Anda di halaman 1dari 14

ASPEK PELAYANAN

KEBIDANAN

OLEH: SITI KOMARIAH


ASPEK PELAYANAN KEBIDANAN
 Menurut Pasal 1 UU  Pengertian pelayanan
Kesehatan No: 36 Th. kebidananan yang termuat
dalam Kepmenkes. RI
2009, dalam Ketentuan Nomor:
Umum, terdapat pengertian 369/Menkes/SK/III/2007
pelayanan kesehatan yang tentang standart profesi
lebih mengarahkan pada bidan, Pelayanan
obyek pelayanan. Yaitu Kebidanan adalah bagian
integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang pelayanan kesehatan yang
ditujukan pada jenis upaya, diberikan oleh bidan yang
meliputi upaya peningkatan telah terdaftar (teregister)
(promotif) pencegahan yang dapat dilakukan
(preventif), pengobatan secara mandiri, kolaborasi
atau rujukan.
(kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif).
LEGISLASI PRAKTIK KEBIDANAN

DEFINISI TUJUAN

 Legislasi adalah proses  Mempertahankan


pembuatan undang-undang kualitas pelayanan
atau penyempurnaan
perangkat hukum yang  Memberi kewenangan
sudah ada melalui  Menjamin
serangkaian kegiatan
perlindungan hukum
sertifikasi(pengaturan
kompetensi),registrasi(pen  Meningkatkan
gaturan kewenangan),dan profesionalisme
lisensi(pengaturan
penyelenggaraan
kewenangan)
REGISTRASI PRAKTIK KEBIDANAN

DEFINISI TUJUAN

 Registrasi adalah sebuah  Meningkatkan kemampuan


proses di mana seorang tenaga profesi dalam
tenaga profesi harus mengadopsi kemajuan IPTEK
mendaftarkan dirinya pada yang berkembang pesat
suatu badan tertentu secara  Meningkatkan mekanisme
periodik guna mendapatkan yang objektif dan
kewenangan dan hak untuk komprehensif dalam
melakukan tindakan penyelesaian kasus
profesionalnya setelah malpraktik
memenuhi syarat-syarat
tertentu yang ditetapkan oleh  Mendata jumlah dan kategor
badan. melakukan praktik.
LISENSI PRAKTIK KEBIDANAN

DEFINISI TUJUAN

 Lisensi adalah proses  Memberikan kejelasan


administrasi yang dilakukan
oleh pemerintah atau yang batas wewenang
berwenang berupa surat ijin
praktik yang diberikan kepada  Menetapkan sarana
tenaga profesi yang teregistrasi dan prasarana
untuk pelayanan mandiri.
Lisensi adalah pemberian ijin  Meyakinkan klien
praktik sebelum diperkenankan
melakukan pekerjaan yang
telah di tetapkan (IBI)
SERTIFIKASI PRAKTIK KEBIDANAN

DEFINISI TUJUAN

 Sertifikasi adalah dokumen  Melindungi


penguasaab kompetensi
tertentu melalui kegiatan masyarakat pengguna
pendidikan formal maupun jasa pofesi
nonformal(pendidikan
berkelanjut).  Meningkatkan mutu
 Ada dua bentuk kelulusan : pelayanan
1. Ijazah
2.Sertifikat  Pemerataan dan
perluasan jangkauan
pelayanan
OTONOMI DALAM PRAKTIK BIDAN
Prakti kebidanan merupakan inti dari berbagai kegiatan
bidan dalam penyelengaraan upaya kesehatan yang harus
terus menerus di tingkatkan mutunya melalui:
 Pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan

 Pengembangan IPTEK dalam kebidanan

 Akreditasi

 Sertifikasi

 Registrasi

 Uji kompetensi

 Lisensi
OTONOMI DALAM PRAKTIK BIDAN

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

 Agar para bidan  Untuk mengkaji kebutuhan


dan masalah kesehatan
mengetahui tugas  Untuk menyusun rencana
otonomi atau mandiri asuhan kebidanan
independem sesuai  Untuk melaksankan
dengan hal dokumentasi kebidanan
kewenangann  Untuk mengelola perawatan
pasien sesuai dengan lingkup
berdasarkan undang- tanggung jawabnya
undang kesehatan yang  Untuk berperan sebagai
berlaku anggota tim kesehatan
PENGAJUAN MENJADI ANGGOTA
IKATAN BIDAN INDONESIA(IBI)
Keanggotaan IBI Syarat Menjadi Anggota
 Keanggotaan Ikatan  Memiliki ijazah bidan/lulus
Bidan Indonesia adalah bidan
Bidan yang memiliki  Mengisi Formulir Pendaftaran
dengan melampirkan:
Surat Tanda Registrasi
dan Kartu Tanda Anggota 1. Foto Copy Ijazah
Bidan
(KTA ) dan kartu tersebut
2. Foto Copy Sertifikat
masih Kompetensi
berlaku.Keanggotaan IBI 3. Foto Copy Surat Tanda
sesuai dengan tempat Registrasi (STR)
domisili atau institusi 4. Foto Copy KTP
tempat kerja. 5.Pas Foto 4x6
HAK ANGGOTA KEWAJIBAN ANGGOTA

 Anggota berhak untuk  Tunduk pada AD ART.


mendapatkan pengayoman
dari organisasi secara  Memahami, menghayati
berjenjang dan mengamalkan kode
 Anggota berhak menghadiri etik bidan.
rapat dan mengajukan usul,
baik tertulis maupun lisan.  Membayar iuran secara
 Anggota aktif berhak memilih teratur.
dan dipilih.
 Menjaga IBI tetap sebagai
organisasi profesi yang
tidak berafiliasi dengan
partai politik manapun.
PENGURUSAN SURAT TANDA REGISTRASI
(STR)
PERSYARATAN STR:
 FC ijazah bidan yang sudah dilegalisir
 Fotokopi transkrip nilai akademik
 Surat keterangan sehat dari dokter
 Pasfoto 2 lembar
 Surat permohonan penerbitan STR secara kolektif di
tujukan ke ketua MTKI yang di tandatangani ketua/kepala
institusi. Tembusan ketua MTKP propinsi.
 Softcopy dalam bentuk CD berisi daftar nama pemohon,
nomor ijazah, Tempat tanggal lahir. tanggal dan tahun lulus,
asal institusi pendidikan
 Syarat tambahan (tidak mutlak) :
1. FC ijazah D4/S1, S2 dan S3
2. FC SIB lama (bagi yg memperpanjang).
PENGURUSAN SURAT IZIN PRAKTIK
BIDAN
 Mengisi blangko/formulir permohonan SIP Bidan
 Fotokopi SIB/STR yang masih berlaku dan
dilegalisasi
 Fotokopi KTP berlaku
 Surat keterangan sehat fisik dari dokter yang
memiliki SIP
 Pas foto 3x4 1 lembar, 4x6 2 lembar background
merah
 Rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat
 Rekomendasi dari organisasi profesi
 Peta lokasi
 Denah ruangan
 Daftar peralatan, kelengkapan administrasi obat-
obatan dan daftar mebelair
 Fotokopi ijazah bidan yang dilegalisir

Anda mungkin juga menyukai