Penurunan berat
badan
Ketidakefetifan Penumpukan
Obstruksi jalan napas Bersihan Jalan sekret, suara
napas tambahan Ketidakseimbangan
Napas
Nutrisi: Kurang Dari
Kebutuhan Tubuh
Resiko cedera
Ketidakefetifan Bersihan Jalan Napas
Ketidakseimbangan Nutrisi: Setelah dilakukan tindakan
Kurang Dari Kebutuhan keperawatan selama 3 x 24 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Tubuh Defsit Perawatan Diri: Mandi jam,masalah dapat teratasi dengan selama 3 x 24 jam,masalah dapat teratasi
kriteria hasil: dengan kriteria hasil:
Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3 x 24 keperawatan selama 3 x 24 Klien terbebas dri cidera Tanda-tanda vital dalam batas normal
jam,masalah dapat teratasi dengan jam,masalah dapat teratasi dengan Mampu menjelaskna Menunjukkan jalan napas yang paten
kriteria hasil: kriteria hasil: cara/metode mencegah (klien tidak merasa tercekik, irama
- Mampu melakukan cidera nafas, frekuensi pernapasan dalam
Adanya peningkatan berat Mampu mengenali rentang normal, tidak ada suara nafas
badan sesuai dengan tujuan kebersihan mulut dan gigi
secara mandiri perubahan status abnormal)
Mampu mengidentifikasi kesehatan INTERVENSI
kebutuhan nutrisi - Mengungkapkan secara
verbal kepuasan tentang Mampu menjelaskan
Tidak ada tanda gejala faktor resiko
1. Monitor pernapasan
malnutrisi kebersihan tubuh dan Monitor kecepatan, irama,
hygine oral Menggunakan fasilitas
Mual muntah tidak terjadi kedalaman dan kesulitan bernapas
- Mampu membersihkan yang ada
Tidak terjadi penurunan berat Monitor suara napas tambahan
badan diri secara mandiri Monitor sekresi pernafan klien
INTERVENSI
Auskultasi suara napas, catat area
INTERVENSI INTERVENSI Manajemen kejang
dimana terjadi penurunan atau tidak
1. Monitor arah kepala dan
Monitor nutrisi - Pertimbangkan budaya adanya ventilasi dan keberadaan
mata selama kejang
1. Monitor kecenderungan pasien saat suara napas tambahan
2. Monitor tanda-tanda vital
turun dan naiknya berat mempromosikan aktivitas 2. Monitor tanda-tanda vital
3. Monitor status neurologis
badan perawatan diri 3. Menejemen jalan nafas
4. Pandu gerakan pasien untuk
2. Monitor tugor kulit dan - Fasilitasi pasien untuk Buang sekret dengan memotovasi
mencegah terjadinya cidera
mobilitas menggosok gigi dengan pasien agar batuk atau menyedot
5. Pertahankan jalan nafas
3. Monitor adanya mual tepat lendir
6. Catat lama kejang
muntah Lakukan penyedotan, sebgaimana
- Fasilitasi pasien untuk Manajemen lingkungan
4. Monitor diet dan asupan mandi dengan tepat mestinya
1. Ciptakan lingkungan yang
kalori - Letakkan alat mandi yang Posisikan paasien untuk
aman bagi pasien
5. Monitor pucat, kemerahan dibutuhkan di dekat emaksimalkan ventilasi
2. Identifikasi kebutuhan
dan jaringan konjungtiva tempat tidur Ajarkan pasien batuk efektif,
keselamatan pasien
yang kering - Monitor integritas kulit 3. Hindari dari paparana aliran motivasi pasien untuk bernapas
Terapi Nutrisi pasien udara yang tidak perlu pelan, dalam, berputar dan batuk
1. Kaji kebutuhan nutrisi - Berikan bantuan sampai Manajemen kejang 4. Terapi oksigen
parentral pasien dapat merawat diri 1. Berikan oksigen
2. Berikan nutrisi enteral Kolaborasi dalam pemberian obat :
secara mandiri dengan benar
sesuai kebutuuhan inhalasi
2. Berikan obat obatan
dengan benar
3. Berikan obat anti
kejang dengan benar