NIKAH MUT’AH
Disusun oleh :
1
HALAMAN PENGESAHAN MAKALAH DISKUSI TOPIK TERKINI
Telah dipresentasikan dan direview oleh dosen Fakultas Kedokteran UMS dan
LPPIK UMS
Reviewer
1. Nama lengkap : dr. Erna Herawati Sp.KJ
NIK :1046
Jabatan fungsional : Tenaga Pengajar
2. Nama lengkap : Dr. Imron Rosyadi, M.Ag
NIK : 719
Jabatan fungsional : Tenaga Pengajar
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
ILUSTRASI KASUS
2
3
B. Dampak Psikologis
4
5
A. Pengertian Nikah
6
7
E. Martabat Wanita
Kaum Sunni melarang nikah mut’ah adalah untuk menjaga martabat
wanita itu sendiri. Syarat dan rukun nikah mut’ah yang sederhana, menjadikan
seorang wanita Nampak seperti mainan dan menjerumuskan kedalam pelacuran
terselubung. Nikah mut’ah tak lain adalah menjadikan wanita sekedar pemuas
nafsu.
Syarat dan rukun nikah adalah bentuk nyata Islam memuliakan wanita.
Seorang laki-laki tak akan bias menikahi seorang wanita dan membentuk sebuah
lembaga pernikahan tanpa memenuhi syarat dan rukun nikah (Shihab, 2005).
BAB V
PENUTUP
10
SUMBER PUSTAKA
Djuanda, A. (2007). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin: Gonore. Edisi V. Cetakan
III, 2008 dengan perbaikan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
https://news.detik.com/berita/d-354377/pencabulan-mahasiswi-upi-bermodus-
kawin-mutah-
Qardawi, Y., & Ahmadi, W. (2003). Halal Haram dalam Islam. Solo: Era Inter
Media.
Shihab, M. Q. (2005). Perempuan, dari Cinta sampai Seks, dari Kawin Mutah
sampai Kawin Sunnah, dari Bias Lama sampai Bias Baru. Jakarta: Lentera
Hati.
11