Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang

Nyeri adalah suatu rasa tidak nyaman yang setiap orang pasti pernah mengalaminya,tingkat

rasa nyeri tiap orang pun bereda-beda. Nyeri pasca operasi merupakan hal normal, namun

meskipun demikian nyeri adalah salah satu keluhan yang paling ditakuti oleh pasien pasca

operasi ( Rohmayani, 2017). Nyeri ditakuti karena orang yang mengalami nyeri apabila ingin

bergerak sedikit saja terasa sakit apalagi nyeri pasca operasi. Pada pasca pembedahan (pasca

operasi) pasien merasakan nyeri hebat dan 75% penderita mempunyai pengalaman yang kurang

menyenangkan akibat pengelolaan nyeri yang tidak adekuat (Pinandita dkk, 2012 dalam Aprina

dkk,2017).

Di Amerika Utara, Statistik Kanada melaporkan bahwa sekitar 5,6 juta orang Kanada

menderita sakit kronis di India 2011/2012 dan sekitar 100 juta orang Amerika menderita sakit

kronis, lebih dari itu dipengaruhi oleh penyakit jantung, diabetes dan kanker gabungan [10].

Berbeda dari rasa sakit akut, nyeri kronis selalu merupakan hasil interaktif biologis, psikologis

dan sosial proses, yang membuatnya sulit untuk ditangani.Seringkali diobati dengan analgesik

opioid.Namun, pengobatan jangka panjang dengan opioid dapat menyebabkan efek samping

yang bermasalah, seperti ketergantungan fisik dan kecanduan.

Dengan adanya kemajuan teknologi profesional medis dalam melakukan praktik klinik dapat

menggunakan internet untuk pengobatan nyeri, yaitu dengan cara menghubungkan pasien yang

ingin konsultasi dengan internet. Pada perawatan akut menggunakan sketsa media berupa video

untuk mengontrol rasa nyeri. Dan untuk mengurangi nyeri kronis dengan menggunakan

aplikasi virtual reality (VR). Yang efektif mengurangi intensitas nyeri dan memberikan efek

analgesik nonfarmakologi dengan cara adanya reaksi emosional dan kognitif pasien.

Anda mungkin juga menyukai