“HORDEOLUM”
Disusun Oleh:
Palupi Puspito Rini (42170203)
Indah Ayu Tri Artha Simanjutak (42170207)
Pembimbing:
dr. Marlyna Afifudin, Sp.M
IDENTITAS
Nama : Ny. N
Tanggal Lahir : 03 Juli 1971
Usia : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bausasran
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal Periksa : 9 Juli 2019
No. RM : 0116****
ANAMNESIS
Tanggal : 9 Juli 2019
Keluhan Utama
Terdapat benjolan di kelopak mata kiri
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli RSB dengan keluhan ada benjolan di kelopak mata kiri atas
sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri dan terasa mengganjal saat membuka mata.
Pasien juga mengeluhkan sering mengeluarkan air mata dan sakit kepala sebelah. Dalam 2
minggu ini pasien sudah mengobatinya dengan obat dari puskesmas, namun tidak membaik.
Pasien mengatakan sebelum muncul benjolan, kelopak mata kiri hanya terasa kemeng dan nyeri.
Pasien tidak mengalami kesulitan dalam melihat dan tidak mengeluhkan adanya mata merah.
Kemudian 3 hari setelahnya muncul benjolan di kelopak mata kiri atas. Pasien juga mengeluhkan
batuk pilek hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu, namun tidak ada demam.
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan Serupa : (+) tahun 2014, dioperasi
DM : (+)
Hipertensi : (-)
Trauma : (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluhan serupa : (-)
DM, hipertensi, alergi, asma : (-)
Riwayat Pengobatan
Riwayat Operasi : (+) operasi hordeolum
Riwayat Mondok : (-)
Riwayat penggunaan obat : (+) cetrizine, salep mata
Life style
Kegiatan pasien sehari-harinya adalah ibu rumah tangga.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5ºC
STATUS GENERALIS
Kepala
Ukuran Kepala : Normochepali
Mata : Sesuai status lokalis
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Mulut : Bibir kering (-), Stomatitis (-), mukosa mulut
basah, sianosis (-)
Leher : Limfonodi tidak teraba, nyeri tekan (-), pembesaran
tyroid (-)
Thorax
Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen:
Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
Tidak dilakukan
Edem (-), Benjolan (-) Palpebra Inferior Edem (-), Benjolan (-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (-), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Tarsalis Superior fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (-), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Bulbi fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
Eritem (-), ikterik (-), jaringan Konjungtiva Eritem (-), ikterik (-), jaringan
fibrovaskuler (-), perdarahan(-) Tarsalis Inferior fibrovaskuler (-), perdarahan(-)
- TIO -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada
DIAGNOSIS
Hordeolum OS
DIAGNOSIS BANDING
Calazion
Blefaritis
PENATALAKSANAAN
Kompres hangat 3 kali sehari selama 10 menit sampai pus keluar
Berikan antibiotik topikal selama 7 hari
Jika tidak membaik, dilakukan insisi dan drainase bahan purulent
o Berikan anestesi lokal (pantokain 2 % dan procain 2% secara infiltratif)
o Hordeolum internum: insisi di konjungtiva secara vertikal
o Hordeolum eksternum: insisi di kulit luar secara horizontal
o Sayatan ditekan untuk mengeluarkan pus
EDUKASI
o Perbaikan kebersihan untuk mencegah infeksi kembali
o Tidak memanipulasi kelopak mata yang bengkak
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
DAFTAR PUSTAKA