DISUSUN OLEH :
1. ADINDA KALOAN
2. MOH. ADRIAN
3. RIFDA TRISYA HANIFAH
4. RISQINA SALSABILA
5. YUSUF ALVINA ALI
6. RIZIKI ANANDA
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN1
BAB II PEMBAHASAN2
3.1 Kesimpulan15
3.2 Saran15
DAFTAR PUSTAKA16
BAB I
PENDAHULUAN
1. HUKUM TERMODINAMIKA
Termodinamika adalah bidang ilmu yang meliputi hubungan antara panas dan jenis energi
lainnya. Bidang ilmu ini ditemukan dan diteliti awal abad 18. Pada saat itu, terkait dengan dan
mendapat perhatian karena penggunaan mesin uap.
Termodinamika ini berasal dari bahasa Yunani dimana Thermos yang artinya panas
dan Dynamic yang artinya perubahan. Termodinamika ini berhubungan erat dengan fisika energi,
panas, kerja, entropi dan kespontanan proses.
Inti dari pembahasan termodinamika yaitu bagaimana energi dalam bentuk panas dapat
mengalir dari satu benda ke benda lain, proses dari aliran energi tersebut, dan akibat yang
dihasikan oleh perpindahan energi tersebut.
2. HUKUM KE 0 TERMODINAMIKA
“Jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga, maka
mereka berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain”
Contoh soal :
1. Pada suatu proses 1000 kalori panas diberikan pada suatu sistem {gas} dan
pada saat bersamaan dikerjakan pula usaha terhadap sistem itu sebesar 1000
joule. Jika 1 kalori = 4,2 joule,maka tambahan energi dalam sistem sebesar….
Dit : ∆ u = ?
Jawab : Q = ∆ u + W → ∆ u = Q – W
= 4200 J – (-1000 J)
= 4200 J + 1000 J = 5200 J
3. HUKUM KE I TERMODINAMIKA
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah
bentuknya saja”
Terdapat persamaan matematik yang menjelaskan hukum ini, yaitu:
Q = W + ΔU
Dimana Q adalah kalor/panas yang diterima/dilepas (J), W adalah energi/usaha (J), dan \Delta U
adalah perubahan energi (J). J adalah satuan internasional untuk energi atau usaha, yaitu Joule.
Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa seluruh kalor yang diterima atau dilepas oleh
benda akan dijadikan usaha ditambahkan dengan perubahan energi.
Efisiensi mesin kalor adalah perbandingan usaha yang dilakukan dengan kalor yang diserap.
W
n= x 100%
Q1
Q2 T2
n= (1- Q ) x 100 % atau n = (1- T ) x 100 %
1 1
2. Sebuah mesin kalor mengambil kalor sebesar 1000 joule dari tandon bersuhu
dan membuang kalor 400 joule pada tandon bersuhu rendah. Hitunglah:
a) usaha luar yang dilakukan mesin
b) efisiensi mesin
Penyelesaian :
Ditanya : a) W b) n
Jawab :
a) W = Q1– Q2
W = 1000 – 400 = 600
W 600
b) n= x 100 % = x 100% = 60 %
Q1 1000
Jika kalor yang diserap 800 Joule maka usaha yang dilakukan sistem adalah…
Pembahasan :
T1 = 800 K
T2 = 200 K
Q1 = 800 Joule
W T2
=1-
Q1 T1
W 400
=1-
Q1 600
W 1
=
Q1 3
W = 600 Joule
4. HUKUM II TERMODINAMIKA
Hukum 2 termodinamika menunjukkan kondisi alami dari alur kalor suatu objek dengan sistem.
“Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin; kalor tidak akan
mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas tanpa dilakukan usaha”
Q2 Q2
n= =Q
W 1−Q 2
Mesin yang bekerja di antara reservoir suhu Tt dan reservoir suhu Tt(Tt > Tr), mempunyai
efisiensi maksimum
Contoh Soal :
4. Sebuah mesin kalor memerlukan kerja 400 Joule dalam siklusnya memiliki
efisiensi 25%. Energi yang diambil oleh reservoir panas adalah….
W = 400 Joule
n=25%
Terdapat dua hal penting yang harus diingat dari berbagai jenis proses-proses termodinamika,
yaitu variabel yang berubah dan usaha yang dilakukan. Usaha yang terjadi pada suatu proses
termodinamika dapat diketahui dengan menghitung luasan grafik P-V.
A. ISOBARIK
Isobarik yaitu proses termodinamika yang tidak mengubah nilai tekanan sistem (ΔP=0) Nilai
usaha dapat dihitung dengan persamaan berikut.
W= P. ΔV
Dari rumus tersebut, diketahui juga bahwa apabila volume membesar (terjadi pemuaian) maka
usaha bernilai positif, dan bila volume mengecil (terjadi penyusutan) maka usaha bernilai
negatif.
Contoh soal :
5. Sebuah gas di dalam sebuah wadah dikeluarkan dari wadah dengan tekanan
sebesar 1 atm dan perubahan volume sebesar 10 liter. Berapakah besar usaha
yang dilakukan?
Jawaban:
W = p ΔV = p (V2 – V1)
Keterangan:
W = Usaha
p = Tekanan
ΔV = Besaran perubahan volume
W = p × ΔV = 1 atm x 10 liter = 10 atm-liter
B. ISOKHORIK
Isokhorik yaitu proses termodinamika yang tidak mengubah nilai volume sistem
( ). Pada proses ini, nilai usaha adalah 0 karena tidak terdapat suatu luasan bangun yang
terdapat pada gambar P-V.
Contoh soal :
6. Diketahui perubahan energi dalam sistem adalah 175 joule. Berapakah kalor yang diserap gas
dalam sistem tersebut?
a. 100 J
b. 75 J
c. 175 J
d. 200 J
e. 150 J
Jawaban c.
Gunakan rumus Q = W + ΔU
V2
W = 2,3 nRT log V
1
p.V=n.R.T
p1 . V 1 = p2 . V 2
Contoh Soal :
V2
p . v . ln V
1
−3
1 , 2 x 10
= ( 2 x 10 ) . ( 2,4 x 10
3 −3
) . ln −3
2 , 4 x 10
1
= 4,8 . ln 2
= 4,8 . -0,693
= -3,326
D. ADIABATIK
Adiabatik yaitu proses termodinamika yang tidak mengubah nilai kalor sistem (Q = 0 ).
1
W= (P1V1– P2V2)
1−γ
Contoh Soal :
1
W= . ( p1 V 2- p2 V 2)
γ −1
1
= 5 ( 4 x 103. 1,2 – 1,256 x 103. 2,4 )
3
1
= 2 ( 4,8 x 103 – 3,014 x 103 )
3
2
= ( 4800 – 3014 )
3
3
2
= (1786) = 2679 J
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kata termodinamika berasal dari bahasa Yunani therme berarti kalor dan dymanics berarti kakas.
Jadi termodinamika berarti kemampuan benda panas menghasilkan usaha/kerja. Namun sekarang
ini pengertian termodinamika telah berkembang, termodinamika diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari energy beserta perubahannya dan hubungan antara sifat-sifat (properties) fisis
materi.
Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam
keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan
lainnya. Hukum Pertama Termodinamika Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini
menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total
dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini
menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk
meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol
absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut,
semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga
menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut
bernilai nol.
3.2 SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok pembahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi.
Kami berharap para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah dikesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya
DAFTAR PUSTAKA
https://saintif.com/hukum-termodinamika/
https://soalfismat.com/contoh-soal-termodinamika-dan-pembahasannya/
https://mechanicals.wordpress.com/2015/01/21/siklus-termodinamika/
#:~:text=Dalam%20termodinamika%2C%20siklus%20berarti
%20serangkaian%20proses%20termodinamika%20yang,dimana%20pada
%20akhirnya%20sistem%20kembali%20ke%20keadaan%20semula.
https://kumparan.com/berita-terkini/rumus-dan-contoh-soal-proses-isobarik-
serta-pembahasannya-1zcdfaVrjDb
https://kumparan.com/berita-terkini/contoh-soal-isokhorik-dan-isobarik-
serta-pembahasannya-1zGY22Ib4yI
https://gurumuda.net/contoh-soal-penerapan-hukum-i-termodinamika-pada-
proses-isobarik-tekanan-tetap.htm
https://clavius.id/lessons/proses-termodinamika-isotermik-soal-1/
https://hargabelanja.com/terbaru/6-contoh-soal-isobarik-beserta-jawabannya/