Anda di halaman 1dari 3

Daya dan efisiensi Mesin reciprocating

Semua mesin pesawat yang dinilai sesuai dengan kemampuan mesin itu untuk melakukan
kerja dan menghasilkan tenaga/daya. modul ini menyajikan penjelasan kerja dan daya, dan
bagaimana cara menghitungnya. Juga dibahas adalah berbagai efisiensi yang mengatur output
daya mesin reciprocating.
Kerja

Fisikawan mendefinisikan kerja sebagai gaya kali jarak. kerja yang dilakukan oleh gaya yang
bekerja pada tubuh adalah sama dengan besarnya gaya dikalikan dengan jarak yang dilalui
aktifitas daya.
Kerja (W) = Gaya (F) Jarak (D)
Kerja diukur dengan beberapa standar. Yang paling umum Unit dari kerja disebut feet-pound
(ft-lb). Jika massa satu pon dinaikkan satu kaki, satu ft-lb pekerjaan telah dilakukan. Semakin
besar massa atau semakin besar jarak, semakin besar pekerjaan yang dilakukan.
Daya/tenaga kuda
Unit/satuan umum tenaga mekanik adalah tenaga kuda
(hp). Di akhir abad ke-18, James Watt, penemu
mesin uap, menemukan bahwa pekerja keras Inggris bisa bekerja di
tingkat 550 ft-lb per detik, atau 33.000 ft-lb per menit, untuk
panjang waktu yang wajar. Dari pengamatannya maka ditetapkan
unit tenaga kuda, yang merupakan unit standar daya mekanik
dalam sistem pengukuran Inggris. Untuk menghitung
Peringkat hp dari mesin, pembagian daya yang dikembangkan dalam ft-lb per
menit adalah 33.000, atau daya dalam ft-lb per detik adalah 550.
One hp = ft-lb per min
33,000
or
ft-lb per sec
550

Sebagaimana dinyatakan di atas, pekerjaan adalah produk dari kekuatan dan jarak,
dan daya kerja per satuan waktu. Akibatnya, jika
Berat 33.000-lb diangkat melalui jarak vertikal dari 1 kaki
dalam 1 menit, kekuatan dikeluarkan adalah 33.000 ft-lb per menit,
atau tepatnya 1 hp.
Pekerjaan yang dilakukan tidak hanya ketika gaya diterapkan untuk mengangkat;
memaksa mungkin diterapkan ke segala arah. Jika berat badan 100-lb adalah
diseret tanah, gaya masih diterapkan untuk

melakukan pekerjaan, meskipun arah gerakan yang dihasilkan


adalah sekitar horisontal. Besarnya gaya ini akan
tergantung pada kekasaran tanah.

Soal No. 1
Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume
akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut!
(1 atm = 1,01 x 105 Pa)
Pembahasan
Data :
V2 = 4,5 m3
V1 = 2,0 m3
P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
Isobaris Tekanan Tetap
W = P (V)
W = P(V2 V1)
W = 2,02 x 105 (4,5 2,0) = 5,05 x 105 joule
Soal No. 2
1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan
gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar.
A. 60 kJ
B. 120 kJ
C. 280 kJ
D. 480 kJ
E. 660 kJ
(Sumber Soal : UMPTN 1995)
Pembahasan

Data :
V1 = 1,5 m3
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 87oC = 360 K
P = 2 x 105 N/m2
W = PV
Mencari V2 :
V2/T2 = V1/T1
V2 = ( V1/T1 ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3
W = PV = 2 x 105(1,8 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103 = 60 kJ

Anda mungkin juga menyukai