ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TN A DI DESA SRONDOL KULON RT 2 RW 1

BANYUMANIK SEMARANG

Disusun oleh :
Diyah purnama dewi
P1337420918038

PROGRAM STUDI PROFSI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KMENKES SEMARANG
2019
DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn A
2..Umur : 37 tahun
3. Pendidikan : SLTA
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Agama : Islam
6. Alamat lengkap : Srondol Kulon
7. Sumbr informasi : Seluruh Keluarga
8. Komposisi keluarga

HUB
NO NAMA JENKEL UMUR DG AGAMA PENDDK PEKERJAAN KET
KK
1. Ny A P 35 thn Istri Islam SLTA Karyawan
swasta
2. An 1 P 3 thn Anak Islam Belum Pelajar
sekolah
3 Tn T L 60 thn Kakek Islam SLTA Karyawan
swasta
4 Ny T p 54 thn Nenek Islam SLTA Ibu Rumah
Tangga

Genogram
KETERANGAN

Laki-laki Perempuan Peminum amoksislin

Meninggal Menikah Pisah

Cerai Cerai Anak angkat

Aborsi Sakit TB /DM Tinggal dalam satu rumah

8. Tipe Keluarga

Keluarga besar (ekstended family), yaitu keluarga inti yang trdiri dari ayah , ibu dan anak

ditambah dengan kakek, nenek.

9. Budaya;
Klien berasal dari jawa maka suku yang dianut adalah suku jawa , bahasa yang
digunakan dalam sehari – hari adalah bahasa campuran jawa dengan Bahasa Indonesia ,
dalam suku yang dianutnya tidak ada pantangan yang berhubungan dengan kesehatan ,
kebiasaan keluarga apabila ada yang sakit kalau kakek nya yang sakit segera di periksakan
ke tenaga keshatan karena kakek dan nenek menderita DM dan TB, sedangkan saat bapak
A sakit apapun yang dirasakan maka bapak A akan mengkonsumsi obat amoksilin 1kali
sebelum tidur dan ditangani sendiri dahulu seperti di keroki , pijat , ataupun obat warung .
Namun apabila sudah parah langsung dibawa ke mantri ataupun tenaga medis terdekat.
10. Agama
Agama yang dianut keluarga Tn A adalah islam , keluarga Tn A rajin beribadah.
11. Status Sosial Ekonomi keluarga
Tn A adalah seorang pegawai swasta yang bekerja sebagai sopir, dan istri Tn A juga
bekerja sebagai karyawan swasta untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan membiayai
orang tuanya berobat dan untuk kebutuhan anaknya. Pendapatan yang diperoleh sekitar
lebih dari 2 juta perbulan. Pengeluaran uang untuk membeli kebutuhan sehari hari
secukupnya dan berobat.
12. Kebutuhan rekreasi keluarga
Keluarga Tn A jarang berekreasi. Namun sekitar 2 minggu yang lalu klien berekreasi
dengan jalan jalan brsama anak dan istrinya. Jika ada waktu luang keluarga Tn A sering
menyempatkan untuk berekrasi.
II. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
13. Tahap perkembangan Keluarga saat ini,
Tahap keluarga saat ini berada dalam tahap anak pra sekolah dengan tugas perkembangan:
1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan
rasa aman.
2. Membantu anak untuk bersosialisasi
3. Beradaptasi dengan anaknya dan kebutuhan anak terpenuhi
4. Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan
masyarakat
5. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak.
6. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
7. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang
14. Tugas tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas tahapan perkembangan pada keluarga Tn A sudah terpebuhi . Karena tugas
perkembangan telah dilalui dengan baik oleh keluarga Tn A

15. Riwayat keluarga inti

Keluarga Tn A tidak pernah sakit selain sakit yang ringan saja seperti batuk pilek,
pegel pegel, kecapekan , demam, untuk Tn A sendiri apabila sakit apapun itu tn A percaya
bahwa amoksilin menyembuhkan sehingga Tn A mngkonsumsinya setiap terasa sakit 1 kali
sehari sebelum tidur. Istri Tn A dan anaknya tidak prnah dirawat di RS , kalau sakit klien
diobati ke tenaga medis.
Semua keluarga pada Tn A diimunisasi dengan lengkap , ada keluarga yang
mengidap ataupun mempunyai penyakit keturunan seperti DM , hipertensi , TB.
16. Riwayat keluarga sebelumnya
Bapak dari pihak laki laki mengidap penyakit, hipertensi, TB dan masih dalam masa
penggobatan, Nenek dari pihak ibu mengidap penyakit DM dan terdapat luka di bagian
tungkai kaki kiri.
III. POLA KESEHATAN KELUARGA
1. Keadaan Kesehatan keluarga
Keluarga Tn A dan Ny A sekarang sehat tidak ada keluhan apapun
2. Kebersihan Perorangan
Untuk keberishan badan perorangan sangat memperhatikan dan bersih namun untuk
tatanan rumah kurang sedikit bersih dan tidak tertata rapi.
3. Penyakit yang diderita
Tn A , Ny A , An 1 saat ini keadaanya shat dan tidak sedang sakit.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga belum prnah mengalami sakit yang parah dan belum pernah di opnam di
rumah sakit.
5. Riwayat penyakit sekarang
Keluarga Tn A tidak ada yang sakit, semua sehat.
6. Penyakit Keturunan
Keluarga ada keluarga yang mengidap ataupun mempunyai penyakit keturunan seperti
DM , hipertensi , TB ( dalam masa pengobatan ).
IV. LINGKUNGAN
Karakteristik rumah yang ditempati adalah milik sendiri , luas bangunann 7 x 10 m
yang terdiri dari 1 ruang tamu , 3 kamar tidur , 1 ruang tv yang digabung dengan kamar. 1 wc
/ kamr mandi , 1 dapur . Bentuk rumah permanen , lantai tegel , atap genteng , terdapat 4 jendela
, ventilasi cukup . pencahayaan rumah bagus . Persediaan air dari pdam dan sumur , jamban
menggunakan leher angsa , jarak sepitank sekitar 10m , pembuangan dibuang di tempat sampah
sementara .
Denah rumah
KM KM 2 KM 3
RD RT
KM 1 + TV

keterangan :
Km 1 : kamar tidur 1
Km 2 : kamar tidur 2
Km 3 : kamar tidur 3
RT : ruang tamu
R TV : ruang TV
RD : dapur
KM : kamar mandi dan wc

17. Karakteristik tetangga komunitas; adat dan kebiasaan komunitas sekitar, pola pergaulan,
persepsi keluarga terhadap komunitas
Keluarga tinggal di kota yang cukup padat, jarak antara rumah dengan yg satu
berdempetan . tetangga sekitar rumah sangat ramah dan saling membantu apabila ada kesulitan.
Keluarga menetap dan belum pernah pindah . interaksi tetangga baik, saling bertegur
sapa , selalu mengikuti kegiatan di kampong seperti yasinan pengajian , arisan , posyandu ,
kerja bakti
18. Mobilitas geografis keluarga; sarana transportasi yg digunakan keluarga
Transportasi yang digunakan keluarga adalah dengan motor ataupun mobil. Apabila
yang dituju dekat maka memakai motor. Apabila adamobil maka menggunakan mobil.
19. Interaksi dengan masyarakat; peran keluarga di masyarakat
Interaksi dengan warga sangat ramah , keluarga sering membantu tetangga yang
kesusahan. Apabila ada yang sakit maka dijenguk.
20. Sistem pendukung dalam keluarga
System pndukung dalam keluarga adalah Bapak A sendiri.

IV. STRUKTUR KELUARGA

Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga yaitu dengan komunikasi langsung
menggunakan Bahasa sehari hari yaitu bahsa campuran jawa dgn Indonesia . Tn A selalu
memberi nasehat kepada keluarga agar saling membantu dan hidup rukun . bila ada masalah di
keluarga di pecahkan bersama sama atau musyawarah , bebas menyampaikan pendapat. Dalam
menjalankan aktivitas sehari hari sesuai dngan perannya masing masing . nilai dan norma yang
digunakan yaitu budaya jawa yang saling menghormati satu sama lain , keluarga menggangap
bahwa penyakit merupakan sebuah ujian supaya selalu tegar dalam menghadapi masalah dam
selalu bersyukur .

V. FUNGSI KELUARGA
Keluarga saling menyayangi , terjalin hubungan yang akrap , antara satu dgn yang lain
mendukung , menghormati , membantu , jika ada anggota yang bermasalah . komunikasi
antaranggota terjalin dgn baik serta selalu berinteraksi dgn anggota sekitar , sejak dini
menanamkan rasa social serta sopan santun keluarga sadar bahwa kesehatan sangat penting
secara ummum keluarga masih belum mampu mengenal tentang obat obatan yang dikonsumsi
sehingga ketika merasa sakit Tn A mengkonsusmsi amoksilin dan keluarga ingin mengetahui
tentang hiprtensi karena keluarga besar mempunyai HT.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

Stressor jangka panjang yg dihadapi keluarga tidak ada dan sressor jangka pendek yaitu
kondisi kesehtan Orang tua TN A tentang penyakitnya, kemampuan keluarga berespon
terhadap stressor yatitu berusaha merawat yg sedang sakit dan melakukan aktivitas yang positif
seperti memasak. Strategi yang digunakan dalam mengatasi masalah adalah dengan
musyawarah , tidak pernah menyelesaikan masalah dengan cara disfungsional seperti
kekerasan
 VII. HARAPAN KELUARGA
harapan keluarga terhadap perawat, masalah kesehatan. Selalu diberi kesehatan
sedangkan terhadap petugas yaitu agar perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan agar
mendapatkan tambahan ilmu.

VIII. DATA TAMBAHAN

1. Nutrisi.
Keluarga makan 3 kali sehari , tidak ada gangguan dalam makan. Tn A makan banyak
karena hobi Tn A adalah Memasak.
2. Eliminasi
Keluarga BAB 1 kali dalam sehari , BAK 4-5 kali dalam sehari , tidak ada kesulutan
atau gangguan pada eliminasi.
3. Istirahat Tidur
Istirahat keluarga TnA sudah cukup yaitu 6 jam . Tidak ada yang terjadi gangguan tidur
seperti insomnia. Namun apabila saat lembur maka keluarga tidurnya kurang.
4. Aktivitas sehari-hari
Aktivitas sehari-hari Tn A adalah bekerja, makan sendiri , toileting sendiri , berpindah
sendiri , berpakaian sendiri . keluarga Tn A dalam melakukan aktivitas sehari-hari mandiri.
5. Merokok.
Keluarga tn A tidak ada yang merokok
IX PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaa Tn S Ny F An 1 Tn T Ny T
n Fisik
1 Keadaan Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran CM Kesadaran CM
Umum CM CM CM

TTV: 139/90mmHg,8 100/70mmHg, 88x/menit,24x/ 159/90mmHg, 130/90mmhg ,

TD,nadi,res 0x/menit,22x/m 79x/menit,20x/ menit,360C 80x/menit,22x/ 79x/menit, 20
pirasi,suhu enit,36,50C menit,360C menit,36,50C x/menit, 360C
Berat Badan 70 Kg 55 Kg 14 Kg 58 kg 47 Kg
2 Kepala Bentuk simetris, Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
beruban,pengeli beruban,pengel beruban,pengel beruban,pengel beruban,pengel
 hatan tidak ihatan tidak ihatan tidak ihatan dibantu ihatan tidak
dibantu kaca dibantu kaca dibantu kaca kaca mata, dibantu kaca
mata, bentuk mata, bentuk mata, bentuk bentuk hidung mata, bentuk
hidung simetris, hidung hidung simetris, mulut hidung
mulut bentuk simetris, mulut simetris, mulut bentuk simetris simetris, mulut
simetris tidak bentuk simetris bentuk simetris tidak ada bentuk simetris
ada tidak ada tidak ada kelainan,tidak tidak ada
kelainan,tidak kelainan,tidak kelainan,tidak mengalami kelainan,tidak
mengalami mengalami mengalami gangguan mengalami
gangguan gangguan gangguan pendengaran gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
3 Mata Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris,konjung simetris,konju simetris,konju simetris,konju simetris,konju
tiva an ngtiva an ngtiva an ngtiva an ngtiva an
anemis,seklera anemis,seklera anemis,seklera anemis,seklera anemis,seklera
anikterik, dan anikterik, dan anikterik, dan anikterik, dan anikterik, dan
tidak tidak tidak mata katarak Penglihatan
menggunakan menggunakan menggunakan kabur
alat bantu alat bantu alat bantu
4 Leher dan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dada mengalami mengalami mengalami mengalami mengalami
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelencar tyroid kelencar tyroid kelencar tyroid kelencar tyroid kelencar tyroid
Dada simetris Dada simetris Dada simetris Dada simetris , Dada simetris
tidak ada tidak ada tidak ada suara ronki tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
5 Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris,palpasi simetris,palpas simetris,palpas simetris,palpas simetris,palpas
lembut,tidak i lembut,tidak i lembut,tidak i lembut,tidak i lembut,tidak
terdapat masa, terdapat masa, terdapat masa, terdapat masa, terdapat masa,
 Bunyi peristaltic Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
usus : 7- peristaltic usus peristaltic usus peristaltic usus peristaltic usus
8x/menit : 9x/menit : 8x/menit : 9x/menit : 9x/menit
5 Ekstremitas Bentuk simetris Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
atas dan tidak mengalami simetris tidak simetris tidak simetris tidak simetris fungsi
bawah gangguan fungsi mengalami mengalami mengalami motorik
motorik gangguan gangguan gangguan ROM atas: 5/5
ROM atas: 5/5 fungsi motorik fungsi motorik fungsi motorik ROM bawah:
ROM bawah: ROM atas: 5/5 ROM atas: 5/5 ROM atas: 5/5 3/3 terdapat
5/5 ROM bawah: ROM bawah: ROM bawah: ulkus Dm di
5/5 5/5 5/5 kaki kiri , bed
res total
6 Genetalia Eliminasi : BAB Eliminasi : Eliminasi : Eliminasi : Eliminasi :
dan rectum dan BAK tidak BAB dan BAK BAB dan BAK BAB dan BAK BAB dan BAK
mengalami tidak tidak tidak tidak
gangguan mengalami mengalami mengalami mengalami
gangguan gangguan gangguan gangguan

ANALISA DATA

NO D A T A DX. KEPEAWATAN
1. Ds : Defisiensi pengetahuan
klien mengatakan ketika dirasa sakit sering berhubungan dengan kurang
meminum obat amoksilin 1 kali sehari sebelum tidur sumber pengetahuan tentang
Do : antibiotic
Klien tampak perilaku yang tidak tepat dalam
mengobati.
Setiap kali batuk pilek, pegelpegel minum obat
amioksilin 1 x 1 sebelum tidur.
 2. Ds : klien mengatakan harapan terhadap tenaga Kesiapan peningkatan
kesehatan adalah memberikan pendidikan kesehatan pengetahuan tentang
tentang hiprtensi hipertensi

SCORING Dx 1
NO Masalah Keperawatan A B C D E F Total
1 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan 7 10 10 8 10 9 54
kurang sumber pengetahuan
2 Kesiapan peningkatan pengetahuan 6 8 10 7 8 8 48

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWTAN

1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
2. Kesiapan meningkatkan pengetahuan ditandai dengan mengungkapkan minat untuk
meningkatkan pembelajaran
INTERVENSI
No Diagnose keperawatan NOC NIC
1 Defisiensi pengetahuan Pengetahuan promosi kesehatan 1. Targetkan keluarga yang
berhubungan dengan 1823 akan diberikan pendidikan
kurang sumber - Perilaku yang meningkatkan kesehatan
pengetahuan kesehatan 2. Berikan penilaian tingkat
Batasan karakteristik - Pemeriksaan kesehatan yang pengetahuan keluarga
Kurang pengetahuan direkomendasikan tentang amoxicilin
- Manajemen keamanan obat 3. Identifikasi sumber daya
obatan yang diperlukan untuk
melaksanakan program
pendidikan kesehatan
amoxicilin
4. Berikan pendidikan
kesehatan tentang
Amoxicilin terhadap
keluarga
2. Kesiapan peningkatan Pengetahuan promosi kesehatan 2. Targetkan keluarga yang
pengetahuan ditandai 1823 akan diberikan
dengan - Perilaku yang meningkatkan pendidikan kesehatan
kesehatan 1. Berikan penilaian tingkat
- Strategi mengelola stress pengetahuan keluarga
- Pemeriksaan kesehatan yang tentang hipertensi
direkomendasikan 2. Identifikasi sumber daya
- Manajemen keamanan obat yang diperlukan untuk
obatan melaksanakan program
pendidikan kesehatan
hipertensi
3. Berikan pendidikan
kesehatan tentang
hipertensi terhadap
keluarga

IMPLEMENTASI
NO TGL/JAM IMPLEMNTASI RSPON TTD
1 18/3/2019 1) Mentargetkan keluarga DS: -
20.10 yangan akan diberikan DO : Target Keluarga Tn A yang terdiri
pendidikan kesehatan dari Tn A , Ny A, An 1 dan disertai
tentang amoxicillin keluarga tambahan yaitu kakek dan
nenek

20.15 2) Memberikan penilaian DS: Klien mengatakan belum tahu

tingkat pengetahuan tentang obat yang dikonsumsi itu,
keluarga tentang setahunya adalah untuk menyembuhkan
amoxicilin semua penyakit
DO: tampak tidak paham fungsi obat
antibiotic
20.20 3) Mengidentifikasi sumber DS: -
daya yang diperlukan DO: penyuluh dari mahasiswa , alat alat
untuk melaksanakan sudah disiapkan
 program pendidikan
kesehatan tentang
amoxicillin

20.30 4) Memberikan pendidikan DS: keluarga mengatakan ingin

kesehatan terhadap diberitahu tentang antibiotic
keluarga tentang DO : klien tampak mendengarkan dan
amoxicilin paham tentang pendidikan kesehatan
tentang obat antibiotic .
2. 18/3/2019 - Mentargetkan keluarga DS: -
20. 30 yang akan diberikan DO : Target Keluarga Tn A yang terdiri
pendidikan kesehatan dari Tn A , Ny A, An 1 dan disertai
hipertensi keluarga tambahan yaitu kakek dan
nenek
20.33 - Memberikan penilaian DS : keluarga mengatakan sudah mngerti
tingkat pengetahuan tentang hiprtensi namun hanya sekedar
keluarga tentang hipertensi tahu saja
DO : keluarga tampak mengerti tentang
hiperetnsi hanya setngah saja

- Mengidentifikasi sumber
20.35 DS: -
daya yang diperlukan
DO: penyuluh dari mahasiswa , alat alat
untuk melaksanakan
sudah disiapkan
program pendidikan
kesehatan tentang
hipertensi
- Memberikan pendidikan
20.40 DS: keluarga mengatakan ingin
kesehatan terhadap
diberitahu tentang hipertensi
keluarga tentang
DO : klien tampak mendengarkan dan
hipertensi
paham tentang pendidikan kesehatan
tentang hipertensi
EVALUASI
No Tgl/jam SOAP Ttd
1 18/21.30 S : keluarga mengatakan sudah mengerti tentang antibiotic dan
hiprtensi
O : klien tampak mengerti dan antusisa bertanya
A:
1. Defisiensi pngetahuan b.d kurangnya pengetahuan teratasi
2. Kesiapan meningkatkan pengetahuan ditandai dengan
mengungkapkan minat untuk meningkatkan pembelajaran
teratasi
P : Pertahankan Intervensi