Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN

TEMU AKBAR KAUM MUDA 2004


KEUSKUPAN AGUNG PALEMBANG

PENDAHULUAN
Temu Akbar Kaum Muda Keuskupan Agung Palembang merupakan kegiatan rutin 4 tahunan
yang melibatkan “seluruh” mudika. Pada kesempatan tersebut, bertemulah para mudika dari
seluruh paroki untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sekiranya dapat
bermanfaat bagi perkembangan mudika secara khusus dan gereja secara umum. Sejauh ini, Temu
Akbar telah dilakukan dengan berbagai konsep, yang sekedar “pertemuan” dan happy-happy
sampai yang bersifat kompetisi. Dari yang pertandingan tarik tambang hingga lomba paduan
suara.

Jaman terus berputar, pertemuan yang selalu memakan biaya, waktu dan SDM yang cukup
banyak, bahkan yang terbesar untuk tingkat Keuskupan bahkan Propinsi Gerejawi Palembang
(sejak kita menjadi Keuskupan Agung Palembang) selalu mendapat kritikan dan evaluasi yang
cukup baik. Berbagai diskusi menyiratkan bahwa Temu Akbar 2004 kali ini harus
menggambarkan pertemuan yang berkualitas, tidak sekedar kuantitas/jumlah orang yang
terkumpul.

Konsep “Road to Tegal Arum” (RTA) digunakan untuk menyukseskan kegiatan besar ini.
Maksud utama diadakan RTA ini adalah untuk mempersiapkan seluruh Mudika Keuskupan
Agung Palembang, sehingga secara mental dan material peserta temu akbar kaum muda
Keuskupan Agung Palembang siap berproses. Tujuan konkrit “RTA” antara lain :
1. Memilih/menyeleksi mudika berprestasi yang akan diundang dalam kegiatan.
2. Melaksanakan prakompetisi dalam berbagai bidang, sehingga pemenang dari masing-masing
dekenat siap melaksanakan “putaran final” di kegiatan Temu Akbar Kaum Muda.
3. Memantau kelompok-kelompok (mudika) yang hendak mengisi acara supaya dapat
mempersiapkan materi yang hendak diberikan secara maksimal.

Temu Akbar Kaum Muda Keuskupan Agung Palembang juga merupakan pengendapan dari
seluruh program tahun Kepemudaan dan puncak tahun kepemudaan. Tetapi tetap diharapkan kita
tidak hanya terjebak pada Tegal Arum saja pada tahun kepemudaan ini. Harus ada tindak lanjut
yang akan terus memperkembangkan kaum muda di seantero Keuskupan Agung Palembang ini,
amin.

TEMA
“Hai Kaum Muda, Bangkitlah, Katakan Damai bagi Dunia !”

PESERTA
Diyakini bahwa banyak mudika berminat untuk mengikuti kegiatan ini, namun demi menjaga
kualitas kegiatan, maka diperlukan suatu pembatasan peserta, antara lain dengan pertimbangan
sbb
 Ajang ini bukan sekedar tempat hura-hura tanpa makna sehingga harus dibarengi dengan kegiatan
yang efektif dan berkualitas serta dapat diakses/diikuti oleh seluruh peserta
 Sudah sepatutnya kaum muda yang berprestasi diprioritaskan untuk tampil/bertemu di tempat
ini, baik secara perorangan maupun kelompok.
 Bagi kelompok (mudika) yang belum aktif/berprestasi, tetap diberi jatah minimal sehingga
mereka dapat bertemu dan berbagi pengalaman dengan kelompok lainnya.

Pembagian kuota/jatah peserta adalah sebagai berikut


Jumla
No Kategori
h
1 29 Kelompok Mudika Paroki, @ 20 orang 580
2 Kontingen Utusan Mudika Keuskupan Sufragan, @ 10
2 20
orang
3 Panitia yang berasal dari Tegal Arum/Baturaja 30
4 Panitia yang berasal dari Palembang 30
5 Seminari St. Paulus 10
6 Mudika Berprestasi, ditentukan oleh Komkep 100
7 Kuota untuk mudika Dekenat I 69
8 Kuota untuk mudika Dekenat II 69
9 Kuota untuk mudika Dekenat III 92
Jumlah Total Peserta 1000

Keterangan :
 Dalam kelompok mudika paroki sudah termasuk pastor/frater/suster dari paroki yang bersangkutan. Pemilihan
anggota diserahkan pada kebijaksanaan pengurus mudika paroki.
 “Mudika Berprestasi” merupakan peserta khusus yang dipilih/ditetapkan oleh Komkep. Mereka diundang sebagai
peserta karena prestasinya. Peserta berkategori ini tidak mengurangi jumlah kuota mudika paroki/dekenat asal peserta.
 Masih tersisa 230 jatah yang telah dibagi secara proporsional dalam 3 dekenat (berdasarkan kesepakatan pada acara
temu pendamping dan tokoh mudika, 28–30 November 2003). Pembagian jumlah kuota ini ditentukan oleh
forum/pengurus mudika dekenat masing-masing.

JADWAL RANGKAIAN KEGIATAN DAN TEMPAT


No Kegiatan Waktu Tempat
1. Temu Pendamping dan Tokoh Mudika 28–30 November Wismalat
KAPal 2003 Podomoro
Palembang
2. Rapat Persiapan Temu Akbar Kaum Muda 29–31 Agustus 2003 Tegal Arum
3. Road To Tegal Arum Agustus 2004 Tegal Arum
4. Temu Akbar Kaum Muda Keuskupan 14–17 Oktober 2004 Tegal Arum
Agung Palembang
MATERI KEGIATAN
1. CERAMAH
Materi-materi yang akan diceramahkan antara lain
 “Membangkitkan motivasi kaum muda untuk berkembang” diberikan oleh salah satu motivator
tingkat nasional
 “Renungan untuk melakukan evaluasi terhadap gerak kaum muda”.

2. AJANG PELATIHAN
Merupakan suatu “kelas” atau “stand” yang menyajikan suatu pelatihan atau pengetahuan
sehingga dapat diikuti oleh orang lain. Jenis pelatihan ditentukan oleh panitia, dengan
(kelompok) fasilitator yang ditunjuk, setelah melalui seleksi. Jenis-jenis “kelas” pelatihan adalah
 2 Stand Kerajinan Tangan
Menampilkan minimal 3 buah kerajinan tangan yang menarik, serta relatif mudah diajarkan/
dilatihkan.
 2 Stand Keterampilan/Skill
Menampilkan suatu keterampilan yang dapat dikembangkan untuk usaha/wirausaha, misalnya
sablon.
 Unit Usaha/Koperasi/Wirausaha
Menampilkan suatu kelompok mudika yang telah menjalankan usaha koperasi/wirausaha,
minimal 1 tahun. Dalam stand ini, petugas siap untuk membagi pengetahuan/pengalaman tentang
pengelolaan usaha tersebut.
 Bengkel Teknologi Populer
Menampilkan pengetahuan/keterampilan yang berwawasan teknologi, misalnya komputer,
elektronika, reparasi motor.
 Bengkel Motivasi
Menampilkan berbagai metode pengembangan diri melalui pengelolaan sebuah pelatihan atau
organisasi, misalnya mengajarkan berbagai jenis permainan, mengajarkan gerak dan lagu,
memberi kiat-kiat praktis berorganisasi, dll.
 3 stand yang bisa diusulkan dan diajukan oleh kelompok mudika
Secara prinsip, apa yang ditampilan di stand ini adalah hasil karya kelompok mudika yang dapat
disebarkan pada kelompok lainnya, sehingga dapat mengembangkan anggota-anggotanya.

3. AJANG KOMPETISI
Ini adalah media mudika untuk belajar tentang sportivitas. Secara umum kompetisi ini dibagi 2
jenis yaitu perorangan dan kelompok. Karena tidak semua individu atau kelompok dapat
mengikuti kompetisi pada kesempatan ini, sebelum pelaksanaan akan disaring beberapa
perwakilan peserta dari paroki atau dekenat.

4. PENAMPILAN MUDIKA BERPRESTASI


100 orang mudika berprestasi adalah peserta spesial yang justru “diundang” oleh Komkep dalam
kegiatan ini. Kategori prestasi yang ditampilkan adalah

No Kategori Prestasi Jumlah


1 Petugas 10 Stand Pelatihan, @ 5 orang 50
2 Pemenang 1, 2 & 3 Lomba Logo Tahun Pemuda 3
Pemenang 1 & 2 Lomba Esai dari 3 dekenat, @ kelompok = 3
4 18
orang
5 Pemenang 1, 2 & 3 Lomba Cipta Lagu, @ 5 orang 15
6 Mudika Tuna/Cacat Berprestasi 10
7 Prestasi lainnya 4
Jumlah Total Peserta Berprestasi 100

Keterangan :
1. Para mudika yang bertugas menjaga stand pelatihan dikategorikan sebagai mudika berprestasi, karena mereka
adalah utusan/perwakilan dari kelompoknya yang dipercaya dapat mensosialisasikan materi-materi tertentu.
2. Sudah terpilih 3 orang pemenang lomba logo yang akan diundang secara pribadi.
3. Lomba esai/menulis diadakan untuk menyalurkan bakat menulis para mudika sekaligus mengangkat berbagai
masalah daerah untuk dipecahkan. Lomba ini diikuti secara kelompok @ tiga orang. Supaya terjadi pemerataan
maka lomba dibagi dalam tiga wilayah dekenat. Pemenang 1 dan 2 dari tiap dekenat berhak menjadi peserta
istimewa.
4. Lomba cipta lagu merupakan ajang kreasi mudika untuk menyalurkan kepekaan mereka terhadap musik. Lagu
pemenang akan menjadi “theme song” tahun pemuda 2004. Lomba diadakan pada tingkat keuskupan. 3 pemenang
lomba ini menjadi mudika berprestasi dan berhak menyertakan masing-masing 5 orang untuk pergi ke Tegal Arum.
5. Teman-teman mudika yang cacat namun berprestasi juga layak mendapatkan penghargaan. Kategori prestasi yang
disyaratkan antara lain :
• seorang ketua kelompok/organisasi
• seorang motivator
• memiliki prestasi tingkat “tuna” atau
• memiliki suatu unit usaha.
6. Prestasi lain adalah jenis prestasi yang belum terdeteksi namun dapat diajukan pada komkep.

5. LITURGI/ ROHANI
Sentuhan spiritual akan dilakukan dengan beberapa kegiatan rohani, misalnya misa harian,
renungan dan jalan salib.

6. KEAKRABAN DALAM KEBERSAMAAN


Merupakan kegiatan yang bertujuan mengakrabkan berbagai latar belakang mudika untuk dapat
bersama-sama menghayati tema tahun pemuda. Kegiatan yang akan terjadi antara lain :
• pentas bakat mudika
• outbond atau lintas alam.

7. KADERISASI DAN JARINGAN


Kegiatan ini adalah forum khusus yang diperuntukkan bagi beberapa perwakilan mudika dari
semua kelompok untuk lebih memperkuat jaringan, khususnya pada tingkatan keuskupan. Bagi
para duta ini juga akan diberikan beberapa upaya kaderisasi.

JADWAL ACARA

Kamis / 14 Oktober 2004


Pagi–sore - Penyambutan peserta
- Registrasi
- Pendirian tenda
16.40 Misa pembukaan
Malam - Penjelasan aturan main
- Pentas bakat ⅓ utusan kontingen
- Koordinasi untuk rencana kegiatan esok
hari (panitia & ketua kontingen)

Jumat / 15 Oktober 2004

Pagi Misa harian


Pagi-siang Camp A:
- Ceramah materi
- Kunjungan stand
Camp B:
- Outbond
Sore Olahraga kompetisi
Malam - Pentas bakat ⅓ utusan kontingen
- Pembekalan kepemimpinan (perwakilan tiap
paroki)
- Penjernihan motivasi
- Evaluasi harian (panitia & ketua kontingen)

Sabtu / 16 Oktober 2004

Pagi Misa harian


Pagi-siang Camp A:
- Outbond
Camp B:
- Ceramah materi
- Kunjungan stand
Sore Olahraga kompetisi
Malam - Pentas bakat ⅓ utusan kontingen
- Latihan kepemimpinan
- Ibadat Taize
- Evaluasi harian (panitia & ketua kontingen)

Minggu / 17 Oktober 2004

Pagi Renungan pagi


08.00–10.00- Renstra dekenat
- Final olahraga
- Latihan koor misa penutupan
Siang - Pengumuman
- Misa penutupan
- Berkemas & pulang

AKOMODASI SELAMA KEGIATAN


 Biaya dan upaya perjalanan ke dan dari lokasi kegiatan ditanggung oleh kelompok mudika
masing-masing.
 Selama pelaksanaan kegiatan peserta tinggal dalam tenda-tenda yang disediakan oleh kelompok
mudika masing-masing, dipisahkan antara tenda putra dan putri. Pengaturan lokasi tenda sudah
ditetapkan panitia.
 Konsumsi yang disediakan panitia meliputi :
1. makan besar sebanyak 9 kali sejak Kamis malam sampai Minggu siang.
2. makanan kecil sebanyak 6 kali sejak Kamis sore sampai Minggu agak siang.

PENDAFTARAN KEGIATAN
Mengingat akan ada 1000 peserta kegiatan ini maka untuk menghindari keruwetan urusan sejak
awal diberlakukan suatu sistem yang jelas untuk mengatur administrasi kegiatan. Seluruh
komponen (peserta dan panitia) yang terlibat dalam kegiatan ini harus mengisi formulir yang
telah disediakan panitia. Format formulir pendaftaran dapat dilihat pada bagian lampiran.

DENAH LOKASI KEGIATAN


(terlampir)

Anda mungkin juga menyukai