Anda di halaman 1dari 4

Beda daya maximum dengan torsi maksimum?

Banyak yang bertanya tentang perbedaan antara horsepower dengan torsi. Dalam
spesifikasi teknis kendaraan selalu dicantumkan dua jenis angka ukuran ini.
Kebanyakan penggemar kendaraan memang tahu bahwa dua ukuran itu horsepower
dan torsi berperan penting dalam performa kendaraan. Akan tetapi sebagian besar dari
mereka tidak memahami secara tepat bagaimana dan mengapa.

Penjelasan tentang hal ini sebaiknya dimulai dari perbedaan teknis dari keduanya.
Definisi ilmiah horsepower adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengangkat
benda seberat 550 pon, setinggi satu kaki, dalam waktu satu detik. Dari definisi ini
kita bisa lihat bahwa komponen horsepower meliputi tenaga, jarak dan waktu. Jarak
dan waktu adalah sesuatu yang mudah difahami, tetapi tenaga, khususnya kekuatan
memutar roda, itu adalah pengertian dari torsi.

Perlu diingat bahwa energi awal yang membuat kendaraan bergerak maju adalah
adanya ledakan di ruang bakar. Ledakan ini mendorong piston menekan setang piston
(connecting rod) dan memutar kruk as (engine's crankshaft). Putaran kruk-as inilah
dimulainya torsi mesin (kemampuan puntir). Dari kruk-as, torsi melewati roda gila,
transmisi, rantai/gardan dan roda sehingga mobil/motor bergerak dari diam.

Ukuran torsi dinyatakan dalan pon-feet adalah gambaran kemampuan puntir dari
mesin. Sebagai ilustrasi, seorang tukang pipa memerlukan torsi untuk mencopot
sambungan pipa yang karatan pada pipa ledeng. Tenaga yang dibutuhkan misalkan
100 pon-feet adalah statis tetap, tidak terpengaruh waktu, mau dikerjakan lima detik
atau lima tahun, torsi yang dibutuhkan untuk mencopot pipa itu adalah tetap sama
yaitu 100 pon-feet.

Jadi jika anda mau jawaban yang ringkas tentang perbedaan horsepower dan torsi,
selalu berpikirlah bahwa horsepower adalah jumlah tenaga mesin yang bekerja dalam
kurun waktu tertentu, sedang torsi adalah ukuran tenaga. Torsi adalah salah satu
komponen dari horsepower.

Supaya tahu bagaimana torsi dan hosepower berinteraksi bisa dibayangkan sebuah
mobil SUV berhenti di ujung bawah tanjakan bukit. Mesin berputar stasioner. Pada
saat pengemudi injak pedal gas, rpm mesin meningkat, tenaga dari krus-as disalurkan
ke roda sehingga mobil bergerak mendaki. Kemampuan memuntir roda pada saat
mobil bergerak naik adalah torsi. Misalkan saat itu rpm mesin 3000, gigi transmisi 3,
dan mobil mencapai torsi 300 pon-feet. Dengan rumus tertentu, kita bisa hitung
horsepowernya.

Sekarang pemahaman teknis bagaimana torsi berinteraksi dengan horsepower. Kita


tahu bahwa mobil bergerak dari titik diam dimulai dari gigi 1, gigi 2, gigi 3 dst. Itulah
saat mobil berakselerasi. Pada kecepatan rendah seperti itu gigi transmisi harus
menyalurkan torsi maksimum dari mesin ke roda. Diperlukan lebih banyak tenaga
atau torsi pada saat mobil bergerak dari diam dibandingkan dengan keadaan mobil
yang sudah bergerak ( Hukum Newton no. 1).

Saat mobil sudah melaju kencang, kita hanya perlu sedikit torsi, tapi perlu lebih
banyak horsepower untuk mendapatkan dan menjaga kecepatan yang tinggi. Ini
disebabkan horsepower adalah ukuran tenaga saat mesin bekerja yang dengan faktor
waktu (seperti putaran roda per menit dibutuhkan utk supaya mobil tetap melaju 150
km/jam)

Torsi bisa kita rasakan saat mobil bergerak dari diam. Tapi horsepower cenderung
tidak bisa kita rasakan karena itu adalah tenaga yang dikeluarkan mesin saat melaju
kencang.

Sebelum membahas apa itu horse power, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kerja
dan tenaga.
Secara umum, ketika ada sebuah benda diam digerakkan/dipindahkan pada jarak
(distance) tertentu dengan menggunakan gaya (force) tertentu pula, maka hasil dari
kedua hal tersebut (jarak dan gaya) dinamakan dengan “kerja” (work).
Dari keterangan tersebut, kerja dapat didefinisikan melalui formula berikut ini:
Kerja = Gaya x Jarak
W=FxD
dimana:
W = Work
F = Force
D = Distance
Sedangkan ketika "waktu" (time) dikenakan atau diperhitungkan pada suatu kerja,
maka hal ini dinamakan dengan “tenaga” atau sering disebut juga dengan “power”.
Sebuah mesin dengan tenaga yang besar dapat melakukan kerja dalam waktu yang
singkat, sebaliknya sebuah mesin dengan tenaga yang kecil dapat melakukan kerja
tersebut dengan waktu yang lebih panjang.
Tenaga dapat diformulasikan sebagai berikut:
Tenaga = Kerja : Waktu
P=W:t
P=FxD/t
Dimana:
P = Power
t = Time
Sekarang mari kita hubungkan dengan istilah horsepower. Dalam bahasa Indonesia
"horse power" berarti “tenaga kuda atau daya kuda”. Istilah horsepower sendiri
pertama kali dikemukakan oleh seorang insinyur yang bernama James Watt (1736-
1819). Ia cukup terkenal dalam bidang pengembangan mesin uap (steam engine).
Pada tahun 1782 Ia melakukan suatu uji coba terhadap seekor kuda pony yang bekerja
untuk mengangkut batubara pada sebuah pertambangan. James Watt memilki
keinginan untuk mengetahui berapa besarnya kekuatan yang dimilki oleh kuda
tersebut. Dari hasil uji coba ternyata diketahui bahwa rata-rata seekor kuda pony
mampu mengangkut beban seberat 22.000 foot-pound dalam setiap satu menit.
Kemudian Ia menaikkan lagi angka tersebut hingga 50%, dan menetapkan bahwa
besarnya ukuran 1 “tenaga kuda” (“horsepower“) adalah 33.000 foot-pound dalam
satu menit. Hasil ketetapan tersebut hingga saat ini masih digunakan untuk
menentukan standar dari sebuah kemampuan suatu alat (misal: truck, bus, mobil, dan
lain-lain).

Dari ilustrasi gambar diatas, dapat dikatakan bahwa seekor kuda akan mengeluarkan
tenaga sebesar 1 horse power untuk dapat menarik beban seberat 33.000 ponds
setinggi 1 feet dalam waktu 1 menit, atau dengan beban seberat 330 pounds dapat
ditarik setinggi 100 feet dalam waktu 1 menit.

Sampai saat ini standar satuan Hp (horse power) digunakan pada system imperial
(Britis). Sedangkan untuk system metric, digunakan satuan PS (Jerman : pferde starke
= horse strength)) . Satuan PS inilah yang paling umum digunakan.
Horse power menurut standar British sama dengan yang telah dikemukakan oleh
James Watt. Berikut ini adalah satuan horse power menurut British horse power.
1 HP = 33.000 ft.lb/ min 1 HP = 550 ft.lb/ sec 1 HP = 550 x 0,3048 x 0,4536
m.kg/ sec 1 HP = 76,04 kg.m/ sec
1 HP = 76,04 x 9,81 kg.m2/ s3
1 HP = 745,69 Watt
Dimana:
1 menit = 60 detik (s)
1 ft. = 0,3048 m
1 lb. = 0,4536 kg
g = 9,81 m/s2
1 W = 1 j/s = 1 n/s = 1 (kg.m/s2).(m/s)

Sedangkan horse power menurut standar Metric horse power, diartikan sebagai
berikut:
1 PS adalah gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda seberat 75 kg
sejauh 1 meter dalam waktu 1 detik.
1 PS = 75 kg.m/s
1 PS = 735,5 W

British horse power digunakan di negara Inggris dan persemakmurannya, sedangkan


Metric horse power diawali penggunaannya di negara Jerman pada abad ke 19 dan
menjadi populer hingga menyebar keseluruh kawasan Eropa dan Asia.
Beberapa variasi satuan digunakan untuk mengartikan definisi dari Metric horse
power ini, diantaranya:
pk = paarden kracht (Belanda)
hk = hastkraft (Swedia)
hv = hevosvoima (Finlandia)
dk = daya kuda (Indonesia)
Yang kesemuanya, berarti "horse power" dalam bahasa Inggris. Satuan-satuan
tersebut mempunyai besaran yang sama dengan PS.

Anda mungkin juga menyukai