Disusun oleh:
TAHUN 2015/2016
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN STROKE
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. BIODATA
I. Identitas pasien
Nama : Tn. D
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana Pendidikan
Pekerjaan : Guru
Alamat : Ngabean, secang, magelang
Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia
No. Registrasi : 03 15 14 42
Tanggal masuk : 15 Maret 2016
Diagnosa medis : Stroke
II. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.T
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :Sarjana Pendidikan
Pekerjaan : Guru
Alamat : Ngabean, secang, magelang
Status hubungan dengan klien: Istri
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
2. A. Keluhan utama
Klien mengalami kelemahan atau kelumpuhan separo badan yaitu tepatnya
anggota badan bagian kanan.
B. Riwayat kesehatan sekarang
Sekarang : Pasien datang ke IGD diantarkan keluarga pada tanggal 15 maret
2016, Tn. D mengatakan bahwa ia merasakan anggota badan bagian kanan
tidak dapat digerakan sejak 5 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
Kemudian 4 hari sebelumnya ia mengeluh kemeng- kemeng, bicara pelo,mulut
mencong atau tidak simetris ketika menyeringai, kehilangan rasa
peka,gangguan bicara dan bahasa, kemudian mendapatkan penanganan awal
dan pemeriksaan.
C. Riwayat kesehatan yang dulu
Klien tidak mempunyai riwayat DM,namun mempunyai riwayat hipertensi 3
tahun lalu, dam juga klien mempunyai kebiasaan merokok kurang lebih 15
tahun dan klien juga suka minum kopi.namun saat ini klien telah berhenti
merokok dan minum kopi setelah dianjurkan oleh dokter ketika pertama kali ia
mondok ketika klien jatuh pingsan.
D. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit seperti DM,asam urat, kolestrol, maupun stroke.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : cukup
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital : TD : 130/70
N : 60 x/mnt
RR : 22 x/mnt
Suhu : 36 derajat celsius
b. Kepala : Bentuk Simetris, tidak ada luka di
Kepala
Pemeriksaan Hasil
Lumbal pungsi
EEG
2. Pemriksaan Fokus
Mengkaji Fungsional Klien
a. Kategori tingkat kemampuan aktivitas
Tingkat aktivitas/ mobilitas = 3 (memerlukan bantuan atau pengawasan orang
lain dan peralatan)
b. Rentang Gerak Sendi
4: tergantung
a. Sirkulasi
TD:130/70 mmHg S: 36®C
N :60x permenit RR: 20x permenit
b. Eliminasi
Klien mengatakan sebelum sakit jika BAK 3x perhari, BAB 1x perhari,
kemudian klien mengatakan selama sakit klien BAK 1-2x perhari, BAB
kadang-kadang belum tentu sehari BAB.
5. ANALISA DATA
8. IMPLEMENTASI
- Injeksi
masuk tidak
ada alergi
Senin , 21 2 07.30 WIB -Mendengarkan -Pasien
Maret tiap kata yang hanya diam
2016 diucapan pasien
dengan penuh
perhatian
2 07.50 WIB - Menggunakan -
kata-kata Pasien tidak
sederhana atau alat berespon
tulis dalam
berkomunikasi
dengan pasien
2 08.15 WIB - Membantu pasien -
mengungkapkan Pasien
ucapnnya dengan menulis tidak
tulisan jelas
- Membantu pasien
3 08.35WIB untuk melakukan
sendi yang -
disarankan Pasien
- Mengajarkan bersikap
3 09.25 WIB pasien untuk pasif
latihan rentang
gerak aktif pada -
ekstremitas yang Pasien dapat
sehat menggerakan
- Melibatkan tangan
3 10.15 WIB keluarga untuk kirinya dan
membantu latihan kedua
gerak kakinya
- Menganjurkan -
1 11.30 WIB pasien untuk Keluarga
makan sedikit demi pasien mau
sedikit membantu
- Melatih pasien
1 11.35 WIB untuk belajar -
menelan dengan air Pasien
putih menolak
- Pemberian terapi makan
1,2,3 12.00 WIB obat injeksi :
plasminex 1gr -
Brainact 250mg Pasien tidak
Ceftriaxone 1gr mampu
Sohobion 1ml, menelan
Citicolin 250mg
- Memasang NGT -
1 12.30 WIB Injeksi
masuk tidak
ada alergi
-
Pasien
menolak
pemasangan
NGT
Selasa ,22 1 07.30 - Mendengarkan - Pasien
Maret tiap kata yang hanya diam
2016 diucapan pasien
dengan penuh
perhatian
1 07.40 -Menggunakan - Pasien
kata-kata tidak
sederhana atau alat berespon
tulis dalam
berkomunikasi
dengan pasien
1 07.55 - Membantu pasien
mengungkapkan - Pasien
ucapnnya dengan menuliskan
tulisan apa yg ingin
- Memotivasi diucapkan
2 09.30 pasien untuk
melakukan sendi - Pasien
yang disarankan bersikap
- Mengajarkan pasif
2 09.50 pasien untuk
latihan rentang
gerak aktif pada - Pasien
ekstremitas yang dapat
sehat menggerakan
- Melibatkan tangan
2 11.05 keluarga untuk kirinya dan
membantu kedua
-Pemberian terapi kakinya
1,2,3 12.00 obat injeksi :
plasminex 1gr - Keluarga
Brainact 250mg pasien mau
Ceftriaxone 1gr membantu
Sohobion 1 ml -Pasien mau
- Menganjurkan makanan cair
3 12.30 pasien untuk sebanyak 3-4
makan sedikit demi sendok
sedikit makan
-Melatih pasien
3 12.45 untuk belajar -Pasien
menelan dengan air sudah
putih mampu
sedikit
menelan
9. EVALUASI
S : Menurut
keterangan
keluarga, pasien
tidak dapat
berbicara
O : Pasien tidak
dapat berbicara
Pasien tampak
bingung
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
-
Dengarkan tiap
kata yang
diucapan pasien
dengan penuh
perhatian
- Gunakan
kata-kata
sederhana atau
alat tulis dalam
berkomunikasi
dengan pasien
- Bantu
pasien
mengungkapkan
ucapnnya dengan
tulisan
- Libatkan
keluarga untuk
membantu
memahami
informasi dar / ke
pasien
-
Kolaborasi
dengan
fisioterapi
(komunikasi)
S : - Menurut
keterangan
keluarga, pasien
tidak mampu
melakukan
aktivitas
- Menurut
keterangan
keluarga tangan
kanan pasien
tidak dapat
digerakkan
O : - Pasien
bedres
- Pasien
tampak lemah
- Aktivitas
pasien dibantu
oleh keluarga
atau perawat
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
- Ajarkan
pasien untuk
latihan rentang
gerak aktif pada
ekstermitas yang
sehat
- Beri
topang
ekstermitas
dengan bantal
untuk mencegah
pembengkakan
- Bantu
pasien untuk
melakukan
latihan sendi
yang disarankan
- Libatkan
keluarga untuk
membantu pasien
latihan gerak
Senin, 21.00 1 S : Menurut
21 keterangan
Maret keluarga, pasien
2016 tidak dapat
menelan
O : - Pasien
mampu menelan
sedikit
- Pasien
tidak mau makan
- Pasien
sulit minum
- Berat
badan 57 kg
- Makan
dengan bubur tim
habis 3 sendok
A : Masalah
belum teratasi
14.00 2 P : Lanjutkan
intervensi
- Anjurkan
pasien makan
sedikit demi
sedikit
- Latih
pasien untuk
menelan dengan
air putih
-
Kolaborasi
dengan tim
medis untuk
pemasangan
NGT
-
Kolaborasi
14.00 3 dengan ahli gizi
dalam jenis diit
pasien
S : Menurut
keterangan
keluarga, pasien
tidak dapat
berbicara
O : Pasien tidak
dapat berbicara
Pasien tampak
bingung
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
-
Dengarkan tiap
kata yang
diucapan pasien
dengan penuh
perhatian
- Gunakan
kata-kata
sederhana atau
alat tulis dalam
berkomunikasi
dengan pasien
- Bantu
pasien
mengungkapkan
ucapnnya dengan
tulisan
- Libatkan
keluarga untuk
membantu
memahami
informasi dar / ke
pasien
-
Kolaborasi
dengan
fisioterapi
(komunikasi)
S : - Menurut
keterangan
keluarga, pasien
tidak mampu
melakukan
aktivitas
- Menurut
keterangan
keluarga tangan
kanan pasien
tidak dapat
digerakkan
O : - Pasien
bedres
- Pasien
tampak lemah
- Aktivitas
pasien dibantu
oleh keluarga
atau perawat
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
- Ajarkan
pasien untuk
latihan rentang
gerak aktif pada
ekstermitas yang
sehat
- Beri
topang
ekstermitas
dengan bantal
untuk mencegah
pembengkakan
- Bantu
pasien untuk
melakukan
latihan sendi
yang disarankan
- Libatkan
keluarga untuk
membantu pasien
latihan gerak
Selasa, 21.00 1 S : Menurut
22 keterangan
Maret keluarga, pasien
2016 mampu menelan
sedikit
O : - Pasien
dapat menelan
sedikit
- Pasien
mau makan
- Pasien
sulit minum
- Berat
badan 57 kg
- Makan
dengan bubur tim
habis 3 sendok
A : Masalah
belum teratasi
14.00 2 P : Lanjutkan
intervensi
- Anjurkan
pasien makan
sedikit demi
sedikit
- Latih
pasien untuk
menelan dengan
air putih
-
Kolaborasi
dengan tim
medis untuk
pemasangan
NGT
-
Kolaborasi
14.00 3 dengan ahli gizi
dalam jenis diit
pasien
S : Menurut
keterangan
keluarga, pasien
dapat berbicara
sedikit
O : Pasien dapat
berbicara sedikit
Pasien tampak
mengerti
pembicaraan
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
-
Dengarkan tiap
kata yang
diucapan pasien
dengan penuh
perhatian
- Gunakan
kata-kata
sederhana atau
alat tulis dalam
berkomunikasi
dengan pasien
- Bantu
pasien
mengungkapkan
ucapnnya dengan
tulisan
- Libatkan
keluarga untuk
membantu
memahami
informasi dar / ke
pasien
-
Kolaborasi
dengan
fisioterapi
(komunikasi)
S : - Menurut
keterangan
keluarga, pasien
tidak mampu
melakukan
aktivitas
- Menurut
keterangan
keluarga tangan
kanan pasien
tidak dapat
digerakkan
O : - Pasien
bedres
- Pasien
tampak lemah
- Aktivitas
pasien dibantu
oleh keluarga
atau perawat
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
- Ajarkan
pasien untuk
latihan rentang
gerak aktif pada
ekstermitas yang
sehat
- Beri
topang
ekstermitas
dengan bantal
untuk mencegah
pembengkakan
- Bantu
pasien untuk
melakukan
latihan sendi
yang disarankan
- Libatkan
keluarga untuk
membantu pasien
latihan gerak