0 comments
Jika pelayanan ada pelanggan internal dan pelanggan external, maka harus ada prosedur
yang berbeda dan terpisah keduanya. Pelayanan bagi pelanggan external harus
diutamakan dari pada pelanggan internal.
Jika pelayanan memiliki pelanggan tak langsung selain langsung, maka dipersiapkan
jenis-jenis layanan yang sesuai untuk keduanya. Pelayanan bagi pelayan tak langsung
perlu lebih diutamakan.
Ketika kita melayani orang lain sebenarnya kita sedang melayani para utusan Tuhan yang
dikirimkan secara khusus ke rumah sakit kita. Kita akan melayani mereka dengan penuh cinta
kasih bila kita merasa sebagai hamba yang dikasihiNya, tanpa merasa kita sebagai hamba
yang dikasihi Allah maka mustahil kita mampu mengasihi orang lain
Semangattanpa pamrih.
Ketika melayani, kita harus memberikannya secara tulus. Jangan melayani karena ada
motif-motif tertentu. Memperoleh keuntungan materi, biar lebih dikenal orang atau keinginan
menonjolkan diri. Jadi, ketika ada orang yang sedang membutuhkan sesuatu, kita berusaha
melayani orang tersebut dengan penuh keikhlasan sebisa kita, bukan semau kita.
Pelayanan yang baik diberikan untuk semua orang tanpa memandang tingkat ekonomi,
jabatan, suku, agama atau jenis kelamin. Kita juga diharapkan tidak pilih-pilih terhadap
pelayanan yang kita lakukan. Meski pelayanan itu bukan yang disukai tetapi kita tetap
mengerjakannya dengan senang hati.
Semangatmemberi
Contoh percakapan:
Perawat bagaimana keadaan bapak? Setelah mendapat perawatan beberapa hari ini,
apakah rasa nyeri sudah berkurang?
Perawat selamat pagi bu?bagaimana kedaan ibu, permisi iya bu saya akan memeriksa
keadan ibu.
Perawat selamat pagi bapak,bagaimana nyeri bapak sudah berkurang apa belum? Kalau
belum ini saya beawkan obat untuk mengurangi nyeri bapak, diminum setelah makan
iya bapak. Terima kasih bapak.
Dokter selamat siang bapak, apa yang bpak keluhkan saat ini? Baik bapak saya akan
mengecek infusnya dulu.
Dokter selamat pagi bapak, ada yang bisa saya bantu? Apa yan bapak keluhkan?
Penutup