6 KEPUTUSAN PROMOSI
Supaya bisa mencapai konsumen, para peritel menggunakan alat promosi biasa,
yaitu periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas. Peritel
menggunakan berbagai alat promosi untuk menarik pengunjung dan menciptakan
pembelian. Mereka memasang iklan di surat kabar, majalah, televisi dan radio,
mengadakan obral khusus, mengeluarkan kupon potongan harga, dan menambah
program, memberi tempat untuk mencicipi makanan di dalam toko, serta kupon di
rak~rak dan kasir.
Periklanan
Secara umum, tujuan periklanan ada tiga, yaitu mengingatkan, persuasif dan
membandingkan, serta informatif. Seperti dalam berbagai sisi kehidupan kita yang
lain, semakin jelas apa yang ingin kita raih, semakin terarah pula usaha kita untuk
memperolehnya. Jika yang ingin anda bangun adalah citra/image dan konsep yang
selalu mengajak pelanggan yang ada untuk bersikap loyal. Anda mungkin memang
perlu merancang iklan untuk mencoba menggambarkan toko dan produk Anda secara
berbeda. Atau Anda ingin fokus untuk membangun dan mengembangkan citra
beberapa produk tertentu yang Anda jual di toko. Bisa juga Anda hanya ingin
menginformasikan bahwa ada produk baru, ada harga baru, ada tambahan fasilitas,
dan lain-lain.
Namun, bila konsep toko Anda adalah yang mengandalkan daya tarik agar orang
berbelanja dalam jumlah banyak dalam jangka waktu pendek, mungkin Anda harus
lebih serius melakukan promosi penjualan. Jadi, berapa proporsi kita untuk iklan dan
betapa untuk promosi penjualan hams diperhitungkan dengan matang. Berikut
panduan singkat merancang iklan bagi peritel :
a. Cobalah dengan kalimat yang lugas dan to the point. Hindari penggunaan
terlalu banyak kata yang akan membuat calon pelanggan enggan membaca.
Konsisten dengan tampilan. Dengan tampilan yang konsisten (misalnya
dengan warna atau grafis tertentu), berarti telah tertanam citra toko Anda.
Tanpa mangetahui siapa yang sedang beriklan, citra yang konsisten bisa
langsung dikenal, di mana pun iklan tersebut dicantumkan.
Manusia adalah makhluk yang sangat mengandalkan daya visual (visual animal).
Kenyataanya, semakin menarik barang yang ditampilkan, akan semakin baik
penjualannya. Oleh karenanya, pemajangan barang-barang dagangan juga cukup
penting. Sebagai contoh, penataan barang dagangan yang ada di supermarket
membantu menyakinkan bahwa pengunjung diarahkan pada produk-produk yang
berkelas, yang bisa memberikan manfaat tinggi. Tata lampu dan juga musik yang
dikumandangkan di setiap pojok toko juga menjadi bagian dari desain toko yang
cukup berpengaruh terhadap pengunjung dan juga membangun citra toko.
Bagian pembelian juga perIu memberikan informasi kepada bagian Visual
merchandising (VM) atau desain toko mengenai hal-hal yang terkait seperti tanggal
penerimaan barang dan berapa jumlah yang diterima, jadwal melakukan promosi di
toko, dan lain lain. Koordinasi semacam itu akan mempermudah aktivitas sehari-hari
yang berkaitan dengan pengadaan dan pengaturan barang di dalam toko.