Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunianya, saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka menyelesaikan
tugas Akuntansi dagang tentang ”Langkah – Langkah mengerjakan siklus Akuntansi”
Saya berharap makalah yang saya buat ini cukup berbobot dan dapat berguna
bagi kita semua, terutama untuk para pembaca. Tetapi saya pun menyadari bahwa
makalah ini tidak sepenuhnya sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari Bapak/Ibu
guru sangat saya perlukan agar dikemudian hari dapat saya jadikan bahan evaluasi
dalam penulisan saya selanjutnya
Semoga makalah ini dapat dipahami dan dapat bermanfaat untuk saya maupun
kita semua yang membacanya. Saya memohon maaf apabila dalam pengetikan makalah
ini terdapat kesalahan kata ataupun terdapat perkataan yang kurang berkenan. Dan
saya berharap setelah pembaca membaca karya tulis ini dapat membuat kita lebih
mahir lagi dalam mencatat siklus Akuntansi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Siklus akuntansi adalah urutan kerja yang harus dilakukan oleh akuntan sejak awal
hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan. Dalam siklus akuntansi terdapat
tahap-tahap yang harus dilakukan oleh seorang akuntan hingga menghasilkan laporan
keuangan yang valid, dapat dipertanggung jawabkan, dan diterima secara umum.
Berikut adalah langkah langkah akuntansi secara umum yang digunakan oleh akuntan
A. Siklus Akuntansi
1. Bukti Transaksi
Setiap transaksi harus didukung dengan bukti transaksi. Tanpa adanya bukti
transaksi tidak boleh dilakukan pencatatan. Transaksi keuangan adalah kejadian-
kejadian dalam perusahaan yang bersifat finansial, yang harus diproses mulai dari
pencatatan transaksi, hingga pelaporan yang mengakibatkan perubahan
harta,utang, dan modal yang berhubungan dengan pihak luar.
2. Jurnal transaksi
Setiap ada bukti transaksi harus dicatat, pencatatannya dimasukkan kedalam
jurnal transaksi, untuk perusahaan dagang menggunakan jurnal khusus dan juga
jurnal umum. Setiap bukti transaksi dimasukkan ke dalam jurnal sesuai jenis
transaksinya.
a. Jurnal penjualan digunakan hanya untuk mencatat penjualan kredit
b. Jurnal Penerimaan Kas digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang
berkaitan dengan bukti penerimaan kas
c. Jurnal Pembelian digunakan hanya untuk mencatat transaksi pembelian kredit
d. Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang
berkaitan dengan bukti pengeluaran kas
e. Jurnal kas kecil digunakkan untuk mencatat transaksi yang menggunakan kas
kecil
f. Jurnal umum digunakan untuk mencatat HPP dari penjualan tunai dan juga
dari retur penjualan maupun retur pembelian
3. Buku besar
Buku besar adalah kumpulan dari semua akun yang dimiliki suatu perusahaan
beserta saldonya yang berasal dari hasil rekapitulasi jurnal transaksi
4. Neraca saldo
Daftar saldo saldo dari akun buku besar dimasukkan kedalam neraca saldo. Jadi
yang dimaksud neraca saldo adalah daftar yang berisi seluruh akun yang ada
dalam buku besar beserta saldo akhirnya pada akhir periode tertentu
5. Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakkan untuk mencatat akun akun
tertentu sehingga dapat menunjukkan saldo yang sebenarnya
6. Neraca lajur
Neraca lajur adalah lembar kertas berkolom yang dapat digunakkan untuk
mempermudah mengerjakan laporan keuangan suatu perusahaan dalam suatu
periode tertentu
7. Laporan keuangan
Laporan keuangan terbagi lagi yaitu
a. Laporan laba/rugi yang bertujuan untuk mengetahui perusahaan tersebut
mendapat laba/rugi dalam suatu periode
b. Laporan perubahan modal dicatat untuk mengetahui kenaikan/penurunan
modal dari hasil akhir laporan laba rugi
c. Laporan neraca yaitu laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan
pada titik waktu tertentu (atau tanggal tertentu). Yaitu posisi aset atau
kekayaan perusahaan di satu sisi dan kewajiban/utang serta modal di sisi yang
lain.
d. Laporan arus kas adalah laporan yang berfungsi untuk mengetahui arus kas
keluar mauapun arus kas masuk.
8. Jurnal penutup
Jurnal yang berfungsi untuk menutup akun nominal agar menjadi nol dan dan siap
untuk mencatat periode selanjutnya.
B. LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN SIKLUS AKUNTANSI\
Dalam melakukan siklus akuntansi terdapat langkah langkah urutan agar
mempermudah melakukan pencatatan dan menghindari terjadinya kesalahan
dalam pencatatan. Langkah langkanya adalah :
1. Membaca informasi perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda beda sehingga pertama
yang kita lakukan adalah membaca informasi perusahaan untuk mengetahui
kebijakkan yang digunakkan perusahaan tersebut
2. Memasukkan saldo awal
Setelah membaca informasi perusahaan yang kita lakukan selanjutnya adalah
memasukkan saldo awal kedalam jurnal seperti saldo awal persediaan yang
dimasukkan ke kartu stok dan juga saldo utang piutang yang dimasukkan
kedalam buku besar pembantu utang piutang
3. Mencatat transaksi
Setelah mencatat saldo awal suatu perusahaan kita langsung masuk ke dalam
transaksi awal.
a. Voucher kas kecil
Debit Credit
Invoice
Date Description Account Account Petty
No
Name Number Amount Cash
Pembayaran Accrued
2/2/16 VKK12-1 2-1400 750.000 750.000
listrik Nov Expense
Isi kolom Invoice dengan nomor invoice yang tertera di bukti kas keluar
Isi kolom description dengan keterangan transaksi jika keterangan transaksi
pelunasann utang isi kolom description dengan nama perusahaan yang
bersangkutan
Isi kolom account payable dengan nominal tertera jika transaksi pembayaran
utang
Isi kolom others jika transaksi lain selain pembayaran utang dengan akun
akun yang bersangkutan
Jangan lupa catat ke buku besar pembantu utang jiika transaksi pembayaran
utang
c. Jurnal penerimaan kas
Bukti transaksi diatas adalah contoh bukti transaksi penerimaan kas berupa
pelunasan piutang maka pencatatan dimasukkan kedalam jurnal penerimaan kas
DEBIT CREDIT
DATE INVOI DESCRIPTION OTHERS
REF CASH IN ACCOUNT
CE NO BANK ACCOUNT ACCOUNT RECEIVABLE
NAME NUMBER AMOUNT
8/12/ BKM1
49.500.000
16 2-3 Toko G&R 49.500.000
Isi kolom Invoice dengan nomor invoice yang tertera di bukti kas keluar
bersangkutan
Isi kolom account receivable dengan nominal tertera jika transaksi pelunasan
piutang
Isi kolom others jika transaksi lain selain pelunasan piutang dengan akun
Jangan lupa catat ke dalam buku besar pembantu piutang jika transaksi
pelunasan piutang
d. Jurnal pembelian
Jl.Anggrek No 5 FAKTUR
Jakarta
Kepada Yth.
Total 133.685.000
Seratus tiga puluh tiga juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah
Untuk mencatat faktur asli atau faktur pembelian maka harus dicatat
kedalam jurnal pembelian
Debit KREDIT
Date Invoice no Description Ref
Purchase PPN Income Freight Paid Account payable
Isi kolom freight paid dengan nominal biaya beban angkut jika ada
Setelah itu catat ke dalam Buku besar pembantu utang dan kartu stok.
e. Jurnal penjualan
Seratus Lima Puluh Lima juta Dua Ratus Lima Puluh ribu rupiah
Jika kita menemukan faktur copy atau faktur penjualan maka kita catat
kedalam jurnal penjualan
debit KREDIT
Invoice
Date description Ref Account COGS/INVENTORY PPN FREIGHT
No SALES
receivable OUTCOME COLLECTED
TOKO
12/12/16 FPJ12-2 155.250.000 141.000.000 14.100.000 150.000
KENANGA
Isi kolom freight collected dengan nominal biaya beban angkut jika ada
Setelah itu catat ke dalam Buku besar pembantu utang dan kartu stok.