Anda di halaman 1dari 2

Pengertian adiksi

Adiksi berarti adalah penyakit gangguan kimiawi otak yang menimbulkan perubahan prilaku, proses
piker dan perasaan. Adiksi juga merupakan kecanduan atau ketergantungan secara fisik dan mental
terhadap suatu zat. Adiksi merupakan suatu penyakit otak yang bersifat kambuhan dan sifatnya
menahun, serta tidak dapat disembuhkan tapi dapat di control (pulih). Adiksi bisa menyangkut berbagai
macam hal/zat, termasuk salah satunya adiksi napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
Contoh zat yang termasuk napza antara lain : heroin, putauw, ganja, kokain, ekstasi, shabu, dan pil
BK/Benzo.

Etiologi

Penyalahgunaan putauw umumnya terjadi adanya rasa ingin tahu yang tinggi. Di sisi lain, kondisi ini juga
dapat dialami oleh penderita gangguan mental, misalnya gangguan bipolar atau skrizopenia. Seseorang
yang menderita gangguan mental dapat lebih mudah menyalahgunakan putauw yang awalnya bertujuan
untuk meredakan gejala yang dirasa.

Selain rasa ingin tahu yang tinggi dan menderita gangguan mental, terdapat pula beberapa factor lain
yang dapat meningkatkan risiko seseorang melakukan penyalahgunaan putauw, antara lain :

1. Memiliki teman yang seorang pecandu putauw


2. Mengalami masalah ekonomi
3. Pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, atau seksual
4. Memiliki masalah hubungan dengan pasangan, kerabat, atau keluarga

Patofisiologi

Opiate bekerja pada mu-reseptor, delta- reseptor dan kappa-reseptor. Otak mempunyai senyawa yang
mirip opiate. Senyawa itu berupa peptide yang berasal dari protein precursor. Sebagian prekusor
dirubah menjadi endorphin atau enkefalin dan tersimpan dalam neuron, siap bereaksi sebgai opiate
endogen.

Opiate yang berasal dari luar, seperti morfin, kodein, heroin bersifat agonis pada delta, kappa dan
terutama pada mu-reseptor.

Dalam dosis yang lebih dari cukup untuk menghilangkan rasa nyeri, opiate dapat mengakibatkan eforia,
rasa senang, mengantuk, apatis, dan gerak motoric yang lambat.

Proses Aduksi

1. Pantangan
2. Eksperimen (percobaan)
3. Problem use (permasalahan)
4. Dependenci atau addiction (ketergantungan)
5. Recovery (pemulihan)
6. Relaps (kambuh)

Anda mungkin juga menyukai