Anda di halaman 1dari 18

REFLEKSI KASUS

PHLEGMON PEDIS

OLEH :
PALUPI PUSPITO RINI
42170203
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. L
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Tanggal Lahir : 31/08/1972
 Umur : 46 tahun
 Alamat : Jl. Iromejan Gk III/748 RT
033/008 Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Masuk RS Bethesda : 25 Agustus 2018
ANAMNESIS

 Keluhan Utama : Luka bernanah di kaki kiri


 Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan luka yang berananah di kaki kiri sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya
pasien mengatakan kaki hanya bengkak dan berwarna kemerahan, namun lama kelamaan kaki
pasien mengeluarkan nanah, tidak ada demam.
 Riwayat Penyakit Dahulu
DM, CKD
 Riwayat Penyakit Keluarga
Diabetes Melitus (-)
Hipertensi (-)
Kolesterol (-)
Asam urat (-)
 Riwayat Pengobatan: -
 Riwayat Alergi
Alergi Makanan: (-)
Alergi Obat: (-)
 Lifestyle
Merokok(-)
Alkohol(-)
Olahraga(-)
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis
 Keadaan Umum : Sedang
 Kesadaran : Compos Mentis
 GCS : E4 V5 M6
 Tanda Vital
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 94 x/menit
 Napas : 20 x/menit
 Suhu : 36°C
 VAS :2
 Status Psikologis : Tenang
 Fungsional : Dibantu
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS

Phlegmon pedis, DM
TERAPI

 Ceftriaxon 2 x 1 gr
 Metronidazol 3 x 1

 Novorapid 3 x 10 iu

 Asam Mefenamat 500 mg 3 x 1

 Omeprazole 1 x 1

 Levofloxacin 1 x 1

 Paracetamol 3 x 1

 Tindakan debridement pedis


TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

 Phlegmon adalah peradangan supuratif akut yang


meluas pada jaringan lunak atau jaringan ikat yang
disebabkan oleh infeksi. Secara klinis, tampak suatu
pembengkakan yang keras dengan edema dan
selulitis namun tanpa disertai gross suppuration,
seperti yang terlihat pada abses. Phlegmon dapat
berkembang dalam beberapa jam atau beberapa
hari, setelah infeksi menyebar dari ulkus yang
terinfeksi ke jaringan lunak yang berdekatan
(Katsilambros, 2010).
ETIOLOGI

 Penyebab paling sering dari phlegmon adalah


bakteri gram positif seperti Staphylococci dan
Streptococci
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS

Gejala umum phlegmon dapat berupa kelelahan, demam, dan menggigil. Pada
penderita kondisi ini nanah dapat menyebar di jaringan ikat longgar, tanpa adanya
batas area peradangan yang jelas.
Gejala-gejala phlegmon lainnya bisa ditandai dengan:
 Lapisan kulit berwarna merah padam.
 Terasa sangat sakit.
 Matinya jaringan ikat dan jaringan otot yang terinfeksi.
 Peradangan edema ringan.
 Edema pada tahap awal terasa lunak saat palpasi dan tidak berbatas jelas atau difus
 Pada tahap lanjut edema terasa keras seperti papan dan berujung pada supurasi
 Penyebaran abses kemungkinan meluas.
 Limfadenitis.
 Lymphangitis.
 Meningkatnya nilai laju endap darah (erythrocyte sedimentation rate/ESR).
TATALAKSANA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai