Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak orang yang mengalami stres karen beberapa faktor dari luar yang mempengaruhi

respon tubuh manusia,stres sendiri merupakan kondisi tertekan dan tidak sanggup untuk

mengatasi masalah tersebut terhadap suatu individu yang mengalami stres.ada beberapa

komponen stres yaitu (1)stresor adalah suatu situas yang mempengaruhi stimulus individu

dalam kesejahteraan individu stresor dapat mengancam kesejahteraan individu (2) proses

(interaksi) merupakan meknisme berupa interaksi yang akan di mulai jika terdapat

datangnya stresor tersebut (3) respon dalam stres adalah reaksi yang akan muncul seperti

emosi atau diam (Nasution,2011).stres juga dapat terjadi pada siapapun salah satunya yaitu

mahasiswa.stres yang terjadi pada mahasiswa bisa terjadi karena ketidakmampuan

mahasiswa dalam melakuka kewajiban yang di tujukan untuk mahasiswa ataupun

permasalahan-permasalahan lain (Septiani,2013).faktor tuntutan akademik yang dapat

menimbulkan respon stres pada mahasiswa adalah perubahan dalam sistem belajar,tugas-

tugas yang harus di kerjakan dalam perkuliahan,target untuk mencapai nilai

terbaik,individu dapat mengatur diri dan mengembangkan kemampuan dalam berfikir

agar lebih baik lagi.stres yang terdapat pada mahasiswa tingkat akhir yaitu membuat tugas

akhir berupa karya ilmiah yaitu skripsi (Heiman & Kariv,2005 dalam Fadillah,2013).

Pada tahun 2016 Nurliana sipayung melakukan penelitian stres terhadap mahasiswa,peneliti

melakukan penelitian di Universitas Sanata Darma Yogyakarta terdapat 62% dari 33

mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi mengalami stres tinggi dan yang

mengalami tingkat stres rendah yaitu 38% dari 20 mahasiswa.penelitian yang dilakukan

Henricus Dimas pada tahun 2016 di universitas yang sama terdapat hasil bahwa mahasiswa
tingkat akhir yang mengerjakan skripsi mendapat banyak kesulitan dan susah mengatasi

permasalahan dalam menyusun skripsi.stres yang dialami mahasiswa nampak dari segi

intrapersonal,emosional,kognitif dan fisik.adapula faktor penyebab stres yaitu faktor internal

yaitu kemampuan dalam mengatasi stres ataupun kecerdasan individu tersebut,faktor

eksternal yaitu tuntutan dari pihak kampus,keuangan dan juga keluarga.adanya penelitian

yang di lakukan oleh Oki Triyantini,Dwi Retnaningsih,Khusnul Aini di STIKES Widya

Husada Semarang menunjukkan hasil dari 76 responden mahasiswa tingkat akhir terdapat

50% mahasiswa mengalami stres di karenakan masalah pribadi,6,6% mahasiswa mengalami

stres di karenakan masalah keluarga,73,3% mahasiswa mengalami stres di karenakan

akademik dan 87,4% mahasiswa mengalami stres dari stres ringan sampai berat.

Hampir setia orang mengalami stres yang di sebabakan dari banyak sumber masalah yang

membuat susah untuk mengontrol emosional ada nya macam-macam stres dari mulai

ringan,sedang hingga berat dan bisa di alami oleh semua usia,salah satu contoh yaitu pada

mahasiswa tingkat akhir tyang sedang mengalami stres karena beberapa faktor seperti faktor

tekanan dari keluarga yang menginginkan anaknya segera lulus dari perguruan tinggi,adanya

stres karena mengerjakan tugas yang di berikan dosen,mengerjakah skripsi yang sulit dan

susah untuk di kerjakan erdapat masalah yaitu mengalami stres karena memikirkan tugas

akhir yaitu skripsi yang belum juga selesai,susahnya mencari ide untuk bahan skripsi,mencari

referensi buku,terus menerus revisi,kurangnya responden,susahnya mencari dan

menghubungi dosen pembimbing dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan stres pada

mahasiswa yang membuani mahasiswa menjadi tertekan dan jenuh karena faktor tersebut

yang menimbulkan stres.stres tersebut menyebabkan emosional yang susah terkontrol yang

menyebabkan banyak masalah seperti kurangnya nafsu makan,pola makan yang tidak

teratur,dan juga sering begadang mengerjakan skripsi yang menyebabkan penurunan sistem

imun tubuh dan rentan terkena penyakit seperti flu,gangguan pencernaan dan masuk angin.
Penanganan dari masalah stres yang di rasakan mahasiswa tingkat akhir yaitu teknik relaksasi

untuk mengurangi stres dan tubuh menjadi relaks ada banyak teknik relaksasi untuk

mengurangi tigkat stres dalam berbagai sumber stres salah satunya yaitu terapi

visualisasi,merupakan terapi imajinasi yang mengontrol alam bawah sadar individu,menguba

pemikiran menjadi lebih baik,menjadi lebih positif dalam kondisi santai dengan di dengarkan

musik yang bisa membuat relaks dan mengurangi stres.

Kurang penjelasan terapi!!!

Maka dari itu dilakukan penelitian terapi visualisasi terhadap tingkat stres pada mahasiswa

tingkat akhir dikarenakan pada mahasiswa terdapat banyak tekanan dari berbagai sumber

khususnya pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi untuk persyaratan

kelulusan diharapkan dapat mengurangi tingkat stres yang dialami mahasiswa dengan teknik

relaksasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang terjadi pada mahasiswa yaitu stres yang disebabkan oleh bebrapa faktor

contohnya kesulitan saat mengerjakan skripsi,kesulitan dalam mencari referensi

buku,mencari responden dan terdapan tuntutan dari pihak keluarga yang menginginkan agar

cepat lulus yang membuat mahasiswa stres dan susah mengontrol stres yang dapat

menimbulkan beberapa penyakit karena penurunan sistem imun dikarenakan pola makan

yang tidak teratur dan asupan nutrisi yang kurang dan juga bisa menyebabkan gangguan

pencernaan.

Berdasarkan masalah tersebut maka,pertanyaan penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh

terapi visualisasi terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir?”


1.3 Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Menganalisis pengaruh terapi visualisasi terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat

akhir.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengidentifikasi tingkat stres sebelum dilakukan terapi visualisasi.

1.3.2.2 Mengidentifikasi tingkat stres sesudah dilakukan terapi visualisasi.

1.3.2.3 Menganalisa pengaruh terapi visualisasi terhadap tingkat stres pada mahasiswa

tingkat akhir.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

1.4.1.1 Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi pengembangan teknik relaksasi

untuk asuhan keperawatan jiwa dalam upaya manajemen tingkat stres pada mahasiswa

tingkat akhir.

1.4.1.2 Hasil penelitian ini memberikan landasan untuk upaya aplikatif dalam manajemen

stres pada mahasiswa tingkat akhir.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi Responden

Menjadikan sarana untuk mengetahui informasi tentang terapi visualisasi

1.4.2.2 Bagi perkembangan ilmu keperawatan


Dapat memberikan informasi terbaru mengenai pengaruh terapi visualisasi terhadap

tingkat stres mahasiswa tingkat akhir.

1.5 Relevansi

Anda mungkin juga menyukai