Anda di halaman 1dari 5

BAB 5

{ DAYA }

A. PENGERTIAN DAYA

Daya adalah Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode waktu
tertentu.

Satuan SI (Satuan Internasional) untuk Daya adalah Joule / Sekon (J/s) = Watt (W). Satuan Watt
digunakan untuk penghormatan kepada seorang ilmuan penemu mesin uap yang bernama James
Watt.
Satuan daya lainnya yang sering digunakan adalah Daya Kuda atau Horse Power (hp), 1 hp =
746 Watt.
Daya merupakan Besaran Skalar, karena Daya hanya memiliki nilai, tidak memiliki arah.

B. RUMUS DAN SATUAN DAYA


Dalam Fisika, Daya disimbolkan dengan Persamaan Berikut :
P=W/t
Dari Persamaan diatas maka kita juga dapat mengubah rumus daya menjadi :
P = (F.s) / t
P=F.v
Hasil tersebut didapatkan karena Rumus Usaha (W) = Gaya (F) dikali Jarak (s) dibagi Waktu (t)
Dan Rumus Kecepata (v) = jarak (s) dibagi waktu (t)
Keterangan
P = Daya ( satuannya J/s atau Watt )
W = Usaha ( Satuannya Joule [ J ] )
t = Waktu ( satuannya sekon [ s ] )
F = Gaya (Satuannya Newton [ N ] )
s = Jarak (satuannya Meter [ m ] )
v = Kecepatan (satuannya Meter / Sekon [ m/s ] )
Nah berdasarkan persamaan fisika diatas, maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar laju
usaha, maka semakin besar pula laju daya. Sedangkan apabila semakin lama waktunya maka laju
daya akan semakin kecil.

C. PERBEDAAN DAYA DENGAN ENERGI


Banyak yang menyamakan pengertian energi dan Daya namun nyatanya mereka itu berbeda.
Kemampuan melakukan aktivitas tidak hanya dibatasi oleh total energi yang dimiliki oleh tubuh,
tetapi juga dibatas oleh daya kemampuan tubuh. Contohnya Seseorang dapat berjalan
mengelilingi lapangan sampai total energinya habis, dan dia mampu melakukan sampai 30
putaran. Namun ketika esok hari dia mencoba melakukan putaran lapangan dengan berlari, dan
ternyata ia hanya mampu menyelesaikan 20 putaran. Hal ini terjadi karena tubuh orang tersebut
dibatasi oleh daya yang dimilikinya ketika berlari, yaitu laju energi kimia yang dimiliki untuk
mengubahnya menjadi energi mekanik.
D. PERBEDAAN DAYA DENGAN USAHA
Daya dan usaha merupakan konsep fisika yang sering dibahas secara bersamaan dalam persoalan
mekanika. Perbedaan Daya dengan Usaha sebenarnya dapat dikaji melalui pengertian mereka
yang berbeda. Yaitu :
 Daya adalah Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode waktu
tertentu.
 Usaha adalah Jumlah Energi yang dihantarkan oleh gaya dalam jarak tertentu.
 Perbedaan mendasar antara Daya dan Usaha adalah daya merupakan Laju energi, sedangkan
Usaha merupakan jumlah energi yang dihantarkan. Perbedaan lainnya adalah Usaha diukur
dalam Joule sedangkan Daya diukur dalam Watt.

Contoh Soal Daya

Sebuah mesin dapat mengangkat beban 1.492 N dari tanah ke tempat yang tingginya 3 m
dalam waktu 10 s. Berapa usaha dan daya mesin itu?

Pembahasan
Diketahui:
F = 1.492 N
s=3m
t = 10 s

Ditanya:
W = ...?
P = ...?

Jawab:
W=Fs
= 1.492 x 3
= 4.476 J
P = w : Δt
= 4.476 : 10
= 447,6 watt
= 0,6 hp

Jadi, usaha mesin adalah 4.476 J dan dayanya 0,6 hp.

Pada saat pesawat digunakan, pekerjaan lebih mudah, Tidak semua energi yang
dikeluarkan berguna. Akan tetapi, sebagian energi akan berubah menjadi energi lain.
Misalnya, energi panas dan energi bunyi. Perbandingan antara energi (usaha) yang
berguna terhadap energi (usaha) yang dikeluarkan disebut efisiensi.
Rumus Efisiensi Daya

Contoh Soal Efisiensi Daya

Sebuah alat pengangkat dengan daya 5 pk digunakan untuk mengangkat beban 40.284 N
ke tempat yang tingginya 10 m. Untuk melakukan itu, waktu yang diperlukan 2 menit.
Berapakah efisiensinya?

Pembahasan
Diketahui:

P = 5 pk
= 5 x 746
= 3.730 watt
w = F = 40.284 N
h = s = 10 m
Δt = 2 menit = 120 detik

Ditanya: η = …?

Jawab:
Wberguna = F s
= 40.284 x 10
= 402.840 J

Wtotal = P Δt
= 3.730 x 120
= 447.600 J

η = Wberguna : Wtotal x 100%


= 402.840 : 447.600 x 100%
= 90%

Jadi, efisiensi alat pengangkat tersebut adalah 90%.

Anda mungkin juga menyukai