Anda di halaman 1dari 23

Tenaga biasa disebut pula daya (P) merupakan laju pelaksanaan usaha (W) Usaha (W) merupakan gaya

a (F) yang dikenakan pada suatu benda sehingga menyebabkan terjadinya gerakan atau perpindahan dari benda tersebut. Satuan yg umum digunakan adalah satuan SI yaitu: newton meter atau Nm , satuan lain adalah satuan British yaitu: pon inci atau pon kaki.

W = Fxs, dimana, W = usaha (Nm) F = gaya (N) s = jarak perpindahan benda (m)

Gaya (F) merupakan aksi suatu benda terhadap benda lain yang cenderung menghasilkan atau menghilangkan gerakan pada benda yg dipengaruhi. Satuan yang umum digunakan adalah satuan SI yaitu: Newton, sedangkan satuan lain gaya adalah: pound (lb) untuk sistem British dan dyne untuk sistem cgs Gaya yang menghasilkan perputaran disebut gaya putar atau torque (torsi).

Tenaga merupakan tingkat pelaksanaan usaha, yaitu seberapa besar usaha dapat dilakukan dalam satu unit waktu (bisa dalam menit atau jam) Satuan daya untuk satuan SI adalah: watt (Newtonmeter/detik), sedangkan untuk satuan British adalah: horsepower (pon-kaki per menit)

P = W/t dimana, P = daya (watt) W = usaha (Nm t = waktu (detik) atau P = Fxv dimana, P = daya (watt) F = gaya (N) V = kecepatan (meter/detik)

Tenaga utk menarik atau mendorong suatu alat pertanian adalah hasil perkalian dari gaya atau beban yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alat tersebut dengan kecepatan bergeraknya pada suatu tingkat efisiensi, dgn rumus: P = F x v x E, dimana: P = tenaga atau power, watt (W) F = gaya tarik atau gaya dorong, newton (N) v = kecepatan maju, meter/detik (m/dt) E = efisiensi, persen (%)

Tenaga untuk memutar suatu beban adalah perkalian dari torsi yang dibutuhkan dengan jarak tempuh putaran pada suatu waktu dan suatu tingkat efisiensi, dgn rumus: P = 2 (T x R) x E dimana, P = tenaga, watt (W) T = torsi, Newtonmeter (Nm) R = putaran per detik (rpm) E = efisiensi, persen (%)

Besarnya efisiensi dipengaruhi oleh sistem penyaluran tenaga atau penggandengan yang digunakan. 1 horsepower (Hp) didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan oleh seekor kuda seberat 1.500 pound (atau lb), untuk menarik beban seberat 150 pound atau 150 lb pada kecepatan 220 feet/minute. Sehingga tenaga yang dihasilkan sebesar: P = W/t = (F x s)/t = (150 pound x 220 feet)/1 minute = 33.000 feet pound/minute atau 33.000 feet lb/minute (ft-lb/minute)

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha (W) (untuk melaksanakan usaha maka energi harus diberikan pada benda tersebut) Pada motor dengan pembakaran luar, energi didapatkan dari batubara yang dibakar pada ruang pembakaran Pada motor dengan pembakaran dalam, energi berasal dari pembakaran bahan bakar di dalam ruang pembakaran, dalam hal ini energi berupa energi kimia yang berubah menjadi energi panas dan berubah lagi menjadi energi mekanis

Posisi piston Piston bisa berada pada 3 posisi di silinder, yaitu: pada titik mati atas (TMA), titik mati bawah (TMB) dan diantara titik mati atas dan titik mati bawah. TMA disebut juga Top Dead Centre (TDC), Head-end Dead Centre (HEDC), Upper Dead Center (UDC) atau Outer Dead Centre (ODC). TMA adalah titik dimana torak mencapai kedudukan paling atas, sedangkan TMB adalah titik dimana torak mencapai kedudukan paling bawah

TMB disebut juga Bottom Dead Centre (BDC), Crank-end Dead Centre (CEDC), Inner Dead Center (IDC), atau Lower Dead Center (LDC). Posisi piston diantara TMA dan TMB bisa dituliskan sebagai berikut: sekian derajat sebelum TMA atau TMB. Besarnya derajat menunjukkan derajat rotasi crankshaft atau flywheel

Langkah hisap (intake stroke atau suction stroke) masuknya udara dan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran Langkah Kompresi (compression stroke) merupakan gerakan piston ke titik mati atas untuk memampatkan udara atau, udara dan bahan bakar hingga bagian akhir silinder sehingga ruang bagi udara atau, udara dan bahan bakar menjadi kecil. Dengan kecilnya ruang tersebut, maka tekanan per meter persegi menjadi kecil. Jika tekanan meningkat maka operasi mesin akan berjalan bagus.

Tingkat kompresi dinyatakan dengan rasio kompresi. Sebagai contoh, jika rasio kompresi 6:1, maka artinya 6 volume gas dikompresi menjadi 1 volume gas. Biasanya rasio kompresi mesin diesel lebih besar daripada mesin lainnya Langkah tenaga (power stroke) terjadinya pembakaran di ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga maksimal, sehingga kruk as berputar 360o (1 lingkaran penuh) Langkah pembuangan (exhaust stroke) dibuangnya gas sisa pembakaran dari ruang pembakaran

Penguapan (volatility) Beberapa cairan menguap pada temperatur suhu ruang sehingga disebut volatile liquid, misalnya: ether, alkohol dan bensin.
Meskipun berada pada suhu ruang, volatile liquid akan meledak jika bereaksi dengan oksigen, sehingga bagus digunakan sebagai bahan bakar motor bakar.

Minyak tanah tidak mudah menguap pada temperature suhu ruang, sehingga termasuk ke dalam nonvolatile liquid nonvolatile liquid juga bisa meledak dalam reaksinya dengan oksigen, asalkan suhu bahan bakar ditingkatkan terlebih dahulu. Oleh karena itu, jika bahan bakar termasuk nonvolatile liquid, maka diantara pipa pemasukan dan pengeluaran dipasang special heat exchanger, yang berfungsi untuk meningkatkan suhu bahan bakar

Vapor lock Jika sistem bahan bakar mesin menggunakan pompa bahan bakar, maka akan timbul masalah jika bahan bakar yang digunakan terlalu mudah meledak. Hal ini disebabkan karena bahan bakar akan menguap dan berubah menjadi gas sebelum mencapai pompa, sehingga mesin akan berhenti beroperasi. Kejadian ini dikenal dengan istilah vapor lock Pengkabutan (atomization) Merupakan istilah yang digunakan ketika cairan diubah ukurannya menjadi partikel-partikel kecil (kabut). Tujuannya adalah untuk mempermudah pembakaran bahan bakar

Combustion (pembakaran) merupakan proses pembakaran bahan bakar yang berlangsung cepat. Sementara itu oksidasi merupakan proses pembakaran yang berlangsung lambat. Combustion yang berlangsung sangat cepat disebut ledakan (explosion). Syarat terjadinya pembakaran adalah bahan bakar harus bereaksi dengan oksigen. Umumnya kandungan oksigen tidak ditemukan pada bahan bakar, sehingga agar terjadi pembakaran, oksigen (yang terdapat di dalam udara) dimasukkan ke dalam ruang pembakaran

Piston Bore and Stroke Pada motor bakar, piston bergerak naik turun di dalam silinder. Jarak antara TMA dan TMB di dalam silinder disebut stroke. Stroke menggambarkan ukuran atau kapasitas dari mesin. Panjang crankthrow (lengan crankshaft) pasti kali panjang stroke. Bore merupakan diameter dari silinder

Gambar 1. Stroke dan bore dari silinder

Displacement volume merupakan volume dari silinder. Volume ini diperoleh dari hasil perkalian r2 (dimana r didapatkan dari x bore) dengan stroke dari piston Translation to rotation (perubahan gerakan piston menjadi gerakan berputar) 2 langkah piston akan menghasilkan putaran crankshaft sebesar 360o yang disebut juga sebagai revolusi crankshaft. Jadi gerakan naik turun piston dirubah menjadi gerakan berputar oleh crankshaft. Rpm menunjukkan jumlah revolusi crankshaft setiap 1 menit. Jadi jika spesifikasi mesin 1000 rpm, artinya tungkai mesin berputar sebanyak 1000 putaran per menitnya

Siklus (cycle) dan event (tahapan) Siklus terdiri dari serangkaian event. Siklus dinyatakan lengkap jika keseluruhan event telah terjadi dan siklus baru (pengulangan event) siap dimulai.

Pada motor bakar dikenal 4 event, yaitu: pemasukan bahan bakar (intake of fuel), kompresi, pembakaran (combustion) dan pengeluaran (exhaust). Keseluruhan event ini membentuk satu siklus, sehingga dikenallah isitilah motor 2 langkah atau 2 tak (2 stroke cycle engine) dan motor 4 langkah atau 4 tak (4 stroke cycle engine)

Motor 2 tak merupakan motor yang untuk menghasilkan 1 kali usaha atau ledakan di ruang pembakaran, diperlukan 2 langkah piston (1 langkah ke atas dan 1 langkah ke bawah). Sedangkan motor 4 tak adalah motor yang memerlukan empat langkah piston (dua kali ke atas dan dua kali ke bawah) untuk memperoleh 1 kali usaha/ledakan di ruang pembakaran)

Anda mungkin juga menyukai