3). (2000/693) mol gas helium pada suhu tetap 27oC mengalami perubahan volume dari 2,5
liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693 tentukan usaha yang dilakukan
gas helium!
Pembahasan
4). Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika
mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka usaha yang dihasilkan
adalah....
Pembahasan
5). Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti
gambar berikut!
Pembahasan
6). Suatu mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi
40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, efisiensinya.....%
Pembahasan
7). Delapan mol gas ideal dipanaskan pada tekanan tetap sebesar 2 × 105 N/m2 sehingga
volumenya berubah dari 0,08 m3 menjadi 0,1 m3. Jika gas mengalami perubahan energi dalam
gas sebesar 1.500 J, berapakah kalor yang diterima gas tersebut.
Pembahasan
Hukum Termodinamika
Pada termodinamika, terdapat 4 hukum yang berlaku secara universal.
Hukum Termodinamika 0
Hukum termodinamika 0 menjelaskan kesetimbangan termal berlaku universal, dengan kata lain apapun
zat atau materi benda akan memiliki kesetimbangan termal yang sama bila disatukan.
“Jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga, maka mereka berada dalam
kesetimbangan termal satu sama lain”
Hukum Termodinamika 1
Hukum termodinamika 1 menunjukkan hukum kekekalan energi.
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja”
Dimana adalah kalor/panas yang diterima/dilepas (J), adalah energi/usaha (J), dan adalah
perubahan energi (J). J adalah satuan internasional untuk energi atau usaha, yaitu Joule. Dari persamaan
tersebut dapat diketahui bahwa seluruh kalor yang diterima atau dilepas oleh benda akan dijadikan usaha
ditambahkan dengan perubahan energi.
Hukum 2 Termodinamika
Hukum 2 termodinamika menunjukkan kondisi alami dari alur kalor suatu objek dengan sistem.
“Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin; kalor tidak akan mengalir
secara spontan dari benda dingin ke benda panas tanpa dilakukan usaha”
Hukum Termodinamika 3
“Entropi dari suatu kristal sempurna pada absolut nol adalah sama dengan nol,”
Contoh : Saat memanaskan sebuah ujung paku di atas api, maka kepala paku yang kita pegang
akan menjadi panas juga.
Karena sifat panas dari api telah merambat melalui ujung paku yang telah dipanaskan tersebut,
merambat ke seluruh bagian paku tanpa terjadinya suatu pergerakan fisik paku tersebut.
2. Radiasi
Radiasi adalah Sebuah peristiwa perpindahan energi panas yang merambat dengan tanpa adanya
suatu penghubung.
Contoh : saat panas matahari yang melewati ruang hampa & merambat sampai ke permukaan bumi.
Yang berarti panas dari energi matahari merambat tanpa melalui suatu zat tertentu untuk sampai
kepermukaan bumi, sehingga kita dapat merasakan energi panas dari matahari tersebut.
3. Konveksi
Konveksi adalah Sebuah peristiwa perpindahan energi panas yang merambat melalui suatu zat yang
disertai dengan perpindahan zat tersebut.
Dalam hal ini energi panas merambat melalui suatu zat dan menyebabkan zat tersebut bergerak atau
berpindah.
Contoh : Saat sebuah air yang dipanaskan dalam panci, maka energi panas dari api pada kompor
akan merambat ke air yang berada didalam sebuah panci.
Sehingga secara perlahan suhu air berubah mencapai 100 derajat celcius & membuat air bergerak
naik turun yang biasa sebut dengan mendidih.
Rumus Konduksi, Radiasi & Konveksi
Setelah kita membahas tentang pengertian dari Konduksi, Radiasi & Konveksi, selanjutnya kita akan
membahas suatu Rumus dari Konduksi, Radiasi & Konveksi.
1. Rumus Konduksi
Q ∆t = H = k.A.
H = Jumlah kalor merambat setiap detik (J/s)
Bila koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/ms 0C, tentukan jumlah kalor yang merambat per satuan luas
& per satuan waktu!
Diketahui :
L=2m
A = 20 cm2 = 2 x 10-3 m2
k = 0,2 kal/ms0C
∆ T = 500C
Pertanyaan : H
Jawab :
H = k A ∆ T/L
= 0,01 kal/s
2. Rumus Radiasi
∆Q ∆t = e.
e = emisitas bahan
Jika bola lampu berpijar dengan suhu 1.000 K selama 5 second (σ = 5,67 x 10 -8 W/m2K4 ), maka
hitunglah jumlah energi radiasi yang dipancarkan oleh lampu pijar tersebut.
Diketahui :
T = 1.000 K
A = 10-6 m2
t=5s
e = 0,5
σ = 5,67 x 10-8 W/m2K4
Pertanyaan : Q
Jawab :
∆Q = e σ A T4 ∆t
= 14,175 x 10-2 J
3. Rumus Konveksi
H = h. A. ∆T
Keterangan :
A = Luas permukaan (m2)
Bila fluida tersebut mengalir di sebuah dinding dengan suhu 100 0C menuju dinding lainya dengan
suhu 200C dan kedua dinding dalam keadaan yang sejajar, maka berapa besarnya kalor yang
dirambatkan?
Diketahui :
h = 0,01 kal/ms0C
∆ T = (1000C-200C) = 800C
Jawab :
H = h A ∆ T
= 16 x 10-4 kal/s
Pengertian Hukum Pascal
Hukum pascal ialah suatu tekanan yang diberikan oleh zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan
ke segala arah dan sama besar.
Jadi terdapat pipa seperti pipa U, jika pipa tersebut diair, kemudian pada masing-masing lubangnya
diberikan penutup. Pada penampang yang kecil akan dibutuhkan gaya yang kecil untuk
mendorongnya, sedangkan pada penampang yang besar akan dihasilkan gaya yang besar karena
penampangnya yang besar. Kemudian besar tekanan pada penampang kecil sama dengan tekanan
pada penampang yang besar.
Jadi,
Keterangannya ialah:
Hidrolik menggunakan sistem yang disebut juga dengan hukum Pascal. Sistem dari hidrolik ini
digunakan pada kendaraan berat, mesin pengangkut, pabrik-pabrik, dan semua peralatan yang
membutuhkan gaya yang besar menggunakan sistem hidrolik karena keuntungan mekanisnya yang
cukup tinggi dan sistem kerjanya yang sederhana.
Pembahasan:
Dengan menggunakan rumus hukum Pascal dapat dicari nilai gaya yang diperlukan:
Sehingga didapat:
= 1.480 N[/latex]
Tekanan yang dibutuhkan besarnya , hampir dua kali besar tekanan atmosfer
Contoh Soal.2
Ada mobil yang memiliki berat 8.000 N yang diperbaiki oleh bagian bawahnya. Sementara mobil
tersebut diangkat menggunakan alat pengangkat mobil. lalu kemudian Piston tersebut diberi gaya 200
N. Apabila luas pada penampang piston yang kecil sekitar 5 cm2, maka berapa luas penampang
piston yang besar?
Diketahui:
A1 = 5 cm2 = 5 x 10-4 m2
F1 = 8.000 N
F2 = 200 N
Ditanyakan:
A2 = …?
Jawaban:
F1 : A1 = F2 : A2
A2 = (8.000 : 200) x 5 x x
Maka dapat disimpulkan bahwa luas penampang piston besar ialah 0,2.
Ada banyak sekali contoh alat yang cara kerjanya berdasarkan dengan hokum paskal diatas. Dengan
alat alat tersebut akan memudahkan kegiatan manusia dalam berbagai hal. Beberapa alat yang
bekerja sesuai dengan hukum Pascal diantaranya ialah alat pengangkat mobil, kempa hidrolik,
dongkrak hidrolik, dan juga rem mobil.
Baca Juga : Satuan Berat - Pengertian, Rumus, Tangga, konversi dan Contoh Soal
Contoh Soal.3
Sebuah pengungkit hidrolik memiliki piston masuk (utama) dengan diameter 1 cm dan silinder luar
dengan diameter 6 cm. Tentukan gaya yang dikeluarkan oleh silinder luar ketika diberikan gaya
sebesar 10 N pada silinder masuk. Apabila piston mengalami masuk dan hingga bergerak sejauh 4
cm, maka berapakah jarak piston luar yang bergerak?
Pembahasan:
Dengan menggunakan rumus hukum Pascal dapat dicari nilai gaya yang dihasilkan:
Didapat besar gaya yang dihasilkan sebesar:
π/4 (1 x 10 -²m)²
Maka akhirnya adalah piston luar bergerak sejauh 1/36 dibandingkan dengan piston masuk.
Contoh Soal.4
Ada subuat mainan hiidrolik mempunyai jari-jari 1 cm dan 3 cm. berapakah gaya yang diperlukan
untuk mengangkat batu yang massanya 3,6 kg?
M= 3,6 kg, supaya berubah satuannya menjadi newton harus dikalikan dengan kecepatan gravitasi
bumi yang besarnya 10 m/s2.
W = F2
Ditanya F1 = …?
Jawab :
F¹ = 36
1² = 3²
F¹ = 36
∇ = 9
F1 = 4 newton
Contoh Soal.5
Terdapat sebuah alat dongkrak hidrolik yang mempunyai diameter penampang kecil sebesar 2 cm
dan diameter penampang besar 4 cm. Jika dongkrak tersebut mau digukana untuk mengangkat motor
yang beratnya mobil yang beratnya 10.000 newton. Berapakah gaya yang digunakan untuk
mendongkrak mobil tersebut?
Diketahui : D1 = 2 cm A2 = 4 cm
F2 = 10.000 N
Ditanya F1 =…?
Jawab :
F1 = F2
D 2/1 = D2/2
F¹
F1 2 ²/¤ = 10.000 2/¤
F1 =2500 Newton