DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
Dalam penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini, tidak sedikit
hambatan yang kami hadapi. Sehingga dalam penulisan makalah ini kami merasa
masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi menyempurnakan pembuatan makalah ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi
motivasi, khususnya bagi kami.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. ............................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan . ................................................................................................................ 8
B. Saran . .......................................................................................................................... 8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidan sebagai seorang pemberi pelayanan kesehatan (health provider) harus dapat
melaksanakan pelayanan kebidanan dengan managemen yang baik.
Dalam hal ini bidan berperan sebagai seorang manager, yaitu mengelola atau memanage
segala sesuatu tentang kliennya sehingga tercapai tujuan yang diharapkan. Dalam mempelajari
managemen kebidanan diperlukan pemahaman mengenai dasar-dasar managemen sehingga
konsep dasar managemen merupakan bagian penting sebelum mempelajari tentang managemen
kebidanan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konsep dan prinsip managemen secara umum?
2. Apa pengertian managemen kebidanan?
3. Apa saja prinsip proses managemen kebidanan?
4. Apa saja yang menjadi ruang lingkup praktik kebidanan?
5. Apa saja bentuk pengorganisasian praktik asuhan kebidanan?
6. Apa saja model asuhan pelayanan kebidanan di Indonesia?
C. Tujuan Umum
Mampu mendeskripsikan tentang managemen kebidanan dan ruang lingkup pelayanan
kebidanan.
D. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan tentang managemen kebidanan
2. Menjelaskan tentang prinsip managemen kebidanan
3. Menjelaskan tentang lingkup praktik kebidanan
4. Mengetahui bentuk pengorganisasian praktik asuhan kebidanan
5. Mengetahui model asuhan pelayanan kebidanan di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep dan Prinsip Managemen pada Umumnya
1. Konsep Managemen
Batasan yang paling singkat mengenai managemen adalah: managemen adalah
membuat pekerjaan selesai (getting things done).
Prinsip yang mendasari batasan ini adalah “komitmen pencapaian”, yakni
komitmen untuk melakukan kegiatan yang bertujuan, bukan semata-mata
kegiatan. Untuk mempertegas gagasan dari tujuan tersebut, maka batasannya
dapat ditulis ulang “managemen adalah mengungkapkan apa yang hendak
dikerjakan, dan kemudian menyelesaikannya”. Dengan kata lain, managemen
menentukan tujuannya terlebih dahulu dengan pasti (menyatakan secara rinci apa
yang hendak dituju) dan mencapainya.
Managemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah ‘managing’ atau
pengelolaan, sedangkan pelaksananya disebut dengan manager atau pengelola.
Seorang manager harus memiliki sifat bertanggungjawab atas pekerjaannya dan
mampu melaksanakan fungsi managemen dengan baik. Selain itu, seorang
manager harus mampu menentukan prioritas, berpikir secara analisis dan
konseptual, menjadi penengah, politisi dan diplomat, serta mampu mengambil
keputusan yang sulit. Jadi, inti dari managemen adalah kepemimpinan dan
seorang manager yang baik harus memiliki jiwa kepemimpinan.
2. Prinsip-prinsip Managemen
a. Efisiensi
Merupakan bagaimana untuk mencapai akhir dengan hanya menggunakan
sarana yang perlu, atau dengan menggunakan sarana sesedikit mungkin.
Efisiensi adalah ukuran mengenai hubungan antara hasil yang dicapai dengan
usaha yang telah dikeluarkan.
b. Efektifitas
Merupakan seberapa besar suatu tujuan sedang, atau telah tercapai; efektifitas
adalah sesuatu yang hendak ditingkatkan oleh managemen.
c. Rasional
Pengambilan keputusan yang rasional sangat diperlukan dalam proses
managemen. Pengambilan keputusan merupakan jawaban atas pertanyaan
tentang perkembangan suatu kegiatan.
3. Unsur-unsur Managemen
a. Manusia, yaitu tenaga kerja
b. Money, yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
c. Methods, yaitu cara-cara yang digunakan dalam pencapaian tujuan
d. Material, yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan
e. Machines, yaitu peralatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
f. Market, yaitu pasar untuk menjual output dan jasa-jasa yang dihasilkan
2. Midwifery-ied Care
Model ini memerlukan perawatan suara kebidanan stakehorder yang kuat untuk
didengar di kelompok kebijakan dan perencanaan. Kebidanan memimpin unit
pada situs rumah sakit saat operasional, Contohnya Bidan Delima, dimana bidan
yang melakukan praktek yang telah terkualifikasi.
3. Obstetric-ied Care
Model pelayanan kebidanan dimana Bidan berkolaborasi dengan dokter spesialis
kebidanan lain untuk menjamin kliennya menerima pelayanan yang baik bila
terjadi sesuatu dalam asuhan.
5. Multidisciplinary Care
Sejumlah tim multi profesional pendekatan untuk pengelolaan kahamilan
kompleks sampai perawatan bersalin. Bidan memainkan peran kunci dalam
melakukan pelayanan di masa kehamilan dan persiapan menjadi orang tua.
Misalnya pelayanan bidan di RSIA yang melibatkan profesi lin dalam
memberikan asuhan yang berkesinambungan.
6. Partnership Model
Model perawatan di mana bidan dan wanita berada dalam kemitraan selama
periode kelahiran kehamilan, kelahiran dan pasca. Pelayanan yang diberikan
dengan bermitraan sesama rekan sejawat dalam melakukan pelayanan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses managemen kebidanan merupakan langkah sistematis yang merupakan
pola pikir bidan dalam melaksanakan asuhan kebidanan kepada klien.
Diharapkan dengan pendekatan pemecahan masalah yang sistematis dan
rasional, seluruh aktivitas atau tindakan yang diberikan bidan kepada klien akan
efektif, terhindar dari tindakan yang coba-coba atau merugikan klien.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan. Oleh karena itu,
kami senantiasa menerima saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Suryani, Evi Sri. 2011. Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika
Nurhayati dan Aprina dan Anita Bustami. 2012. Konsep Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika