Anda di halaman 1dari 12

Nama : Wanda Sari br Purba

Kelas : 1 KB

MP : Kimia Fisika

Dosen pembimbing : Meilianti, S.T.,M.T.

Soal

Beri deskripsi tentang hukum hukum yang berlaku dalam zat cair, padat dan gas. Kemudian beri
deskripsi dan contohnya dalam aplikasi atau peristiwa kimia dan contoh perhitungan untuk
padat, cair, dan gas

Jawab

Hukum Boyle

Hukum boyle di temukan oleh Robert boyle (1627-1691) yang meneliti tentang pengaruh
tekanan terhadap volume gas pada suhu tetap, yang bunyinya : “pada suhu tetap, tekanan gas
didalam suatu ruangan tertutup berbanding terbalik dengan volumenya.”

Yang perlu diingat pada hukum boyle adalah suhu tetap yaitu T= Konstan “isotermal”. Hukum
ini merupakan hukum fisika yang membahas bagaimana hubungan antara tekanan dengan
volume suatu gas

Contoh pengaplikasian yang sering kita temui di kehidupan sehari hari seperti pompa sepeda
yang digunakan untuk memindahkan gas/ zat cair yaitu dengan pompa hisap dan pompa tekan

Pernyataan di atas apabila dituliskan dalam rumus yaitu

P.V=C
Jika tekanan berubah ubah sehingga voume gas juga akan berubah, maka rumusnya

P1.V1= P2.V2

Contoh soal:

Suatu ruang tertutup yang volumenya 0.2 m3 berisi gas dengan tekanan 60.000 Pa. Hitunglah
berapa volume gas apabila tekanan dinaikkan menjadi 80.000 Pa?

Dik:

P1 = 60.000 Pa V1 = 0.2 m3

P2 = 80.000 Pa

Dit: V2...?

Jawab:

P1 V1 = P2 V2

V2 = (P1 V1 ) : P2

V2 = (60.000 x 0.2) : 80.000

V2 = 1,2/8

V2 = 0.15 m3

Hukum Charles

Yang menyelidiki hukum charles adalah jacques charles (1746-1823). Ia menyelidiki hubungan
antara suhu dan volume gas. Selalu konstan, maka saat suhu gas bertambah, volume juga
bertambah begitu sebaliknya jika suhu gas berkurang maka volume juga berkurang. Perubahan
ini terjadi secara teratur, jika digambarkan dalam bentuk grafik maka titik suhu terendah nya
adalah -273,15 oC. Maka disepakati dalam bentuk kelvin yaitu 273,15 oC karena tidak
memungkinkan bila bernilai negatif.

Contoh pengaplikasian dalam kehidupan sehari hari seperto balon udara yang panas, kantung
udara, panci presto

Yang perlu diingat yaitu hukum charles itu adalah hukum tetap, P = Konstan “isobarik”

V1/T1 =V2/T2

Contoh soal

Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T. Jika gas tersebut
mengalami proses isobarik suhunya menjadi 2 kali suhu semula maka volume gas berubah
menjadi

Dik:

V1 = V

V2 = T

T2 = 2T

Dit : V2 ....?

V1/T1 = V2/T2

V/T = V2/2T

V/1 = V2/2

V2 = 2V
Hukum Gay Lussac

Hukum gay lussac pertama kali ditemukan oleh Joseph Louis Gay Lussac. Hukum gay lussac
adalah hukum yang menyatakan bahwa perbandingan antara volume gas reaktan dan produk
dapat dinyatakan dengan bilangan bulat sederhana. Hukum ini juga dikenal dengan hukum
perbandingan volume. Volume tetap ( V = Konstan) “isokhorik”

“Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas pereaksi dengan volume gas basil
reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana”

Contoh pengaplikasian Kaleng aerosol jika dilemparkan ke api akan meledak.

Contoh soal

Setiap 2 liter gas nitrogen tepat habis bereaksi dengan 3 liter gas oksigen menghasilkan 1 liter
gas oksida nitrogen. Jika volume di ukur pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan rumus
molekul oksida nitrogen tersebut

Jawab:

N2 + O2 -> NxOy

2L 3L 1L

2:3:1

2N2 + 3O2 -> 1NxOy

Jumlah atom N4 = X

Jumlah atom O6= Y

Rumus molekulnya adalah N4O6=N2O3


Hukum pascal

Hukum Pascal dinyatakan oleh seorang filsuf sekaligus ilmuwan Prancis, Blaise Pascal (1623-
1662) menyatakan bahwa:

“Jika tekanan eksternal diberikan pada sistem tertutup, tekanan pada setiap titik pada fluida
tersebut akan meningkat sebanding dengan tekanan eksternal yang diberikan.”

Hukum Pascal ini menggambarkan bahwa setiap kenaikan tekanan pada permukaan fluida, harus
diteruskan ke segala arah fluida tersebut. Hukum pascal hanya dapat diterapkan pada fluida,
umumnya fluida cair

Rumus hukum Pascal dalam sistem tertutup dapat disimpulkan dengan:

Pkeluar = Pmasuk

Seperti yang sudah kita tahu bahwa tekanan adalah gaya dibagi besar luasan penampangnya (P =
F/A), maka persamaan diatas dapat ditulis kembali sebagai berikut:

F2/A2 =F1/A1

Contohnya dalam kehidupan seperti ketika menginjak rem pedal

Sebuah pengungkit hidrolik digunakan untuk mengangkat mobil. Udara bertekanan tinggi
digunakan untuk menekan piston kecil yang memiliki jari-jari 5 cm. Takanan yang diterima
diteruskan oleh cairan didalam sistem tertutup ke piston besar yang memiliki jari-jari 15 cm.
Berapa besar gaya yang harus diberikan udara bertekan tinggi untuk mengangkat mobil yang
memiliki berat sebesar 13.300 N? Berapa tekanan yang dihasilkan oleh udara bertekanan tinggi
tersebut?

F1 = (A1/A2) F2

F1 ¿ π (5 x10-2m)2 / π (5 x 10-2)2 (13.300N)

F1 = 25/225 (13.000N) = 1480 N


P1= 1480N/ π(15 x 10-2m)2

= 188.000Pa

Hukum bulk ( modulus young)

Modulus Young adalah penggambaran modulus elastis yang paling umum. Modulus elastis yang
lainnya adalah modulus kompresi (bulk modulus) dan modulus geser.

Modulus Young dinamai berdasarkan ilmuwan Inggris abad ke 19, Thomas Young. Namun
konsep yang sama dikembangkan terlebih dahulu oleh Leonhard Euler pada tahun 1727, dan
eksperimen pertama yang memanfaatkan konsep yang sama dengan modulus Young dilakukan
oleh Giordano Riccati pada tahun 1782

Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik yang berbentuk gelombang longitudinal.


Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambat nya sejajar dengan arah
getarannya.

Dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari yaitu karet yang elastisitas

Cepat rambat bunyi tidak tergantung pada tekanan udara. Jadi jika terjadi perubahan tekanan
udara, cepat rambat bunyi tidak berubah. Kecepatan bunyi bergantung pada transmisi oleh
mediumnya. Bunyi dapat merambat melalui berbagai medium baik padat, gas maupun cair.

Maka dalam zat padat dapat dirumuskan:

v = (E/ρ)0.5

kemudian rumus cepat rambat dalam bentuk cair yaitu

v= (β/ρ)0.5

dan yang terakhir yaitu rumus cepat rambat dalam bentuk gas:

v= (Γrt/M)0.5
Contoh soal

Hitunglah kecepatan merambat gelombang bunyi pada sebuah batang aluminium yang
mempunyai modulus young 7,0 x 1010 N/m2 dan massa jenis 2700 kg/m3

Dik:

E= 7,0 x 1010 N/m2

ρ = 2700 kg/m3

dit: v...?

v= (E/ρ)0.5

v= (7,0 x 1010 N/m2/2700 kg/m3)0.5

v= 5.1 m/s

kemudian rumus cepat rambat dalam bentuk cair yaitu

v= (β/ρ)0.5

contoh soal

hitung kecepatan rambat bunyi dalam air yang memiliki modulus bulk 2,1 109 N/m2 dan massa
jenis 1000 kg/m3

dik: β= 2,1 109 N/m2

ρ= 1000 kg/m3

dit: v....?

v= (2,1 109 N/m2 / 1000 kg/m3)0.5

v= 1,45m/s
Hukum archimedes

Hukum ini pertama kali di temukan oleh Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM).
Ia adalah ahli matematika dan penemu dari Yunani yang terkenal. Ia belajar di kota Alexandria,
Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes.

“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya
apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut”.

Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang dicelupkan ke dalam zat cair, akan
mengalami gaya angkat ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan. Gaya
angkat ke atas inilah nantinya disebut sebagai gaya Archimedes. Maksud dari kata dipindahkan
dalam bunyi hukum Archimedes tersebut yaitu volume zat cair yang meluap, terdesak sehingga
seolah-olah ada penambahan volume ketika suatu benda dicelupkan pada zat cair.

Contoh dalam kehidupan sehari hari yaitu balon yang bisa terbang karena balon diisi oleh gas
yang massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis udara di atmosfer.

Jika suatu sistem dalam keadaan seimbang, maka dapat dirumuskan

Fa= ρ . g . V

ρf.Vbf.g= ρb.Vb.g

ρf.Vbf = ρb.Vb

contoh soal

diketahui sebuah benda volume 0.5 m3 tercelup seluruhnya ke dalam zat cair yang massa
jenisnya 1500 kg/m3. Jika g= 10 m/s2 maka benda akan mengalami gaya ke atas sebesar

Jawab

FA= ρ . g . V

FA= 1500 . 10 . 0,5 = 4500 N


Hukum dalton

Dalton menyatakan “Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka
perbandingan massa dari unsur yang satu dalam senyawa – senyawa tersebut merupakan
bilangan bulat sederhana jika massa unsur yang lainnya dibuat tetap pada beberapa senyawa
tersebut”. Hukum Dalton tersebut dikenal sebagai hukum perbandingan berganda. John Dalton
pertama kali mengemukakan pengamatan ini pada 1803.

Senyawa merupakan zat yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih unsur berbeda dengan
komposisi tertentu dan tetap. Gabungan dari dua unsur berbeda memungkinkan dibentuknya
beberapa senyawa yang berbeda komposisi masing-masing unsurnya. Misalnya, unsur karbon
(C) dan unsur oksigen (O) dapat bergabung membentuk senyawa CO dan CO2.

Contoh dalam kehidupan sehari hari yaitu komposisi senyawa karbon yang sering dibutuhkan
dalam kehidupan.

Berdasarkan hukum kekekalan massa

Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi

Dalam wadah tertutup  4 gram logam Natrium dibakar denagn oksigen menghasilkan natrium
oksida, jika massa natrium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, berapakah massa oksigen
yang dibutuhkan ?

Jawab:

 mNa    = 4 gram

mNaO = 5,6 gram

Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi


mNa +mO2 = mNaO

mO2              = mNaO – mNa

= (5,6 – 4) gram

= 1,6 gram

Hukum graham

ukum Graham adalah suatu rumus yang diformulasi oleh fisikawan kimiawan Skotlandia,
Thomas Graham pada tahun 1848. Thomas Graham mempelajari kecepatan efusi beberapa gas.
Dari percobaan-percobaannya, Graham menemukan bahwa laju efusi suatu gas berbanding
terbalik dengan akar massa partikelnya.

“Hukum difusi dan efusi menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan tetap,
kecepatan difusi dan efusi gas berbanding terbalik terhadap akar pangkat
dua dari kerapatannya.”

Contoh dalam kehidupan sehari hari yaitu balon yang meletus terkena sinar matahari.

Gas X memiliki massa molar dari 72 g / mol dan Gas Y memiliki massa molar dari 2 g / mol.
Berapa banyak lebih cepat atau lebih lambat tidak Gas Y effuse dari lubang kecil daripada Gas X
pada suhu yang sama?

jawab

r X (MM X ) 1⁄2 = r Y (MM Y ) 1⁄2

dimana
r X = laju efusi / difusi Gas X
MM X = massa molar dari Gas X
r Y = laju efusi / difusi Gas Y
MM Y = massa molar Gas Y

r Y / r X = (MM X ) 1⁄2 / (MM Y ) 1⁄2

r Y / r X = [(MM X ) / (MM Y )] 1⁄2

r Y / r X = [(72 g / mol) / (2)] 1⁄2


r Y / r X = [36] 1⁄2
rY/rX=6

Hukum avogadro

Hukum ini dinamai dari Amedeo Avogadro yang, pada tahun 1811, menyatakan hipotesis bahwa
dua sampel gas ideal, dengan volume yang sama dan pada suhu dan tekanan sama, memiliki
jumlah molekul yang sama

Hukum Avogadro adalah suatu hukum gas eksperimen yang mengaitkan volume gas dengan
jumlah zat gas tersebut. Hukum ini merupakan kasus hukum gas ideal yang spesifik. Hukum ini
berbunyi:

"Gas-gas yang memiliki volume yang sama, pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah
molekul yang sama pula."

Sebagai contoh dalam kehidupan seharihari, 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan mengandung


jumlah molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama

Contoh soal
Berapakah volume 23 gram NO2 (Ar N= 14, Ar O= 16) pada keadaan STP 1 mol gas akan
bervolume 22,4 liter

Jawab

23/ (14+ (16x2))

= 23/ (14+32)

=23/46

= 0.5 mol

0.5 x 22,4

= 11,2 liter

Anda mungkin juga menyukai