenggarakan oleh Pengurus Besar IPSI

2. Tingkat di jajaran badan Induk Pencak Silat menurut tingkat keberadaanya mulai
dari tingkat Cabang, Provinsi, Wilayah dst.

3. Tingkat prakarsa perguruan Pencak Silat dengan mengundang partisipasi


perguruan lain. Diselenggarakan oleh Perguruan setelah mendapat persetujuan
dari badan induk Pencak Silat setempat yang bersangkutan. Judul Festival
diserahkan kepada penyelenggaraan.
4. Tingkat perguruan Pencak Silat sebagai internal perguruan. Penyelenggaraan
Festival yang bersifat internal tidak memerlukan persetujuan dari badan
induk Pencak Silat yang bersangkutan.
5. Festival Pencak Silat juga dapat diselenggarakan oleh Organisasi/institusi
lain setelah mendapat persetujuan dari badan induk Pencak Silat ditempat yang
bersangkutan

IV. WAKTU PENYELENGGARAAN FESTIVAL


Waktu penyelenggaraan Festival Pencak Silat baik yang berskala maupun sesewaktu,
diserahkan kepada penyelenggara. Untuk tingkat Nasional sedapatnya diselenggarakan
secara berkala dan tetap setiap dua tahun sekali

Anda mungkin juga menyukai