Anda di halaman 1dari 61

Zudha Mauliyani, S.

Ked
Identitas Pasien
Nama : An. NA Ruang : Edelweis
ANAMNESIS
Umur : 11 tahun 8 bulan Kelas : 4.4

Nama lengkap An. NA Jenis Kelamin Laki-laki

Tempat dan tanggal


Sukoharjo, 01/10/2007 Umur 11 tahun 8 bulan
lahir

Nama Ayah Tn. L Pendidikan Ayah SD

Pekerjaan Ayah Petani Umur 55 tahun

Nama Ibu Ny. N Pendidikan Ibu SD

Pekerjaan Ibu Ibu rumah tangga Umur 50 tahun


Febris H5 ec. Dengue Fever dd
Alamat Bulu, Sukoharjo Diagnosis Masuk Dengue Hemorrhagic Fever dd
Thyphoid Fever
Masuk RS tanggal 13 Juni 2019
Keluhan Utama
• Demam hari ke-5
Keluhan Tambahan
• Mual muntah
• Pusing
• Nafsu makan menurun
• Lemas
• Konstipasi
Riwayat Penyakit Sekarang

• Pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2019,


pasien mengeluhkan mual dan muntah.
Muntah hanya terjadi sekali ketika
pasien selesai makan siang, sebanyak
±5 sendok makan. Demam (-), pusing(-
), nyeri sendi (-), lemas (+). Batuk lama
(-), perut buncit (-), nyeri perut (-),
5HSMRS mimisan (-), gusi berdarah (-), muntah
darah (-), BAB (+) normal, BAK (+)
normal, nafsu makan turun (+). Akral
dingin (-). Bengkak kelopak mata (-).
Bintik-bintik merah di kulit (-).
• Pada hari Minggu tanggal 9 Juni 2019,
pasien mengeluhkan demam timbul mulai
pagi hari mendadak dan naik ketika
siang hari, kemudian pasien dibawa ke
klinik untuk berobat. Mual (+) muntah (-),
pusing (+), nyeri sendi (-), lemas (+).
Batuk lama (-), perut buncit (-), nyeri
4HSMRS perut (-), mimisan (-), gusi berdarah (-),
muntah darah (-), BAB (+) normal, BAK
(+) normal. Nafsu makan turun (+). Akral
dingin (-). Bengkak kelopak mata (-).
Bintik-bintik merah di kulit (-).
• Pada hari Senin tanggal 10 Juni 2019,
pasien masih mengeluhkan demam yang
terus-menerus. Demam dapat turun setelah
pasien meminum obat dari dokter.
Kemudian demam turun. Namun tidak lama,
demam muncul kembali. Mual (+) muntah (-),
pusing (+), nyeri sendi (-), lemas (+). Batuk
lama (-), perut buncit (-), nyeri perut (-),
3HSMRS mimisan (-), gusi berdarah (-), muntah
darah (-), BAB (+) normal, BAK (+) normal.
Nafsu makan turun (+). Akral dingin (-).
Bengkak kelopak mata (-). Bintik-bintik
merah di kulit (-).
• Pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019,
pasien masih mengeluhkan demam yang
terus-menerus. Demam dapat turun setelah
pasien meminum obat dari dokter.
Kemudian demam turun. Namun tidak lama,
demam muncul kembali. Mual (+) muntah (-),
pusing (+), nyeri sendi (-), lemas (+). Batuk
lama (-), perut buncit (-), nyeri perut (-),
2HSMRS mimisan (-), gusi berdarah (-), muntah
darah (-), BAB (+) normal, BAK (+) normal.
Nafsu makan turun (+). Akral dingin (-).
Bengkak kelopak mata (-). Bintik-bintik
merah di kulit (-).
• Pada hari Rabu tanggal 12 Juni
2019, Demam dirasakan masih terus
menerus. Mual (+) muntah (-), pusing
(+), nyeri sendi (-), lemas (+). Batuk
lama (-), perut buncit (-), nyeri perut
(-), mimisan (-), gusi berdarah (-),
muntah darah (-), BAB (-) terakhir 2
1HSMRS hari lalu, BAK (+) normal. Nafsu
makan turun (+). Akral dingin (-).
Bengkak kelopak mata (-). Bintik-
bintik merah di kulit (-).
• Pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2019,
Pasien masih mengeluhkan demam, kemudian
pasien dibawa ke klinik kembali untuk
berobat. Dokter klinik melakukan
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil
nilai hasil leukosit 3.2 x 10’µL, trombosit 123
x 10’µL (L), hematokrit 41.9; S Typhii H
1/160, S Typhii O 1/320. Selanjutnya pasien
dirujuk ke RSUD Ir. Soekarno.
• Pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2019
pasien pukul 14.30 pasien tiba di RSUD Ir.

HMRS
Soekarno dengan keadaan pasien masih
demam (+). Keluhan disertai pusing (+), mual
(+) muntah (-), nyeri sendi (-), lemas (+). Batuk
lama (-), perut buncit (-), nyeri perut (-),
mimisan (-), gusi berdarah (-), muntah darah
(-), BAB (-) terakhir 3 hari lalu. BAK (+)
normal. Nafsu makan turun (+). Akral dingin
(-). Bengkak kelopak mata (-). Bintik-bintik
merah di kulit (-).
Pasien mengeluhkan demam terus-menerus sejak 4 hari
SMRS, mual (+) muntah (+) sekali.

Pusing (+). Badan lemas (+). Nafsu makan berkurang (+)

Mimisan (-), bengkak kelopak mata (-), gusi berdarah (-),


bintik-bintik merah di kulit (-).

Hasil laboratorium tanggal 13 Juni 2019 di Klinik Pratama


leukosit 3.2 x 10’µL, trombosit 123 x 10’µL (L), S Typhii H
1/160, S Typhii O 1/320.
Tanda-tanda syok, ujung jari tangan dan kaki dingin (-),
bengkak tangan dan kaki (-)

BAK (+) normal dan BAB (-) terakhir 3 hari SMRS.


Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat demam typoid : disangkal
• Riwayat demam dengue : disangkal
• Riwayat mondok : disangkal
• Riwayat batuk lama : disangkal
• Riwayat asma : disangkal
• Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
• Riwayat kejang : disangkal

• Kesan: tidak didapatkan riwayat penyakit sebelumnya


Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat anemia : disangkal
• Riwayat alergi makanan & obat : disangkal
• Riwayat asma : disangkal
• Riwayat batuk lama/flek paru : disangkal
• Riwayat penyakit jantung : disangkal
• Riwayat penyakit serupa : diakui (kakak pasien
sedang mondok di RS dengan DF)

• Kesan : Didapatkan riwayat penyakit serupa yaitu DF pada


keluarga pasien yang berhubungan dengan kondisi pasien.
Genogram
Riwayat Kehamilan dan Persalinan Ibu

Riwayat kehamilan ibu pasien


• Ibu hamil G4P3A0 saat usia 38 tahun. Kontrol rutin ke bidan
dan ke rumah sakit sebulan sekali. Saat kontrol ibu mendapat
vitamin dan obat penambah darah yang selalu diminum
dengan rutin. Selama hamil, ibu tidak merasakan mual,
muntah dan pusing yang menggangu aktivitas sehari-hari
pada trimester 1 kehamilan. Tidak ada riwayat trauma,
perdarahan maupun infeksi selama kehamilan. Tekanan
darah ibu selama kontrol tidak pernah tinggi yaitu sekitar
120/80 mmHg. Riwayat persalinan ibu pasien anak pertama
melalui persalinan normal cukup bulan dengan berat badan
lahir 3000 gr. Anak kedua melalui persalinan normal cukup
bulan dengan berat badan lahir 3100 gr. Anak ketiga
melalui persalinan normal cukup bulan dengan berat badan
lahir 2900 gr.
Riwayat persalinan ibu pasien
• Ibu melahirkan pasien, yaitu anak keempat
melalui persalinan normal cukup bulan dengan
berat badan lahir 3500 gr.
Riwayat paska lahir pasien
• Bayi lahir langsung menangis, gerak aktif, warna
kulit merah, tidak kebiruan dan tidak kekuningan,
mendapat ASI pada hari pertama dan langsung
menetek , BAK dan BAB kurang dari 24 jam.

Kesan: Riwayat ANC baik, persalinan baik, dan


riwayat PNC baik
Riwayat Makanan
Umur 0 –6 bulan ASI semau bayi
ASI + MP ASI (sufor + bubur susu 3x sehari ¼ mangkuk kecil +
Umur 6 – 8 bulan
buah-buahan)
ASI + MP ASI (sufor + bubur susu 3x sehari ¼ mangkuk kecil +
Umur 8 – 10 bulan
buah-buahan)

Umur 10 – 12 bulan ASI + bubur nasi dan sayur dihaluskan 1 hari 3 piring kecil habis

Sufor + makanan rumah tangga ( nasi + sayur + tahu + tempe +


Umur 1 – 3 tahun telur + ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1
piring kecil dan selalu habis.
Sufor + makanan rumah tangga ( nasi + sayur + tahu + tempe +
Umur 3 – 5 tahun telur + ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1
piring kecil dan selalu habis.

Nasi putih + makanan rumah tangga ( nasi + sayur + tahu +


Umur 6 – 9 tahun tempe + telur + ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x
sehari 1 piring kecil dan selalu habis.

Nasi putih + makanan rumah tangga ( nasi + sayur + tahu +


Umur 10 – sekarang tempe + telur + ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x
sehari 1 piring dewasa dan selalu habis.

Kesan: Pasien mendapatkan ASI esklusif dan pemberian asupan makanan sesuai
dengan usianya, kualitasnya dan kuantitasnya baik.
Perkembangan
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Sosial

Melihat sekitar (1 Mengangkat Berkata “Aaah Uuuh” Tersenyum (1


bulan) kepala (2 bulan) (3 bulan) bulan)

Meraih benda
yang ada Meniru bunyi kata- Berusaha mencapai
Berguling (4 bulan)
disekitarnya kata (6 bulan) benda (6 bulan)
(7 bulan )

Duduk tanpa Berbicara kalimat


Menaruh benda di Dah dah dengan
berpegangan (6 belum jelas (12
tempat (14 bulan) tangan (10 bulan)
bulan ) bulan)

Mencorat-coret Berbicara kalimat Bisa menggunakan


Berjalan (12 bulan)
(18 bulan) jelas (18 bulan) sendok (14 bulan)
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Sosial

Menggambar 3-4 Menyebutkan Memakai baju (24


Berlari (2-3 tahun)
objek (24 bulan) gambar (24 bulan) bulan)

Menggoyangkan Melompat jauh (4 Mengenal warna (3 Gosok gigi sendiri


Ibu jari (3 tahun) tahun) tahun) (3 tahun)

Menggambar Berdiri 1 kaki 3 Bisa menghitung (4 Bermain ular


orang (4 tahun) detik (4 tahun) tahun) tangga (4 tahun)
Menggambar
Berdiri 1 kaki 5 Menghitung 5 kubus Gosok gigi tanpa
orang 6 bagian (5
detik (5 tahun) (5 tahun) bantuan (5 tahun)
tahun)
Mencontoh (6 Berdiri 1 kaki 6 Mengartikan 7 kata
tahun) detik (6 tahun) (6 tahun)
• Kepandaian:
• Usia 5 tahun : anak masuk sekolah TK 0 kecil dan dapat
mengikuti proses pembelajaran seperti teman temannya.
• Usia 6 tahun : anak sekolah TK 0 besar dan dapat
mengikuti proses pembelajaran seperti teman-temannya.
• Usia 7 tahun – sekarang : Pasien masuk SD usia 7 tahun,
tidak pernah tinggal kelas sampai kelas 5 SD dan
dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

• Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan


personal sosial sesuai dengan usia serta kepandaian
baik
Vaksinasi
Jenis Usia Tempat Ulangan
Hepatitis B 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan Puskesmas -
BCG 1 kali 1 bulan Puskesmas -
HiB 1 kali 9 bulan Puskesmas
DPT 3 kali 2, 3, 4 bulan Puskesmas
Polio 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan Puskesmas
Campak 1 kali 9 bulan Puskesmas
MR 1 kali 7 tahun Sekolah
DT 1 kali 7 tahun Sekolah
Td 1 kali 8 tahun Sekolah

• Kesan : Vaksinasi dasar dinyatakan lengkap sesuai dengan


jadwal PPI dan pasien mengikuti vaksin ulang
Sosial Ekonomi, Lingkungan, dan
Personal Hygiene

• Sosial ekonomi
• Ayah seorang petani dan ibu pasien sebagai ibu rumah tangga. Total
penghasilan orang tua anak 4.000.000,- tiap bulan dan untuk
kebutuhan sehari-hari cukup.
• Lingkungan
• Pasien tinggal dirumah bersama 4 orang lainnya. Terdiri dari 3 kamar
tidur, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi dan 1
WC. Dinding rumah menggunakan tembok beratapkan genteng dan
berlantai, ventilasi dan pencahayaan cukup. Air sumur digunakan
untuk mandi dan mencuci pakaian dan minum. Air di rumah yang
digunakan jernih, tidak berasa dan tidak berbau. Sampah dibuang
dibakar di halaman belakang rumah. Tidak terdapat genangan air
disekitar. Ada keluarga yang sakit serupa, yaitu kakak pasien. Di
sekolah terdapat suatu genangan air.
Personal hygiene
Pasien terkadang tidak mencuci tangan sebelum makan dan senang jajan
sembarangan.

Kesan: Sosial ekonomi cukup. Faktor lingkungan kurang baik dengan


terdapat suatu genangan air lingkungan sekolah dan terdapat anggota
keluarga yang mempunyai riwayat serupa dengan pasien. Personal
hygiene kurang baik karena pasien terkadang tidak mencuci tangan
sebelum makan dan senang jajan sembarangan
Anamnesis Sistem
1) Serebrospinal : Demam (+), kejang (-), penurunan kesadaran (-), nyeri
kepala (+)
2) Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-), keringat
dingin (-)
3) Respiratorius : Batuk (-), berdahak, pilek (-), sesak (-)
4) Gastrointestinal : BAB Cair (-), Nyeri perut (-), Sariawan (-), mual (+), muntah
(+), kembung (-), konstipasi (+), nafsu makan turun (+)

5) Uroanogenital : BAK (+) kuning jernih banyak, nyeri BAK (-)


6) Intergumentum : Pucat (-), bintik merah (-), kuning (-)
7) Musculoskeletal : Nyeri otot (-), nyeri saat berjalan/bergerak (-), lemas (+),
nyeri sendi (-), akral dingin (-)
• Kesan: Didapatkan gangguan pada sistem serebrospinal, gastrointestinal,
muskuloskeletal.
Kesan Umum
• Keadaan umum : Lemas
• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Suhu badan : 37.6 o C
• Nadi : 85x/menit
• Pernapasan : 22x/menit

• Kesan : Keadaan umum lemas, compos mentis. Pada pemeriksaan


didapatkan demam, tekanan darah, nadi, dan pernapasan normal.
Status Gizi
• Bb : 36 kg
• Tb : 145cm
• BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = kg/m2
=36/(1,45)2
= 17.1

• Indikator pertumbuhan
• TB//U = Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD (normal)
• BB//U = Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD (berat badan sesuai usia)
• BMI//U = Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD (gizi baik)

• Kesan : Status gizi baik dengan perawakan normal proporsional


• TB//U  Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD
(normal)
• BB//U  Berada di
antara persentil 50
sampai dengan 75
(berat badan sesuai
usia)
• BMI//U  Berada di antara -2SD sampai dengan +2SD (gizi
baik)
Pemeriksaan Fisik
Warna sawo matang, pucat (-), petekie (-), ikterik (-),
Kulit
sianosis (-) bintik kemerahan (-)

Kelenjar
Tidak ada pembesaran
limfe
Otot Kelemahan (-), atrofi (-) , nyeri otot (-)

Tulang Tidak didapatkan deformitas tulang

Sendi Gerakan bebas

Kesan: Pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang dan


sendi dalam batas normal
Pemeriksaan Khusus
• Kepala
• Bentuk : normochepal.
• Ukuran : normocephal.
• Mata : CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-), edem palpebra (-/-), reflek cahaya
(+/+) normal, pupil isokor (+/+) 3mm.
• Hidung : Sekret (-), epistaksis (-), nafas cuping hidung (-/-)
• Telinga : Sekret (-), hiperemis (-)
• Mulut : Mukosa mulut dan bibir lembab, lidah kotor (+), perdarahan gusi (-),
faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, detritus (-), perdarahan bibir (-), sianosis (-) stomatitis (-)
• Gigi: Caries (-), calculus (-)
7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7

7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7

• Kesan : kepala bentuk normocephal, mata didapatkan edem


palpebra (-/-), hidung tidak didapatkan epistaksis, dan mulut
didapatkan lidah kotor, telinga dalam batas normal, gigi
didapatkan caries dentis
• Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa
abnormal, dan tidak ada peningkatan vena jugularis.
• Thoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
• Jantung :
• Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
• Palpasi : Tidak kuat angkat.
• Perkusi :
• Batas jantung :
• Kanan atas : SIC II LPS dekstra
• Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
• Kiri atas : SIC II LPS sinistra
• Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
• Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, murmur (-).

• Kesan: Pemeriksaan leher, thoraks, dan jantung dalam batas


normal.
• Paru-paru

• Kesan: Pemeriksaan fisik paru dalam batas normal dan tidak ada tanda
tanda efusi pleura
• Abdomen :
• Inspeksi : Distensi (-), sikatrik (-), purpura (-)
• Auskultasi : Peristaltik (+)
• Perkusi : Timpani (+), meteorismus (-), pekak beralih (-),
asites (-).
• Palpasi : Supel, hepatomegali (-), splenomegali (-),
massa abnormal (-), turgor kulit kembali lambat (-), tes undulasi
(-), nyeri tekan (-), nyeri epigastrium (+).
• Kesan : Pemeriksaan abdomen dalam batas normal
dan tidak ada asites, hepatomegali (-), splenomegali (-).
• Anogenital : Warna kulit coklat, penis ± 6 cm, rambut
pubis (+), sircumsisi (+) hipospadia (-), epispadia (-), OUE
hiperemis (-), anus tidak terapat benjolan, testis turun (+/+).
• Kesan : Pemeriksaan anogenital dalam batas
normal
• Ekstremitas dan status neurologis
• Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral lembab (-/-), petekie (-/-), purpura (-),
ekimosis (-), akral dingin (-/-), a. dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill
time < 2 detik

Lengan Tungkai

Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra

Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas

Tonus Normal Normal Normal Normal

Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi

Clonus (-) (-)

Reflek fisiologis Biseps(+), triceps (+) Patella (+), achilles (+)

Reflek patologis Hoffman (-), tromner (-) Babinski (-), chaddock (-), gordon (-)

Meningeal sign Kaku kuduk (-), brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)

Sensibilitas Normal

Kesan : Pemeriksaan ektremitas tidak didapatkan adanya kelainan, akral


lembab (-), a. dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill time < 2 detik. Status
neurologi dalam batas normal.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan • Hasil Laboratorium darah
Hematologi lengkap 13 Juni 2019 (Saat
Leukosit 3,2 L 10^3/uL 4,5 - 13,0 pasien di klinik pratama))
Eritrosit 4,79 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 14,2 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 41,9 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 87,5 fL 80 – 100
MCH 29,6 Pg 26 – 35
MCHC 33,8 g/dl 32 – 37
Trombosit 123 L 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 13,8 % 11,5 - 14,5
MPV 8,7 fL 7,2-11,1
DIFF COUNT
• Kesan: Pemeriksaan
Limfosit 27,6 % 25,00 - 40,00
laboratorium darah lengkap
didapatkan penurunan leukosit
Monosit 6,0 % 2,00 - 8,00
dan trombosit. Pemeriksaan
Sero Immunologi serologi widal S. Typhi O
Widal positif, titer 1:320; S. Typhi H
S. Typhi O Positif, titer 1:320 Negatif positif, titer 1:160.
S. Typhi H Positif, titer 1:160 Negatif
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
Leukosit 2.5 g/dL 5,0 - 14,5 • Hasil Laboratorium darah
Eritrosit
Hemoglobin
4.99 106/uL
14.0 %
3,80 – 5,20
10,8 - 15,6
lengkap 13 Juni 2019 (Saat
Hematokrit 41.2% 33 – 45 pasien di IGD)
MCV 82.6 fL 69 – 93
MCH 28.1 pg 22 – 34
MCHC 34.0/dL 32 – 36
Trombosit 87.103/uL (L) 181 – 521
RDW-CV 12.6% 11,5-14,5
PDW 9.3 fl
MPV 8.8 fl
P=LCR 15.8 %
PCT 0.08 %
Diff Count

NRBC 0.00 % 0-1

Neutrofil 53.3% 17-68

Limfosit 40.3 % 20-70


• Kesan : Pemeriksaan
laboratorium darah lengkap
Monosit 6.00 % 1-11
didapatkan penurunan
Eosinofil 0.0 L 1-5 leukosit, trombosit, eosinofil.
Basofil 0.40% 0-1 Pemeriksaan serologi widal
IG 0.8% (+)
S Typhi O 1/320 Negatif
S Typhi H 1/160 Negatif
Resume Anamnesis
• Demam hari kelima terus menerus
• Lemas (+), nafsu makan turun (+), mual (+), muntah (+), nyeri kepala (+), BAB (-) terakhir
3 hari lalu
• Tanda syok (-)
• Tanda perdarahan (-)
• RPD: tidak didapatkan keluhan serupa
• RPK: didapatkan riwayat penyakit serupa yaitu DF (kakak pasien)
• Riwayat pribadi: riwayat ANC baik, persalinan dan PNC baik
• Riwayat makanan: pasien mendapatkan ASI esklusif dan pemberian asupan makanan
sesuai dengan usianya kualitasnya dan kuantitasnya baik.
• Motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan personal social sesuai dengan usia
• Riwayat vaksinasi: vaksinasi dasar sudah lengkap sesuai PPI dan sudah mendapatkan
ulangan.
• Sosial ekonomi cukup. Faktor lingkungan kurang baik dengan terdapat suatu genangan
air di dekat lingkungan sekolah pasien. Personal hygiene kurang baik.
• Anamnesis sistem: Terdapat masalah pada sistem serebrospinal, gastrointestinal dan
musculoskeletal.
Resume Pemeriksaan Fisik
 KU : sedang, CM.
TD: 110/70 mmHg
HR: 85 x/m,
Suhu: 37.6 0C,
RR: 22x/m,
 Status gizi baik dengan perawakan normal proposional.
 Pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang dan sendi dalam batas normal.
 Kepala : normocephal, rambut hitam tidak mudah dicabut.
 Mata: edem palpebra (-/-)
 Hidung : epistaksis (-)
 Mulut : lidah kotor (+), perdarahan gusi (-), perdarahan bibir (-).
 Thoraks: tidak ada tanda tanda efusi pleura
 Abdomen: tidak ada asites, hepatomegali (-), splenomegali (-)
 Ekstremitas: Akral dingin (-), CRT <2 detik, a. dorsalis pedis teraba kuat (+).
 Anogenital dalam batas normal
 Meningeal sign (-), reflek patologis (-), reflek fisiologis (+) normal, status neurologis baik.
Resume Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laboratorium darah rutin menunjukkan penurunan
leukosit, trombosit, dan eosinofil. Pemeriksaan serologi widal
(+).
Daftar Masalah
AKTIF

Anamnesis:
• Pasien mengalami demam selama 4 hari timbul mendadak dan
naik ketika siang hari
• Lemas (+), nafsu makan turun (+), mual (+), muntah (+) 1X
• Nyeri kepala (+), nyeri perut (-), nyeri otot (-), nyeri sendi (-)
• Mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik-bintik merah dikulit (-)
• BAK (+) normal tidak nyeri warna kuning jernih dan BAB (-)
terakhir 3 hari SMRS
• RPK: kakak pasien menderita DF
• Personal hygiene pasien kurang baik
• Riwayat lingkungan sekolah kurang baik
Pemeriksaan fisik:
• KU : sedang, CM, tenang
• TD : 110/70 mmHg, RR : 22x/m, HR : 85x/m, Suhu : 37.6°C
• Edema palpebra (-), mimisan (-), gusi berdarah (-).
• Pemeriksaan thoraks dalam batas normal dan tidak ada efusi pleura
• Pemeriksaan abdomen nyeri tekan epigastrik (-), tidak ada asites, spleenomegali
(-), hepatomegali (-).
• Akral hangat, ptekie (-), edema ekstremitas (-), CRT <2 detik, a. dorsalis pedis
teraba kuat.

Pemeriksaan laboratorium:

• Pemeriksaan laboratorium darah rutin di IGD menunjukkan penurunan leukosit,


trombosit, eosinofil. Pemeriksaan serologi widal di klinik pratama (+) (S Typhii H
1/160; S Typhii O 1/320)
Inaktif :
• -

Kemungkinan penyebab masalah :


• Febris hari ke 5 ec DF dd DHF
• TF
• Rencana pengelolaan
• Rencana tindakan
• Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation
• Bedrest
• Monitoring KU
• Observasi tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, frekeuensi pernafasan)/6
jam
• Awasi tanda-tanda syok (nadi cepat dan lemah sampai tidak
teraba, penyempitan tek nadi ≤20mmHg, hipotensi sampai tidak
teratur, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, CRT >2detik dan
tampak gelisah)
• Rencana diagnosis
• Pemeriksaan darah rutin ulang/12jam (melihat kondisi klinis dan hasil
laboratorium sebelumnya).
• Rencana terapi
• Inf RL = 4cc x 36 kg = 144x15 = 1560:60 = 36 tpm
• Paracetamol syr 10mg x 36 kg – 15 mgx 36 = 360mg - 540 =
3cth/4 jam KP demam >37.5
• Cefotaxim = 25mg x 36kg = 900mg/8 jam

• Rencana edukasi
• Istirahat yang cukup
• Menjelaskan tentang penyakit pasien pada orangtua
• Selama perawatan banyak minum dan makan agar terpelihara
kondisi yang baik dan meningkatkan daya tahan tubuh, terkhusus
untuk minum banyak.
• Menjaga kebersihan lingkungan termasuk kegiatan pencegahan DBD
dengan 3M plus
• Menjelaskan tentang pentingnya personal hygiene, makanan sehat
dan bersih, dan lingkungan
FOLLOW UP Jum’at, 14 Juni 2019

S/
• Demam turun, lemas (+). BAB dan BAK normal, nafsu makan
turun (+), mual (-), muntah (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-) kaki
tangan dingin (-), bintik merah (-), mimisan (-), gusi berdarah
(-), nyeri perut (-).
O/
• KU : sedang, CM
• TD 90/60 HR : 80 x/menit RR : 22 x/menit S : 36.60 C
• Kepala : Lidah kotor (+), edema palpebral (-)
• Thoraks : SDV +/+, Wh -/-, RH -/-, BJ I/II reguler
• Abdomen : hepatomegali (-), splenomegali (-), turgor kulit
baik, ascites (-)
• Genital : normal
• Ekstremitas : Akral hangat (+), A dorsalis pedis kuat (+), CRT
<2 detik
A/
• Febris H6 e.c DF dd DHF
• TF
P/
• Infus RL 36 tpm
• Inj Cefotaxim 900mg/8j
• Paracetamol syr 3cth/4j KP demam
• Ulang DR dan besok pagi
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
CBC
Leukosit 2,4 L 10^3/uL 4,5 - 13,0
Eritrosit 4,54 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 12,7 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 38,2 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 84,1 fL 80 – 100
MCH 28,0 Pg 26 – 35
MCHC 33,2 g/dl 32 – 37
Trombosit 76 L 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 12,5 % 11,5 - 14,5
PDW 9,8 fL
MPV 9,6 fL
P-LCR 21,5 %
PCT 0,07 %
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
CBC
Leukosit 3,5 L 10^3/uL 4,5 - 13,0
Eritrosit 4,85 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 13,3 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 40,3 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 83,1 fL 80 – 100
MCH 27,4 Pg 26 – 35
MCHC 33,0 g/dl 32 – 37
Trombosit 79 L 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 12,4 % 11,5 - 14,5
PDW 10,1 fL
MPV 9,2 fL
P-LCR 19,9 %
PCT 0,07 %
FOLLOW UP Sabtu, 15 Juni 2019

S/
• Demam (-), lemas (+). BAB dan BAK normal, nafsu makan
turun (+), mual (-), muntah (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-) kaki
tangan dingin (-), bintik merah (-), mimisan (-), gusi berdarah
(-), nyeri perut (-).
O/
• KU : sedang, CM
• TD 90/60 HR : 79 x/menit RR : 22 x/menit S : 36.50 C
• Kepala : Lidah kotor (+), edema palpebral (-)
• Thoraks : SDV +/+, Wh -/-, RH -/-, BJ I/II reguler
• Abdomen : hepatomegali (-), splenomegali (-), turgor kulit
baik, ascites (-)
• Genital : normal
• Ekstremitas : Akral hangat (+), A dorsalis pedis kuat (+), CRT
<2 detik
A/
• Febris H7 e.c DF dd DHF
• TF
P/
• Infus RL 36 tpm
• Inj Cefotaxim 900mg/8j
• Paracetamol syr 3cth/4j KP demam
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
CBC
Leukosit 3,6 L 10^3/uL 4,5 - 13,0
Eritrosit 4,64 10^6/uL 4,40 - 5,90
Hemoglobin 12,9 g/dL 12,8 - 16,8
Hematokrit 38,6 % 40 – 52
Index Eritrosit
MCV 83,2 fL 80 – 100
MCH 27,8 Pg 26 – 35
MCHC 33,4 g/dl 32 – 37
Trombosit 97 L 10^3/uL 156 – 408
RDW-CV 12,4 % 11,5 - 14,5
PDW 9,6 fL
MPV 9,8 fL
P-LCR 22,9 %
PCT 0,10 %
FOLLOW UP Minggu, 16 Juni 2019

S/
• Demam (-), lemas (-). BAB dan BAK normal, nafsu makan turun
(-), mual (-), muntah (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-) kaki
tangan dingin (-), bintik merah (-), mimisan (-), gusi berdarah
(-), nyeri perut (-).
O/
• KU : sedang, CM
• TD 90/60 HR : 84 x/menit RR : 22 x/menit S : 36.50 C
• Kepala : Lidah kotor (+), edema palpebral (-)
• Thoraks : SDV +/+, Wh -/-, RH -/-, BJ I/II reguler
• Abdomen : hepatomegali (-), splenomegali (-), turgor kulit
baik, ascites (-)
• Genital : normal
• Ekstremitas : Akral hangat (+), A dorsalis pedis kuat (+), CRT
<2 detik
A/
• Febris H8 e.c DF dd DHF
• TF
P/
• Infus RL 36 tpm
• Inj Cefotaxim 900mg/8j
• Paracetamol syr 3cth/4j KP demam
FOLLOW UP Senin, 17 Juni 2019

S/
• Demam (-), lemas (-). BAB dan BAK normal, nafsu makan turun
(-), mual (-), muntah (-), nyeri sendi (-), nyeri otot (-) kaki
tangan dingin (-), bintik merah (-), mimisan (-), gusi berdarah
(-), nyeri perut (-).
O/
• KU : sedang, CM
• TD: 110/60 HR: 84 x/menit RR : 22 x/menit S : 36.60 C
• Kepala : Lidah kotor (+), edema palpebral (-)
• Thoraks : SDV +/+, Wh -/-, RH -/-, BJ I/II reguler
• Abdomen : hepatomegali (-), splenomegali (-), turgor kulit
baik, ascites (-)
• Genital : normal
• Ekstremitas : Akral hangat (+), A dorsalis pedis kuat (+), CRT
<2 detik
A/
• Febris H9 e.c DF, TF

P/
• Infus RL 36 tpm
• Inj Cefotaxim 900mg/8j
• Paracetamol syr 3cth/4j KP demam
• BLPL:
• Paracetamol tab 400mg/ 4 jam KP demam
• Cefixime 2x100 mg selama 10 hari
Perkembangan Penyakit
Febris H5 Febris H6 Febris H7 Febris H8 Febris H9
15/06/20 16/06/20 17/06/20
13/06/2019 14/06/2019
Keterangan 19 19 19
Klinik
IGD RSUD B. Edelwis
Pratama
Jam px. 14.30 07.58 15.13 07.58 08.30 08.30
TD 110/70 90/60 90/60 90/60 90/60 110/60
HR 64 72 74 65 68 75
RR 24 22 22 20 20 22
Suhu 37.6 36.7 36.6 36.5 36.6 36.6
Leukosit 3.2 2.5 2.4 3.5 3.6 3.6 3.6
Hemoglobin 14.2 14.0 12.7 13.3 12.9 12.9 12.9
Hematokrit 41.9 41.2 38.2 40.3 38.6 38.6 38.6
Trombosit 123 87 76 79 97 97 97

Perhitungan Hemokosentrasi:
(41.9-38.2)/41.9x100%  8.8 %
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai