Anda di halaman 1dari 1

Defenisi

Perdarahan post partum adalah :


Keadaan dimana ibu mengalami Etiologi Tanda dan Gejala
perdarahan atau keluarnya darah Menurut Leo Sianjuntak 2020,
1.Keluarnya darah > 500 ml setelah
Penyebab perdarahan post
aktif yang melebihi 500 ml melahirkan
partum yaitu :
setelah melahirkan (Puput 1.Tonus (Atonia Uteri)
2.Denyut nadi cepat dan melemah
3.TD menurun
Wulandari, 2022) 2.Trauma (Robekan jalan lahir)
4.Tampak pucat
3.Tissue (Retensi plasenta atau
5.Sesak dan berkeringat
sisa plasenta)
6.Syok
4.Ttrombin (Kelainan koagulasi
darah)

Patofisiologi

Perdarahan terjadi karena pembuluh darah, didalam uterus masih terbuka. Pelepasan plasenta memutuskan Pemeriksaan penunjang
pembuluh darah dalam stratum spongiosum, sehingga sinus-sinus maternalis, ditempat inersinya plasenta terbuka. 1.Laboratorium,
Komplikasi Ketika uterus berkontraksi , pembuluh darah yang terbuka tersebut akan menutup, kemudian pembuluh darah Pemeriksaan darah (kadar haemoglobin,
Syok Sindrom Sheehan (nekrosis tersumbat oleh bekuan darah sehingga perdarahan akan terhenti. Adanya gangguan retraksi dan kontraksi otot hematokrit, masa perdarahan, masa
uterus, akan menghambat penutupan pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan yang banyak. pembekuan.
hipofisis pars anterior)
2. USG, Bila perlu untuk menentukan
Keadaan ini yang menjadi faktor utama penyebab perdarahan pasca persalinan dan perlukaan yang luas akan adanya sisa jaringan konsepsei
menambah perdarahan seperti robekan servix, vagina dan perineum. intrauterine

Patofisiologi

Intervensi
Perawatan sirkulasi
Management energi
Managemen Hipovolemia Diagnosa Keperawatan Penatalaksanaan
Pencegahan syok
1. Perfusi perifer tidak efektif, b/d
Penurunan sirkulasi darah pada level Tujuan penatalaksanaan perdarahan
kapiler yang dapat menganggu postpartum yaitu mampu menangani
metabolisme tubuh perdarahan postpartum yang hingga saat
ini masih menjadi ancaman angka kematian
Luaran 2. Kelelahan/Keletihan,b/d gangguan
tidur,kondisi fisiologis seperti anemia. tertinggi didunia dengan penatalaksanaan
Status sirkulasi 3. Resiko Hipovolemi,b/d Kehilangan medis yang melibatkan obat antibiotik,
Tingkat keletihan cairan secara aktif analgesik hingga dilakukan tindakan
Status cairan 4. Resiko syok b/d Hipotensi pembedahan.
Tingkat syok

Anda mungkin juga menyukai